Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHerman Kurniawan Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Pengorganisasian Pesan – Pesan Bisnis Dinda Amanda Zuliestiana,SE.,MM
2
Mencakup : hal-hal yang menyebabkan pesan-pesan tak terorganisasi dengan baik Prencana organisasionalentingnya pengorganisasian pesan-pesan yang baik Bagaimana pengorganisasian pesan-pesan bisnis melalui outline mengetahui beberapa bentuk
3
Hal-hal yang menyebabkan pesan-pesan tak terorganisasi dengan baik
Bertele-tele,Misal surat terlalu panjang Memasukkan bahan yg tidak relevan, membuang waktu dan pesan pokok menjadi kabur menyajikan ide-ide secara tidak logis Informasi penting kadangkala tidak termasuk dlm pembahasan
4
Pentingnya Pengorganisasian
Untuk dapat mengorganisasikan pesan yg baik, ada 4 hal yg perlu diperhatikan : 1. Subyek dan tujuan harus jelas Semua informasi haris berhubungan dengan subyek dan tujuan 3. Ide-ide haru dikelompokkan dan disajikan dengan cara yg logis 4. Semua informasi yg penting harus sudah tercakup
5
Pengorganisasian Pesan Bisnis Melalui Outline
Ada 2 tahapan : Mendefinisikan dan Mengelompokkan Ide-ide Menetapkan urutan ide-ide dengan perencanaan organisasional
6
Mendefenisikan dan Mengelompokan Ide
Dengan otline akan membantu memvisualisasikan hubungan antata bagian yg satu dengan bagian yg lain menuntun untuk mengkomunikasikan ide-ide dengan cara yg lebih sistematis, efisein dan efektif. membantu mengekspresikan transisi antar ide-ide, sehingga audiens akan mengerti dan memahami pola pikiran Anda
7
Susuna suatu outline secara garis besar digolongkan menjadi 3 :
Ide pokok Point-point pendukung Ilustrasi dengan bukti-bukti
8
Menentukan Urutan Organisasional
Pendekatan Langusng sering disebut pendekatan deduktif ide pokok muncul paling awal, kemudian dikuti bukti-bukti pendukungnya beserta contoh/ilustrasinya. menggunkana pendekatan ini bila reaksi audiens cenderung positif atau menyenangkan 2. Pendekatan Tidak Langusng Biasa disebut pendekatan induktif Dimana contoh/ilustrasi, bukti-bukti pendukung muncul terlebih dahulu baru kemudian ide pokok menggunkana pendekatan ini bila reaksi audiens cenderung negatifatau tidak menyenangkan
9
Memilih Organisasional yang Paling Cocok
Direct request Pesan-pesan rutin, good news atau goodwill Pesan-pesan bad news Pesan-pesan persuasif
10
Pesan-pesan rutin, good news
Direct Request Paing umum digunakan, dapat berbetuk memo ataupun surat. Pesan-pesan rutin, good news Lebih cocok dengan pendekatan langsung, misal : mengumumkan penurunan harga, ucpan selamat dst
11
Pesan-Pesan Persuasif
Pesan-Pesan Bad News Misal : penolakan suatu lamaran, menolak kredit, perampingan karyawan, penurunan pangkat dst. Maka pendekatan yg tepat adalah tak langsung. Bad news, kita ahrusm membuat bahasa yang halus dan juga ditempatkan dipertengahan surat. Pesan-Pesan Persuasif Cocok dengan pendekatan tak langsung Misalnya penagihan pinjaman, penjualan produk, Anda perlu membuka pikiran audiens dengan melakukan persuasi agar dapat memahami fakta yg ada
12
Rencana Organisasional
Reaksi Audiens Rencana Organisasional Pembuka Isi Penutup Tertarik Direct request Mulai dengan ide pokok Rinci Rasa hornat dan tindakan khusus Senang Pesan rutin, good news., good will Mulai dengan ide pokok atau good news Rasa hormat, referensi ke good news
13
Rencana Organisasional
Reaksi Audiens Rencana Organisasional Pembuka Isi Penutup Tidak Senang Bad news pernyataan netral sebagai transisi ke kabar buruk Mulai dengan jawaban negatif. Nyatakan kabar buruk dan beri saran positif Beri alasan Rasa hornat Tidak tertarik Pesan persuasif Mulai pernyataan yg mengundang perhatian Tumbuhkan hasrat audiens Perlu tindakan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.