Bab 7 Kebudayaan Islam.

Presentasi berjudul: "Bab 7 Kebudayaan Islam."— Transcript presentasi:

1 Bab 7 Kebudayaan Islam

2 DEFINISI KEBUDAYAAN Keseluruhan yg kompleks, mencangkup
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat & semua kemampuan & kebiasaan yg diperoleh manusia. sbg anggota masyarakat DEFINISI KEBUDAYAAN

3 Faktor Kebudayaan ? Satu kesatuan & satu gambaran
Satu ikatan hasil karya bersifat psikis Terdiri dari hal-hal sifatnya material Keteraturan & kesinambungan Dicipta bukan individu, tapi dalam kelompok masyarakat

4 Kebudayaan Dapat Dilihat :
Tahap proses dalam bentuk gagasan, konsep Tahap produk dalam wujud aktivitas, dan benda-benda

5 Islam tidak diciptakan oleh Nabi Muhammad
Islam tidak diciptakan oleh Nabi Muhammad. Islam sama sekali bukan buah dari kebudayaan Arab. Islam adalah anugerah dari Allah swt kepada seluruh manusia di dunia. Islam dalam hal ini bersifat universal.

6 Anggapan orang Barat bahwa kebudayaan Islam adalah kebudayaan Arab adalah sebuah kesalahan. Fakta berbicara bahwa tidak semua orang Arab adalah Muslim dari mulai masa kehidupan nabi Muhammad saw sampai sekarang. Kebudayaan Islam dimulai dengan pengesahan nabi Muhammad saw sebagai rasul yang bertugas menyampaikan risalah kepada seluruh umat manusia. Dan kebudayaan Islam berlangsung selama di dunia ini masih ada muslim yang hidup.

7 Kebudayaan Sebagai Jilmaan Nilai Contoh : ~ Ilmu ~ Seni
~ Agama ~ Sosial ~ Ekonomi ~ Politik

8 Simpulnya : Kebudayaan adalah kesatuan & perbuatan manusia (olah akal, budi, ciptarasa, & karsa) yang menghasilkan suatu produk yang diwariskan dari generasi ke generasi

9 Pandangan Islam Rahmat Alam (asimilasi kebudayaan Islam)
VISI & MISI RASULULLAH SAW

10 Konsep Kebudayaan dlm Islam

11 Niat, hati, akal dan perasaan
ALUR BUDAYA Budaya, kebiasaan atau hasil (benda/ non benda) Niat, hati, akal dan perasaan Tindakan, amal perbuatan

12 Konsep Kebudayaan dlm Islam Akal : Memahami realitas kongkrit,
Fungsi akal : Untuk memahami Al Qur’an Untuk memahami tanda-tanda kebesaran Allah 3. Mengikuti petunjuk Allah (hidayah) 4. Memahami proses dinamika kehidupan manusia Akal : Memahami realitas kongkrit, metafisis, gejala alam, gaib, dan simbol-simbol tanda kekuasaan Allah

13 Otak Manusia Kreatif Imajinatif Percaya diri Menerima diri sendiri
Neo korteks Kreatif Imajinatif Mamalia Percaya diri Menerima diri sendiri Reptil Kekuatan, stamina Tenang, aman, nyaman

14 Otak Manusia Otak Kiri ~ Analitis ~ Logis ~ Digital ~ Matematis
Otak Kanan ~ Perasaan ~ Intuisi ~ Imajinatif ~ Seni/musik

15 Gelombang Otak Orang terjaga, sadar penuh. Sdg berfikir, konsentrasi tinggi. Akibatnya cemas, khawatir, marah Beta Orang sdg rileks, melamun, berimajinasi. Mudah masuk bawah sadar. Cocok untuk beribadah. Alpha Orang dalam mimpi. Pikiran kreatif dan inspiratif. Theta Orang tertidur pulas tanpa mimpi, tidak sadar, tidak berpikir. Delta

16 Sejarah Intelektual Islam
Periode klasik, tahun 650 – 1250 M Periode pertengahan, th 1250 – 1800 M Periode modern, tahun sekarang

17 Periode Klasik Lahir ulama madzhab :
~ Hanafi ~ Hambali ~ Syafi’i ~ Malik Lahir para filosof muslim : ~ Al Kindi (filsafat ; bagian kebudayaan Islam) ; 1. Fil. Islam meneliti problematika yg satu & banyak 2. Hub. antara Allah dg makhluk 3. Memadukan wahyu=akal, akidah=hikmah, agama=filsafat ~ Al Razi ~ Al Farabi ~ Inbu Miskawaih

18 Periode Pertengahan Kemunduran : ~ Filsafat ditinggalkan umat Islam ;
Al Ghazali; Tahafatul Falasifah Ibnu Rusyd; Tahafutu Tahafut * Akal vs Wahyu * Iman vs Ilmu * Dunia vs Akhirat Ilmu & Teknologi terbatas

19 Periode Modern Kebangkitan Ilmu & Teknologi Lahir tokoh-tokoh tajdid :
* M. Abduh * Ibnu Taimiyyah Pembaharuan u/ menafsirkan kembali ajaran : ~ redaksional ke kontekstual ~ kejahiliyahan ke kemajuan

20 Masjid Sbg Pusat Peradaban Islam
Fungsi Masjid : Pusat ibadah ritual ; shalat, pendidikan, musyawarah, dll b. Pusat ibadah sosial ; membina kehidupan umat, hotel bagi musafir, kesejahteraan umat, informasi bagi masyarakat dll.

21 Masjid Sbg Pusat Peradaban Islam
ﻴﺑﻨﻰﺀﺍﺪﻢ ﺨﺬﻮﺍ ﺯﻴﻨﺘﻜﻢ ﻋﻨﺪ ﻜﻞ ﻤﺴﺠﺪ “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mAsjid

22 ﻴﺑﻨﻰﺀﺍﺪﻢ ﺨﺬﻮﺍ ﺯﻴﻨﺘﻜﻢ ﻋﻨﺪ ﻜﻞ ﻤﺴﺠﺪ
Masjid Sbg Pusat Peradaban Islam ﻴﺑﻨﻰﺀﺍﺪﻢ ﺨﺬﻮﺍ ﺯﻴﻨﺘﻜﻢ ﻋﻨﺪ ﻜﻞ ﻤﺴﺠﺪ Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid

23 Masjid Sbg Pusat Peradaban Islam
Masjid; hasil budaya umat Islam bid Teknologi Konstruksi : ~ Arsitektur Arab ~ Arsitektur Persia ~ Arsitektur Byzantium ~ Arsitektur India ~ Arsitektur Mesir ~ Arsitektur Gothik

24 Ilmu tanpa amal, bagaikan lebah tanpa madu.
Ilmu tanpa amal bagaikan pohon tidak berbuah

25 Dari Abu Sa'id al-Khudri Radhiyallahu 'Anhu, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
"Pasti kamu akan mengikuti kebiasaan orang-orang sebelum kalian sejengkal-demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sampai jika mereka itu masuk ke lubang biawak (lubang sangat sempit sekalipun, -pen), pasti kalian pun akan mengikutinya.” Kami (para sahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nashrani?” Beliau menjawab, “Lantas siapa lagi?” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

26 Nilai Islam dalam Budaya Indonesia
Dakwah Islam di Indo. Melalui asimilasi budaya lokal Visualnya : Syawalan Wayang Ruwahan (ketan, apem, gedang, pasung) Bangunan masjid Bahasa Arab diadobsi

27 Budaya akademik (Academic culture), Budaya Akademik dapat dipahami sebagai suatu totalitas dari kehidupan dan kegiatan akademik yang dihayati, dimaknai dan diamalkan oleh warga masyarakat akademik, di lembaga pendidikan tinggi dan lembaga penelitian

28 Intelektual, tapi Bermoral
Budaya Akademik Intelektual, tapi Bermoral Mahasiswa (insan akademik) sepatutnya : ~ Bersikap jujur mulai dari diri sendiri ~ Menerima tanggung jawab ~ Dapat diandalkan dan dipegang kata-katanya ~ Mengembangkan kepedulian sosial ~ Bersikap adil ~ Rendah hati dan menyadari keterbatasan diri ~ Berdisiplin diri ~ Murah hati senang berbagi ~ Berfastabikul khairat (memanfaatkan peluang) ~ Problem solving ~ Selalu optimis ~ Self confident, dll.

29 Etos Kerja Etos kerja Islam adl suatu proses usaha merealisasikan diri scr kemanusiaan yg duniawi dan usaha merealisasikan diri scr kerohaniaan