Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
BAB 1 OBJECT Pokok bahasan :
Menerangkan pengertian objek dan kelas dalam pemograman berorientasi objek. Tujuan Instruksional Umum : Menjelaskan apa arti bahasa pemograman Java dan tujuannya dan mencoba memahaminya dengan langsung praktek, dimana pemograman berorientasi pada objek yang saling berinteraksi dalam lingkungan kelas-kelas yang kita definisikan sendiri dan kelas-kelas standard Java. Tujuan Instruksional Khusus : 1. pengertian tentang objek 2. pengertian tentang kelas Objek adalah kesatuan entitas (benda), baik yang berwujud nyata ataupun hanya suatu system atau konsep yang memiliki sifat karakteristik dan fungsi. Dalam Object Oriented Programming (OOP), object adalah unit terkecil pemograman yang masih memiliki data ( sifat karakteristik) dan fungsi. Kelinci, sapi, bohlam, gedung bertingkat, kunci pipa, pembayaran rekening listrik, Kursi yang sedang kita duduki, ruangan yang kita tempati, buku yang kita pegang, motor atau mobil yang kita kendarai, registrasi mahasiswa, pengisian KRS (Kartu rencana study), proses yang ada didalam computer seperti CPU, register, buffer dan lain sebagainya yang ada dilingkungan kita walaupun hal tersebut bukan benda nyata disebut Object.
2
karakteristik) berkaki empat, mempunyai ekor, bertelinga panjang.
demikian pula pada OOP, kita bisa menggunakan buku gambar, kain kanvas dan peralatan pendukungnnya yang sudah ada untuk kita ciptakan gambar-gambar baru sesuai dengan yang kita inginkan. Oleh karena itu dalam OOP adalah bagaimana menciptakan dan mendefinisikan kelas yang kelak menjadi wadah untuk membuat object-object Kertas Gambar dan alat Instans (Instance) Instance adalah perwujudan yang dalam istilah pemograman, object merupakan instance (perwujudan) dari suatu kelas. Instansiasi adalah perwujudan kelas menjadi object Object dapat dikatakan juga sebagai instans (instance) dari suatu kelas. Maksudnya, object merupakan perwujudan dalam bentuk benda; baik berupa benda nyata, maupun konsep, sesuai dengan deskripsi yang telah didefinisikan oleh kelas. Proses pembentukan object dari suatu kelas disebut instansiasi (instantiation) Dari ilustrasi sebelumnya, sapi merupakan instans dari binatang yang memiliki data (sifat karakteristik) berkaki empat, mempunyai mata, bernapas, berwarna putih kelinci merupakan instans dari binatang yang memiliki data (sifat karakteristik) berkaki empat, mempunyai ekor, bertelinga panjang. Gambar patung merupakan instans dari buku gambar yang memiliki data karakteristik gambar patung berbentuk Budha, yang sedang duduk bersila dan seterusnya. Data = Variabel = Properti = Atribut
3
Sehingga untuk kucing akan bernilai “mengeong”,
Anjing “menggonggong”, Kuda “meringkik”, Sapi “melenguh”, Harimau “mengaum”. Data dan method ini harus dideklarasikan dan didefinisikan di dalam CLassBody. Hierarki Kelas Suatu kelas dapat dibuat sebagai kelas yang benar-benar baru atau dapat dibentuk dari kelas yang sudah ada. “Baru” disini dalam pengertian, semua data dan method yang dimiliki dari kelas tersebut kita deskripsikan dan kita buat sendiri. Sedangkan bila membentuk dari kelas yang sudah ada bermakna kita menggunakan data dan method yang telah dideskripsikan dalam suatu kelas acuan (fundamen). Proses pembentukan kelas baru dari kelas yang sudah ada disebut sebagai Pewarisan (inheritance). Kelas yang menjadi basis bagi pembentukan kelas lainnya disebut sebagai kelas Super, sedangkan kelas yang terbentuk dinamakan kelas sub. Proses pewarisan ini akan menghasilkan suatu hierarki kelas. Kelas yang terletak pada puncak hierarki disebut sebagai Kelas Abstrak. Sifat dari kelas abstrak adalah hanya berisi deskripsi data dan method yang sangat umum, sehingga tidak mungkin diimplementasikan secara terperinci. Oleh sebab itu, kelas abstrak ini tidak dapat langsung diinstansiasi menjadi objek. Sebagai ilustrasi, tinjaulah hierarki kelas dari Kelas Hewan Darat Berkaki Empat yang memiliki objek (instans) berupa sapi, anjing, harimau, kuda dan kucing. Kelas tersebut dihasilkan dari pewarisan Kelas Hewan Darat, yang merupakan kelas sub dari Kelas Hewan, dan seterusnya sampai kepuncak kelas, yaitu Kelas Mahluk Hidup. Dalam ilustrasi ini, Kelas Mahluk Hidup adalah kelas abstrak. Kita tidak mungkin menginstans objek-objek tersebut langsung dari Kelas Mahluk Hidup karena hanya mengandung deskripsi data dan method yang sangat umum. Data bisa berupa organ-organ tubuh, sedangkan method berupa bernapas, makan, menghasilkan keturunan dan sebagainnya.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.