Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SK / KD / IND SUMBER MATERI KE LUAR.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SK / KD / IND SUMBER MATERI KE LUAR."— Transcript presentasi:

1 SK / KD / IND SUMBER MATERI KE LUAR

2 DIFINISI GEN SPESIES ORGANISME EKOSISTEM PELESTARIAN MANFAAT

3 Pengertian Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati atau biodiversitas (Bahasa Inggris: biodiversity) adalah suatu istilah pembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat dikelompokkan menurut skala organisasi biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies tumbuhan, hewan, mikroorganisme serta ekosistem dan proses-proses ekologi dimana bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya.

4 Keanekaragaman Gen Keanekaragaman genetik (genetic diversity); Jumlah total informasi genetik yang terkandung di dalam individu tumbuhan, hewan dan mikroorganisme yang mendiami bumi. Merupakan variasi/perbedaan sifat dan penampilan individu –individu dalam satu varietas/antarvarietas dalam satu spesies (gen berbeda, spesies/jenisnya sama) Sifat organisme hidup dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan (gen), satu dari induk jantan dan lainnya dari induk betina. Misalnya : variasi jenis kelapa : kelapa gading, kelapa hijau, kelapa kopyor variasi jenis anjing : anjing bulldog, anjing herder, anjing kampung

5 No. Mangga Bentuk Buah Rasa Aroma
Keanekaragaman Gen Keanekaragaman yang terjadi secara alami adalah akibat adaptasi atau penyesuaian diri setiap individu dengan lingkungan, seperti pada rambutan. Faktor lingkungan juga turut mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu individu di samping ditentukan oleh faktor genetiknya (genotip). Sedangkan keanekaragaman buatan dapat terjadi antara lain melalui perkawinan silang (hibridisasi), seperti pada berbagai jenis mangga. No. Mangga Bentuk Buah Rasa Aroma golek kuini gedong lonjong panjang bulat telur, besar bulat, kecil manis manis lebih manis tidak wangi wangi tidak wangi

6 Keanekaragaman Spesies
Spesies/jenis adalah individu yang mempunyai persamaan ciri morfologi, anotamis, fisiologi, dan mampu saling kawin dengan sesama sesamanya (interhibridisasi) yang menghasilkan keturunan yang fertil/subur. Keanekaragaman hayati tingkat spesies adalah variasi/perbedaan sifat dan penampilan antarindividu berbeda spesies dalam satu familia. Hal ini terbentuk karena perbedaan struktur dan jumlah gen. Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan dan mikroba. Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies, sebagai berikut : Buah sirsak, buah sirkaya, dan buah nona, termasuk dalam satu familia Annonaceae Padi, sorgum, gandum, dan cantel, termasuk dalam familia Graminae

7 Keanekaragaman Spesies
Variasi dalam satu famili antara kucing, singa dan harimau. Mereka termasuk dalam satu famili (famili/keluarga Felidae) walaupun ada perbedaan fisik, tingkah laku dan habitat. Keanekaragaman Spesies No Ciri-ciri Kucing Harimau Singa 1 Ukuran tubuh Kecil Besar 2 Warna bulu Hitam, putih, kuning 3 Tempat hidup Hutan, rumah Hutan

8 Keanekaragaman Spesies
Variasi dalam satu famili antara kelapa, aren, pinang, dan lontar, seperti tampak pada tabel pengamatan berikut ini : No Ciri-ciri Kelapa Aren Pinang Lontar 1 Tinggi Batang >30 m 25 m 15-30 m 2 Daun Panjang tangkai daun cm Helaian daun 5m, ujungruncing dan keras Panjang tangkai daun 150cm Tangkai daun pendek Panjang tangkai daun 100cm Helaian daun bulat, tepi daun bercangap menjari 3 Bunga Tongkol Bulir

9 Jenis Organisme Khas Daerah / Wilayah Indonesia
Jenis-Jenis Ttumbuhan Khas dan Endemik Meranti Kayu rami (Gonystylus bancanus) terdapat di Pulau Sumatra, Kalimantan, Maluku Kayu Besi (Euziderozylon zwageri) terdapat di Jambi, Sumatra Raflesia arnoldii terdapat di Pulau Jawa, Sumatra Utara dan Kalimantan Matoa (Pometia pinnata) terdapat di daerah Papua Meranti (Shorea sp), Keruwing (Dipterocarpus sp) dan Rotan (Liana) terdapat di hutan Kalimantan Durian (Durio sp), Mangga (Mangnifera sp), dan Sukun (Arthocarpus sp) terdapat di hutan Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi Kayu Cendana banyak terdapat di Nusa Tenggara Sawo Kecik (Manilkaran kauki) terdapat di Pulau Jawa Kepuh (Stereula foetida) terdapat di Pulau Jawa Rotan (Calamus sp) banyak terdapat di Kalimantan Matoa Rotan Durian

10 Jenis-Jenis Hewan Khas dan Endemik
Badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) berada di Ujung Kulon Komodo (Varamus komodoensis) di pulau Komodo Burung Maleo (Macrocephalon maleo) di Pulau Sulawesi Tapir (Tapirus inicus) di Pulau Sumatra Orang utan (Pongo pygmeus sp) di pulau Sumatra dan Kalimantan Cendrawasih (Paradisaea minor) dan Kasuari (Casuarius casuarius) di Papua Macan Kumbang (Panthera pardus) dan harimau Sumatra (Panthera tigris-sumatrae) di Jawa dan Sumatra.

11 Keanekaragaman Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat interaksi antara komponen biotik dan abiotik membentuk suatu kesatuan Keanekaragaman ekosistem adalah variasi macam-macam yang ada yang ada dipermukaan bumi yang disebabkan oleh perpaduan antara unsur biotik yang bervariasi dengan faktor abiotik yang beranekaragam, seperti perbedaan suhu, pH, kelembaban, salinitas,kecepatan angin,dan topografi. Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dari ekosistem di biosfir Perbedaan letak geografis menyebabkan perbedaan iklim. Perbedaan iklim menyebabkan terjadinya perbedaan temperature, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan lamanya penyinaran. Keadaan ini akan berpengaruh terhadap jenis-jenis flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) yang menempati suatu daerah Contoh : tumbuhan kelapa di pantai, aren tumbuh di pegunungan dan rawa-rawa air tawar, serta palem dan pinang untuk daerah dataran rendah

12 Persebaran Biodiversitas Indonesia
Indonesia merupakan kepulauan yang terletak di antara dua daerah biogeografi, yaitu Oriental dan Australian. Sering dikatakan, Indonesia merupakan daerah peralihan kedua biogeografi ini

13 Pelestarian / Pengembangan Organisme Langka
Taman Nasional, merupakan kawasan konservasi alam dengan ciri khas tertentu baik di darat maupun di perairan Cagar Alam, kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas tumbuhan, satwa dan ekosistem, yang perkembangannya diserahkan pada alam Hutan Wisata, kawasan hutan yang karena keadaan dan sifat wilayahnya perlu dibina dan dipertahankan sebagai hutan, yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan pendidikan, konservasi alam, dan rekreasi. Contoh hutan wisata yaitu hutan wisata Pangandaran Taman laut, merupakan wilayah lautan yang mempunyai ciri khas berupa ke-indahan alam yang ditunjuk sebagai kawasan konservasi alam, yang diperuntukkan guna melindungi plasma nutfah lautan. Contoh: Bunaken di Sulawesi Utara Hutan lindung, kawasan hutan alam yang biasanya terletak di daerah pe-gunungan yang dikonservasikan untuk tujuan melindungi lahan agar tidak tererosi dan untuk mengatur tata air. Contoh : Gunung Gede Pangrango Kebun Raya, adalah kumpulan tumbuh-tumbuhan di suatu tempat, dan tum-buh-tumbuhan tersebut berasal dari berbagai daerah yang ditanam untuk tujuan konservasi ex situ, ilmu pengetahuan, dan rekreasi, contoh: Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Purwodadi

14 Beberapa taman nasional di Indonesia
Taman Nasional Gunung Leuser Terletak di Propinsi Sumatera Utara dan Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Tumbuhan yang dilestarikan : meranti, keruing, durian hutan, menteng, Rafflesia arnoldi var.atjehensis. Hewan yang dilestarikan : gajah, beruang Malaya, harimau Sumatra, badak Sumatra, orangutan Sumatra, kambing sumba, itik liar, tapir.

15 Taman Nasional Kerinci Seblat
Terletak di Propinsi Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Bengkulu. Tumbuhan yang dilestarikan : bunga bangkai (Amorphophalus titanium), Rafflesia arnoldi, palem, anggrek, kismis. Hewan yang dilestarikan : tapir, kelinci hutan, landak, berang-berang, badak Sumatra, harimau Sumatra, siamang, kera ekor panjang.

16 Taman Nasional Kepulauan Seribu
Terletak di kepulauan Seribu Propinsi DKI Jakarta Ekosistem yang dilindungi adalah ekosistem terumbu karang

17 Manfaat Keanekaragaman Hayati
Sebagai sumber pangan, perumahan, dan kesehatan Sumber karbohidrat: padi, jagung, singkong, kentang, dan lain-lain Sumber protein : kedelai, kecipir, ikan, daging, dan lain-lain. Sumber lemak : ikan, daging, telur, kelapa, alpukat, durian, dan lain-lain Sumber vitamin : jambu biji, jeruk, apel, tomat, dan lain-lain. Sumber mineral : sayur-sayuran Sebagai sumber pendapatan/devisa Bahan baku industri kerajinan : kayu, rotan, karet Bahan baku industri kosmetik : cendana, rumput laut

18 Manfaat Keanekaragaman Hayati
Sebagai sumber plasma nutfah, Misalnya hutan Di hutan masih terdapat tumbuhan dan hewan yang mempunyai sifat unggul, karena itu hutan dikatakan sebagai sumber plasma nutfah/sumber gen Manfaat keindahan Bermacam-macam tumbuhan dan hewan dapat memperindah lingkungan Manfaat keilmuan Keanekaragaman hayati merupakan lahan penelitian dan pengembangan ilmu yang sangat berguna untuk kehidupan manusia Manfaat ekologi Selain berfungsi untuk menunjang kehidupan manusia, keanekaragaman hayati memiliki peranan dalam mempertahankan keberlanjutan ekosistem

19 STANDAR KOMPETENSI Memahami manfaat keanekaragaman hayati KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan pengamatan Mengkomunikasikan keaneka-ragaman hayati Indoneia, dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam INDIKATOR Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem Mengenali kekhasan berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan sekitar Menjelaskan faktor-faktor yang menentukan keanekaragaman ekosistem Memberikan contoh keanekaragaman hayati Indonesia dan pemanfaatannya. berdasarkan biogeografinya Menunjukkan organisme yang bermasalah yang menjadi kekayaan Indonesia Menjelaskan cara pelestarian/pengembangan organisme kategori bermasalah

20 SUMBER MATERI / REFERENSI
URL : BUKU : Biologi SMA Untuk SMA/MA Kelas X, Gunawan Susilowarno, Grasindo Buku Geografi Ganesa Exact Kelas XI


Download ppt "SK / KD / IND SUMBER MATERI KE LUAR."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google