Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Manajemen Broiler Breeder Periode Grower

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Manajemen Broiler Breeder Periode Grower"— Transcript presentasi:

1 Manajemen Broiler Breeder Periode Grower
Model : 1. Brood Grow Lay Sistem : sejak awal sampai afkir ayam ditempatkan ddalam satu kandang. Ayam tidak mengalami pindah kandang. Model 2. Brood-Grow Sistem : Masa brooding sampai grower ayam ditempatkan dalam satu kandang, dan masa breeder menggunakan kandang berbeda Model 3. Grow-Lay sistem : Masa Booder menggunakan kandang sendiri, sesudahnya, periode grower dan breeder digunakan kandang tersendiri

2 Kandang grower, umumnya sama kandangnya dengan kandang brooder
Kandang grower, umumnya sama kandangnya dengan kandang brooder. Tipe lantai dapat floor atau kombinasi floor slat. Fase grower dibagi dua fase : Fase : 6-15 minggu (maintenance periode) 16-25 minggu (preparation for laying period) Fase minggu : pemberian pakan harus dibatasi, target berat badan harus dikontrol. Berat badan standart harus tercapaipada minggu ke-12.

3 Permasalahan Keseragaman yang rendah 1. Kemungkinan adanya penyakit 2
Permasalahan Keseragaman yang rendah 1. Kemungkinan adanya penyakit 2. Stock density terlalu tinggi 3. Jumlah tempat pakan dan minum kurang 4. Perlu grading ulang 5. Teknik pemberian pakan kurang tepat 6. Potong paruh tidak baik, karena alat dan ketrampilan kurang Tingkat Keseragaman dan CV (Coefisien Variant) Uniformity (%)= Jml sampel 10% dari berat badan rataan x 100% Jumlah ayam yang ditimbang CV (%) = (Berat ayam tertinggi-berat ayam terendah) x 100% Rataan berat ayam x factor value

4 Factor Value : Jumlah sampel (ekor) Factor Value (FV) 10 3,08 20 3,73
30 4,09 40 4,80 50 4,50 60 4,64 70 4,76 80 4,87 90 4,94 100 5,02 150 5,03 200 5,04

5 Factor Value : Jumlah sampel (ekor) Factor Value (FV) 10 3,08 20 3,73
30 4,09 40 4,30 50 4,50 60 4,64 70 4,76 80 4,87 90 4,94 100 5,02 150 5,03 200 5,04

6 Contoh : 900 ekor ayam breeder umur 6 minggu, akan diukur homogenitasnya dan CV. Standart berat badan pada usia tersebut 1100 g. Ditimbang 10% dari populasi (90 ekor). Hasil penimbangan sebagai berikut : Berat (g) Jumlah (ekor) Total Berat (g) 800 15 12000 900 20 18000 1000 15000 1100 16500 1200 25 30000 90 91500

7 Rata-rata : /90 = 1016 g--- dihitung kisaran 10%-- ( ,6 sampai ,6) ,4 sampai 1117,6 g Hasil penimbangan yang masuk pada kisaran tersebut ada 30 ekor. Keseragaman = (30/90) x 100% = 30% CV (%) = Berat teringgi-berat terendah x 100% Rata-rata x FV = x 100% = x 100% = 10% 1016 x 4,

8 Tingkat keseragaman yang disarankan :
Umur (minggu) Tingkat keseragaman (%) 8 94 12 88 16 80 20 24 Kesimpulan Tingkat keseragaman sangat jelek

9 Cara-cara memperbaiki homogenitas agar ideal (80%)
Mengatur pola pemberian pakan (Skip day, Full Feed) Bibit ayam berasal dari induk atau flock yang sama Pengelompokan ayam menjadi beberapa pen berdasar berat, diikuti dengan jatah pakan (point feed) Grading dilakukan 2-3 kali tergantung tingkat keseragaman Grading I : hari, grading II: 6-7 minggu, grading III : minggu. (grading sebaiknya tidak diatas 15 minggu) 5. Jumlah tempat pakan dan minum ideal 6. Luas lantai ideal

10 PEMBERIAN MINUM (Water drinking)
Pemberian minum disesuaikan dengan pemberian pakan. Pada program skip a day feeding, water drinking dibatasi agar kotoran tidak sangat basah. Ketika on feed (makan) , air minum diberikan setengah jam sebelum pakan diberikan. Satu jam setelah pakan habis, air minum dikosongkan. Pada off feed (puasa) air minum hanya diberi 2 jam saja Jika suhu diatas 30 dejad C, ayam sakit, stress air tersedia 24 jam. Satu tempat minum otomatis cilindris untuk 80 ekor, satu tempat minum niple untuk 15 ekor.

11 LIGHTING PROGRAM Stimulasi cahaya sebaiknya tidak diberikan jika berat badan masih di bawah standart. Penambahan cahaya boleh dilakukan jika 95% pullet telah mencapai berat 1,78 kg. Stimulasi cahaya untuk menstimulsi perkembangan alat reproduksi Pada daerah sub tropis , selama satu tahun ada du kondisi : Hari pendek (Juli-Desember), keadaan siang lebih pendek. Ayam yang masa pertumbuhannya pada bulan ini disebut In season bird. 2. Hari panjang ( Januari-Juni) : Siang lebih panjang, Out of season bird.

12 Program dark out system , selama masa pertumbuhan
Pada daerah tropis : jam terang dan jam gelap relatif sama. Pada dark out system, ketika gelap lampu dipasang sebesar 0,54 lux, dan ketika terang lampu dipasang ,6 lux. Program dark out system , selama masa pertumbuhan Umur ayam Lama terang (jam) Lama gelap (jam) Menetas sampai 2 hari 24 2 hari sampai 3 minggu Cahaya alami (15 jam) 9 3 -20 minggu 8 16 20-21 13 11 21-23 14 10 27 sampai afkir

13 PENGONTROLAN LITTER Litter ayam breeder cepat padat, karena berat badannya besar. Jika kotor dan menggumpal akan menyebabkan luka kaki, infeksi dan pincang, serta munculnya penyakit pernapasan. Liitter juga ditambah belerang dan kapur (5 kg per 100 m2). Pada umur minggu dapat diberi anti kutu dan anti cacing. PEMASANGAN NEST : Dilakukan umur minggu, untuk mengenalkan ayam secara dini. Satu nest (31x31x31 cm) untuk 4-5 ekor.

14 PENCAMPURAN AYAM JANTAN DAN BETINA : Dilakukan pada saat ayam berumur 20 minggu, pemindahan ayan jantan dilakukan pada malam hari. Sebelumnya diseleksi dulu : bentuk jari, paruh, tampilam eksterior. Selama periode bertelur (breeding) ayam jantan diberi pakan khusus dengan grill. Pada umur minggu, grill dipasang setinggi 5,5 cm dengan jarak penghalang (lebar gap) 4,5 cm. Pada umur 30 minggu keatas lebar gap 4,8 cm. PEMINDAHAN PULLET : Pemindahan pullet dari kandang grower ke kandang produksi dilakukan pada umur minggu. Paling baik umur minggu, sambil digrading. Dua minggu sebelum dipindahkan diberi obat cacing dulu.


Download ppt "Manajemen Broiler Breeder Periode Grower"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google