Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFanny Yuliani Atmadja Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
MERENCANAKAN ORGANISASI, BUKU BESAR DAN PEMBANTU
2
ORGANISASI Adalah suatu kelompok individu yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan
3
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun organisasi adalah Span Of Control yaitu jumlah orang yang diawasi oleh atasan tertentu. Bila banyak orang yang diawasi strukturnya melebar, sebaliknya jika yang diawasi sedikit strukturnya tinggi. Selain itu juga struktur organisasi dibuat disesuaikan kegiatan dan tujuan perusahaan
4
PENGERTIAN BUKU BESAR DAN PEMBANTU
BUKU BESAR, Adalah Catatan akhir (books of final entry) yang merupakan kumpulan dari rekening-rekening. BUKU PEMBANTU, merupakan rincian dari rekening-rekening dalam buku besar, tetapi tidak semua rekening dalam buku besar dibuatkan buku pembantu.
5
KLASIFIKASI REKENING REKENING NERACA (Riil Account)
- Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas REKENING LABA-RUGI (Nominal Account) - Pendapatan dan Beban
6
Bentuk Rekening Rekening Bentuk T (T Form)
Rekening Biasa (Regular Report) Rekening Berkolom Saldo (Balance Ledger) Rekening Ganda Berkolom Saldo (Double ledger With Balance Ledger)
7
KODE REKENING (Codes) Kode adalah nomor rekening yang menggunakan angka atau huruf (atau kombinasi angka dan huruf ) untuk keperluan pengklasifikasian rekening agar memudahkan proses pengolahan data.
8
PENGGOLONGAN KODE KODE NOMOR URUT KODE BLOK KODE KELOMPOK
9
Kode NOMOR URUT : Kode nomor urut ini merupakan kode yang sangat sederhana, tetapi tidak memenuhi syarat Fleksibelitas. Agar setiap kode mempunyai jumlah angka (digit) yang sama, maka perlu direncanakan dulu jumlah digitnya. Misalnya jumlah digitnya sebanyak empat angka, maka kodenya akan dimulai dengan 0001 dan diakhiri dengan 9999.
10
Kode BLOK: Dalam kode BLOK, setiap kelompok data diberi kode dalam blok nomor tertentu. Cara pemberian kode ini dapat memenuhi syarat FLEKSIBELITAS.
11
Contoh Kode BLOK : Nama REKENING No. Rekening Aktiva. 100-199 Utang
Contoh Kode BLOK : Nama REKENING No. Rekening Aktiva Utang Modal Pendapatan Biaya Pos-Pos Sementara
12
Kode KELOMPOK : Terdiri dari kelompok angka-angka yang sudah ditetapkan terlebih dulu dimana masing-masing angka tersebut mewakili kelompok REKENING tertentu.
13
Contoh : Kode Rekening Kelompok Rek. Aktiva. 1 Utang. 2 Modal
Contoh : Kode Rekening Kelompok Rek. Aktiva Utang Modal Pendapatan 4 Biaya Pos-Pos Sementara 0
14
AKTIVA. 1 Aktiva Lancar. 1. 1 - Kas. 1. 1. 1 - Piutang. 1. 1
AKTIVA 1 Aktiva Lancar Kas Piutang Piutang Dagang Piutang Wesel dst UTANG 2 Utang lancar Utang Dagang Utang Wesel dst..
15
Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ledger)
16
Buku besar pembantu digunakan untuk mencatat informasi-informasi lain disamping informasi yang terdapat dalam buku besar. Buku besar pembantu merinci lebih lanjut salah satu perkiraan yang ada di buku besar.
17
PERKIRAAN di BUKU BESAR yang mempunyai BUKU BESAR PEMBANTU disebut PERKIRAAN INDUK atau PERKIRAAN PENGENDALI (Controlling Account).
18
Prinsip pencatatan ke dalam rekening-rekening pembantu persis sama dengan pencatatan dalam perkiraan kontrol yang bersangkutan. Perbedaannya terletak pada prosedur pencatatan dan frekuensi pencatatannya.
19
Jumlah saldo dalam akun-akun di subsidiary ledgers harus sama dengan akun kendaliannya (controlling account)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.