Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSiska Budiaman Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
CHAPTER 4 PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
Management Information Systems, 9th edition, By Raymond McLeod, Jr. and George P. Schell © 2004, Prentice Hall, Inc.
2
Learning Objectives: Learn that the organizational context for systems development and use is changing from a physical to a virtual structure. Recognize the benefits and disadvantages of the virtual office and the virtual organization. Know who the information specialists are and how they can be integrated into an information services organization. Be alerted to new directions that the information services organization might take. Understand what is meant by end-user computing and why it came about.
3
Learning Objectives (cont.):
Appreciate that users, especially those with an end-user computing capability, are a valuable information resource. Know the benefits and risks of end-user computing. Be aware of the types of knowledge and skill that are important to systems development, practiced by both end-users and information specialists. Understand knowledge management and the challenges that must be addressed for successful implementation. Be aware of the special constraints that face developers of global information systems.
4
Organisasi Bisnis Sistem Informasi dikembangkan utk mendukung keseluruhan organisasi, eksekutif dan area bisnis (Figure 4.1)
5
Organisasi Layanan Informasi
Disebut dgn divisi SI atau SIM atau IT, memerlukan: Sumber daya informasi Hardware, software, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data dan informasi Spesialis informasi Sistem analis Administrator basis data Webmaster Spesialis jaringan Programer Operators
7
END-USER COMPUTING End-user computing (komputasi pengguna akhir) berkembang akibat: Dampak pendidikan komputer Murahnya hardware Banyak software siap pakai Antrian layanan informasi Figur 4.8 menunjukkan suatu skenario di mana spesialis informasi menjadi perantara ke sistem komputer. Figur 4.9 menunjukkan skenario di mana EUC mengandalkan spesialis informasi hanya pada tingkat tertentu.
10
Pengetahuan Pengembangan Sistem
Pengetahuan yg diperlukan dlm pengembangan sistem: Pengetahuan komputer (computer literacy) Pengetahuan informasi (information literacy) Dasar-dasar bisnis (business fundamental) : akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen, SIM, operasi Teori sistem (system theory) Proses pengembangan sistem (system development process) : SLC, SDLC Pembuatan model sistem (systems modelling) : dokumenkan sistem dgn model seperti E-R diagram, DFD, class diagram Lihat tabel 4.1
12
Keahlian Pengembangan Sistem
Keahlian yg diperlukan dlm pengembangan sistem: Keahlian komunikasi (communications skills) : menyampaikan informasi Kemampuan analitis (analytical ability) : pemahaman utk mendapat solusi Kreativitas (creativity) : penciptaan ide/solusi baru atau relatif baru Kepemimpinan (leadership) : mengarahkan orang lain utk melaksanakan tugas Lihat tabel 4.2
14
OFFICE AUTOMATION OA atau Otomatisasi Kantor meliputi seluruh sistem elektronik formal maupun informal yg terutama berhubungan dgn komunikasi informasi ke dan dari orang-orang di dlm maupun di luar perusahaan. Contoh: word processing, , faks, electronic calendar and scheduling, konferensi video, desktop publishing
16
Pergeseran dari penggunaan administratif ke manajerial
Pada awalnya OA digunakan utk pihak administratif. Seiring bertambahnya kemampuan komputer manajer dan profesional, mereka menyadari OA dpt membantu utk memecahkan masalah yg dihadapi. Mereka mulai menggunakan utk berkomunikasi, e-calendar utk menjadwalkan rapat, konferensi video utk berhubungan dgn problem solver lain. Aplikasi OA semakin berkembang ke perangkat teknologi yg kecil seperti komputer tablet, PDA, smart-phone
18
VIRTUAL OFFICE Kemampuan OA utk menghubungkan orang secara elektronik membuat pekerjaan kantor tidak harus dikerjakan di kantor. Muncullah konsep Virtual Office (Kantor Maya) yaitu pekerjaan kantor dpt dilakukan hampir di semua lokasi geografis dengan tetap berkomunikasi secara elektronik. Telecommuting Hoteling
19
Telecommuting Telecommuting: pekerja dapat secara “elektronik” pergi ke tempat kerja. Keuntungan: Jadwal fleksibel sehingga urusan pribadi juga dpt diakomodir Perhatian besar terhadap keperluan komunikasi Kekurangan: Perasaan tidak memiliki Pekerja berpikir mereka mudah di-PHK Batasan antara tanggung jawab rumah dan kantor menjadi kabur
20
Hoteling Perusahaan menyediakan fasilitas terpusat yg dpt dibagi bersama oleh karyawan jika terdapat kebutuhan akan ruangan dan dukungan kantor. Keuntungan: Pemanfaatan sumber daya dan ruangan yg lebih efektif Fokus kpd apa yg dibutuhkan utk mendukung personel kantor Kekurangan: Tidak ada kantor pribadi Hilang perasaan berada dlm komunitas
21
Keuntungan dan Kerugian Virtual Office
Biaya fasilitas berkurang Biaya peralatan berkurang Mengurangi kemacetan pekerjaan Kontribusi sosial : orang cacat, orang tua dpt bekerja Kekurangan: Moral yg rendah : krn tdk ada interaksi tatap muka Risiko keamanan Kantor maya menuntut adanya kerjasama oleh perusahaan maupun karyawan agar dpt berhasil.
22
VIRTUAL ORGANIZATION Di virtual organization (Organisasi Maya), operasi perusahaan dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi tidak terikat pada lokasi fisik. Industri yg paling tertarik pada konsep Virtual Office dan Virtual Organization: industri yg memberikan nilai tambah dlm bentuk information, idea dan intelligence (3I) Contoh: bidang pendidikan, hiburan, perjalanan, konsultasi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.