Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:"— Transcript presentasi:

0 LINGKUNGAN BISNIS, ETIKA BISNIS & CSR
2-0

1 TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Pada akhir pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang lingkungan di sekitar bisnis serta pengaruhnya terhadap bisnis TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Menjelaskan konsep tentang batas-batas organisasi dan lingkungan multi-organisasi Menjelaskan pentingnya lingkungan perekonomian bagi bisnis dan mengidentifikasi faktor-faktor yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja dari suatu sistem ekonomi Menggambarkan lingkungan teknologi dan perannya dalam bisnis Menggambarkan lingkungan hukum-politik dan perannya dalam bisnis Menggambarkan lingkungan sosial-budaya dan perannya dalam bisnis Mengidentifikasikan munculnya tantangan dan peluang dalam lingkungan bisnis

2 Lingkungan merupakan factor penting dan sangat berpengaruh terhadap pengelolaan perusahaan atau bisnis. Griffin & Ebert (2006) memberikan definisi lingkungan (eksternal) sebagai segala sesuatu di luar batas organisasi yang mungkin mempengaruhi organisasi. Sedangkan Gheeck (2000) mengemukakan bahwa lingkungan (ekternal) adalah factor-faktor luar perusahaan yang dapat menimbulkan petunjuk adanya kesempatan (opportunities) atau tantangan (threats). 2-2

3 The External Environment (Lingkungan Eksternal)
Semua kekuatan relevan diluar batasan- batasan perusahaan dan tentunya merupakan faktor-faktor yang berpengaruh pada organisasi dan harus diperhatikan para manajer.

4 The External Environment
Laws and politics Economy Technology Demographics Social values Suppliers New Entrants Substitutes Rivals Buyers Organization Competitive Environment Macroenvironment

5 Dua unsur utama lingkungan eksternal yaitu:
Lingkungan Kompetitif (competitive environtment). Yaitu lingkungan dekat di sekitar organisasi yang hanya mempengaruhi organisasi itu saja. Meliputi lingkungan spesifik dengan mana organisasi saling berhubungan dengan pihak-pihak yang terkait Lingkungan Makro (macroenvironment). Merupakan faktor-faktor fundamental yang secara umum mempengaruhi semua organisasi yang ada di lingkungan tersebut. 2-5

6 Lingkungan Kompetitif
1. Kompetitor (pesaing) Dalam hal ini, organisasi harus dapat mengidentifikasikan kompetitor mereka serta meneliti bagaimana cara bersaing, bereaksi dan mengantisipasi tindakan kompetitor’. Kompetisi biasanya terjadi pada kondisi-kondisi sebagai berikut: Saat ada banyak competitor Ketika pertumbuhan industri melambat Ketika produk atau layanan tidak dapat dibedakan satu sama lain sehingga persaingan terjadi. 2. Ancaman dari peserta baru (pesaing baru) Akan menjadi suatu ancaman jika dalam suatu lingkungan banyak muncul pesaing baru. 3. Ancaman dari pengganti (barang subtitusi) Kemajuan teknologi dan efisiensi ekonomi dapat menghasilkan pengganti untuk produk yang sudah ada, dan produk pengganti bisa membatasi pendapatan industri lain sehingga perusahaan perlu untuk memikirkan pengganti yang berpotensi.

7 Lingkungan Kompetitif
4. Pemasok Menyediakan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk produksi. Pemasok yang mempunyai posisi kuat dalam bargaining bisa mengurangi laba organisasi yaitu dengan cara menaikan harga bahan baku. Ketergantungan terhadap pemasok bisa menjadi satu kerugian kompetitif. 5. Pelanggan Ada beberapa kategori pelanggan: Membeli produk atau layanan serta penawaran organisasi Konsumen intermediate (antara) - membeli bahan baku atau produk perdagangan besarlalu menjual mereka ke/pada konsumen akhir Pelanggan kuat membuat pembelian besar terkadang bisa menguasai harga

8 Lingkungan Makro 1. Ekonomi
Diciptakan oleh interkoneksi kompleks dalam unsur-unsur sistem ekonomi dari suatu Negara. Unsur-unsur penting meliputi tingkat bunga, tingkat inflasi, laju pengangguran, dan bursa saham. 2. Teknologi Kemajuan teknologi menciptakan inovasi dalam bisnis, munculnya produk baru, teknik produksi maju, dan meningkatkan metoda mengelola serta berkomunikasi 3. Demographics Pertumbuhan populasi mempengaruhi jumlah penduduk, serta ukuran dan komposisi angkatan kerja

9 Lingkungan Makro 4. Hukum
Hukum dan peraturan yang berlaku di suatu lingkungan akan berpengaruh terhadap operasional bisnis. 5. Nilai Sosial Nilai soaial yang berlaku di suatu lingkungan masyarakat akan berpengaruh terhadap operasional bisnis.

10 ETIKA BISNIS & CSR

11 Business Ethics/Etika Bisnis
Kata etika berasal dari bahasa Yunani “ethics” yang artinya sifat atau kebiasaan menurut Griffin & Ebert (2006), etika adalah keyakinan mengenai tindakan yang benar dan salah atau tindakan yang baik atau buruk yang mempengaruhi hal lainnya. Etika ini sangat erat hubungannya dengan perilaku manusia termasuk para pelaku bisnis. Selanjutnya Griffin & Ebert juga mengemukakan bahwa perilaku yang sesuai dengan norma-norma soaial yang diterima secara umum sehubungan dengan tindakan-tindakan yang bermanfaat dan yang membahayakan.

12 Tanggung jawab Sosial Perusahaan/ CSR
Sebuah kewajiban bisnis untuk memaksimalkan dampak positif dan meminimumkan dampak negatif nya terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Adapun Isu-Isu Tanggung jawab Sosial, berkisar antara : Hubungan Organisasi dengan pemilik dan pemegang saham: Laba dan ROI Hubungan dengan pegawai: Menyediakan satu tempat kerja aman, upah cukup, informasi tentang perusahaan, mendengarkan keluhan, dan memperlakukan karyawan secara wajar Hubungan Konsumen: Menghormati hak pelanggan dan menyediakan mereka dengan menyelamatkan serta memuaskan produk

13 Apa yg Dimaksud Perilaku Etis dlm Bisnis?
Prinsip dan standar yang mendefinisikan perilaku yang bisa diterima dalam bisnis Griffin & Ebert (2006) menyatakan etika bisnis merupakan perilaku pelaku bisnis dalam mengembangkan tugas dan tanggung jawabnya apakah benar-benar sudah sesuai dengan norma-norma yang telah disepakati. Artinya mengetahui benar dan salah, baik dan buruk. Dalam hal hubungan bisnis, pelaku bisnis harus etis ke arah pelanggan mereka, pemasok, dan hal lainnya di/dalam tempat kerja mereka Model penerapan penilaian etis terhadap situasi bisnis merekomendasikan 3 hal: 1. Pengumpulan informasi faktual yang relevan, 2. Peninjauan fakta untuk menentukan nilai moral paling sesuai, 3. Penyusunan penilaian etis berdasarkan benar salahnya kegiatan atau kebijakan yang diusulkan.


Download ppt "TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google