Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Laporan dan Analisis Data Kualitatif
3
Prosedur dalam Memproses dan Menyajikan Data Kualitatif
4
Deskripsi Sampel
5
Mendeskripsikan informan
6
- siapa yang jadi informan kunci
7
- atas dasar apa mereka jadi informan
8
- siapa peserta FGD
9
- sejauh mana peserta FGD mewakili
10
kelompoknya
11
- pada situasi apa observasi dilakukan
12
Deskripsi Sampel
13
Mendeskripsikan informan (lanjutan)
14
- siapa yg diobeservasi
15
- bagaimana reaksi yg diobservasi
16
- walaupun sampel kecil, bila ada datanya,
17
maka latar belakang informan bisa
18
ditabulasi, spt umur, jenis kelamin,
19
pendidikan,dll
20
Mengembangkan catatan lapangan (field note) yang telah terkumpul menjadi catatan yg teratur dan lengkap.
21
Catatan tsb harus merefleksikan sedekat mungkin apa yg diteliti
22
Ditambah pula hasil observasi dan komentar peneliti
23
Terkadang jawaban informan/peserta FGD meloncat dari satu topik ke topik lain. Untuk mempermudah analisis, peneliti perlu mengaturnya dengan tanda/kode ttt
24
Jen Mak B : Jenis Makanan bayi
25
Frk mak B : Frekuensi makan bayi
26
Tulis kode dg pensil, utk memudahkan apabila ingin mengubahnya
27
Letakkan kode pada pinggir kiri halaman.
28
Pinggir kanan halaman utk memberikan catatan yg timbul waktu membacanya, misalnya kesimpulan, data yg kurang lengkap, pertanyaan lanjut, atau topik yg akan ditambahkan
29
Meringkas data dalam bentuk
30
- matriks,
31
- diagram,
32
- Flow Chart
33
- tabel
34
sesuai kebutuhan!
36
Matriks
37
Klp umur. Waktu pemberian makanan lunak. Jenis makanan
Klp umur Waktu pemberian makanan lunak Jenis makanan Frekuensi pemberian makanan lunak/hari
38
Ibu muda (20-30th) Range : 4-7bl
39
Rata-rata : 6 bl Bubur
40
bubur dg bubuk kacang
41
pure kentang
42
buah yg dihaluasan
43
biskuit yg sudah
44
direndam 1-2kali/hari
45
Tgt pd kesibukan ibu/pengasuh
46
Tgt pd selera makan anak
47
Ibu berumur
48
(>45th) Range : 5-11 bl
49
Rata-rata : 8,5 bl Bubur lunak
50
buah yg dihaluskan 1-22 kali/hari
51
Tgt pada adanya ibu/pengasuh
52
Tgt selera anak
54
DIAGRAM
55
Gambaran dg kotak/lingkaran yg terdiri dari variabel dan panah yg menunjukkan hubungan antara variabel
56
Dapat langsung dibuat setelah satu FGD
57
Dapat membantu menggali masalah lebih dalam pada diskusi selanjutnya
63
DIAGRAM
64
Alasan Ibu Muda terlambat memberikan makanan lunak
67
Flow Chart
68
Jenis diagram yg khusus menggambarkan tahapan kegiatan atau keputusan secara logis
71
Flow Chart
72
Dari flow chart tsb ada perbedaan yg diambil oleh 17 ibu yg diwawancarai, dimana terlihat jelas anak yang diberi LGG (4 orang) semuanya sembuh tanpa diberi pengobatan lain. Diantara 3 ibu yg menghentikan ASI satu diantaranya meninggal, dua lainnya dibawa ke puskesmas
73
Tabel
74
Bagan dengan baris dan kolom berisi data dalam sel dan kotak
75
Kadang data kualitatif dapat dikategorikan, dihitung dan disajikan dalam tabel
76
Jawaban thd pertanyaan terbuka dapat dikategorikan dan diringkas dg cara tsb
77
Kemudian baru dianalisis dg dilihat isi jawaban dari individu
79
Teks Narasi
80
Penyajian data kualitatif secara naratif
81
Matriks, grafik, flowchart membantu peneliti menghindarkan diri dari cara menganalisis langsung dari dari data mentah, karena hasilnya tidak akan terinci
82
Membuat dan menjelaskan kesimpulan erupakan esensi dari analisis data
83
Kesimpulan telah mulai dibuat pada saat meringkas data, kemudian diperbaharui sepanjang proses analisis
84
Catatan :
85
Pengumpulan data, memproses data dan melaporkan data kualitatif merupakan proses yang utuh dan erat kaitannya
86
Penting untuk selalu kemabali ke catatan lapangan, bahkan kembali ke lapangan untuk memperjelas kesimpulan dan mengumpulkan data tambahan
87
Langkah-langkah dalam prosesing data dan analisis data yang mengarah ke pembuatan kesimpulan
88
Mengatur dan membuat urutan data dalam hubungannya dengan tujuan penelitian kualitatif
89
Kategorisasi atau memberikan tanda pada data yang punya karakteristik yang sama
90
Menyajikan ringkasan data misalnya dalam bentuk matriks, diagram, dll utk memberikan gambaran mengenai hubungan antara variabel-variabel ttt
91
Mengidentifikasi variabel dan hubungan antara variabel
92
Menemukan variabel confounding atau intervening
93
Contoh :
94
Peneliti menemukan diantara ibu yg menyapih anaknya sangat dini sebagian besar bekerja, maka bisa diasumsikan bahwa dg bekerja berpengaruh pada penyapihan secara dini.
95
Apakah ibu membawa anaknya ke tempat kerja atau ibu bekerja dekat rumah shg dapat pulang utk menyusui
96
Apakah para ibu berhasil mengkombinasikan ASI dg beberapa alternatif?
97
Contoh :
98
Program kontrol malaria ditemukan bahwa desa dg rumah yg disemprot pd siang hari punya insiden malaria yg lebih tinggi daripada desa yng disemprot pada pagi hari.
99
Berdasarkan observasi diketahui bahwa para penyemprot menggunakan sebagian besar DDT pada pagi hari, sehingga beban utk membawanya pada siang hari akan lebih ringan
100
Contoh :
101
Hubungan kualitas air dan insiden diare
102
Diharapkan dg banyaknya jumlah jamban sehat akan menurunkan insiden diare, ternyata tidak
103
Berdasarkan observasi diketahui bahwa penduduk tidak menyukai rasa air PAM untuk minum
104
Catatan
105
Hubungan asosiasi yg tidak ada penjelasannya dapat timbul dari suatu studi.
106
Kualitatif dapat mencari asosiasi tersebut dg cara menjalin kegiatan pengumpulan data dan analisis data.
107
Kuantitatif biasanya hanya ditemukan asosiasi dan kesenjangan dalam data, namun belum bisa menemukan alasan/penjelasan mengapa terjadi demikian
108
Kesalahan yang umumnya dibuat dalam menafsirkan kualitatif
109
Melakukan kuantifikasi hasil FGD
110
Mengambil komentar responden secara”superfisial” dan tidak menggali lebih dalam
111
Tidak berhasil melakukan sintesis dan konseptualisasi hasil FGD
112
Melakukan Kuantifikasi FGD
113
Enam dari delapan responden menyatakan telah mengalami anak bayinya menderita diare dalam kurun waktu tiga bulan yang lalu (SALAH)
114
Sebagian besar responden menyatakan telah
115
mengalami anak bayinya menderita diare
116
dalam kurun waktu tiga bulan yang lalu (BENAR)
117
Mengambil komentar responden secara ”superfisial” dan tidak menggali lebih dalam lagi
118
Jangan menganggap responden adalah ‘ahli” hingga setiap jawabannya kita anggap benar dan mempengaruhi kesimpulan kita
119
Hampir selalu tidak bermanfaat menanyakan pada responden ‘mana yg benar” dari suatu desain poster atau materi kreatif lain, karena responden bisa jadi memang tidak menguasai ttg strategi kreatif, dan mereka memang tidak perlu tahu hal tsb
120
Contoh :
121
Dalam suatu penelitian utk mengembangkan disain poster KB Lingkaran Biru, responden ditanya mengenai besarnya keluarga (jumlah anak). Karena responden hidup di lingkungan yang menganggap “banyak anak banyak rejeki”, maka responden banyak yang tidak setuju dengan jumlah anak yang ada di disain gambar tsb
122
Bukan berarti kampanye KB tidak jadi dilakukan!
124
Tidak berhasil melakukan sintesis dan konseptualisasi hasil
125
Responden bisa jadi memberi keterangan yg terlalu banyak pada satu topik dan sedikit pada topik yg lain
126
Peneliti bertanggung jawab utk menelaah setiap komentar, memberikan tekanan pada yg penting dan memberikan gambaran yg jelas serta rekomendasi
127
Pada saat melakukan transkriping, peneliti perlu mencari dan mengidentifikasi benang merah dari keseluruhan FGD yg dilakukan
128
Contoh:
129
Setelah mendengarkan beberapa kali FGD mengenai cara kontrasepsi, peneliti dapat mengidentifikasi bahwa pemilihan cara kontrasepsi dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu kemudahan, keamanan, keterjangkauan dan persepsi mengenai efektifitas kontrasepsi. Keempat kategori variabel ini dijelaskan dan diuraikan juga kutipan “quotation” dari pernyataan responden utk menggarisbawahi variabel tsb
130
Teknik Menyusun Laporan
131
Siapa yang akan menulis laporan?
132
- fasilitator
133
- Anggota penelitian yg terpercaya
134
- ahli di bidang yang diteliti
135
Kembangkan rencana Analisis
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.