Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERTEMUAN IX USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERTEMUAN IX USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)"— Transcript presentasi:

1 PERTEMUAN IX USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)

2 Definisi dan Batasan UKM
Industri rumahtanggga (usaha mikro), usaha kecil dan menengah 1. Industri rumahtangga/usaha mikro : -mempunyai pekerja 1-4 org (BPS, Deprindag) -milik keluarga/perorangan WNI yg memiliki hasil penjualan paling banyak Rp /thn (Depkeu) 2

3 - usaha di semua sektor ekonomi dg kekayaan
(diluar tanah&bangunan) maks Rp 25 juta (Ko mite penganggulangan kemiskinan nasional) usaha-usaha non pertanian yg mempekerjakan ku- rang dari 10 orang termasuk pemilik usaha dan anggota keluarga. Dg ciri: kepemilikan aset&pendapatan terbatas, usaha tkt survival, teknologi sederhana, kmampuan manajerial rendah, tdk membayar pajak (ADB, USAID, Bank Dunia, ILO) 3

4 2. Usaha Kecil: mempekerjakan 5 -19 orang (BPS).
hasil penjualan paling banyak Rp. 1 milyar per tahun (SK Menteri Keuangan RI No.40/KMK.06/2003)Depkeu Perorangan/berbadan hukum dg kekayaan bersih (diluar tanah&bangunan) maks Rp. 200 jt dan atau omzet/nilai output/ hasil penjualannya rata-rata per tahun maks Rp. 1 milyar (Kantor Meneg Koperasi&UKM) 4

5 3. Usaha Menengah: Memperkerjakan 10 – 99 orang (BPS)
Memiliki aset 600 jt – 2,5 milyar rupiah (diluar tanah dan bangunan) Memiliki omset 2 milyar – 15 milyar rupiah

6 Karakteristik UKM: (Tambunan, 2002)
1. Padat karya (keterampilan sedang) 2. Sumber daya lokal (hemat devisa) 3. Teknologi tepat guna 4. Fleksibel 7

7 KONTRIBUSI UKM DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

8 Mengapa UKM menjadi sektor usaha yang mendapat perhatian besar?
UKM mempunyai PERANAN PENTING dalam perekonomian Indonesia dan sekaligus menghadapi banyak PERMASALAHAN 2

9 Peranan penting UKM di wilayah desa, kota dan nasional:
penciptaan lapangan pekerjaan, penyediaan barang dan jasa dengan harga murah, mengatasi masalah kemiskinan salah satu komponen utama pengembangan ekonomi lokal 2

10 Peranan dalam penciptaan lapangan pekerjaan:
Tabel 2. Jumlah Unit Usaha, Penyerapan Tenaga Kerja dan Produktivitas Berdasarkan Skala Usaha Tahun 2003 dan 2004 Skala Usaha Jumlah Usaha (juta unit) Tenaga Kerja (juta orang) Produktivitas (rupiah/TK) 2003 2004 Usaha Kecil 42.48 43.22 71.09 70.92 10.37 juta/TK 11.57 juta/TK Usaha Menengah 0.05 0.06 8.30 8.15 33.70 juta/TK 38.71 juta/TK Usaha Besar 2.17 2.25 0.42 0.40 1.87 miliar/TK 2.22 miliar/TK Sumber: Perkembangan Indikator Makro UKM Tahun 2005, Berita Statistik Maret 2005 Badan Pusat Statistik dengan Kementerian Koperasi & Usaha Kecil Menengah 2

11 jumlah UKM mengalami peningkatan dari 42,48 juta unit pada tahun 2003 menjadi 43,22 juta unit pada tahun 2004 lebih dari 90% atau lebih dari 70 jt tenaga kerja Indonesia terserap di UKM, (BPS, 2005) Jumlah UKM > non UKM, sekitar 43,22 jt unit (lebih dari 90% dari total unit usaha) 3

12 Peranan dalam penyediaan barang dan jasa scr nasional:
Tabel 1. Kontribusi Usaha Kecil, Menengah dan Besar Terhadap PDB, Tahun No Lapangan Usaha Rata-Rata (persen) Kecil Menengah Besar Jumlah 1 Pertanian 85.89 9.05 5.06 100 2 Pertambangan dan Penggalian 7.42 3.09 89.49 3 Industri Pengolahan 14.95 12.8 72.25 4 Listrik, Gas, Dan Air 0.54 7.34 92.12 5 Bangunan 43.57 22.61 33.82 6 Perdagangan, Hotel, dan Restoran 75.19 21.06 3.75 7 Pengangkutan dan Komunikasi 33.35 26.4 38.25 8 Keuangan, Sewa, dan Jasa 16.17 46.32 37.51 9 Jasa-jasa 35.78 7.22 57.00 PDB 40.65 15.39 43.96 PDB tanpa migas 46.00 17.27 36.73 Sumber: Perkembangan Indikator Makro UKM Tahun 2005, Berita Statistik Maret 2005, Badan Pusat Statistik dengan Kementerian Koperasi & Usaha Kecil Menengah. 2

13 salah satu sektor usaha yang dapat bertahan dalam kondisi krisis
Kontribusinya thd PDB besar&meningkat, rata-rata 56,04%/thn, Kontribusi terbesar di sektor pertanian atau sektor yang banyak bergerak wilayah pedesaan Kontribusi kedua terbesar di sektor , perdagangan, hotel&restoran, serta bangunan atau sektor ang banyak bergerak di wilayah perkotaan 7

14 Usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKMK) :
merupakan salah satu kekuatan pendorong terdepan dan pembangunan ekonomi. Gerak sektor UMKMK amat vital untuk menciptakan pertumbuhan dan lapangan pekerjaan. UMKMK cukup fleksibel dan dapat dengan mudah beradaptasi dengan pasang surut dan arah permintaan pasar. 7

15 Kebanyakan usaha kecil ini terkonsentrasi pada sektor perdagangan, pangan, olahan pangan, tekstil dan garmen, kayu dan produk kayu, serta produksi mineral non-logam. Mereka bergerak dalam kondisi yang amat kompetitif dan ketidakpastian; juga amat dipengaruhi oleh situasi ekonomi makro. Lingkungan usaha yang buruk lebih banyak merugikan UMKMK daripada usaha besar. 31

16 Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan:
besaran Produk Domestik Bruto yang diciptakan UMKMK dalam tahun 2006 mencapai lebih dari nilai Rp 1.013,5 triliun (56,7 persen dari PDB). Jumlah unit usaha UMKMK pada tahun 2006 mencapai lebih dari 42,4 juta, sedangkan jumlah tenaga kerja yang bekerja di sektor ini tercatat 79,0 juta pekerja. 30

17 Perkembangan sektor UMKMK yang demikian:
menyiratkan bahwa terdapat potensi yang besar atas kekuatan domestik, jika hal ini dapat dikelola dan dikembangkan dengan baik tentu akan dapat mewujudkan usaha menengah yang tangguh, seperti yang terjadi saat perkembangan usaha-usaha menengah di Korea Selatan dan Taiwan. 33

18 SELESAI


Download ppt "PERTEMUAN IX USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google