Perangkat Lunak 1.

Presentasi berjudul: "Perangkat Lunak 1."— Transcript presentasi:

1 Perangkat Lunak 1

2 Apakah Perangkat Lunak itu?
Perangkat lunak (PL) tidak hanya mencakup program, tetapi juga semua dokumentasi dan konfigurasi data yang berhubungan, yang diperlukan untuk membuat agar program beroperasi dengan benar. Sistem perangkat lunak biasanya terdiri dari sejumlah program yang terpisah, file-file konfigurasi yang mendeskripsikan struktur sistem dan dokumentasi user yang menjelaskan bagaimana penggunaan sistem tersebut 2

3 Apakah Perangkat Lunak itu?
Ada dua tipe produk perangkat lunak: 1. Produk generik Merupakan sistem stand alone (berdiri sendiri) standar yang diproduksi oleh organisasi pengembang dan dijual pada pasar terbuka ke siapa pun. Contoh: database, pengolah kata (word processor), paket untuk menggambar, dan alat bantu manajemen proyek. 2. Produk pesanan (yang disesuaikan) Merupakan sistem yang dipesan oleh pelanggan tertentu. Perangkat lunak dikembangkan khusus bagi pelanggan tersebut oleh kontraktor perangkat lunak. Contoh: sistem kontrol untuk piranti elektronik, sistem untuk mendukung proses bisnis tertentu, sistem kontrol lalu lintas udara. 3

4 Apakah Perangkat Lunak itu?
Perbedaan penting antara tipe perangkat lunak ini: Pada produk generik, organisasi yang mengembangkan perangkat lunak mengontrol spesifikasi perangkat lunak. Untuk produk pesanan, spesifikasi biasanya dikembangkan dan dikontrol untuk oleh organisasi yang membeli perangkat lunak tersebut. Pengembang perangkat lunak harus bekerja sesuai dengan spesifikasi tersebut. 4

5 Apakah Rekayasa Perangkat Lunak itu?
Rekayasa perangkat lunak adalah disiplin ilmu yang membahasa semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan. Pada definisi, ada dua istilah kunci: 1. disiplin rekayasa. 2. semua aspek produksi perangkat lunak. (penjelasan di halaman selanjutnya...) 5

6 Apakah Rekayasa Perangkat Lunak itu?
1. disiplin rekayasa. Perekayasa membuat suatu alat bekerja. Mereka menerapkan teori, metode, dan alat bantu yang sesuai, selain itu mereka menggunakannya dengan selektif dan mencoba mencari solusi terhadap permasalahan 2. semua aspek produksi perangkat lunak. Rekayasa PL tidak hanya berhubungan dengan proses teknis dari pengembangan PL tetapi juga dengan kegiatan seperti manajemen proyek perangkat lunak dan pengembangan alat bantu, metode, dan teori untuk mendukung produksi perangkat lunak. 6

7 Perbedaan antara Rekayasa Perangkat Lunak dengan Computer Science
Computer science: berhubungan dengan teori dan metode yang mendasari sistem komputer dan perangkat lunak, Sedangkan rekayasa perangkat lunak: berhubungan dengan masalah-masalah praktis dalam memproduksi perangkat lunak. Pengetahuan tentang computer science sangat penting bagi perekayasa perangkat lunak. 7

8 Apa yang dimaksud dengan Proses Perangkat Lunak?
Proses perangkat lunak adalah serangkaian kegiatan dan hasil-hasil relevannya yang menghasilkan perangkat lunak. Ada empat kegiatan proses dasar bagi kegiatan proses perangkat lunak: 1. Spesifikasi perangkat lunak. Fungsionalitas perangkat lunak dan batasan kemampuan operasinya harus didefinisikan. 2. Pengembangan perangkat lunak. Perangkat lunak yang memenuhi spesifikasi tersebut harus diproduksi. 8

9 Apa yang dimaksud dengan Proses Perangkat Lunak?
3. Validasi perangkat lunak Perangkat lunak harus divalidasi untuk menjamin bahwa perangkat lunak melakukan apa yang diinginkan oleh pelanggan. 4. Evolusi perangkat lunak Perangkat lunak harus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah- ubah. 9

10 Model Proses Perangkat Lunak
Model proses perangkat lunak merupakan deskripsi yang disederhanakan dari proses perangkat lunak yang dipresentasikan dengan sudut pandang tertentu. Beberapa contoh jenis model proses perangkat lunak yang dapat dihasilkan diantaranya: 1. Model aliran kerja (workflow) Model ini menunjukkan urutan kegiatan pada proses bersama dengan input, output, dan ketergantungannya. Kegiatan pada model ini merepresentasikan pekerjaan manusia. 10

11 Model Proses Perangkat Lunak
2. Model aliran data (data flow) atau kegiatan Model ini merepresentasikan proses sebagai satu set kegiatan yang masing-masing melakukan transformasi data. Model ini menunjukkan bagaimana input ke proses, misalnya spesifikasi, ditransformasi menjadi output, misalnya desain. Kegiatan disini mungkin berada pada tingkat yang lebih rendah daripada kegiatan pada model aliran kerja. Model ini merepresentasikan transformasi yang dilakukan oleh orang atau komputer. 3. Model peran/aksi Model ini merepresentasikan peran orang yang terlibat pada proses perangkat lunak dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab mereka 11

12 Model Proses Perangkat Lunak
Ada sejumlah model atau paradigma umum pada pengembangan perangkat lunak: 1. Pendekatan air terjun (waterfall). memakai kegiatan-kegiatan yang terbagi menjadi fase proses yang berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian, dst. setelah setiap tahap didefinisikan, tahap tersebut diakhiri (signed off) dan pengembangan berlanjut ke tahap berikutnya. 12

13 Model Proses Perangkat Lunak
2. Pengembangan evolusioner Pendekatan ini bertumpang tindih antara kegiatan spesifikasi, pengembangan, dan validasi. Sistem awal dengan cepat dikembangkan dari spesifikasi yg sangat abstrak. Sistem ini kemudian disempurnakan dengan masukan dari pelanggan untuk menghasilkan sistem yang memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut. Sistem kemudian dapat diserahkan. Sebagai alternatif, sistem dapat diimplementasi ulang dg menggunakan pendekatan yg lebih terstruktur utk menghasilkan sistem yg lebih berbobot dan dapat dipelihara. 13

14 Model Proses Perangkat Lunak
3. Transformasi formal Pendekatan ini menghasilkan suatu sistem matematis yang formal dan mentransformasikan spesifikasi ini dengan menggunakan metode matematik, menjadi sebuah program. 4. Perakitan (assembling) sistem dari komponen-komponen yang dapat dipakai ulang. Teknik ini menganggap bahwa bagian-bagian sistem sudah ada. Proses pengembangan sistem terfokus pada pengintegrasian bagian-bagian ini dan bukan pengembangannya dari awal. 14

15 Metode Rekayasa Perangkat Lunak
Metode rekayasa perangkat lunak merupakan pendekatan terstruktur terhadap pengembangan perangkat lunak yang bertujuan memfasilitasi produksi perangkat lunak kualitas tinggi dengan cara yang efektif dalam hal biaya. Beberapa metode rekayasa perangkat lunak: Structured Analysis, metode berorientasi objek, dan metode pendekatan gabungan yang dibangun berdasarkan Unified Modeling Language (UML). Tidak ada metode yang ideal, dan setiap metode memiliki area penerapannya masing-masing. 15

16 CASE tools CASE merupakan singkatan dari Computer-Aided Software Engineering. CASE mencakup berbagai macam program yang digunakan untuk mendukung kegiatan perangkat lunak seperti analisis persyaratan, pemodelan sistem, debugging, dan pengujian. Semua metode sekarang memakai teknologi yang berhubungan dengan CASE, seperti editor untuk notasi yang dipakai pada metode tersebut, modul analisis yang memeriksa model sistem berdasarkan aturan- aturan metode dan pembuat laporan untuk membantu membuat dokumentasi. 16

17 CASE tools Jenis CASE tool yang ditujukan untuk mendukung analisis dan perancangan, disebut upper-CASE tool karena mendukung fase awal proses perangkat lunak. CASE tool yang dirancang untuk mendukung implementasi dan pengujian seperti debugger, sistem analisis program, test case generator, dan editor program disebut lower-CASE tool. 17

18 Atribut-atribut PL yang Baik
Produk perangkat lunak memiliki sejumlah atribut relevan yg merefleksikan kualitas perangkat lunak tsb: 1. Dapat dipelihara Perangkat lunak harus ditulis sedemikian rupa sehingga perangkat lunak dapat berubah seiring kebutuhan pelanggan. Ini merupakan atribut kritis karena perubahan perangkat lunak merupakan konsekuensi yang tidak terelakkan pada lingkungan bisnis yang berubah. 2. Dapat diandalkan PL yang dapat diandalkan mempunyai karakteristik termasuk keandalan, keamanan, dan keselamatan. PL yang dapat dipercaya seharusnya tidak menyebabkan kerusakan fisik atau ekonomi jika terjadi kegagalan sistem. 18

19 Atribut-atribut PL yang Baik
3. Efisien Tanpa alasan yang bisa dipertanggungjawabkan, PL tidak boleh menggunakan sumber daya sistem seperti siklus memori dan prosesor. Dengan demikian, efisien mencakup kecepatan tanggapnya, lamanya waktu pemrosesan, kerakusannya memakan memori, dll. 4. Kemampupakaian PL harus dapat dipakai oleh user yang dituju. Ini berarti bahwa perangkat lunak harus memiliki interface user yang bagus dan dokumentasi yang mencukupi. 19

20 Atribut-atribut PL yang Baik
Catatan: Perangkat lunak tertentu diharapkan bergantung pada aplikasinya. Sebagai contoh, sistem perbankan harus aman, sementara game interaktif harus responsif, dan sistem pensaklaran telepon harus dapat diandalkan.

21 Tantangan Kunci yg Dihadapi Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa perangkat lunak kini menghadapi tiga tantangan kunci: 1. Tantangan warisan (legacy) Mayoritas sistem PL besar yang digunakan saat ini dikembangkan bertahun-tahun yang lalu, yang pada masanya tersebut menjalani fungsi bisnis yang kritis. Tantangan warisan adalah tantangan memelihara dan mengupdate PL sedemikian sehingga biaya yang berlebihan dapat dihindari dan layanan bisnis yang penting tetap dilakukan. 21

22 Tantangan Kunci yg Dihadapi Rekayasa Perangkat Lunak
2. Tantangan heterogenitas Makin lama sistem dituntut untuk beroperasi sebagai sistem terdistribusi pada jaringan yang terdiri dari berbagai jenis komputer dengan sistem pendukung yang berbeda pula. Tantangan heterogenitas adalah tantangan teknik pengembangan untuk membangun perangkat lunak yang dapat diandalkan dan cukup fleksibel untuk menghadapi heterogenitas ini. 22

23 Tantangan Kunci yg Dihadapi Rekayasa Perangkat Lunak
3. Tantangan pengiriman (delivery) Banyak teknik rekayasa PL tradisional yang memakan waktu. Waktu tersebut diperlukan untuk mendapatkan kualitas perangkat lunak yang berkualitas baik. Namun demikian, bisnis saat ini membutuhkan sifat cepat tanggap dan kemampuan berubah dengan cepat pula. Perangkat lunak pendukung mereka harus berubah dengan cepat pula. Tantangan pengiriman adalah tantangan mempersingkat waktu kirim sistem besar dan kompleks, tanpa mengurangi kualitas sistem. 23

24 Review Jelaskan apa yang dimaksud dengan CASE Tools!
Apa perbedaan antara upper CASE tools dan lower CASE tools? Berikan contoh yang termasuk upper CASE tools dan lower CASE tools! Sebutkan dan jelaskan atribut-atribut PL yang baik! Salah satu tantangan yang dihadapai oleh Rekayasa Perangkat Lunak adalah “tantangan heterogenitas”. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tantangan tsb! 24