Pengembangan Manajemen Laboratorium Inovasi Pemerintah Daerah

Presentasi berjudul: "Pengembangan Manajemen Laboratorium Inovasi Pemerintah Daerah"— Transcript presentasi:

1 Pengembangan Manajemen Laboratorium Inovasi Pemerintah Daerah
26 Juli 2016 di Gedung A Ruang Kelas C

2 PENGANTAR Lab Inovasi merupakan program fasilitasi untuk mendorong penciptaan dan pelaksanaan inovasi administrasi negara di sektor publik menggunakan metode 5D,

3 Lab Inovasi 2015 (First Class)
3 PENGANTAR Lab Inovasi 2015 (First Class) Muaraenim Majalengka Ciamis Jogja

4 PENGANTAR 3 Lab Inovasi 2016 (Now) Tarakan Karo Pontianak
Pakpak Bharat Samarinda Garut Bau-Bau Kupang Kebumen

5 PENGANTAR 3 Request Lab Inovasi di 2016 Kecenderungan Meningkat !!
Sabang Banda Aceh Kutai Kartanegara Prov. Sulut Kendal Hulu Sungai Tengah Purbalingga

6 TATA KELOLA LAB INOVASI

7 Permasalahannya... Selama ini belum ada pedoman yg mengatur sistem kerja pada level Master, Champion, dan Practicioner Dengan adanya pedoman, maka ada standar baku dan pemahaman persepsi yang sama. Mutu dan kualitas pelaksanaan akan terjaga. Ke depan minat Pemerintah Daerah akan pelaksanaan Lab Inovasi semakin tinggi

8 Pengembangan Manajemen Laboratorium Inovasi Pemerintah Daerah
Oleh karena itu Membuat Grand Desain Pengembangan Manajemen Laboratorium Inovasi Pemerintah Daerah

9 Konten Grand Design Pengembangan Manajemen Laboratorium Inovasi Pemerintah Daerah
BAB I : PENDAHULUAN BAB II : INOVASI PEMERINTAH DAERAH Inovasi Pemerintah Daerah BAB III : LABORATORIUM INOVASI Drum-Up Diagnose Design Deliver Display BAB IV : INNOVATION READINESS LEVEL

10 Konten Grand Design Pengembangan Manajemen Laboratorium Inovasi Pemerintah Daerah
BAB V : MASTER INNOVATION, CHAMPION INNOVATION DAN PRACTISIONER INNOVATION Master Innovation Champion Innovation Practicioner Innovation BAB VI : METODE LABORATORIUM INOVASI Metode Manual Metode Virtual Metode Kombinasi Manual-Virtual BAB VII : PENUTUP DAFTAR PUSTAKA

11 Output Pengembangan Manajemen Laboratorium Inovasi Pemerintah Daerah

12 Output Pengembangan Manajemen Laboratorium Inovasi Pemerintah Daerah
SINOLA

13 Metode Penyelenggaraan Laboratorium Inovasi
MANUAL VIRTUAL MANUAL + VIRTUAL Worskhop (Tatap Muka) Dilakukan dlm ruang kelas Waktu pembelajaran telah Ditentukan sesuai jadwal yg disepakati Bahan Ajar disajikan oleh Fasilitator Lab Inovasi Pembelajaran via SINOLA (online) Tidak dibatasi ruang kelas Waktu Pembelajaran Fleksibel Bahan Ajar dapat dipelajari secara mandiri di SINOLA Kombinasi antara Workshop Konvensional dan penggunaan SINOLA Karena tidak semua daerah siap menggunakan metode virtual

14 Panduan Pelaksanaan Laboratorium Inovasi Administrasi Negara (Updating)

15 Panduan Pelaksanaan Labinov AN
Garis Besar Konten Panduan Pelaksanaan Labinov AN Kata Pengantar, Daftar Isi, Pendahuluan (Penjelasan Singkat Labinov) BAB I – Drum-Up BAB II – Diagnose BAB III – Design BAB IV – Deliver BAB V – Display BAB VI – Penutup Lampiran Lampiran 1 – Persiapan Pra-Labinov Lampiran 2 – Bahan Drum-Up Lampiran 3 – Instrumen IRL Lampiran 4 – Bahan Diagnose Lampiran 5 – Bahan Design Lampiran 6 – Bahan Deliver Lampiran 7 – Bahan Display

16 LATAR BELAKANG (Urgensi Labinov) TUJUAN LABINOV METODE LABINOV Model 5D Lab Inovasi

17 PENGANTAR Pemahaman Mendasar terkait Mengapa, Apa dan Bagaimana cara men-Drum-Up practicioner TUJUAN DRUM-UP METODE DRUM-UP Sosialisasi, Kuliah Umum, Visitasi, dll Penggunaan SINOLA (Drum-Up Mandiri) (baru) PENGANTAR Pengukuran kesiapan berinovasi (IRL) (baru) dan pemahaman mendasar terkait Mengapa, Apa dan Bagaimana cara men-Diagnose, serta: Diagnose Berbasis Masalah (tools baru) Diagnose Berbasis Non-Masalah (teknik berfikir kreatif) TUJUAN DIAGNOSE METODE DIAGNOSE Tools Mendiagnosa Masalah (tools baru) Teknik Berfikir Kreatif Validasi Ide Inovasi (baru) Penggunaan SINOLA dlm mempelajari teknik dan menginput data Diagnose (baru)

18 PENGANTAR Pemahaman Mendasar terkait Mengapa, Apa dan Bagaimana cara men-Design Rencana Aksi Inovasi Penjelasan rencana aksi dgn metode ASKABB (baru) Teknik Pemetaan Stakeholder dan Strategi Komunikasi TUJUAN DESIGN METODE DESIGN Metode Workshop Rencana Aksi & Pemetaan Stakeholder Validasi Rencana Aksi Inovasi (baru) Penggunaan SINOLA dlm mempelajari pembuatan dan menginput data Rencana Aksi (baru) PENGANTAR Pemahaman terkait penyelenggaraan Launching dan bagaimana cara memonitor pelaksanaan inovasi Bagaimana Penyelenggaraan Launching Teknik Monitoring Penggunaan Rencana Aksi Penggunaan Form Monitoring (baru) Penggunaan SINOLA (baru) TUJUAN DELIVER METODE DELIVER Penyelenggaraan Launching (Formal atau Informal) Metode Monitoring Pelaksanaan Inovasi (Langsung atau Tidak Langsung [SINOLA]) (baru)

19 + SINOLA sebagai salah satu upaya akselerasi penyelenggaraan labinov (baru)
PENGANTAR Pemahaman Mendasar terkait Mengapa, Apa dan Bagaimana cara menyelenggarakan acara Display Inovasi Ragam Acara Display (+Talkshow Inovasi) Jenis Peraga Display Penjurian dan Ekspose Media Massa TUJUAN DISPLAY METODE DISPLAY

20 LAMPIRAN Lampiran Pra-Laboratorium Inovasi (baru)
Persiapan Legalitas : MoU dan SPK (dilampirkan contoh) Persiapan Teknis : Pembentukan Tim Daerah sebagai : (a) panitia labinov daerah, (b) kewajiban Tim Daerah mengikuti workshop champion, (c) berisikan instansi koordinatif dan cross- sectoral Lampiran Innovation Readiness Level Pertemuan/ komunikasi awal yg bersifat wajib antara pemerintah daerah calon penyelenggara labinov dengan fasilitator LAN Lampiran Drum-Up (contoh Drum-Up baru) Lampiran Instrumen IRL (baru) Lampiran Diagnose : Tools Diagnosa Masalah (+Tools Baru : Pohon Masalah, Fishbone Diagram, 5 Whys, dll) Teknik Berfikir Kreatif

21 LAMPIRAN Lampiran Design (baru)
Cara Pengisian Tabel Rencana Aksi dengan metode ASKABB (baru) Pemetaan Stakeholder Lampiran Deliver (baru) Contoh Kontrak Kinerja (baru) Cara Pengisian Form Monitoring (baru) Lampiran Display (baru) Jenis Peraga Display (baru) Persiapan penyelenggaraan Display (saran pemilihan lokasi dan tanggal, serta tugas Tim Daerah dalam persiapan penyelenggaraan Display) (baru)

22 Panduan Pelaksanaan Workshop Champion

23 Panduan Workshop Champion
Garis Besar Konten Panduan Workshop Champion KATA PENGANTAR DAFTAR ISI LATAR BELAKANG KOMPETENSI STRUKTUR KURIKULUM PESERTA PENGAJAR SISTEM EVALUASI PENYELENGGARAAN PERENCANAAN ANGGARAN SERTIFIKASI Lampiran Lampiran 1 : Contoh Materi Drum Up Lampiran 2 : Contoh Materi Diagnose Lampiran 3 : Contoh Materi Design Lampiran 4 : Contoh Materi Deliver Lampiran 5 : Contoh Materi Display

24 A. LATAR BELAKANG Untuk mengakselerasi inovasi AN di daerah, pada tahun 2015 LAN mengembangkan Sistem Manajemen Lab Inovasi AN, yang di dalamnya terdapat 3 struktur yang bekerja secara berjenjang: master innovation, champion innovation, & practicioner innovation. LAN perlu mempersiapkan & menambah jumlah fasilitator inovasi AN di tingkat Provinsi (champion innovation) untuk mempercepat terwujudnya lab inovasi di seluruh kabupaten/kota. Untuk menjamin kapasitas champion innovation, maka perlu diadakan workshop champion innovation di mana di akhir workshop peserta mendapat sertifikasi.

25 B. KOMPETENSI KOMPETENSI UMUM: KOMPETENSI KHUSUS:
Memahami berbagai konsep dan kebijakan yang berkaitan dengan inovasi pemerintah daerah; Memahami berbagai paradigma administrasi negara; Memahami konsep desentralisasi dan kebijakan otonomi daerah; Memahami prinsip-prinsip dasar pola pengajaran secara andragogik; Mampu mentransfer pengetahuan secara efektif. KOMPETENSI KHUSUS: Memahami tahapan laboratorium inovasi (5 D); Mampu mengidentifikasi kebutuhan dan aktivitas yang harus dilakukan selaku champion innovation; Mampu menginspirasi practicioner innovation dan pimpinan SKPD untuk berinovasi dan menggalang dukungan; Mampu mengukur tingkat kesiapan instansi pemerintah dalam berinovasi; Mampu memfasilitasi practicioner innovation dalam menggali ide-ide inovasi; Mampu memfasilitasi practicioner innovation dalam merancang rencana aksi inovasi; Mampu memfasilitasi practicioner innovation dalam melakukan monitoring inovasi; Mampu memfasilitasi practicioner innovation dalam menyusun rancangan Display.

26 C. MATERI KURIKULUM Drum-up Diagnose Design Deliver Display

27 D. PESERTA Peserta: calon champion innovation yang dipersiapkan untuk memfasilitasi penyelenggaraan lab inovasi pada pemerintah daerah Yang dapat menjadi peserta: semua ASN yang berdedikasi dalam inovasi, baik itu pejabat struktural, JFT, dan JFU Jumlah peserta: maksimal 30 orang

28 E. PENGAJAR “Pejabat pimpinan tinggi dan pejabat fungsional yang selama ini aktif merancang sistem pengelolaan laboratorium inovasi administrasi negara (master innovation)”

29 F. SISTEM EVALUASI KOMPONEN PENILAIAN RENTANG PENILAIAN KOMPONEN
PERSENTASE SIKAP 10 % PENGETAHUAN 45 % KETERAMPILAN 45% SKOR PREDIKAT 90-100 SANGAT BAIK 80-90 BAIK 60-80 CUKUP 50-60 KURANG <50 SANGAT KURANG

30 G. PENYELENGGARAAN Diselenggarakan selama 4 hari dengan tata tertib sebagai berikut: Workshop diselenggarakan selama 4 (empat) hari kerja, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Workshop dilaksanakan dari jam s/d WIB b. Registrasi peserta dimulai pukul s/d WIB c. Pembukaan jam s/d WIB d. Selama workshop berlangsung dalam sehari ada 3 kali istirahat Setiap peserta dimohon hadir 5 menit sebelum workshop dimulai, bila terlambat lebih dari 15 menit, maka peserta tidak diperkenankan mengikuti workshop pada hari tersebut, kecuali mendapatkan izin dari panitia penyelenggara. Peserta berpakaian sopan dan rapi. Untuk pria: mengenakan kemeja atau batik, tidak diperkenankan mengenakan kaos (dalam bentuk apa pun). Untuk wanita: menyesuaikan dan tidak diperkenankan mengenakan baju berbahan kaos dan jeans.

31 G. PENYELENGGARAAN (2) Selama workshop berlangsung peserta diwajibkan memelihara suasana yang nyaman dan tenang. Peserta dilarang merokok atau makan/minum di ruang pembelajaran. Peserta dilarang meninggalkan ruangan workshop selama workshop berlangsung, kecuali seizin asisten/koordinator workshop. Peserta dimohon menjaga barang-barang milik pribadi; dan bila terjadi kehilangan atas barang-barang tersebut maka panitia tidak bertanggung jawab atas hal tersebut. Sertifikat workshop akan diberikan kepada peserta yang hadir 100 persen. Peserta diwajibkan mengikuti semua kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan panitia. Selama workshop berlangsung, nada dering handphone mohon dimatikan agar tidak mengganggu konsentrasi peserta yang lain. Selama penyelenggaraan, peserta tidak diasramakan.

32 H. PERENCANAAN Sebelum workshop champion innovation dijalankan, pihak Pemerintah Provinsi perlu melakukan perencanaan antara lain mengenai waktu penyelenggaraan, tempat penyelenggaraan, dan peserta yang dipilih berikut mekanisme seleksinya. Adapun dari pihak LAN perencanaan yang dilakukan mencakup penentuan fasilitator yang terlibat berikut materi yang disampaikan.

33 I. ANGGARAN Seluruh biaya penyelenggaraan workshop champion innovation ditanggung oleh Pemerintah Provinsi yang bermaksud menjadi champion innovation di lingkungannya.

34 J. SERTIFIKASI Calon champion innovation yang telah mengikuti keseluruhan program workshop champion innovation dengan tingkat kehadiran 100 persen berhak mendapatkan sertifikat kehadiran (certificate of attendance). Adapun peserta workshop champion innovation yang dinyatakan lulus, yakni memperoleh nilai minimal 70, memperoleh sertifikat kompetensi (certificate of competence).

35

36 Garis Besar Konten Manual SINOLA
Halaman Pengantar : Kata Pengantar, Daftar Isi, Penjelasan User SINOLA, Framework Cara Kerja SINOLA Halaman Isi Cara Membuat Akun Master, Champion, Practicioner & Practicioner Perorangan (free register), Input Data Inovasi pada tahap Diagnose, Design, dan Deliver Merubah tahapan Lab Inovasi

37 Tampilan Halaman Pengantar

38 Contoh Halaman Pembuatan Akun
Langkah-langkah Pembuatan Akun : Halaman Pengantar dan Tatacara Penetapan akun Master Innovation

39 Contoh Halaman Input Data Inovasi
Halaman Pengantar Input Data Diagnose Langkah-langkah Pembuatan Akun :

40 Contoh Halaman Merubah Tahapan
Halaman Pengantar Input Data Diagnose Langkah-langkah Merubah Tahapan :

41 Tingkat Kesiapan Instansi Pemerintah
INNOVATION READINESS LEVEL Tingkat Kesiapan Instansi Pemerintah Dalam Berinovasi

42 Garis Besar Konten Panduan Penilaian Innovation Readiness Level
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Manfaat BAB II : TINGKAT KESIAPAN BERINOVASI Tingkat Kesiapan Deskripsi Tingkat Kesiapan BAB III : ASPEK DAN INDIKATOR Aspek Kesiapan Instansi Pemerintah Indikator BAB IV : MEKANISME PENILAIAN Tim Penilai Tatacara Penilaian Penilaian Indikator Rekapitulasi Nilai Akhir

43 INDIKATOR DAN SUB-INDIKATOR INNOVATION READINESS LEVEL
Organisasi & Kolaborasi Kolaborasi dengan Instansi Pemerintah Kolaborasi dengan Swasta Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi Kolaborasi dengan Masyarakat Kepemimpinan Visi Sinergi Internal Pelaku Inovasi Implementasi & Pengukuran Kinerja Ketersediaan Anggaran Ketersediaan Fasilitas Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Pengukuran Kinerja Sumberdaya Manusia & Budaya Kerja Keragaman SDM Kompetensi SDM Pemberian Reward Komitmen SDM

44 MATRIKS & SKORING IRL Penilaian Akhir IRL Level 4 - Sangat Siap : 84 ≤ 100 Level 3 - Siap : Level 2 - Cukup Siap : 51 – 67 Level 1 - Kurang Siap : ≤ 50

45 Terimakasih atas perhatiannya
Kami mengharapkan Pendapat, Masukan, dan Kritik Anda

46 Practicioner Innovation
y Workshop Champion Innovation Master Innovation Laboratorium Inovasi Champion Innovation Practicioner Innovation