Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TATALAKSANA GIZI PENCEGAHAN DAN TERAPI PENYAKIT DEGENERATIVE

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TATALAKSANA GIZI PENCEGAHAN DAN TERAPI PENYAKIT DEGENERATIVE"— Transcript presentasi:

1 TATALAKSANA GIZI PENCEGAHAN DAN TERAPI PENYAKIT DEGENERATIVE
TIRTA PRAWITA SARI

2 FOKUS PEMBAHASAN Penyakit Jantung Koroner Diabetes Mellitus Hipertensi

3 Gaya hidup kita berevolusi!
pertanian Komputerisasi Industri

4 Cara makan kita pun berevolusi

5 Masalah? Kita menggemuk dan “menua”! Polusi dan stress
Radikal bebas meningkat Kita menggemuk dan “menua”! Aktifitas fisik rendah, asupan makanan bertambah

6 Variasi makanan rendah, rendah lemak , tinggi serat, cukup air
Makanan minuman kemasan, manis, bergaram, lemak tinggi Penyakit tidak menular/ metabolik Penyakit menular

7 Penyakit tidak menular lebih banyak “membunuh” kita saat ini

8 MASALAH PENYAKIT TIDAK MENULAR

9

10

11 Prevalence of selected risk factors in Indonesia compared to South-East Asia Region. 2008
Indonesia shows high prevalence of high blood pressure, high cholesterol, and tobacco use compared to regional and global figures Note: Age-standardized estimates used unless otherwise indicated Sources: Global Status Report on Noncommunicable Diseases 2010 (for national figures, prevalence rate adjusted for 2008 based on country reported risk factors surveillance data); Global Health Risks 2009 (for regional and global figures)

12 OBESITAS ITU MAHAL! BIAYA PELAYANAN KESEHATAN TAHUNAN AS THN = US$ 147 MILYAR UTK OBESITAS THN 2018 DIPERKIRAKAN = US$ 344 MILYAR OBESITAS DI AS MENINGKAT 37% ( ) = NEGARA HARUS MENAMBAH US$ 40 MILYAR/TAHUN UTK OBESITAS

13 INTI DARI PENCEGAHAN DAN TATALAKSANA PENYAKIT DEGENERATIF: ATASI INFLAMASI DAN OBESITAS!

14 MULAI DARI SINI! BERAKHIR DISINI!

15 RISIKO MENINGKAT BERKALI LIPAT LEBIH TINGGI BILA KETIGA FAKTOR INI DITEMUKAN SEKALIGUS

16 ADIPOSITAS SENTRAL: ITU AKAR MASALAHNYA!

17 Lokasi distribusi lemak intraabdominal memberi risiko kardiometabolik berbeda!
user name stambuk; ratri ; ainun

18 WASPADAI BERAT BADAN BERLEBIH DAN RESISTENSI INSULIN!

19 PENINGKATAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS: PENYEBAB UTAMA RESISTENSI INSULIN

20 SEL LEMAK YG MEMBESAR HASILKAN MEDIATOR INFLAMASI (SITOKIN)
HUBUNGAN OBESITAS – INFLAMASI – RESISTENSI INSULIN – PENYAKIT JANTUNG KORONER KURUS DM SEL LEMAK YG MEMBESAR HASILKAN MEDIATOR INFLAMASI (SITOKIN) PJK GEMUK

21 TUJUAN TERAPI GIZI PENGATURAN BERAT BADAN PENGATURAN PROFIL LIPID+
TEKANAN DARAH KENDALIKAN INFLAMASI HEALTHY LIFE STYLE

22 Menurunkan BB 10% dan lemak perut 30% dapat turunkan risiko PJK

23 MANAJEMEN STATUS GIZI

24 Seimbangkan asupan energi dan aktifitas fisik!
Diet seimbang sesuai kebutuhan energi; karbohidrat 55 – 60%; lemak 25 – 30%; protein 15 – 20% Tingkatkan aktifitas fisik, sesuaikan dengan usia, olahraga teratur min 30 mnt, 3 x seminggu

25 Efikasi, efektifitas, keamanan?
FADS DIET REVIEW Efikasi, efektifitas, keamanan? PASIEN DM?

26 Terdiri atas empat fase
Fase 1: induksi untuk ketosis

27 FASE 1

28 Fase 1 bertujuan ciptakan ketosis
Terdiri atas tiga fase Fase 1 bertujuan ciptakan ketosis

29 Diet rendah karbohidrat
Contoh menu fase 1 Diet rendah karbohidrat

30 Makanan yang ideal bagi tubuh adalah makanan yang ber-pH 7,35
Yang berbahaya: < 7 Terdiri 3 level, level 1 utk buang toxin 30% diet merupakan makanan mentah

31 Contoh makanan yang diizinkan dan yang dibolehkan

32 Menggunakan satuan penukar, 1 penukar = 7 g protein
Diet didasari perhitungan kebutuhan protein berdasarkan lean body mass x faktor aktifitas Menggunakan satuan penukar, 1 penukar = 7 g protein

33 Prinsip diet

34 Pengaturan diet sesuai dengan golongan darah
Setiap golongan darah mempunyai larangan berbeda

35

36 Karakteristik sejumlah fad’s diet
Diet rendah karbohidrat, tinggi lemak  ketosis

37

38

39 Low carbs, terbanyak turunkan BB
Stlh 1 thn, naik lagi lalu plateau Low carbs, terbanyak turunkan BB

40 Profil lipid terlihat lebih baik pada pelaku diet rendah karbohidrat

41 Sejumlah studi yang berhubungan dengan terapi diet dan risiko PJK

42 Pemilihan +pembatasan jenis lemak: kurangi trans fatty acid!
Rasio PUFA/SFA > 0,28 berhubungan dengan rendahnya kematian akibat PJK pada laki-laki namun tidak pada perempuan Pemilihan +pembatasan jenis lemak: kurangi trans fatty acid! Serat makanan (serat larut) + flavonoid  kacang kedelai! Flavonoids menghambat enzim COX-2 dan iNOS dlm memproduksi protaglandin dan nitric oxide = suatu proinflamasi yang poten

43 Rasio PUFA lebih bermakna dalam prevensi CVD daripada jumlah asupan
Rasio PUFA omega-3/omega-6 = 4/1 secara bermakna menurunkan kematian pada 70% penderita CVD Serat makanan terbukti menurunkan kadar marker inflamasi . Penurunan berbanding terbalik dengan jumlah asupan serat harian.

44 Sejumlah hasil penelitian masih inkonklusif

45 Asupan magnesium berbanding terbalik dgn kadar marker inflamasi dan disfungsi endotel pada wanita pasca menopause Konsumsi suplemen vitamin C > 700 mg/hari memiliki efek protektif terhadap penyakit PJK., namun tidak demikian pada konsumsi vitamin E dan carotene

46 Pengaruh berbagai jenis makanan terhadap penurunan risiko PJK

47 Tomat dalam bentuk jus atau minuman dpt turunkan kadar marker inflamasi drpd tomat utuh
Teh hitam lebih baik dalam menurunkan marker inflamasi pada pria daripada teh hijau

48 Pengaruh berbagai jenis diet terhadap penurunan faktor risiko PJK

49 HEI: HEALTHY EATING INDEX RFS = RECOMMENDED FOOD SCORE
AMED = ALTERNATIVE MEDITERRANEAN DIET DASH = DIETARY APPROACH TO STOP HYPERTENSION

50 Komponen diet mediteranean
Minyak zaitun sebagai sumber lemak utama Konsumsi tinggi dari buah sayur, kacang-kacangan, sereal dan ikan serta red wine saat makan Karakteristik Tinggi omega 3 = 1% energi total Rendah omega 6 Rasio omega 3/omega 6 rendah = 1/7

51

52

53 CRP vs dietary intervention
High GI Low CHO Low GI Am J Clin Nutr 2008;87:114 –25. After 1 yr, subjects with CRP ≥3 mg/L: HGI: increased to 80%, LGI: decreased to 33%, LCHO: no change

54 GLYCEMIC INDEX A SCALE THAT RANKS CARBOHYDRATES BY HOW MUCH THEY RAISE BLOOD GLUCOSE LEVELS COMPARED TO A REFERENCE FOOD.

55 Factors Influencing GI Ranking
Type of starch Cooking Physical entrapment Food processing Viscosity of fiber Acid content Sugar content Protein content Fat content

56 Glycemic Index (GI): Ranking
Low 0 – 55 Moderate 56 – 69 High or more

57 Benefits of Low GI Diet Low GI diet helps lower blood glucose levels.
Meta-analysis of 14 studies, 356 subjects (types 1 & 2 DM), 2-52 weeks duration Mean difference - 7.4% in glycated proteins over & above reduction from high GI diet. - 0.43% points in HbA1c over & above reduction from high GI diet Brand-Miller et al. Diabetes Care ; 26; 2263.

58 ENERGY DENSITY Besarnya energi yang dihasilkan oleh makanan relatif terhadap jumlah makanan (kcal/gr) = 500 kcal : 450 gr = 1,1 kcal/gr 500 kcal : 144 gr = 3,5 kcal/gr

59 Pictures of Low/High GI Meals & Snacks
GI = GL = 48 GI = GL = 22

60

61

62 1360 Kcal

63

64 15 KEPING = 160 Kcal = sepiring nasi putih

65 Kesimpulan Pola makan mempengaruhi inflamasi sistemik kronik, low grade. Berbagai evidens menunjukkan konsumsi PUFA (disertai dengan memperhatikan rasio-nya), serat, MUFA, flavonoids, antioksidan berhubungan dengan penurunan marker inflamasi. Diet mediterania dan DASH berhubungan dengan penurunan risiko PJK


Download ppt "TATALAKSANA GIZI PENCEGAHAN DAN TERAPI PENYAKIT DEGENERATIVE"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google