Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Algoritma & pemrograman 1b
M10. Array pada visual basic 6.0
2
Subjectives Lingkup dan Pengisian Data Array Multidimensi Aray Dimensi
Array Dinamis Array di dalam Array Koleksi
3
Array Array adalah kumpulan, dalam hal ini digunakan sebagai penyimpan kumpulan data. Kita juga bisa menerapkan array pada variabel sehingga sebuah variabel bisa menyimpan banyak data sekaligus. Karena berupa kumpulan data, maka masing-masing data akan memiliki identitas tersendiri, berupa kedudukannya dalam kelompok. Untuk mengenali posisi data ini digunakan indeks.
4
DIM nama_variabel (jumlahelemen) As tipedata
Array Data yang disimpan di dalam sebuah array selanjutnya disebut dengan elemen dan keseluruhannya harus memiliki tipe yang sama. Cara deklarasi variabel array adalah : DIM nama_variabel (jumlahelemen) As tipedata
5
Array DIM Pembelian (25) As Currency DIM Kotak (100) As Integer
Misalnya seperti ini: DIM Pembelian (25) As Currency DIM Kotak (100) As Integer DIM Buffer (74) As Numeric
6
Array Perhatikan kode-kode sebelumnya, jika dibandingkan dengan deklarasi variabel biasa, variabel array hanya memerlukan sebuah pasangan tanda kurung, yang digunakan untuk menyatakan jumlah elemen. Indeks elemen adalah angka yang menyatakan urutan data yang menjadi anggota array.
7
Array Secara default, indeks selalu dimulai dari nol, jadi contoh di atas akan berarti: Indeks Pembelian adalah 0 sampai dengan 24 Indeks Kotak adalah 0 sampai dengan 99 Indeks Buffer adalah 0 sampai dengan 73
8
Array DIM Pembelian (1 to 25) as Currency
Dapat mengubah urutan indeks, sesuai keperluan. Ada dua cara yang bisa Anda tempuh, yaitu: Penulisan langsung, dengan menggunakan kata TO, misalnya: Dapat menuliskan to, VB6 akan mengubahnya menjadi To. DIM Pembelian (1 to 25) as Currency DIM Kotak (13 to 112) as Integer DIM Buffer (-50 to 23) As Numeric
9
Option Base nomorawalIndeks
Array Menuliskan kode berikut ini pada bagian Declaration, aturannya adalah : Option Base nomorawalIndeks Misalnya seperti berikut ini: Option Base 1 Option Base 13 Option Base -50
10
Lingkup dan Pengisian Data
11
Lingkup dan Pengisian Data
Untuk mendeklarasikan variabel array, kita harus memperhatikan lingkup pemakaian. Untuk lingkup modul (luas) kita harus menggunakan kata Dim, sedangkan pada lingkup prosedur (terbatas) yang digunakan adalah static.
12
Lingkup dan Pengisian Data
Misalnya, apabila kita ingin agar variabel array bisa dipakai pada seluruh program, maka kita harus melakukan deklarasi pada bagian General Declaration, yaitu lingkup modul. Hal ini telah kita lakukan pada pembahasan sebelumnya. Sedangkan untuk pemakaian terbatas, misalnya untuk kontrol, kata Static-lah yang digunakan.
13
Lingkup dan Pengisian Data
Variabel bisa diisi dengan data tertentu sebagai data awal, bagaimana dengan variabel array. Bisa juga, prinsip pengisiannya juga sama, hanya saja harus memperhatikan urutan pengisian, yaitu indeksnya. Berikut ini contoh pengisian dua variabel array 1 dimensi, dengan elemen 3 dan 4.
14
Lingkup dan Pengisian Data
Buatlah sebuah form yang mengandung sebuah tombol. Pada prosedur tombol, tuliskan kode berikut ini: Print Lingkaran (0) Print Lingkaran (1) Print Lingkaran (2) Print Lingkaran (25) Print Persegi (0) Print Persegi (1) Print Persegi (2) Print Persegi (3) Private Sub Command1_click() Static Lingkaran(3), Persegi (4) As Integer Lingkaran (0) = 31 Lingkaran (1) = 259 Lingkaran (2) = 7 Persegi (0) = 21 Persegi (1) = -427 Persegi (2) = 82 Persegi (3) = 830
15
Lingkup dan Pengisian Data
Perhatikan pemakaian kata Static (bukan DIM), sebab deklarasi dilakukan pada suatu prosedur. Kalau program dijalankan dan tombol ditekan, hasilnya adalah:
16
Lingkup dan Pengisian Data
Apa jadinya jika salah menuliskan elemen? Misalnya, pada contoh sebelumnya, kita menuliskan Print Lingkaran (25). Tidak masalah, program akan tetap jalan dan melompati kode Anda yang salah tersebut. Jika sebelum program dijalankan, Anda aktifkan fasilitas Require Variable Declaration, maka pada saat porgram dijalankan akan tampil pesan kesalahan seperti pada gambar.
17
Array Multidimensi
18
DIM nama_variabel (dimensi 1, dimensi 2, _) As TipeData
Array Multidimensi Dimensi array adalah kesatuan yang digunakan untuk menyatakan kelompok data pada array. Pada pembahasan sebelumnya, kita menggunakan array dengan jumlah dimensi satu. Untuk meningkatkan daya tampung, kita bisa menggunakan dimensi tambahan, yaitu dimensi kedua, ketiga dan seterusnya. Pernyataan multi dimensi adalah seperti berikut: DIM nama_variabel (dimensi 1, dimensi 2, _) As TipeData
19
DIM Penawaran (2, 5) As Currency
Array Multidimensi Misalnya : DIM Penawaran (2, 5) As Currency DIM Box (75, 83, 21) As Integer
20
Array Dinamis
21
Array Dinamis Ukuran array atau jumlah elemen harus kita tentukan pada saat deklarasi. Namun penentuan ini membawa konsekuensi. Jika terlalu sempit, tidak akan bisa menampung semua kebutuhan. Sebaliknya jika terlalu lebar, akan mubazir, yaitu tidak terpakai dan memakan banyak memori. Bagaimana solusinya? Gunakan Array dinamis
22
DIM Lingkaran () As Integer
Array Dinamis Deklarasikan array dengan ukuran kosong, misalnya : Deklarasikan lagi variabel array tersebut dengan kata Redim dan tuliskan ukuran yang Anda inginkan. Anda tidak perlu menuliskan ulang tipe datanya, misalnya seperti demikian: DIM Lingkaran () As Integer REDIM Lingkaran (57)
23
Array Dinamis REDIM Lingkaran (19) - REDIM Lingkaran (25)
3. Selanjutnya Anda bisa mendeklarasi Array tersebut berulang-ulang dengan ukuran berbeda, sesuai kebutuhan. REDIM Lingkaran (19) - REDIM Lingkaran (25) REDIM Lingkaran (3)
24
Array Dinamis Contoh sebelumnya adalah array satu dimensi, bagaimana dengan dimensi banyak? Sama saja tidak ada masalah -> Next Slide BATAS UKURAN ARRAY
25
Array Dinamis (BATAS UKURAN ARRAY)
Selain ukuran, kita juga perlu memperhatikan batas-batas nilai. Untuk menemukan batas, tentunya Anda belum lupa, yaitu pada saat deklarasi array kita harus menuliskan batas bawah dan batas atas. Bagaimana mengethui batas atas atau batas bawah suatu array tanpa harus melihat deklarasinya?
26
Array Dinamis (BATAS UKURAN ARRAY) Ubond [namaarray, dimensi]
Gunakan fungsi UBound (batas atas) dan LBound (batas bawah). Aturan pemakaian fungsi tersebut adalah: Ubond [namaarray, dimensi]
27
Array Dinamis (BATAS UKURAN ARRAY)
Demikian juga untuk LBound. Contoh pemakaian kedua fungsi ini adalah sebagai berikut: Buatlah sebuah form yang mengandung sebuah tombol. Pada bagian General Declaration, tuliskan: DIM Segitiga (-23 TO 45, 8, 1 TO 3) As Integer
28
Array Dinamis (BATAS UKURAN ARRAY)
3. Pada prosedur tombol, tuliskan kode berikut ini: Private Sub Command1_Click() Print Lbound(Segitiga, 1) Print Lbound(Segitiga, 2) Print Lbound(Segitiga, 3) Print Ubound(Segitiga, 1) Print Ubound(Segitiga, 2) Print Ubound(Segitiga, 3) End Sub
29
Array Dinamis (BATAS UKURAN ARRAY)
Jika program dijalankan :
30
Array Dinamis (MENCEGAH PENGHAPUSAN DATA)
Array dinamis akan menghemat memori, dan mempercepat akses data. Sayangnya, operasi dinamis ini hanya menangani satu elemen data dalam satu waktu, akibatnya nilai sebelumnya akan hilang. Bagaimana kalau ingin mendapatkan data sebelumnya? Harus mencegah penghapusan.
31
Array Dinamis (MENCEGAH PENGHAPUSAN DATA)
Untuk itu VB 6, menyediakan kata PRESERVE. Pemakiannya adalah dengan menggunakan pernyataan batas bawah (Ubound) seperti berikut ini: REDIM Preserve nama_array ((Ubound(nama_array) + 1)
32
Array di Dalam Array
33
Array di Dalam Array Kalau array multidimensi bisa meningkatkan kapasitas penampungan data, ada cara lain untuk lebih meningkatkan kapasitas suatu array, yaitu menggunakan array sebagai array. Prinsipnya sama dengan array biasa, misalnya : Dim Bocah (9) As String Dim Lare (21) As Integer Dim Embok (2) As Variant Embok (0) = Bocah() Embok (1) = Lare()
34
Array di Dalam Array Array Embok adalah array induk, sedangkan array Bocah dan Lare adalah array anak yang merupakan elemen array induk. Perhatikan: Indeks atau ukuran array induk adalah sesuai jumlah array anak. Pada pengisian data array induk, array anak menggunakan tanda kurung kosong.
35
Array di Dalam Array Proses pengosongan tanda kurung memiliki maksud tertentu, yaitu tidak ada elemen array anak yang disembunyikan. Atau dengan kata lain, semua elemen anak ditugaskan sebagai anggota array induk. Jadi, kalau kita tuliskan Bocah(3), maka tiga elemen array Bocah tidak akan ditugaskan ke array induk.
36
Array di Dalam Array Bagaimana cara pemanggilan array anak dari array induk? Gunakanlah pasangan kurung tersendiri, bagi anak atau induk. Misalnya, untuk memanggil elemen kedua puluh (indeks 19) array Lare, penulisannya adalah : Perhatikan penulisan (1) berarti elemen kedua array induk, yaitu array Lare. Embok (1) (19)
37
KOLEKSI
38
KOLEKSI Array memang gudang yang kapasitasnya bisa membesar.
Namun, sayangnya untuk mengambil data yang disimpan, kita harus tahu persis lokasi data tersebut. Meskipun kita tahu isi atau nilai data, tetapi kalau kita salah menyebutkan lokasi atau indeksnya, yang kita peroleh bukan data tersebut. Bagaimana penyelesaianya?
39
KOLEKSI Kita harus meneliti indeks masing-masing data sampai kita temukan data yang kit ainginkan. Dan ini dapat mengakibatkan masalah pada array dimensi besar, elemen besar atau bahkan array di dalam array. Untuk memperbaiki kelemahan array ini, VB6 menyediakan Collection atau Koleksi.
40
KOLEKSI Cara pemakaiannya adalah :
Koleksi mengenal beberapa metode dan sebuah properti, yaitu : Metode Add untuk pengisian data Metode Remove untuk menghapus data Metode Item untuk memanggil data Properti Count untuk menghitung jumlah data DIM Nama_Koleksi As New Collection
41
KOLEKSI Ada pun cara pemakaiannya adalah :
Pengenal dat aberguna untuk penentu data, yang mirip dengan indeks pada array. Dibandingkan indeks, pengenal data lebih mudah dikenali atau diingat, sebab berupa kata-kata. Nama_Koleksi.Metode<spasi> data, pengenal data
42
KOLEKSI Perhatikan tanda titik, koma dan spasi.
Berikut ini contoh pemakaiannya, misalnya pada koelksi bernama Warna, kita hendak mengisikan data-data berikut ini: Kol warna kulitnya Putih dengan pengenal Kol. Sawi enak untuk sop dengan pengenal Sawi Wortel banyak mengandung Vitamin A dengan pengenal Wortel
43
KOLEKSI Maka Penulisannya adalah :
Warna.Add “Kol warna kulitnya putih”, “Kol” Warna.Add “Sawi enak untuk sop”,”Sawi” Warna.Add “Wortel banyak mengandung Vitamin A dengan pengenal Wortel”
44
KOLEKSI Selanjutnya, untuk memanggil data, cukup memanggil pengenal datanya saja. Metode yang digunakan adalah : Apabila dijalankan kode di atas, maka VB6 akan menampilkan berikut ini: Warna.Item(Sawi) Print sawi Sawi enak untuk sop
45
KOLEKSI Untuk lebih lengkapnya, perhatikan berikut ini :
Buatlah sebuah proyek baru dan tuliskan kode berikut pada awal program. Kode di atas adalah pembuatan koleksi baru bernama Warna dan dua buah variabel. DIM Warna As New Collection DIM Sayuran As String DIM Keterangan As String
46
KOLEKSI Private Sub Form_Load()
2. Klik ganda form dan tuliskan kode ini : Kode di atas adalah pemakian metode Add untuk pengisian koleksi. Selain Add, masih ada metode-metode: Remove Item Count Private Sub Form_Load() Warna.Add “Kol warna kulitnya Putih”, “Kol” Warna.Add “Sawi enak untuk sop”, “Sawi” Warna.Add “Wortel banyak mengandung vitamin A”, “Wortel”
47
KOLEKSI 3. Klik ganda tombol dan tuliskan kode ini :
Private Sub Command1_Click() Sayuran = InputBox(“Tuliskan jenis sayuran yang Anda inginkan”, “Pemilihan Sayuran”) Keterangan = Warna.Item(Sayuran) MsgBox Keterangan, , “Keterangan Sayuran” End Sub
48
KOLEKSI Perhatikan pemakaian metode Item yang digunakan untuk memanggil data melalui variabel Sayuran pada InputBox. Data yang dipanggil ditampung pada variabel Keterangan, kemudian ditampilkan pada MsgBox. Pemakaian Remove dan Count tidak jauh berbeda. Jalankan program lalu klik Tombol. Tampil InputBox.
49
KOLEKSI
50
KOLEKSI Terlihat pada contoh di atas bahwa untuk memanggil data, kita tidak perlu lagi menggunakan indeks, namun cukup memakai metode item dan menuliskan pengenal datanya.
51
Sumber Pramono, Djoko Mudah Menguasai Visual Basic 6. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.