Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Konsumsi Kopi menurunkan Risiko Kematian dikaitkan dengan Penyakit Inflamasi dan Kardiovaskular pada Kelompok Studi Kesehatan Perempuan Iowa Lene Frost.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Konsumsi Kopi menurunkan Risiko Kematian dikaitkan dengan Penyakit Inflamasi dan Kardiovaskular pada Kelompok Studi Kesehatan Perempuan Iowa Lene Frost."— Transcript presentasi:

1 Konsumsi Kopi menurunkan Risiko Kematian dikaitkan dengan Penyakit Inflamasi dan Kardiovaskular pada Kelompok Studi Kesehatan Perempuan Iowa Lene Frost Andersen, David R Jacobs Jr, Monica H Carlsen, and Rune Blomhoff American Journal Clinic Nutrtion 2006;83:1039 – 46. Printed in USA. © 2006 American Society for Nutrition Reviwer : Rahmi Dzulhijjah NIM

2 LATAR BELAKANG Peradangan adalah reaksi alamiah yang berupa respon vaskuler dan seluler dari jaringan tubuh sebagai reaksi terhadap adanya stimuli. Sehingga muncul respon neurogenik dan humoral (Celloti dan Laufer, 2001). Jika berkepanjangan, peradangan dapat berkontribusi penyakit patogenesis pada penyakit. Peradangan berkaitan erat dengan stres oksidatif

3 LATAR BELAKANG

4 LATAR BELAKANG Kafein polifenol termasuk asam genic kloro
senyawa heterocyclic, termasuk Pyrrole, Oxazole, furan, Thiazole, thiophenes, imidazol, dan pirazin Senyawa-senyawa ini diserap secara efisien, dan antioksidan plasma meningkat setelah asupan kopi

5 Tujuan Mempelajari hubungan konsumsi kopi dengan jumlah mortalitas (kematian) dan kematian yang dikaitkan dengan penyakit kardiovaskuler, kanker, dan penyakit lainnya dengan komponen inflamasi utama.

6 SUBJEK PENELITIAN Study kelompok kesehatan Perempuan Iowa Terdiri dari wanita berusia tahun Data awal kuesioner di ambil tahun 1986 dan ditindaklanjuti pada 31 Desember 2001 kecuali Wanita yang tidak pascamenopause (n569) dan orang-orang dengan penyakit jantung dasar yang dilaporkan sendiri (n3459), nonskin kanker (n 3497), diabetes (n 2386), kolitis kronis (n 2357), atau sirosis hati (n 313) akhirnya jumlah sampel wanita. Penelitian ini ditinjau dan disetujui oleh institusi nasional Review Board dari University of Minnesota.

7 Instrumen Penelitian 1. FFQ untuk menilai asupan makanan sebanyak 127 item Seberapa sering dalam tahun sebelumnya mereka telah mengkonsumsi secangkir kopi Kopi apa yang sering dikonsumsi? Mengandung kafein atau tidak Frekuensi konsumsi misalnya tidak pernah, 1-3 cangkir/bulan, 1 cangkir/minggu, 2- 4 cangkir / minggu, 5- 6 cangkir / minggu, 1 cangkir / hari, 2-3 cangkir / d, 4 -5 cangkir / d, dan 6 gelas / hari.

8 Instrumen Penelitian Model minimal disesuaikan mencakup penyesuaian untuk usia, merokok, imt, rasio pinggang-pinggul, pendidikan, aktivitas fisik, penggunaan estrogen, penggunaan suplemen multivitamin, asupan energi, dan asupan gandum, daging merah, ikan dan makanan laut dan total buah dan sayuran.

9 Metode Penelitian Untuk menemukan data kematian, peneliti mendapat data dari Badan Indeks Kematian Nasional. Penyebab kematian utama menurut departemen kesehatan negara bagian yaitu penyakit kardiovaskular, kanker (ICD - 9 kode ), penyakit inflamasi (ICD - 9 klasifikasi 11), penyakit kronis neurodegenerative (ICD-9 berkode 33), penyakit kronis pernafasan bagian bawah (265 kasus: ICD-9 berkode 491.2), penyakit liver kronis dan sirosis (ICD-9 berkode – 6 ), gagal ginjal kronis (ICD-9 berkode 585 ), penyakit rematik (ICD-9 berkode 710, dan beberapa lainnya. Analisis statistik dilakukan dengan software SAS, versi 8.2 (SAS Institute, Inc, Cary, NC).

10 Metode Penelitian Konsumsi kopi dikategorikan menjadi 5 kelompok: 0, 1, 1-3, 4 -5, dan 6 gelas / hari. Menggunakan uji F untuk menguji perbedaan dasar antara kategori asupan kopi. Analisis regresi Cox untuk menilai hubungan antara konsumsi kopi dan kematian, disajikan sebagai perkiraan hazard ratio (HR) dan mereka 95% CI.

11 Hasil Penelitian Karakteristik dasar menurut konsumsi total kopi dari wanita di Iowa studi kesehatan Perempuan yang bebas pada awal kanker (selain kulit), penyakit jantung, diabetes, radang usus, dan sirosis hati, 1986.

12 Hasil Penelitian GAMBAR 1. Jumlah angka kematian dengan konsumsi kopi dan merokok di Study Kesehatan Perempuan Iowa, (n ) terdiri dari tidak pernah perokok (n ), perokok masa lalu kurang dari 15 batang/ hari (n 2569), perokok masa lalu >15 batang /hari (n 2528), Perokok <15 batang / hari ( n 1245 ) perokok >15 batang / hari ( n 2868 ) .

13 Hasil Penelitian Total Rasio hazard dan menyebabkan kematian spesifik di Studi kesehatan perempuan Lowa menurut total konsumsi kopi,

14 Hasil Penelitian Hazard ratios for death attributed to inflammatory diseases, infectious diseases, injury, and other diseases in the Iowa Women’s Health Study according to total coffee consumption, 1986–2001

15 Hasil Penelitian

16 Hasil Penelitian

17 Instrumen Penelitian

18 PEMBAHASAN Tingkat kematian dari CVD menunjukkan hubungan shaped-U dengan asupan kopi, sedangkan kematian dikaitkan dengan penyakit inflamasi selain CVD dan kanker menurun secara signifikan dan konsisten disetiap kategori konsumsi kopi misalnya pada peminum kopi 1-3 cangkir / hari 28 % lebih rendah resiko penyebab kematian dibandingkan dengan yang tidak minum kopi Peneliti tidak menemukan hubungan yg signifikan antara asupan kopi dengan kematian yang dikaitkan penyakit infeksi, sedangkan hubungan signifikan antara konsumsi kopi dan penyakit tidak menular tetap kuat dan konsisten.

19 PEMBAHASAN Peradangan memainkan peran utama karena perekrutan leukosit dan ungkapan sitokin proinflamasi. Salah satunya CVD dan kanker yang melibatkan peradangan. Studi terbaru menunjukkan bahwa kopi adalah sumber utama antioksidan dalam diet (Svilaas A, et al., 2004) karena Asam klorogenat, ester asam caffeic dengan asam quinic, adalah polifenol paling banyak dalam kopi, mudah diserap, dan memiliki bioavailabilitas relatif tinggi (Gonthier MP, et al., 2003) Studi epidemiologi menemukan bahwa kopi dikaitkan dengan konsentrasi plasma yg berkurang dari transpeptidase -glutamyl, sebuah biomarker untuk stres oksidatif (Lee DH, , 2004), dan bahwa antioksidan diet dapat mengurangi risiko penyakit inflamasi (Cuzzocrea S, 2004) dan diabetes (Dickinson PJ, 2002).

20 Pembahasan Sebuah studi baru pada pria dan wanita berusia tahun yang memiliki penyakit Jantung diamati oleh studi Kesehatan Skotlandia bahwa terjadi peningkatan konsumsi kopi dihubungkan dengan penurunan penyakit untuk resiko penyebab kematian (Woodward M , 1999) Pengamatan yang sama diperoleh dalam studi Finlandia terdiri dari pria dan wanita berusia tahun ternyata ada asosiasi minum kopi dengan semua penyebab kematian berbentuk U, dengan mortalitas yang tertinggi di antara mereka yang tidak minum kopi sama sekali.

21 PEMBAHASAN Sebuah studi oleh Jazbec et al (37) meneliti hubungan konsumsi kopi dengan semua penyebab kematian di Kroasia pada tahun 1982 (1093 pria dan 1330 wanita Selama periode pengamatan sampai 1999, 568 laki-laki dan 382 perempuan meninggal. Jazbec et al mengamati bahwa pria dan wanita yang secara teratur minum 1-2 cangkir kopi sehari memiliki risiko jauh lebih rendah dari semua penyebab kematian daripada mereka yang tidak minum kopi. Tidak ada efek signifikan yang diamati bagi mereka minum 2 cangkir / hari.

22 PEMBAHASAN Di Iowa studi kesehatan perempuan lowa, metode perkolator dan metode filter yang mungkin telah menjadi metode utama untuk kopi, dengan meningkatnya penggunaan metode filter dari waktu ke waktu. Asosiasi berbentuk U antara asupan kopi dan CVD juga dapat berkaitan dengan bagaimana kopi disiapkan: asupan lebih tinggi dari kopi dibuat dengan metode perkolator, asupan lipid kopi aterogenik mungkin lebih besar daripada senyawa berpotensi menguntungkan dalam kopi.

23 KESIMPULAN Hasil penelitian konsisten dengan efek pencegah dengan asupan 1-3 cangkir kopi/hari pada kematian akibat penyakit kardiovaskular dan peradangan lainnya dalam kelompok wanita menopause. Bahwa kopi memiliki hubungan dan implikasi yang cukup besar terhadap faktor kematian akibat penyakit. Bahwa kopi adalah minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Kopi merupakan makanan sumber utama antioksidan dapat menghambat peradangan dan dengan demikian mengurangi risiko penyakit inflamasi jantung dan lainnya di pascamenopause perempuan

24


Download ppt "Konsumsi Kopi menurunkan Risiko Kematian dikaitkan dengan Penyakit Inflamasi dan Kardiovaskular pada Kelompok Studi Kesehatan Perempuan Iowa Lene Frost."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google