Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYandi Pranata Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
PNPM – MPd. PERTANIAN (RESPEK - PERTANIAN)
Ditjen PMD - MoHA
2
TUJUAN PROYEK: 1. Meningkatkan tingkat pengeluaran rumah tangga serta peningkatan akses ekonomi dan sosial masyarakat di daerah/lokasi proyek 2. Mengurangi tingkat kekurangan gizi masyarakat di kampung sasaran 3. ˃ 80 % masyarakat puas terhadap peningkatan pelayanan program dan pemerintah daerah
3
CAPAIAN DAN HASIL : 1. Proyek dimulai tahun 2010 (Fase I) : 4 Kabupaten → 2 Kabupaten di Papua →1. Sarmi : Distrik →2. Yapen : Distrik → 2 Kabupaten di Papua Barat →1. Manokwari : Distrik →2. Fak-Fak : Distrik 2. Fase II (2011) : 5 Kabupaten → 3 Kabupaten di Papua →1. Jayawijaya : Distrik →2. Yahukimo : Distrik →3. Boven Digul : Distrik →1. Raja Ampat : Distrik →2. Kaimana : Distrik
4
Perencanaan & Pelatihan
CAPAIAN DAN HASIL (Lokasi fase I, Progres Penggunaan DOK Perencanaan dan Pelatihan): Provinsi ∑ Kabupaten ∑ Distrik ∑ Kampung DOK Perencanaan & Pelatihan (Rp) Penggunaan Sisa Rp % Papua 2 8 40 88 12 Papua Barat 9 45 83 17 4 85 15
5
CAPAIAN DAN HASIL : (Lokasi fase I, Progres Penggunaan DOK Perencanaan, Papua):
No. Kegiatan PAPUA Laki-laki Perempuan Total 1 Musyawarah Distrik 355 362 717 2 Musyawarah Kampung Sosialisasi 1.072 339 1.411 3 Perencanaan Bersama Masyarakat : 4.250 2.104 6.354 a. Penyempurnaan Data Awal 1072 1411 b. Penyempurnaan Peta Sosial Kampung 79 97 176 c. Penggalian Gagasan 2.346 1.272 3.618 d. Penulisan Usulan 40 80 e. Verifikasi Usulan f. Penyusunan Ranking Usulan 593 301 894 g. Penyiapan Pola/Desain dan RAB 15 95 h. Penetapan Usulan * TOTAL (1+2+3) 5.677 2.805 8.482 Partisipasi Perempuan (%) 33,07
6
CAPAIAN DAN HASIL : (Lokasi fase I, Progres Penggunaan DOK Perencanaan, Papua Barat):
No Kegiatan PAPUA BARAT Laki-laki Perempuan Total 1 Musyawarah Distrik 670 159 829 2 Musyawarah Kampung Sosialisasi 871 359 1.230 3 Perencanaan Bersama Masyarakat 4.025 2.686 6.711 a. Penyempurnaan Data Awal 376 217 593 b. Penyempurnaan Peta Sosial Kampung 288 173 461 c. Penggalian Gagasan 1.217 894 2.111 d. Penulisan Usulan 329 191 520 e. Verifikasi Usulan 198 112 310 f. Penyusunan Ranking Usulan 807 581 1.388 g. Penyiapan Pola/Desain dan RAB 248 113 361 h. Penetapan Usulan 562 405 967 TOTAL (1+2+3) 5.566 3.204 8.770 Partisipasi perempuan (%) 36,53
7
CAPAIAN DAN HASIL : (Lokasi fase I, Progres Penggunaan DOK Pelatihan, Papua):
No Pelatihan PAPUA Laki-laki Perempuan Total 1 Pelatihan TPKD 16 8 24 2 Pelatihan PKP 42 38 80 3 Pelatihan TPKK 40 120 4 Pelatihan TPU 86 34 5 Orientasi TV 85 35 6 Orientasi Bamuskam 90 125 7 Orientasi Aparat Teknis 115 25 140 Orientasi TPPK 322 158 480 TOTAL 836 373 1.209 Partisipasi Perempuan (%) 30,90
8
CAPAIAN DAN HASIL : (Lokasi Fase I, Progres Penggunaan DOK Pelatihan, Papua Barat):
No Pelatihan PAPUA BARAT Laki-Laki Perempuan Total 1 Pelatihan TPKD 21 6 27 2 Pelatihan PKP 52 38 90 3 Pelatihan TPKK 118 17 135 4 Pelatihan TPU 82 28 110 5 Orientasi TV 114 23 137 Orientasi Bamuskam 145 30 175 7 Orientasi Aparat Teknis 58 8 66 Orientasi TPPK na TOTAL 590 150 740 Partisipasi Perempuan (%) 20,30
9
LOKASI DAN ALOKASI DANA TAHUN 2011 :
NO PROVINSI DAN KABUPATEN TOTAL ALOKASI DANA (DALAM JUTAAN, Rp) TOTAL BLM & DOK KABUPATEN DISTRICT KAMPUNG BLM ( BG*) DOK PERENCANAAN DOK PELATIHAN 1 PAPUA 5 28 140 8.000 1.680 5.600 15.280 KAB. SARMI 2 10 2.000 120 400 2.520 KAB. YAPEN 6 30 6.000 360 1.200 7.560 3 KAB. JAYAWIJAYA 11 55 - 660 2.200 2.860 4 KAB. BOVEN DIGUL 520 KAB. YAHUKIMO 7 35 420 1.400 1.820 PAPUA BARAT 15 75 9.000 900 3.000 12.900 KAB. MANOKWARI 25 5.000 300 1.000 6.300 KAB. FAKFAK 20 4.000 240 800 5.040 KAB. RAJA AMPAT 180 600 780 KAB. KAIMANA* 9 43 215 17.000 2.580 8.600 28.180
10
KINERJA PROYEK : 1. Proyek dilaksanakan melalui 2 tahapan untuk masing-masing lokasi : a. Tahun 1 : hanya DOK (Perencanaan dan Pelatihan→ Loan). b. Tahun 2 : Block Grant (Rupiah)→Untuk kegiatan kelompok tani. 2. Progres pelaksanaan untuk lokasi tahun 2010 sebesar 85 % (rata-rata untuk DOK Perencanaan dan Pelatihan di Papua and Papua Barat). Sisa dana yang 15 % akan digunakan untuk membiayai kegiatan setelah pelaksanaan kegiatan (proposal kelompok tani yang dibiayai dengan menggunakan dana BLM Kegiatan, seperti MKST-Musyawarah Kampung Serah Terima, dll). 3. Partisipasi perempuan dalam kegiatan perencanaan bersama masyarakat sebesar 35% dan pelatihan pelaku sebesar 26 %. 4. Usulan kegiatan kelompok tani yang dibiayai dengan dana BLM Kegiatan dimulai pada bulan Oktober 2011 (untuk lokasi Fase I, 2010 – 4 Kabupaten). 5. Penggunaan dana BLM Kegiatan terlihat lambat, hal ini disebabkan banyaknya jumlah kelompok tani yang ada di setiap kampung, sehingga perlu pengaturan kembali agar lebih realistik. 6. Banyak keterlambatan untuk lokasi tahun 2011 (5 Kabupaten), karena belum adanya pendamping/ fasilitator yang saat ini sedang menunggu pelatihan pra-tugas.
11
LESSONS LEARNED : 1. Partisipasi petani/masyarakat dalam semua tahapan kegiatan proyek, mulai dari persiapan dan pengembangan kelompok tani cukup memuaskan. Hal ini merupakan awal yang baik dalam mencapai tujuan proyek. 2. Kelompok tani yang ada di setiap kampung perlu di atur kembali agar supaya proyek memberikan dampak yang signifikan terutama untuk petani pemanfaat. 3. Kecepatan, ketepatan dan relevansi usulan yang dibuat oleh kelompok tani masih tergantung pada kemampuan pendamping dengan demikian kemampuan dan pengetahuan dasar fasilitator/pendamping perlu selalu ditingkatkan. 4. Berdasarkan realitas di lapangan, peran dan tanggung jawab pendamping dalam kegiatan fasilitasi terlihat sangat berat dan membutuhkan keseriusan yang tinggi (berbeda dengan program RESPEK dimana untuk setiap distrik terdapat 2 orang pendamping). Rata-rata setiap pendamping membina 15 – 25 kelompok tani.
12
ISU POKOK : 1. Rekrutmen pendamping, utamanya pendamping kabupaten dan distrik/kecamatan banyak menemui kendala. 2. Banyak pendamping yang sudah ada (pendamping distrik) yang mengundurkan diri.
13
REKOMENDASI : Konstribusi IFAD dalam PNPM Mandiri Perdesaan, utamanya PNPM MPd. Pertanian perlu dikaji lagi, khususnya dalam hal : 1. Komponen block grant (tidak dialokasikan). 2. Penambahan untuk pendamping distrik. 3. Penambahan spesialis di tingkat nasional, seperti Spesialis Pelatihan (yang berhubungan dengan aspek pertanian ) dan Spesialis M&E.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.