Perkembangan Inflasi Kota Surabaya

Presentasi berjudul: "Perkembangan Inflasi Kota Surabaya"— Transcript presentasi:

1 Perkembangan Inflasi Kota Surabaya
Surabaya , Juli 2016

2 Outline Tren Pergerakan Inflasi Kota Surabaya dan Jawa Timur
Perkiraan Inflasi Ke Depan

3 Tren Pergerakan Inflasi Kota Surabaya dan Jawa Timur

4 Inflasi Volatile Food (YOY
Tren Inflasi Kota Surabaya Perkembangan inflasi Kota Surabaya relatif sejalan dengan inflasi Jawa Timur yang menunjukan tren perlambatan terutama untuk kelompok administered price dan inti. Di sisi lain, perlu diwaspadai inflasi kelompok volatile food yang mulai meningkat namun masih pada kisaran yang moderat. Inflasi Inti (YOY) Inflasi Administered Price (YOY) Inflasi Volatile Food (YOY

5 Historis Pencapaian Inflasi Tahunan (yoy)
Secara historis dalam kurun waktu waktu lima tahun terakhir, inflasi tahunan kelompok inti yang mempunyai bobot terbesar dalam komponen pembentuk inflasi di Kota Surabaya relatif lebih terjaga dan berada di kisaran 4,57% (yoy). Secara historis dalam kurun waktu waktu lima tahun terakhir, inflasi tahunan Kota Surabaya sedikit lebih tinggi dibandingkan Jawa Timur dan Nasional. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok volatile food dan administered price yang pada akhirnya mendorong relatif tingginya inflasi Kota Surabaya.

6 Historis rata-rata inflasi tahunan (yoy) sektoral Kota Surabaya
Secara historis dalam kurun waktu waktu lima tahun terakhir, rata-rata kenaikan inflasi Kota Surabaya masih berada pada kisaran 4±1%, kecuali untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, serta bahan makanan yang masing-masing kenaikannya berada pada kisaran 7,39% dan 6,97%

7 Inflasi tahunan sektoral (yoy) Kota Surabaya pada tahun 2015
Secara historis pada tahun 2015, rata-rata kenaikan inflasi Kota Surabaya masih berada pada kisaran 4±1%, kecuali untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang kenaikannya berada pada kisaran 7,86%.

8 Perkiraan Inflasi Ke depan

9 diperkirakan berada pada kisaran 4% + 1%
Perkiraan Inflasi 2015 Inflasi pada tahun 2016, diperkirakan berada pada kisaran 4% + 1% Downside Risk Inflasi 2016 Pelaksanaan Operasi Pasar & Kenaikan HPP Bulog Percepatan pembangunan infrastruktur mendorong meningkatnya produktivitas pertanian Permintaan diperkirakan masih cenderung melambat Upside Risk Inflasi 2016 Kondisi Global Kurang Kondusif gangguan cuaca La Nina penyesuaian tarif listrik 900VA untuk golongan non subsidi dalam empat tahap faktor cuaca yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan mengganggu produksi potensi penurunan luas tanam karena adanya alih fungsi lahan atau pengalihan tanam ke tanaman lain, belum adanya lembaga buffer yang mampu menyerap kelebihan produksi dan menyalurkannya di masa pasokan rendah sehingga dapat meminimalkan fluktuasi harga. Dari sisi rencana pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk pelanggan listrik Rumah Tangga golongan di atas VA berlanjutnya penyesuaian harga terkait cukai rokok

10 TERIMA KASIH

11 Inflasi tahunan (yoy) Kota Surabaya: Sektoral (2011-2013)

12 Inflasi tahunan (yoy) Kota Surabaya: Sektoral (2014-Jun2016)

13 Rata-rata inflasi tahunan (yoy) Kota Surabaya Sektoral (2011-2015)

14 Inflasi bulanan (mtm) Kota Surabaya: Sektoral (2011-2013)

15 Inflasi bulanan (mtm) Kota Surabaya: Sektoral (2014-Jun2016)

16 Rata-rata inflasi bulanan (mtm) Kota Surabaya Sektoral (2011-2015)

17 Rata-rata inflasi bulanan (mtm) Kota Surabaya Disagregasi (2012-Jun2016)

18 Rata-rata inflasi tahunan (yoy) Kota Surabaya Disagregasi (2013-Jun2016)

19 Inflasi tahunan (yoy) Kota Surabaya: Sektoral (2015-Jun2016)