Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MASALAH UTAMA SETIAP PEREKONOMIAN
JUDUL MATERI PENUTUP MASALAH UTAMA SETIAP PEREKONOMIAN 2
2
MATERI KELANGKAAN PENGERTIAN KELANGKAAN FAKTOR-FAKTOR KELANGKAAN
CARA MENGATASI KELANGKAAN OPPORTUNITY COST PRINSIP EKONOMI THE LAW OF DIMISHING RETURNS PRODUCTION PROBABILITY CURVE PERGESERAN PPC 3
3
MATERI MASALAH KEPENDUDUKAN TEORI PENDUDUK MALTHUS
JUMLAH PENDUDUK DAN KEMAKMURAN UNDER – OVER POPULATION CARA MENGATASI UNDER – OVER POPULATION PERTUMBUHAN PENDUDUK UPAYA MENGATASI MASALAH PENDUDUK 4
4
KELANGKAAN Semua kebutuhan manusia yang semakin beragam diawali dengan jenis kebutuhan yang sederhana, yang pada masa saat ini sangat mudah diperoleh. Sebagai homo economicus, keinginan manusia tidak terbatas. Sifat ketidakpuasan yang menjadi sifat dasar manusia membuatnya selalu menginginkan berbagai keperluan bagi hidupnya supaya ia lebih makmur senantiasa, padahal apa yang diinginkan itu bukan kebutuhan yang penting. Dari kebutuhan dan keinginan manusia yang tidak terbatas menyebabkan sumber daya yang tersedia menjadi langka. Sumber daya yang terbatas ialah tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. 5
5
PENGERTIAN KELANGKAAN
Dari penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa kelangkaan ekonomi adalah ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang berupa faktor-faktor produksi (tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan). 6
6
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KELANGKAAN
Keterbatasan persediaan sumber daya alam. Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah alam. Keserakahan manusia seperti penebangan hutan secara liar. Meningkatnya kebutuhan manusia yang lebih cepat dari kemampuan untuk menghasilkan dan belum ditemukannya sumber-sumber baru. 7
7
CARA MENGATASI KELANGKAAN SUMBER-SUMBER
Menggali dan mengolah sumber daya alam yang secara langsung atau tidak langsung Melatih sumber daya manusia menjadi handal dan terampil. Adanya sumber daya modal dan teknologi 8
8
OPPORTUNITY COST Ketika manusia mengambil suatu pilihan maka ada pilihan lain yang harus dikorbankan. Pengorbanan semacam itu oleh para ahli ekonomi disebut sebagai biaya peluang atau biaya opportunitas (opportunity cost). Jadi biaya peluang adalah suatu sumber daya yang sudah digunakan untuk tujuan tertentu, tidak dapat sekaligus digunakan untuk tujuan yang lain. Persoalan memilih dan mempertimbangkan antara pengorbanan dan hasil tersebut dapat dijelaskan dengan contoh sederhana sebagai berikut, apabila seseorang dipergunakan untuk sekolah, maka seseorang itu harus melepaskan atau mengorbankan kesempatan untuk mencari penghasilan (uang). 9
9
PRINSIP EKONOMI Prinsip ekonomi adalah tindakan manusia dengan mengeluarkan pengorbanan terbuka yang paling minimal untuk memperoleh hasil yang maksimal. Dalam melakukan kegiatan ekonomi, manusia harus bertindak berdasarkan etika dan rasional. Sedangkan tindakan rasional berkaitan dengan tindakan hemat atau efisien. Ukuran hemat dikaitkan dengan membandingkan antara pengorbanan yang dikeluarkan dengan manfaaat yang diperoleh. Jadi, hemat atau efisien itu merupakan dasar bertindak ekonomi. 10
10
THE LAW OF DIMINISHING RETURNS
“Apabila input dari sesuatu sumber tertentu ditambah dengan pertambahan yang sama pada setiap satuan waktu tertentu sedangkan input sumber-sumber lain tidak berubah jumlahnya, maka hasil totalnya pun akan senantiasa meningkat, tetapi sesudah suatu titik tertentu, kenaikan output tambahannya akan senantiasa semakin menjadi berkurang.” David Ricardo 11
11
PRODUCTION PROBABILITY CURVE Tabel Production Probability
Kombinasi Senjata (x 1000 pucuk) Mentega (x 1 juta) A 15 B 14 1 C 12 2 D 9 3 E 5 4 F 12
12
PRODUCTION PROBABILITY CURVE Production Probability Curve
Kurva kemungkinan produk AF melukiskan kemungkinan selisih sebuah perekonomian memproduksi barang dan jasa dengan sumber yang terbatas. Pergeseran dari titik D ke titik E, umpama, yang berarti penambahan produksi mentega (dari 3 menjadi 4 juta kg) hanya dapat diwujudkan jika senjata dikurangi (dari 9 menjadi 5 ribu satuan). Production Probability Curve 13
13
PERGESERAN PRODUCTION
POSSIBILITY CURVE Production probability curve dapat bergeser ke kiri atau ke kanan. Kurva itu bergeser jika pengurangan ataupun penambahan sumber daya. Apabila terjadi pengurangan sumber daya maka kurva bergeser ke kiri dan bergeser ke kanan apabila terjadi penambahan sumber daya. Seperti gambar Pergeseran production probability curve 14
14
MASALAH KEPENDUDUKAN Masalah kependudukan merupakan masalah umum yang dimiliki oleh setiap negara di dunia ini. Secara umum, masalah kependudukan di berbagai negara dapat dibedakan menjadi dua, yaitu dalam hal kuantitas/jumlah penduduk dan kualitas penduduknya. Data tentang kualitas dan kuantitas penduduk tersebut dapat diketahui melalui beberapa cara, diantaranya melalui metode sensus, registrasi, dan survei penduduk. 15
15
MASALAH KEPENDUDUKAN Permasalah Penduduk di Indonesia
1. Masalah penduduk yang bersifat kualitatif a. Jumlah penduduk besar b. Petumbuhan penduduk cepat 2. Masalah penduduk yang bersifat kuantitatif a. Tingkat Kesehatan Penduduk yang rendah b. Tingkat pendidikan Penduduk yang rendah c. Tingkat KemakmuranPenduduk yang rendah 16
16
TEORI PENDUDUK MALTHUS
Malthus menyatakan bahwa Jumlah penduduk akan bertambah dengan bertambahnya jumlah alat-alat pemuas kebutuhan Jumlah penduduk itu dibatasi oleh tersedia/tidaknya alat-alat pemuas kebutuhan dan Perkembangan jumlah penduduk dapat dihambat dengan dua macam checks, yakni Positive checks, yang antara lain terdiri dari penyakit, bencana kelaparan, perang, dan sebagainya dan Repressive checks seperti jangan kawin muda dan pengekangan moral 17
17
TEORI PENDUDUK MALTHUS
Kritikan oleh para ahli ekonomi mutakir pada teori penduduk malthus 1. Bahwa teori Mathus bersifat terlalu hipotesis 2. Mengabaikan kemungkinan peningkatan tingkat teknologi 3. Disusun berdasarkan penyederhanaan yang berlebih-lebihan 18
18
JUMLAH PENDUDUK DAN KEMAKMURAN
Hubungan jumlah penduduk dan tingkat kemakmuran 1. Padat penduduk maksimum (maximum population density adalah jumlah penduduk maksimum yang dapat dihidupi oleh suatu daerah tertentu menrut tingkat hidup yang berlaku serta kebutuhannya akan barang-barang primer secara minimal. 2. Padat penduduk optimum (optimum population density) adalah jumlah penduduk yang paling ideal, yang paling diinginkan. 3. Kapasitas penduduk (population capacity) 19
19
UNDER - OVER POPULATION
Di antara ketiga hubungan antara jumlah penduduk dan tingkat kemakmuran, yang harus diperhatikan dan sekaligus juga merupakan harapan semua bangsa, adalah padat penduduk optimum. Kondisi ini tidak menghendaki terjadinya : 1. Under population ialah jumlah penduduk yang kurang dan optimum 2. Over population ialah jumlah penduduk yang melebihi. 20
20
UNDER - OVER POPULATION
CARA MENGATASI UNDER - OVER POPULATION Cara mengatasi under population : 1. Usaha-usaha untuk mempertinggi birth rate, misalnya, pemberian dorongan ataupun bentuk-bentuk hadiah lainnya bagi setiap orang yang memiliki jumlah keluarga yang besar, dan 2. Mengundang imigran, atau membuka pintu lebar-lebar untuk imigrasi Cara mengatasi over population : 1. Produksi ataupun pemasukan barang-barang modal yang lebih banyak demi untuk meningkatkan produktivitas per kapita 2. Menurunkan birth rate 3. Mendorong emigrasi 21
21
PERTUMBUHAN PENDUDUK Pertumbuhan penduduk secara umum ada tiga macam, yaitu : 1. Petumbuhan penduduk alami ialah adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih kelahiran dan kematian. Keadaan tingkat penduduk alami berubah-ubah dari masa ke masa, dan periode perubahan itu disebut transisi demografis 2. Pertumbuhan Penduduk Migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih migrasi masuk dan migrasi keluar. 3. Pertumbuhan Penduduk Total adalah pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi. 22
22
UPAYA-UPAYA MENGATASI PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN
Upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah tersebut adalah: 1. Jumlah penduduk dan pertumbuhannya diatasi dengan program Keluarga Berencana (KB). Persebaran dan Kepadatan penduduk diatasi dengan: a. Program Transmigrasi b. Pembangunan lebih intensif di Kawasan Indonesia Timur. Tingkat kesehatan yang rendah diatasi dengan: a. Pembangunan fasilitas kesehatan seperti Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit Umum Daerah ( b. Pelayanan kesehatan gratis bagi penduduk miskin 23
23
UPAYA-UPAYA MENGATASI PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN
Upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah tersebut adalah: Tingkat pendidikan yang rendah diatasi dengan: a. Penyediaan fasilitas pendidikan yang lebih lengkap dan merata di semua daerah di Indonesia. b. Penciptaan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja c. Penyediaan program pelatihan bagi para pengajar dan pencari kerja d. Mempelopori riset dan penemuan baru dalam bidang IPTEK di lembaga- lembaga pemerintah 24
24
UPAYA-UPAYA MENGATASI PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN
Upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah tersebut adalah: Tingkat pendapatan yang rendah diatasi dengan: a. Penciptaan perangkat hukum yang menjamin tumbuh dan berkembang- nya usaha/investasi, baik PMDN ataupun PMA. b. Optimalisasi peranan BUMN dalam kegiatan perekonomian, sehingga dapat lebih banyak menyerap tenaga kerja. c. Penyederhanaan birokrasi dalam perizinan usaha. Pembangunan/menyediakan fasilitas umum (jalan, telepon) sehingga dapat mendorong kegiatan ekonomi. 25
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.