Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ETIKA DAN PENGEMBANGAN MORAL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ETIKA DAN PENGEMBANGAN MORAL"— Transcript presentasi:

1 ETIKA DAN PENGEMBANGAN MORAL
ADHI GURMILANG – KELAS ETIKA KOMUNIKASI UPJ ETIKA DAN PENGEMBANGAN MORAL

2 DILEMA ETIKA Dilema etika terjadi di sekeliling kita. Misalnya, apakah saya wajib melaporkan teman yang menyontek? Apakah saya wajib melaporkan kejahatan yang sedang saya lihat? Kebanyakan dari kita hanya memberikan jawaban terhadap masalah tersebut berdasarkan pendapat pribadi namun dapatkah kita memberikan jawaban berdasarkan prinsip etika?

3 Studi etika merupakan pembelajaran untuk melakukan pilihan etika berdasarkan prinsip etika.
Etika membantu kita untuk mengambil keputusan terhadap dilema. Melalui etika, kita belajar untuk membangun moral.

4 Definisi moral adalah jalan hidup atau bertindak sedangkan etika adalah kebiasaan, pengunaan atau karakter. Etika sering disebut sebagai proses rasional yang menerapkan prinsip yang sudah ada ketika menghadapi pilihan moral. Dilema etika menjadi sulit ketika ada konflik antara dua pilihan moral. Selain itu, etika merupakan cara untuk menyeimbangkan hal yang sudah ketika tidak adanya pilihan yang paling benar.

5 Etika merupakan cabang filsafat yang mengatur komponen moral kehidupan manusia dan etika sering disebut sebagai filsafat moral. Etika mencerminkan pilihan masyarakat tentang benar dan salah terhadap sesuatu. Orang yang malas belum tentu tergolong orang yang tidak bermoral. Di sisi lain, berbohong, mencuri merupakan pelanggaran norma etika. Maka, etika sering disebut serangkaian prinsip atau kode perilaku.

6 Etika termasuk evaluasi dan penerapan nilai moral yang diterima oleh masyarakat.
Individu harus berperilaku sesuai etika yang ada. Permasalahan penting adalah bagaimana memisahkan benar atau salah. Seringkali kita salah memilih karena rendahnya pengetahuan dan pemahaman terhadap etika.

7 Hal ini menyebabkan masalah terbesar, dilema antara memilih sesuatu yang akan menyesuaikan
kepentingan kedua belah pihak karena tidak adanya pilihan yang paling benar.

8 Etika komunikasi Hubungan etika dan komunikasi: pengertian.
Pengirim pesan (moral agent) melakukan komunikasi dengan motivasi tertentu untuk bertindak (verbal dan nonverbal) Dengan konteks tertentu Kepada individu (penerima/audiences) Dengan konsekuensi.

9 Moral agent: apakah pengiriman pesan berdasarkan niat sendiri atau ada kepentingan tertentu.
Penting untuk memahami tanggung jawab ketika mengirimkan pesan yg harus sesuai dengan etika. misalnya: seorang reporter tdk boleh terlibat partai politik krn akan mengacaukan kepentingan penulisan. MNC : Hanura.

10 Konteks: politik, sosial dan budaya.
Konflik antara hal yang benar dan populer. Motivasi: sering motivasi melakukan hal yang benar merupakan pembenaran sesuatu yang tidak etis. Contoh: tulisan yang membongkar korupsi padahal tulisan tersebut pesanan lawan politik. Perseteruan Metro TV dan Pemerintah.

11 Tindakan adalah perilaku yang harus mengacu etika.
verbal. Reporter berbohong terhadap sumber berita. Janji tdk mengutip namun ternyata ditulis. Non verbal: pengiklan tidak memberikan informasi sebenarnya mengenai kandungan di dalam produknya. Obat keras China.

12 Etika juga harus diterapkan pada penerima komunikasi.
Contoh: komentar reporter BBC terhadap pemenang Wimbledon 2013, Bartoli. Pemberitahuan standar usia di bioskop dan televisi.

13 Konsekuensi komunikasi
Konsekuensi positif dan negatif untuk pengirim atau penerima. Foto jenazah yang tidak di blur. Infotainment: eyang subur. Pengaburan suara dan gambar untuk informan.

14 PENDIDIKAN ETIKA

15 Pendekatan Sinis: tdk bisa dididik krn hanya bertanya tanpa memberikan jawaban. Skeptis: mengerti etika namun belum tentu menjadi orang yang bermoral. Dilema etika: bingung ketika dihadapkan kepada pilihan. Kelas etika: tidak ada bukti bahwa orang yang bermoral. Knp harus ada kelas etika?

16 Skeptis: pengembangan moral anak selesai ketika anak masuk sekolah
Skeptis: pengembangan moral anak selesai ketika anak masuk sekolah. Kelas tidak berefek besar. Manusia terus berkembang. Tidak ada hubungan umur dan etika. Sinis: mahasiswa malah melakukan penjiplakan. Memang, etika tidak bisa dgn hypodermic needle dan berharap semua orang jadi santo.

17 Optimis: etika dapat dipelajari
Optimis: etika dapat dipelajari. Dilema etika dapat dipecahkan melalui problem solving. Etika adalah memahami moral conduct dan meningkatkan kemampuan spiritual. Etika di kelas akan 180 derajat berbeda dengan etika di lapangan. Kelas sebagai pembekalan ketika menghadapi kenyataan lapangan.

18 KREDIBILITAS, INTEGRITAS, KESOPANAN
PRINSIP MORAL

19 KREDIBILITAS Kredibel adalah kepercayaan.
Ex: TV One pemberitaan teroris Malaysia , Noordin M. Top meninggal . Heboh. Pemerintah, pejabat, perusahaan merupakan badan yang dipersepsikan tidak kredibel. Media juga dapat dipersepsikan tidak kredibel.

20 INTEGRITAS Apa yang benar dan salah Bertindak atas benar dan salah
Berkata atas benar dan salah Mampu untuk bertanggungjawab atas tindakan yang dipilih. Ideal: mampu membuat perbedaan melalui integritas. Membuat iklan yang bertanggung jawab.

21 Kesopanan (civility) CIVILITY: sikap untuk mengorbankan diri sendiri dan menghormati orang lain. Terlihat pada agama. Hidup bersama di masyarakat. Nyerobot lampu merah. Advertising dan public relations yang melakukan manipulasi publik. Rating wars. Eyang Subur, Elian Gonzalez.

22 KONFLIK MASYARAKAT DAN PROFESSIONAL
Konflik nilai masyarakat dan nilai professional. Bagaimana membuka identitas narasumber (whistleblower) dengan kepentingan masyarakat.

23 KONFLIK KEADILAN Konflik keadilan: apakah karena kepentingan pribadi, ia harus menjadi tidak adil. Misalnya: memberikan nilai lulus pdhl mhsw tsb sebenarnya tdk lulus.

24 DILEMA ETIKA Aborsi, pengendalian senjata api, hukuman mati, pendidikan seks, pornografi, ganja, dll. Dapat berlangsung di semua tingkat. Konflik pada nilai masyarakat. Manipulasi data jumlah korban perang. Menipu dengan mengecilkan jumlah korban. Di sisi lain, harus menjaga moral dan dukungan masyarakat terhadap perang.

25 TUGAS 1 BUATLAH ANALISIS PERMASALAHAN YANG BERHUBUNGAN ETIKA KOMUNIKASI. BUATLAH ANALISIS DGN SISTEMATIKA PERMASALAHAN: LATAR BELAKANG DAN MASALAH YANG INGIN DITULIS. PEMBAHASAN MASALAH DAN TEORI KESIMPULAN DAN SARAN.

26 TEHNIS PENULISAN KERTAS A4, HURUF CALIBRI 12 POINT.
PEMBERIAN NOMOR HALAMAN DI POSISI KANAN BAWAH. SETIAP BAB BARU DIBERIKAN HALAMAN BARU. BAB 1, BAB 2, BAB 3

27

28

29 ADHI GURMILANG TERIMA KASIH


Download ppt "ETIKA DAN PENGEMBANGAN MORAL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google