Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Dr. Hj. RACHMA HASIBUAN, M.Kes Hp. O
2
D A T A I D E N T I T A S : Nama : Dr. Hj. Rachma Hasibuan, dra, M.Kes
Pekerjaan : DOSEN PG - PAUD FIP – UNESA Pangkat/Gol/jab : IV c/Pembina Utama/Lektor Kepala - Alamat Kantor : - Kampus Teratai No. 4 Surabaya, Kampus Lidah Wetan Surabaya, 031 – Alamat : - Babatan Pilang XI/ C1-29 Surabaya - Griya Taman Asri FC Taman Sepanjang Sidoarjo HP Fax : -
3
RIWAYAT PENDIDIKAN : RIWAYAT PEKERJAAN :
1. Sarjana Muda FIP- IKIP 1982 2. S1 Pendidikan Sosial 1985 3. S2 FKM Unair 1998, Keseh Ibu dan Anak (Konsentrasi Anak Prasekolah) 4. S3 Ilmu Kedokteran Unair 2004 (Konsentrasi Kesht Anak Prasekolah) RIWAYAT PEKERJAAN : 1. Guru KPG Negeri / SPG Negeri Bondowoso , Jur :TK – 1985 2 Guru SPG Negeri I Surabaya, Jur : TK/SD 3. Guru TK / Kepala TK – 1996 4. Dosen PGSD FIP Unesa 1990 – 1995 5. Dosen PGTK FIP Unesa 1995 – 2007 6. Ketua Prodi PG-PAUD FIP Unesa Februari 7. Dosen PG-PAUD FIP Unesa 2008 – Sampai Sekarang 8. Dosen di beberapa Perguruan Tinggi & Dosen S2 PAUD 9. Pemilik / Penyelenggara “Lembaga Baiturrachma” - PAUD “Kharisma” (TPA, KB, TK dan TPQ) di Taman Sidoarjo - Day Care “Rumah Bunda” (di Babatan Pilang Surabaya) 10. Tim Ahli PAUDNI Pusat (BPSDMPK-PMP) sampai sekarang. (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidik , Kebudayaan Dan Penjaminan Mutu Pendidik) 11. Sekjen Asosiasi PG-PAUD (APG Indonesia) 2010 – sampai sekarang
4
KEGUNAAN MENENTUKAN TUJUAN PEMBELAJARAN DI PAUD
TEMA, SUB TEMA, KEGIATAN, KONSEP PENGETAHUAN ANAK, PENILAIAN UNK MERENCANAKAN : POTENSI TUMBUH KEMBANG ANAK OPTIMAL KEBUTUHAN ANAK
5
A. Pengertian Tujuan Pembelajaran
Tujuan (goals) adalah rumusan yang luas mengenai hasil-hasil pendidikan yang diinginkan. Di dalamnya terkandung tujuan yang menjadi target pembelajaran dan menyediakan pilar untuk menyediakan pengalaman-pengalaman belajar.
6
B. Manfaat dari Tujuan Pembelajaran
Nana Syaodih Sukmadinata (2002) mengidentifikasi 4 (empat) manfaat dari tujuan pembelajaran, yaitu: (1) Memudahkan dalam mengkomunikasikan maksud kegiatan belajar mengajar kepada siswa, sehingga anak dapat melakukan perbuatan belajarnya secara lebih mandiri (2) Memudahkan guru memilih dan menyusun bahan ajar; (3) Membantu memudahkan guru menentukan kegiatan belajar dan media pembelajaran (4) Memudahkan guru mengadakan penilaian.
7
C. Kriteria Tujuan Pembelajaran
Suatu tujuan pembelajaran hendaknya memenuhi kriteria sebagai berikut : Tujuan itu menyediakan situasi atau kondisi untuk belajar. Tujuan mendefinisikan tingkah laku siswa dalam bentuk dapat diukur dan dapat diamati. Tujuan menyatakan tingkat minimal perilaku yang dikehendaki
8
Hamzah B. Uno (2008) mengemukakan tentang teknis penyusunan tujuan pembelajaran dalam format ABCD. :
A = Audience (anak didik/siswa) B =Behavior (perilaku yang dapat diamati sebagai hasil belajar), C =Condition (persyaratan yang perlu dipenuhi agar perilaku yang diharapkan dapat tercapai. D =Degree (tingkat penampilan yang dapat diterima)
9
Tidak mengandung 2 penafsiran ganda Contohnya : MEMILIH warna dan MEWARNAI Merumuskan tujuan pembelajaran dengan menggunakan KKO (Kata Kerja Operasional) : baik dari domain : Kognitif, Afektif dan Psikomotor
10
D. Tujuan dan Proses Pendidikan
Tujuan merupakan dasar untuk mengukur hasil pembelajaran, dan juga menjadi landasan untuk menentukan isi pelajaran dan metode mengajar. Berdasarkan isi dan metode itu selanjutnya ditentukan kondisi-kondisi kegiatan pembelajaran yang terkait dengan tujuan tingkah laku tersebut, yang disebut sebagai kondisi internal.
11
Para ahli pada umumnya sepakat untuk menggunakan pemikiran dari Bloom (Gulo, 2005) sebagai tujuan pembelajaran, yang dikenal dengan sebutan taksonomi Bloom (Bloom’s Taxonomy).
12
Menurut Bloom perilaku individu dapat diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) ranah, yaitu:
a. Ranah kognitif, ranah yang berkaitan aspek-aspek intelektual atau berfikir/nalar, di dalamnya mencakup: pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application), penguraian (analysis), memadukan (synthesis), dan penilaian (evaluation).
13
b. Ranah afektif, ranah yang berkaitan aspek-aspek emosional, seperti perasaan, minat, sikap, kepatuhan terhadap moral dan sebagainya, di dalamnya mencakup: penerimaan (receiving/attending), sambutan (responding), penilaian (valuing), pengorganisasian (organization), dan karakterisasi (characterization).
14
c. Ranah psikomotor, ranah yang berkaitan dengan aspek-aspek keterampilan yang melibatkan fungsi sistem syaraf dan otot (neuronmuscular system) dan fungsi psikis. Ranah ini terdiri dari : kesiapan (set), peniruan (imitation), membiasakan (habitual), menyesuaikan (adaptation) dan menciptakan (origination). Taksonomi ini merupakan kriteria yang dapat digunakan oleh guru untuk mengevaluasi mutu dan efektivitas pembelajarannya.
15
Domain Pembelajaran Kognitif: Pengetahuan Pemahaman Penerapan Analisis
Sintesis Evaluasi Afektif: Pengenalan (receiving) Respon (responding) Penilaian (valuing) Pengorganisasian (organizing) Internalisasi (characterization) Psikomotor: Peniruan (imitation) Manipulasi (manipulation) Ketepatan (precision) Perangkaian (articulation) Naturalisasi (naturalization)
16
Contoh rumusan tujuan Pembelajaran (goals) :
Anak Mampu Mengaplikasikan Peraturan Permainan Dengan Baik Anak Mampu Mengidentifikasikan Ciri-ciri Binatang Berkaki Dua Dengan Tepat.
17
TUGAS INDIVIDU Kelompok/Usia : Semester/Minggu Ke : Tema/subtema :
KI : 1, 2, 3, : KD : Materi (Lingkup Pengemb) : Tujuan :
18
Terimakasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.