Perancangan Percobaan

Presentasi berjudul: "Perancangan Percobaan"— Transcript presentasi:

1 Perancangan Percobaan

2 Perancangan Percobaan (PerC)
Perancangan percobaan merupakan suatu perencanaan formal yang mendetail untuk menemukan sesuatu melalui suatu perco-baan, yang menyangkut suatu sistem/ proses tertentu PerC dimaksudkan untuk menemukan hubungan causal antara faktor input/proses tertentu (peubah bebas) dengan peubah output tertentu (peubah respon/tak bebas) Contohnya temperatur air, ukuran telor, ketinggian tempat memasak, lamanya memasak akan menentukan keras atau lunaknya telor rebusan

3 Keras/lunak telur hasil rebusan
Model Proses Ukuran telur Lamanya perebusan Keras/lunak telur hasil rebusan Ketinggian dpl Suhu perebusan

4 Tujuan Percobaan Percobaan dilaksanakan bertujuan untuk
Mempelajari bagaimana merubah rata-rata proses ke arah yang diinginkan Mempelajari bagaimana mengurangi keragaman proses Mempelajari bagaimana membuat proses lebih handal Mempelajari variabel-variabel mana yang perlu dikendalikan dan mana yang tidak

5 Tiga unsur penting PerC
Ulangan  dua atau lebih unit percobaan yang dikenai perlakuan yang sama diperlukan untuk memperoleh galat (error) percobaan

6 Tiga unsur penting PerC
Pengacakan (randomization)  menggunakan bilangan acak untuk menentukan urutan trial percobaan dan mengarahkan urutan tersebut pada input tertentu merupakan persyaratan dalam metode analisis statistika dan diperlukan untuk mengurangi pengaruh bias prosedural

7 Tiga unsur penting PerC
Pengendalian lokal (Local Control)  menggunakan block menghasilkan petak-petak (subspace) percobaan yang lebih homogen dan dapat digunakan sebagai alternatif percobaan acak lengkap

8 Perancangan Faktor-tunggal
Tepat digunakan jika yang ingin dipelajari adalah hubungan faktor input tunggal dan faktor output dalam percobaan Misalnya, lamanya pencampuran vs. ratanya hasil pengecatan

9 Perancangan Faktor-rangkap
Satu-faktor-pada satu-waktu Rancangan yang sederhana memberikan keterbatasan pemahaman terhadap data rancangan seperti ini tidak dapat mendeteksi pengaruh interaksi diantara faktor-faktor input

10 Perancangan Faktor-rangkap
Faktorial-lengkap Melibatkan pengujian semua kombinasi yang mungkin dalam percobaan tertentu pada sejumlah level. Rancangan faktorial-lengkap memungkinkan pendugaan semua pengaruh utama dan pengaruh interaksi

11 Pengaruh faktor utama (main effect)
Ada dua faktor yaitu lamanya proses pencampuran dan tipe pigmen, lamanya pencampuran mempunyai dua level 10 menit & 30 menit, sedangkan tipe pigmen ada dua A dan B

12 Pengaruh interaksi

13 Pengaruh interaksi Grafik ini memerlihatkan adanya pengaruh interaksi antara lamanya pencampuran dan jenis pigmen. Hal ini dapat diinterpretasikan, bahwa adanya perbedaan lamanya waktu yang diperlukan untuk pencampuran pada pigmen A dan B agar diperoleh kerataan hasil pengecatan yang sama