Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
LEARNING SKILLS
2
KONSEP DASAR Perbedaan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi
Perlu dibantu cara pembelajaran yang mendukung actived learning Perlu strategi belajar yang dapat mengarah pada proses life-long learning
3
ISI PELATIHAN LEARNING HOW TO LEARN NOTE-TAKING SKILLS (3 jam)
MODALITAS BELAJAR (VISUAL, AUDITORY, KINESTETIK) LEARNING STYLE (MODEL KERJA OTAK) (3 JAM) NOTE-TAKING SKILLS (3 jam) POWER READING (3 jam) BELAJAR DENGAN CRITICAL THINKING (3 jam)
4
Memahami cara belajar yang efektif
BELAJAR CARA BELAJAR Memahami cara belajar yang efektif
5
LEARNING HOW TO LEARN Memahami cara belajar yang sesuai dengan diri kita MODALITAS BELAJAR (jalur informasi masuk ke otak yang lebih peka) Auditory (telinga) Visual (mata) Kinestetik (gerakan) AREA OTAK YANG AKTIF Bagian Kiri (sekuensial) – Kanan (Acak) Bagian Depan (abstrak) – Belakang (Konkrit)
6
OTAK KANAN DAN KIRI 2y+3x=4z kiri kanan
7
THINKING STYLE ABSTRAK SA AA ACAK SEKUENSIAL SK AK KONKRIT
8
MODEL BERPIKIR OTAK KIRI
CENDERUNG DETAIL SUKA MELAKUKAN PERENCANAAN SUKA HAL-HAL YANG LOGIS SUKA MELAKUKAN ANALISIS MASALAH
9
MODEL BERPIKIR OTAK KANAN
BERPIKIR CENDERUNG MENYELURUH DIPENGARUHI EMOSI SERING MENGGUNAKAN INTUISI SUKA CARA KERJA YANG BERBEDA-BEDA
10
PROSES PENYEIMBANGAN (PEMIKIR OTAK KIRI)
MEMELIHARA HEWAN MENCOBA BERBAGAI RESEP MENCOBA BERBAGAI ROUTE YANG BERBEDA MENDENGARKAN MUSIK
11
PROSES PENYEIMBANGAN (PEMIKIR OTAK KANAN)
MERANGKAI RAKITAN MERENCANAKAN SESUATU MENGATUR FOTO, PERANGKO, DLL MENGANALISA SESUATU
12
Mencatat dengan mengaktifkan dua belahan otak
KETRAMPILAN MENCATAT Mencatat dengan mengaktifkan dua belahan otak
13
KETRAMPILAN MENCATAT Dibutuhkan suatu metode pencatatan yang mampu mengoptimalkan kerja kedua belahan otak Kerja otak yang lebih bersifat bercabang daripada linear, sehingga dibutuhkan cara mencatat yang sesuai dengan kerja otak Mengenalkan metode mencatat yang menarik, menggunakan tehnik pencatatan yang penuh arti
14
MACAM-MACAM BENTUK PENCATATAN (1)
SPIRAL LEARNING, yaitu dengan cara memperkenalkan hal yang ringan kemudian berhenti, kembali lagi mengenalkan hal yang lebih mendalam, berhenti lagi dan kembali mengaktifkan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya menjadi suatu meaning. STORY TELLING, dimana informasi yang ada dalam bahan ajar dibentuk dalam cerita, kemudian siswa diminta untuk menceritakannya kembali dengan gaya mereka.
15
MACAM-MACAM BENTUK PENCATATAN (2)
PEER PRESENTING, yaitu memberikan kesempatan pada siswa untuk berpikir sebentar, kemudian memberi kesempatan untuk mencatat dengan cara mereka, terakhir siswa diminta untuk menjelaskan apa yang dicatat di depan kelas. DRAWING, memberikan kertas kepada siswa, kemudian meminta untuk mengekspresikan apa yang mereka pahami melalui sebuah gambar. Terakhir siswa tersebut diminta untuk menceritakan maksud ekspresi gambarnya.
16
MACAM-MACAM BENTUK PENCATATAN (3)
PERSONAL LIFE, mengeksplorasi materi pelajaran dengan cara menghubungkannya dengan kehidupan pribadi masing-masing siswa. MIND MAPPING, merupakan suatu jaringan, thematik, dan gambar yang diatur melalui peripheral thoughts, yang penuh warna dan diatur berdasarkan ide-ide kunci. Dipopulerkan oleh Tony Buzan, Michael Gelb dan Nancy Margulies.
17
KONSEP MIND MAPPING Mulai dengan tema utama ada di tengah, buat dari kata kunci dan beri gambar dan warna yang dapat memperkuat koneksi. Kemudian buatlah cabang-cabang utama untuk setiap sub tema, dengan menggunakan kata kunci serta gambar dan warna yang dapat memperkuat koneksi. Digunakan single words untuk setiap kata kunci dari sebuah konsep Jika memungkinkan buat hubungan imajinatif dari keseluruhan mind-map Setiap cabang yang dibuat harus saling berhubungan, hal ini digunakan untuk memastikan bahwa mind-map yang dibuat memiliki struktur dasar sesuai konsep Gunakan kreativitas, biarkan pikiran kita sebebasnya.
18
Membaca cepat dengan pemahaman tinggi
POWER READING Membaca cepat dengan pemahaman tinggi
19
HAMBATAN MEMBACA CEPAT
Pembaca menggerakkan bibirnya ketika membaca di dalam diam (membaca dalam hati. Hal ini mengindikasikan adanya vokalisasi di dalam pembacaan kata per kata Pembaca membaca kata per kata Pembaca menyuarakan setiap kata Materi yang dibaca terlalu sulit, pembaca tidak memiliki latar belakang pengalaman dan pengetahuan yang cukup untuk memahami apa yang dibaca. Gerakan mata (eye-movement) pembaca yang tidak fleksibel, karena sempitnya jangkauan mata
20
HAMBATAN MEMBACA CEPAT
Gerakan mata pembaca tidak memiliki ritme yang tepat dan membuat kesalahan dalam melakukan sapuan ke belakang Membaca dengan sangat lambat dan terlalu banyak berhenti Pembaca mengenali kata-kata dengan lambat. Pembaca mengalami kesulitan untuk meneropong dan menyatukan bacaan. Pembaca terlalu banyak melakukan lompatan kembali ke kata-kata atau kalimat sebelumnya Pembaca tidak dapat membaca di dalam thought units (perhatian secara keseluruhan)
21
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN MEMBACA
Jangkauan Mata Konsentrasi Kemampuan Mempersepsi (memahami dan mengartikan kata) Fiksasi (loncatan mata)
22
RUMUS KECEPATAN MEMBACA
JUMLAH KATA YANG DIBACA WAKTU MEMBACA (dalam menit)
23
PENGEMBANGAN BERPIKIR KRITIS
Belajar dengan mengembangkan ketrampilan berpikir
24
INTRODUCTION PROBLEM SOLVING Ketrampilan Berpikir DECISION MAKING
CRITICAL THINKING Inquisitiveness & scepticism Pasif Tidak Kritis
25
EXISTING CONDITION Pembelajar Pasif Hanya mengingat, kurang memahami
Pengelolaan Pikiran dan Pengetahuan Pembelajar Pasif Hanya mengingat, kurang memahami Kurang rasa ingin tahu Kurang kemampuan pengelolaan pengetahuan STIMULASI
26
CONCEPTUAL FRAMEWORK CTQL CRITICAL THINKING STATE OF DISEQUILLIBRIUM
OF ANALYSIS CTQL CRITICAL THINKING EVALUATION OF THOUGHT THINKING SKILLS STATE OF DISEQUILLIBRIUM RENOVATION of MENTAL STRUCTURE Decision making Creativity Problem solving
27
What is CTQL Daftar pertanyaan yang dikembangkan dari pertanyaan generik dan yang mampu menstimulasi munculnya suatu ketrampilan berpikir tertentu Identifikasi Perbandingan Analisis dan sintesis Evaluasi Prediksi Applikasi
28
Thinking Skills Induced
EXAMPLES OF CTQL GENERIC QUESTIONS Thinking Skills Induced Bagaimana...dapat digunakan untuk....? Application Apa yang akan terjadi jika ? Prediction/Hypothesizing Apa saja implikasi dari ? Analysis/Inference Apa saja yang dapat dianalogikan dengan ? Identification Bandingkan...dengan...dalam hal.....! Comparison Apa yang terbaik mengenai...mengapa? Evaluation Apa satu pemecahan terhadap masalah......? Synthesis Cara lain apa yang dapat digunakan untuk meninjau ? Taking other perspectives *adopted from King (1994)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.