Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
EKONOMI PRODUKSI PERTANIAN
TEAM TEACHING EKONOMI PRODUKSI PERTANIAN LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Malang, 2016 Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
2
RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPS)
PERKULIAHAN PERDANA RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPS) Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
3
Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
PROFIL MATA KULIAH Nama mata kuliah: EKONOMI PRODUKSI PERTANIAN Kode: PTE Semester: Genap/IV sks: 2+1=3 sks 2 sks perkuliahan dan 1 sks tutorial/praktikum Jumlah tatap muka per semester 14 kali 1 Ujian Tengah Semester, 1 Ujian Akhir Semester Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
4
Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
PROFIL MATA KULIAH 2 sks perkuliahan 2X50 menit tatap muka di kelas+2x60 menit tugas terstruktur+ 2X60 menit kegiatan mandiri Tutorial dan praktikum berbobot 1 sks: 1 sks tutorial = 100 menit tatap muka dalam kelas di luar jadwal perkuliahan atau diadakan secara online melalui forum e-learning Jumlah tatap muka tutorial/praktikum selama satu semester adalah 13-14kali Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
5
Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
DESKRIPSI SINGKAT Produksi pertanian memiliki peran penting: Pemasok bahan pangan dan nutrisi, baku industri dan bio energi Kontributor pelestarian lingkungan Pasar potensial dan sumber pendapatan Penyerap tenaga kerja Akumulator kapital Penghasil devisa negara Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
6
Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
DESKRIPSI SINGKAT Karena peran penting sektor pertanian perlu dikaji faktor-faktor determinan pasokan produk pertanian Utilisasi input produktif di sektor pertanian seperti tenaga kerja, agro kimia, agro otomotif, dsb Efisiensi penggunaan sumberdaya Dampak perubahan teknologi di bidang rekayasa pertanian Aspek sosio kultural yang membedakan respon perilaku produksi pertanian Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
7
SUBSTANSI MATERI PERKULIAHAN
Substansi perkuliahan diorganisasikan dalam 13 modul pembelajaran Seluruh substansi perkuliahan diadaptasi dari buku teks : David L. Debertin, 1986, Agricultural Production Economics, Collier Macmillan, Inc. New York Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
8
SUBSTANSI MATERI PERKULIAHAN
REFERENSI TAMBAHAN: Beattie,B.R. dan Taylor, C.R., 1985, The Economics of Production, John Willey & Sons, USA. Versi Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Dr. Soeratno Josohardjono, MEc., dan Dr. Gunawan Sumodiningrat, MEc., 1996, Ekonomi Produksi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, Indonesia Chambers,R.G., Applied Production Analysis, A Dual Approach,Cambridge University Press, New York, USA Coelli, T., Rao, D.S.P. dan Battese, G.E., 1998,An Introduction to Efficiency and Productivity Analysis, Kluwer Academic Publisher, Massachusetts,USA Doll,J.P. dan Orazem, F., 1984, Production Economics, Theory With Application, John Wiley & Sons, Canada, USA Frank Ellis, 1988, Peasant Economics, Farm Household and Agrarian Development, Cambridge University Press, Worcester, Great Britain. Soekartawi, 1990, Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglas,Rajawali Pers, Jakarta Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
9
Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
DESKRIPSI MODUL MODUL 1: PENDAHULUAN Definisi dan Ruang Lingkup Ekonomi Produksi Pertanian Pengertian Teori sebagai Abstraksi Realitas Teori, Model, dan Representasi Hubungan Ekonomi Ekonomi Produksi vs Ekonomi Konsumsi Ekonomi Mikro vs Ekonomi Makro Ekonomi Pertanian vs Ekonomi Produksi Pertanian Asumsi Persaingan Sempurna Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
10
Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
DESKRIPSI MODUL MODUL 2: HUBUNGAN INPUT OUTPUT Produksi dengan satu input variabel Konsep dasar fungsi produksi Kurva produk total Kurva produk marginal Kurva produk rata-rata Selengkapnya dapat dirujuk pada RKPS dan buku Teks Debertin Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
11
Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
DESKRIPSI MODUL MODUL 3: HUBUNGAN INPUT OUTPUT Maksimalisasi profit usahatani dengan satu input dan satu output Implikasi prinsip maksimalisasi profit pada hubungan input-output Implikasi tiga daerah produksi pada maksimalisasi profit Konsep elastisitas produksi Total Physical Product vs Total Value of Product Total Factor Cost (TFC) Maksimalisasi profit usahatani Syarat keharusan dan syarat kecukupan Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
12
Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
DESKRIPSI MODUL MODUL 4: HUBUNGAN INPUT OUTPUT Konsep biaya, penerimaan dan profit dari sisi output Maksimalisasi keuntungan dari sisi output Konsep dualitas biaya dan produksi Inversi fungsi produksi Selengkapnya dapat dicermati pada RKPS Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
13
Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
DESKRIPSI MODUL MODUL 5: HUBUNGAN INPUT INPUT Produksi dengan dua input dan maksimalisasi pada kasus dua input Isokuan dan daya substitusi marginal Isokuan dan ridge line Daya substitusi marginal dan produk marginal Maksimalisasi fungsi produksi Maksimalisasi berdasarkan kendala anggaran Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
14
Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
DESKRIPSI MODUL MODUL 6: HUBUNGAN OUTPUT-OUTPUT Hubungan Produksi dan Maksimalisasi pada Kasus Lebih dari Dua Output Kurva kemungkinan produksi Hubungan antar produk: kompetitif, suplementer, komplementer dan joint product Transformasi produk dari fungsi produksi input tunggal Transformasi produk dan elastisitas substitusi output Maksimalisasi output Kurva isorevenue Minimalisasi penggunaan input terhadap kendala pendapatan Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
15
Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
DESKRIPSI MODUL MODUL 7: MAKSIMALISASI DAN MINIMALISASI KEUNTUNGAN Maksimalisasi keuntungan Maksimalisasi terkendala Second order condition (SOC) Persamaan Lagrange Interpretasi pengganda Lagrange Kendala maksimalisasi output Kendala minimalisasi biaya Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
16
Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
DESKRIPSI MODUL MODUL 8: HUBUNGAN POLA PRODUKSI OUTPUT-OUTPUT (PRODUKSI LEBIH DARI SATU OUTPUT) Konsep kemungkinan produksi Kemungkinan produksi pada level usahatani Output pertanian dalam hubungan kompetitif, suplementari dan joint product Transformasi dari fungsi produksi input tunggal Transformasi produk dan elastisitas substitusi output Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
17
Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
DESKRIPSI MODUL MODUL 9: PRINSIP MAKSIMALISASI DALAM POLA PRODUKSI DUA OUTPUT Fungsi transformasi produk (output) Maksimalisasi output Garis iso revenue Maksimalisasi terkendala pendapatan Minimalisasi penggunaan input terhadap kendala pendapatan Aplikasi dan contoh kasus Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
18
Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
DESKRIPSI MODUL MODUL 10: HUBUNGAN PRODUKSI KASUS DUA INPUT DAN DUA OUTPUT Dasar TeoriL produksi dengan dua input dan dua output Rumus umum Maksimalisasi terkendala Model output intermediate atau produk antara Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
19
Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
DESKRIPSI MODUL MODUL 11: KONSEP RETURN TO SCALE: Skala Ekonomi dan Disekonomi Usahatani Economies vs diseconomies of size Economies vs diseconomies of scale Fungsi produksi homegenus dan non homogenus Koefisien fungsi produksi Invers fungsi produksi Elastisitas biaya Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
20
Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
DESKRIPSI MODUL MODUL 12: FUNGSI PRODUKSI COBB DOUGLAS Fungsi produksi Cobb Douglas dan karakternya Kurva isokuan untuk fungsi Cobb Douglas Maksimalisasi profit dengan fungsi Cobb Douglas Dualitas fungsi Cobb Douglas Maksimalisasi pendapatan Elastisitas produksi parsial dan koefisiensi fungsi Elastisitas produksi dan dualitas biaya dan produksi Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
21
Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
DESKRIPSI MODUL MODUL 13: FUNGSI PERMINTAAN INPUT PRODUKSI PERTANIAN Permintaan turunan Fungsi permintaan input Elastisitas permintaan input Technical complement Technical competitiveness Technical independence Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
22
ALGORITMA BAHAN KAJIAN
23
Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
REVIEW MATERI MODUL 1. PENDAHULUAN Ekonomi Produksi Pertanian-Tatiek K.A.
24
Key terms and definition
Ilmu ekonomi Kebutuhan Sumberdaya Teori Model Ekonomi konsumsi dan produksi Utilitas dan profit Mikro dan makro ekonomi Ekonomi statis dan dinamis Ekonomi pertanian dan ekonomi produksi pertanian Persaingan sempurna
25
PENDAHULUAN Definisi Ilmu Ekonomi: Ekonomi sebagai teori ilmiah:
Ilmu ekonomi didefinisikan sebagai ilmu sosial yang mempelajari bagaimana manusia memenuhi kebutuhan dan keinginannya yang tak terbatas dengan mengelola alternatif penggunaan sumberdaya yang relatif langka secara optimal Key points: Unlimited human needs and wants Scarcity resources Choice Ekonomi sebagai teori ilmiah: Teori adalah representasi sejumlah hubungan Teori dapat disejajarkan dengan hipotesis yaitu proposisi tentang bagaimana suatu hal berlangsung Teori ekonomi adalah representasi hubungan antar manusia dalam sistem perekonomian
26
Teori ekonomi sebagai abstraksi:
Realitas dunia sangat kompleks Kompleksitas realitas ekonomi sangat sulit dijelaskan dalam formula hubungan yang sederhana Diperlukan model untuk menyederhanakan realitas tersebut Jadi model adalah simplifikasi realitas fenomena ekonomi Model ekonomi umumnya digunakan untuk mengukur atau mensimulasikan dampak kebijakan ekonomi
27
Model ekonomi dapat direpresentasikan melalui tiga cara yaitu:
Bahasa verbal Bahasa grafis Bahasa matematis Ekonomi produksi versus ekonomi konsumsi Brainstorming mata kuliah ekonomi mikro Prinsip maksimalisasi, minimisasi, optimalisasi Teori pilihan (choice) Statis versus dinamis Static economics can be thought of as one or more still snapshots of events taking place in an economy Dynamic economics can be thought of as moving picture of the economy
28
Ekonomi Produksi Pertanian:
Ekonomi produksi pertanian adalah cabang ilmu ekonomi mikro yang mempelajari perilaku produksi komoditas pertanian Beberapa masalah yang menjadi fokus kajian dalam ilmu ekonomi produksi pertanian antara lain: Pilihan output yang akan diproduksi Alokasi sumberdaya antar output Asumsi tentang resiko dan ketidakpastian Dsb Asumsi persaingan sempurna Banyak penjual dan pembeli Price taker Produk homogen Free entry and exit Perfect information
29
Mengapa Model Persaingan Murni Dipertahankan?
30
Statis Versus Dinamis
31
Asumsi Persaingan Murni
Adanya price taker bukan price maker Produsen memproduksi barang sesuai dengan harga pasar yang ditentukan, konsumen membeli barang sebanyak kebutuhannya pada tingkat harga pasar. Produk yang diperjual belikan dalam pasar persaingan bersifat homogen Berlaku kaidah free entry and exit di mana seluruh pelaku pasar bebas keluar masuk pasar Terdapat kebebasan mobilitas sumberdaya atau input produksi
32
RANCANGAN TUGAS Tugas pertama sebagai persiapan proses belajar mengajar: Tujuan tugas: menjelaskan kembali definisi dan konsep teoritis pada modul 1. Untuk itu mahasiswa ditugaskan untuk mengerjakan soal dan latihan pada modul 1. Untuk mempersiapkan proses belajar mengajar yang lebih responsive mahasiswa juga ditugaskan untuk menyusun review tertulis materi perkuliahan Matematika Ekonomi, Pengantar Ekonomi Pertanian, Ekonomi Mikro dan Usahatani yang berkaitan dengan konsep produksi pertanian
33
RANCANGAN TUGAS 2. Batasan Tugas:
Tugas 1 dikumpulkan pada saat pelaksanaan tutorial pada minggu III perkuliahan Catatan: Mahasiswa dapat membaca rancangan tugas selengkapnya pada bagian akhir modul 1. (akses online:
34
SELAMAT BELAJAR TERIMAKASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.