Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)"— Transcript presentasi:

1 BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
PENULISAN BUTIR SOAL BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) OLEH: SAFARI OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

2 PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN
SAFARI PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN Balitbang Diknas, Depdiknas Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat 10000 Telepon: , Faksimile: , Homepage: OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

3 BAHAN DISKUSI DAN PRAKTIK
Penilaian Projek Penilaian Dalam KTSP Penilaian Hasil Karya Contoh Mal-Praktik Penilaian Portofolio Prinsip Penulisan Soal Penilaian Sikap/Minat Penyusunan Kisi-kisi Penilaian Diri Tes Tertulis: PG Soal Berpenalaran Tinggi Jawaban Singkat Pemberian Skor Isian Analisis Butir Soal Menjodohkan Peta Perkembangan Benar-Salah Tugas Mandiri/Kelompok Uraian Kesimpulan Penilaian Kinerja OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

4 Bahasa dan Sastra Indonesia kelas XII Semester 2: MENULIS
(Kurikulum KTSP) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi 12. Menulis Mengungkapkan pikiran, pendapat, dan informasi dalam penulisan karangan berpola 12.1 Menulis karangan berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan deduktif dan induktif 12.2 Menulis esai berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan pembuka, isi, dan penutup • Mengenal ciri-ciri paragraf deduktif dan induktif • Mengenal definisi paragraf deduktif dan induktif. • Menyusun kerangka paragraf yang akan ditulis • Menuliskan kerangka paragraf ke dalam paragraf deduktif paragraf (yang sama) ke dalam paragraf induktif Menulis paragraf deduktif dan induktif. • Paragraf deduktif OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

5 DALAM MENYUSUN INDIKATOR PERHATIKAN
-Dapat diukur/measureble dari jenjang terendah – tertinggi. -UKRK -Ilustrasi gambar, nama, dll. -Bapak pergi ke …. -Ibu pergi ke …. KATA KERJA OPERASIONAL TIDAK MEMBEDAKAN JENIS KELAMIN -Menghargai keberagaman dalam kebersamaan: Suku, Agama, Ras, dan sejenisnya PENDIDIKAN MULTIKULTURAL Kemampuan dan keberanian menghadapi/mengatasi problema kehidupan: -Kecakapan Akademik -Kecakapan Pribadi -Kecakapan Sosial -Kecakapan Vocasional KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) (Sains, Lingkungan, Teknologi, Masyarakat, Moral) SETSM: (Science, Environtment, Technology, Society, Moral) SALING TEMASMO OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

6 KRITERIA DASAR BAHAN ULANGAN
-Kesesuaian dengan target kompetensi (UKRK) (Ujian praktik = mempraktikkan/menerapkan materi konsep/teori) -Menghasilkan informasi untuk perkembangan ketuntasan HARI ESOK LEBIH BAIK DARIPADA HARI INI NILAI/ BUDI PEKERTI -MEYAKINI ADANYA TUHAN YME -TAAT KPD AJARAN AGAMA TOLERANSI -MENGHARGAI DIRI SENDIRI DISIPLIN DIRI -TANGGUNG JAWAB KETERBUKAAN -POTENSI DIRI -CINTA DAN KASIH SAYANG JUJUR -KEBERSAMAAN GOTONG ROYONG RASA MALU -RASA KESETIAKAWANAN SALING MENGHORMATI -TATA KRAMA, SOPAN SANTUN OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

7 BERBASIS KELAS PENTING?
MENGAPA PENILAIAN BERBASIS KELAS PENTING? Belajar tuntas Siswa Semester Hasil Semester Hasil (Kompetensi) (Kompetensi) D J N R V -10% -20% -35% -60% T1 T2 T3 T4 T5 T6 T1 T2 T3 T4 T5 T6 Keterangan: v= Naik kelas/Lulus T= Pemberian Tugas/Ulangan/Ujian OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

8 DI MANA SAYA? TARGET KOMPETENSI TK SD SMP SMA PT
4-6 th th th th th BELAJAR TUNTAS TK SD SMP SMA PT OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

9 KEMAMPUAN BELAJAR TUNTAS
ITEM RESPONSE THEORY (IRT) PELUANG 1.00 .50 -TES TERTULIS: (-PG, URAIAN, ISIAN, JAWABAN SINGKAT, B-S) -TES PRAKTIK: (PERFORMENT, PROJECT, PRODUCT) -PENGAMATAN KEMAMPUAN BELAJAR TUNTAS OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

10 60 100 BELAJAR TUNTAS? 55 58 59 90 95 100 REMEDIAL 75, 85, 95
MATERI/KD/INDIKATOR -SANGAT PENTING ATAU -PENUNJANG YANG DIJAWAB BENAR SISWA? UN= 3,00 – 4,01 – 4,26 - … ? 75, 85, 95 55 58 59 90 95 100 REMEDIAL OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

11 KRITERIA KOMPETEN MAMPU MEMAHAMI KONSEP YANG MENDASARI STANDAR KOMPETENSI YANG HARUS DIKUASAI/DICAPAI. MAMPU MELAKUKAN PEKERJAAN SESUAI DENGAN TUNTUTAN STANDAR KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI DENGAN CARA DAN PROSEDUR YANG BENAR SERTA HASIL YANG BAIK. MAMPU MENGAPLIKASIKAN KEMAMPUANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI (DI DALAM MAUPUN DI LUAR SEKOLAH) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

12 KD1 SUMBER MENGAJAR VISI MISI SOAL, TUGAS SMA-PT BUKU A, B, C
KORAN, MAJALAH, JURNAL, HASIL PENELITIAN SOAL, TUGAS SMA-PT KD1 (PENGETAHUAN + PRAKTIK) INTERNET: -MALAYSIA -SINGAPURA -PILIPINA -AUSTRALIA -DLL. VISI MISI UNIVERSITAS UNGGULAN DUNIA: UI, ITB, HARVARD, PITTSBURGH, UCLA, CHICAGO, DLL. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

13 (PENGETAHUAN + PRAKTIK)
SESUAI KEMAMPUAN KEMAMPUAN MENENGAH KE BAWAH: -BANYAK CONTOH -KONKRET – ABSTRAK -MUDAH - SULIT -BERTAHAP/BERJENJANG KD1 (PENGETAHUAN + PRAKTIK) KEMAMPUAN MENENGAH KE ATAS: -MENUNTUT KEMAMPUAN DAN PENALARAN TINGGI -MENUNTUT KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH. -DAPAT MENGAPLIKASIKAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

14 NILAI SISWA NO. SISWA PR TUGAS ULANGAN HARIAN ULANGAN SEMESTER
JUMLAH/ RATA-RATA PENGETAHUAN PRAKTIK OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

15 NILAI SIKAP DAN MINAT SISWA
NO. SISWA KD1 KD2 KD3 KD4 JUMLAH/ RATA-RATA SIKAP MINAT Keterangan: Nilai sikap: Baik=3, Sedang=2, Kurang=1 Nilai minat: Tinggi=3, Sedang=2, Rendah= 1 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

16 Kompetensi Dasar Aspek Penilaian
CONTOH MENENTUKAN ASPEK PENGETAHUAN DAN PRAKTIK No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Aspek Penilaian Bentuk Penilaian 1 PAI KLS X/1: Aqidah 3. Meningkatkan keimanan kepada Allah melalui pemahaman sifat- sifatNya dalam Asmaul Husna 3.1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna. (Pengetahuan) 3.2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna.(Pengetahuan) 3.3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna. (Praktik) Lisan/Tertulis Praktik/ Pengamatan 2. PKn KLS X/1: 3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) 3.1 Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM. (Pengetahuan) 3.2 Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia. (Pengamatan/Praktik) 3.3 Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan internasional HAM. (Pengetahuan) Pengamatan/ Praktik 3. MAT KLS X/1: Aljabar 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma. 1.1 Menggunakan aturan pangkat, akar, dan logaritma.(Pengetahuan) 1.2 Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang melibatkan pangkat, akar, dan logaritma. (Pengetahuan) Tertulis OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

17 PENGISIAN RAPOR OLEH: DRS. SAFARI, M.A.
Nama Peserta Didik : ……………………. Kelas/Semester : X/1 Nomor Induk : ……………………. Tahun Pelajaran: ……….… Nama Sekolah : No Komponen Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Nilai Hasil Belajar Pengetahuan Praktik Sikap/Afektif Angka Huruf Predikat A Mata Pelajaran 1 Pendidikan Agama 2 Pendidikan Kewarganegaraan 3 Bahasa Indonesia 4 Bahasa Inggris 5 Matematika 6 Fisika 7 Biologi 8 Kimia 9 Sejarah 10 Geografi 11 Ekonomi 12 Sosiologi 13 Seni Budaya 14 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 15 Teknologi Informasi dan Komunikasi 16 Keterampilan/Bahasa Asing *) B Muatan Lokal **) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

18 Ketercapaian Kompetensi
-KKM? -Tuntas -Tidak tuntas ? Apanya? Nama Peserta Didik : ……………………. Kelas/Semester : X/1 Nomor Induk : ……………………. Tahun Pelajaran: ……….… Nama Sekolah : Ketercapaian Kompetensi Peserta Didik No Komponen Ketercapaian Kompetensi A Mata Pelajaran 1 Pendidikan Agama 2 Pendidikan Kewarganegaraan 3 Bahasa Indonesia 4 Bahasa Inggris 5 Matematika 6 Fisika 7 Biologi 8 Kimia 9 Sejarah 10 Geografi 11 Ekonomi 12 Sosiologi 13 Seni Budaya 14 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 15 Teknologi Informasi dan Komunikasi 16 Keterampilan/ Bahasa Asing *) B Muatan Lokal **) *) Diisi dengan Keterampilan/Bahasa Asing yang diikuti peserta didik **) Diisi dengan jenis program muatan lokal yang diikuti peserta didik OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

19 Alasan Ketidakhadiran
Nama Peserta Didik : ……………………. Kelas/Semester : X/1 Nomor Induk : ……………………. Tahun Pelajaran: ……….… Nama Sekolah : Pengembangan Diri (Kegiatan Ekstrakurikuler) No Jenis Kegiatan Keterangan 1 2 3 4 Ketidakhadiran No Alasan Ketidakhadiran Keterangan 1 Sakit 2 Izin 3 Tanpa Keterangan Kepribadian No Aspek Keterangan 1 Kelakuan 2 Kerajinan/Kedisiplinan 3 Kerapihan 4 Kebersihan Catatan Wali Kelas: Mengetahui …………….., Orang Tua/ Wali Peserta Didik Kepala Sekolah Wali Kelas …………………….. ……………………... ……………………….. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

20 APA TUJUAN MEMBUAT SOAL/TES/PERTANYAAN?
OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

21 PRINSIP PENULISAN SOAL
VALID: MENGUJIKAN MATERI/KOMPETENSI YANG TEPAT (UKRK + MEASUREBLE) RELIABEL: KONSISTEN HASIL PENGUKURANNYA FAIR (TIDAK MERUGIKAN PIHAK TERTENTU): a. JUJUR (HONESTY): -TINGKAT KESUKARAN SOAL = KEMAMPUAN SISWA -TIDAK MENJEBAK -MATERI YANG DIUJIKAN SESUAI DENGAN JENIS TES DAN BENTUK SOAL YANG DIGUNAKAN -MENETAPKAN PENSKORAN YANG TEPAT b. SEIMBANG (BALANCE): -MATERI YANG DIUJIKAN=MATERI YANG DIAJARKAN -WAKTU UNTUK MENGERJAKAN SOAL SESUAI -MENGURUTKAN SOAL DARI YANG MUDAH – SUKAR -MENGURUTKAN LEVEL KOGNITIF DARI YANG RENDAH – TINGGI -MENGURUTKAN/MENGELOMPOKKAN JENIS BENTUK SOAL YANG c. ORGANISASI: -JELAS PETUNJUK DAN PERINTAHNYA - URUTAN MATERI DALAM TES = URUTAN MATERI YANG DIAJARKAN -LAYOUT SOAL JELAS DAN MUDAH DIBACA -BERPENAMPILAN PROFESIONAL. 4. TRANSPARAN: JELAS APA YANG DIUJIKAN, TUGASNYA, DAN KRITERIA PENSKORANNYA? 5. AUTENTIK: HARUS HASIL KERJA SISWA DAN SESUAI DENGAN DUNIA RIIL/NYATA. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

22 SEPERTI APA SOAL YANG BAIK ?
OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

23 KISI-KISI 1. TPB 10% 80% 10% 2. SELEKSI Mudah Sedang Sukar Mudah Sukar
OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

24 TEKNIK PENULISAN SOAL MENENTUKAN TUJUAN PENILAIAN
MEMPERHATIKAN STANDAR KOMPETENSI MENENTUKAN KD/GABUNGAN KD/MATERI PENTING (UKRK) TES NON - TES TEPAT DIUJIKAN SECARA TERTULIS? -PENGAMATAN/ OBSERVASI (SIKAP, PORTOFOLIO, LIFE SKILLS) -DLL. TEPAT TIDAK TEPAT TES PERBUATAN BENTUK OBJEKTIF (PG, ISIAN, B-S, JAWABAN SINGKAT, MENJODOHKAN) BENTUK URAIAN -KINERJA (PERFORMANCE) -PENUGASAN (PROJECT) -HASIL KARYA (PRODUCT) DLL. TULISLAH BERDASARKAN KAIDAH PENULISAN SOALNYA DAN SUSUNLAH PEDOMAN PENSKORANNYA OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

25 LANGKAH-LANGKAH PENULISAN
Menentukan tujuan tes, Menentapkan materi/kompetensi UKRK, Menyusun kisi-kisi, Menulis butir soal dan kunci jawaban/pedoman penskorannya berdasarkan kaidah penulisan, Menelaah soal (validasi soal) dan mengecek kebenaran kunci jawabannya, Merakit soal menjadi perangkat tes (termasuk merandom kunci jawabannya untuk bentuk objektif). OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

26 KISI-KISI TES Kisi-kisi (test blue-print atau table of specification): deskripsi mengenai ruang lingkup dan isi materi yang akan diujikan. Tujuan penyusunannya: untuk menentukan ruang lingkup dan tekanan tes yang setepat-tepatnya, sehingga dapat menjadi petunjuk dalam menulis soal. Fungsinya: sebagai pedoman penulisan soal dan perakitan tes. Wujudnya dapat berbentuk format atau matriks seperti berikut. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

27 CONTOH FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL TPB
Jenis Sekolah : Alokasi Waktu: Mata Pelajaran : Jumlah soal : Kurikulum : Penulis No. Urut Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ Smt Materi Indikator Soal Bentuk Tes (Tertulis/ Praktik) No. So al (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

28 CONTOH FORMAT KISI-KISI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMA/MA
MATA PELAJARAN .... No. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Ruang Lingkup Materi Indikator Soal Nomor Soal 1 2 3 4 5 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

29 TEKNIK PERUMUSAN INDIKATOR SOAL
1. BILA SOAL TERDAPAT STIMULUS Rumusan indikatornya: Disajikan …, siswa dapat menjelaskan …. 2. BILA SOAL TIDAK TERDAPAT STIMULUS Siswa dapat membedakan …. Rumusan indikator: A = audience B = behaviour C = condition D = degree OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

30 MENUNTUT PENALARAN TINGGI
SETIAP SOAL: DIBERIKAN DASAR PERTANYAAN (STIMULUS) MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MENGUKUR KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

31 JENIS STIMULUS DAPAT MENGGUNAKAN TAKSONOMI SOLO
(THE STRUCTURED OF OBSERVED LEARNING OUTCOME) ATAU STRUKTUR HASIL BELAJAR YANG DAPAT DIAMATI JENISNYA: SOAL UNISTRUKTURAL (U): MENGGUNAKAN SEBUAH INFORMASI YANG JELAS DAN LANGSUNG DARI STIMULUS. 2. SOAL MULTISTRUKTURAL (M): MENGGUNAKAN DUA INFORMASI ATAU LEBIH DAN TERPISAH YANG TERMUAT DALAM STIMULUS. 3. SOAL RELASIONAL (R): MENGGUNAKAN SUATU PEMAHAMAN DARI DUA INFORMASI ATAU LEBIH YANG TERMUAT DALAM STIMULUS. 4. SOAL ABSTRAK DIPERLUAS (E): MENGGUNAKAN PRINSIP UMUM YANG ABSTRAK ATAU HIPOTESIS YANG DITURUNKAN DARI INFORMASI DALAM STIMULUS. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

32 SYARAT KISI-KISI YANG BAIK KRITERIA KOMPETENSI/MATERI PENTING
Mewakili isi kurikulum yang akan diujikan. Komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami. Soal-soalnya dapat dibuatkan sesuai dengan indikator dan bentuk soal yang ditetapkan. KRITERIA KOMPETENSI/MATERI PENTING Urgensi: KD/indikator/materi yang secara teoretis, mutlak harus dikuasai oleh siswa. 2. Kontinuitas: KD/indikator/materi lanjutan yang merupakan pendalaman materi sebelumnya. 3. Relevansi: yang diperlukan untuk mempelajari dalam bidang studi lain. 4. Keterpakaian: memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan sehari-hari. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

33 PENJABARAN SK/KD MENJADI INDIKATOR SOAL
1 INDIKATOR SOAL SK/KD MATERI SOAL 3 3 3 2 2 2 2 Tingkat ketercapaian KD Keterkaitan antara tiap komponen dan komponen yang mendahuluinya. Urutan langkah-langkah antarkomponen. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

34 SYARAT INDIKATOR SOAL YANG BAIK
Memuat KD/indikator/materi yang hendak diukur. 2. Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur (PG=1, Uraian/Praktik= lebih dari satu). 3. Berkaitan erat dengan indikator/materi. 4. Dapat dibuatkan soalnya. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

35 FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenis Sekolah : Alokasi Waktu: Mata Pelajaran : Jumlah soal : Kurikulum : Penulis No. Urut Standar Kompetensi Dasar Kelas/ smt. Materi Indikator Soal Bentuk Tes (Tertulis/ Praktik) No. Soal (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

36 No. Urut Standar Kompetensi Dasar Kelas/ smt. Materi Indikator Soal Bentuk Tes (Tertulis/ Praktik) No. Soal (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

37 Proporsi Jawaban pada Pilihan
KARTU SOAL BENTUK PG Jenis Sekolah : Penyusun: Mata Pelajaran : Bahan Kelas/smt: Tahun ajaran: Bentuk Tes : Tertulis (PG, Isian, B-S, Menjodohkan, Jawaban singkat) STANDAR KOMPETENSI BUKU SUMBER: RUMUSAN BUTIR SOAL NO. SOAL KOMPETENSI DASAR KUNCI MATERI INDIKATOR SOAL KETERANGAN SOAL No. Digunakan untuk Tanggal Jumlah Siswa Tingkat Kesukaran Daya Pembeda Proporsi Jawaban pada Pilihan Keterangan A B C D E OMIT OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

38 KARTU SOAL URAIAN/PRAKTIK
Jenis Sekolah : Penyusun: Mata Pelajaran : Bahan Kelas/smt: Tahun ajaran: Bentuk Tes : Tertulis (Uraian)/Praktik (Kinerja, penugasan, hasil karya) STANDAR KOMPETENSI BUKU SUMBER: RUMUSAN BUTIR SOAL NO. SOAL KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR SOAL KETERANGAN SOAL No Diguna Kan untuk Tanggal Jumlah siswa Tingkat kesukar an Daya pembeda Proporsi jawaban pada aspek Proporsi pengamatan sikap Keterang A B C D 1 2 3 4 5 6 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

39 Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai
PEDOMAN PENSKORAN No. Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai Skor Skor maksimum= OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

40 CONTOH MALPRAKTIK Bentuk negara Singapura, Filipina, Cina, Irak, Iran, dan Indonesia adalah negara kesatuan (unitarisme) * Serikat (federasi) ? ? (PKn SMA/MA/SMK Kls 12) Bentuk pemerintahan Brunei Darussalam, Inggris, Belanda, Jepang, dan Arab Saudi adalah Kerajaan * republik ? ? (PKn SMA/MA/SMK Kls 12) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

41 CONTOH MALPRAKTIK Jenis sel elektrokimia yang dipergunakan untuk
menghasilkan reaksi redoks adalah sel volta (sel galvani) sel elektrolisis* ? ? (Kimia SMA Kls 12) Gelombang cahaya, gelombang radio, dan sinar X termasuk gelombang mekanik elektromagnetik* ? ? (Fisika SMA Kls 12) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

42 CONTOH MALPRAKTIK “Korban kecelakaan itu kini dirawat di rumah sakit,” kata pak guru. Kalimat ini termasuk jenis kalimat Langsung* tak langsung ? ? (Bahasa dan Sastra Indonesia SMA/MA/SMK Kls 12) Surat Al-Ikhlas diturunkan di Makiyyah* Madaniyyah ? ? (PAI SMA/MA/SMK) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

43 CONTOH MALPRAKTIK Karangan yang berisi rekaan atau khayalan dinamakan fiksi * Non-fiksi ? ? (BIN SMA/MA/SMK) Karangan seperti kisah, biografi, novel, esai, kritik termasuk kategori epik * lirik ? ? (BIN SMA/MA/SMK) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

44 CONTOH MALPRAKTIK Dia akan pergi. Kalimat ini termasuk kalimat . . . .
majemuk tunggal* ? ? (BIN SMA/MA/SMK) Kalimat yang hanya mengandung satu unsur pusat atau inti seperti “Pulang!” “Sangat mahal!” termasuk kalimat mayor minor* ? ? (BIN SMA/MA/SMK) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

45 CONTOH MALPRAKTIK I don’t like tennis and he doesn’t . . . . either *
neither ? ? (BHS INGGRIS SMA/MA) Rudi can’t go to the movies tonight because he has to write . . . essay. an * a ? ? (BHS INGGRIS SMA/MA) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

46 CONTOH MALPRAKTIK Yudi cannot go to the football game his grades. because because of* ? (BHS INGGRIS SMA/MA) He doesn’t have much money. The underline is a count noun non-count noun* ? (BHS INGGRIS SMA/MA) John will have received the papers by tomorrow. This sentence is active voice* passive voice ? (BHS INGGRIS SMA/MA) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

47 CONTOH MALPRAKTIK Kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh tiga sektor: rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah dinamakan perekonomian tertutup * terbuka ? ? (EKONOMI SMA/MA KLS XI) Uang yang dipakai sehari-hari sebagai alat bayar yang berupa uang logam dan uang kertas termasuk jenis uang giral Kartal* ? ? (EKONOMI SMA/MA KLS XI) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

48 CONTOH MALPRAKTIK Pajak yang dikenakan secara berkala terhadap orang atau badan sesuai dengan surat ketetapan pajak dinamakan pajak langsung (direct tax)* tak langsung (indirect tax) ? (EKONOMI SMA/MA KLS XI) Nilai pakai barang dan jasa yang diberikan seseorang terhadap suatu benda karena dapat memenuhi kebutuhan orang tersebut termasuk nilai pakai subjektif* objektif ? (EKONOMI SMA/MA KLS XI) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

49 CONTOH MALPRAKTIK Gaji pegawai negeri dinaikkan akan mengakibatkan harga-harga barang naik. Namun harga-harga barang naik tidak selalu mengakibatkan gaji pegawai negeri naik. Ini merupakan peristiwa ekonomi yang menunjukkan hubungan fungsional Sebab-akibat* ? (EKONOMI SMA/MA KLS XI) Bila harga barang tinggi, jumlah yang akan dibeli akan sedikit atau sebaliknya. Ini merupakan teori permintaan* penawaran ? (EKONOMI SMA/MA KLS XI) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

50 Proporsi Jawaban pada pilihan
KARTU SOAL PG Jenis sekolah : Kejar Paket B setara SLTP Alokasi waktu : 1 menit Mata pelajaran : Bhs. Inggris Bahan Kelas/Smt. : I/3 Kurikulum : Penyusun : Bentuk Tes : Tertulis/PG Tahun ajaran : 1997/1998 BUKU SUMBER: RUMUSAN BUTIR SOAL TUJUAN PEMBELAJARAN Membantu WB mampu mengungkapkan waktu. PEMBELAJARAN WB menyebutkan waktu NO. SOAL 1 Perhatikan gambar berikut, kemudian isilah titik-titik Kalimat di bawah ini! Mr. Samsudin goes to the office at …. a. six o’clock b. seven o’clock c. eight o’clock d. nine o’clock PB/TEMA: Kehidupan keluarga SPB/Subtema: kegiatan sehari-hari. KUNCI B MATERI Ungkapan penyebuatan waktu INDIKATOR SOAL Disajikan gambar jarum jam, WB dapat menentukan ungkapan waktu yang tepat. KETERANGAN SOAL No. Digunakan untuk Tanggal Jumlah Siswa Tingkat Kesukaran Daya Pembeda Proporsi Jawaban pada pilihan Keterangan A B C D OMIT 1. UU Juni ‘97 23 0,87 0,19 O,13 0,00 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

51 KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BENTUK PG
1. Mudah koreksinya 2. Waktu koreksi lebih cepat 3. Mengcover materi lebih luas 4. Mudah dianalisis 5. Dapat menjangkau lebih banyak materi/ kompetensi yang akan diukur 6. Lebih efisien dalam menilai 7. Dapat mengkover materi yang lebih luas/dapat mencakup hampir seluruh SK, KD 8. Mudah dianalisis butir soalnya dengan software tertentu 9. Jawaban yang benar hanya satu 10. Siswa lebih mudah mengerjakan 11. Penyelesaian soal lebih sederhana 12. Mudah dibuat online 13. Soal dapat disusun bervariasi berdasarkan indikator yang sama 14. Bisa dijawab dalam waktu singkat 1. Membuat soal memerlukan waktu yang lama 2. Sulit membuat pengecoh 3. Lebih bersifat subjektif (siswa menjawab bersifat tebak-tebakan) 4. Tidak dapat mengetahui proses/langkah-langkah siswa dalam menyelesaikan soal 5. Memungkinkan jawab spekulasi 6. Memungkinkan adanya kebocoran yang mudah 7. Mudah ditebak jawabannya oleh siswa 8. Rawan bocor apabila hanya membuat 1 set soal untuk kelas parallel 9. Kesulitan menulis/membuat soal untuk analisis dan sintesis 10. Memerlukan banyak biaya karena membutuhkan kertas penggandaan yang lebih banyak 11. Hasil skor yang tinggi belum tentu dari kemampuan sebenarnya (betul jawaban karena kebetulan) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

52 Aspek yang Diperhatikan
KAIDAH PENULISAN/TELAAH SOAL BENTUK PILIHAN GANDA Mata Pelajaran : ________________ Kelas/Semester : _________________ Penulis/Penelaah : ________________ No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal 1 2 3 4 5 A. 1. 2. 3. 4. Materi Soal sudah sesuai dengan indikator soal dalam kisi-kisi. Materi yang ditanyakan sesuai dengan jenis tes/bentuk soal yang dipergunakan. Pilihan jawaban homogen dan logis. Hanya ada satu kunci jawaban. Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

53 Aspek yang Diperhatikan
No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal 1 2 3 4 5 B. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Konstruksi Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang diperlukan saja Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi Panjang pilihan jawaban relatif sama Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban di atas salah/benar" dan sejenisnya Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologisnya Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

54 Aspek yang Diperhatikan
No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal 1 2 3 4 5 C. 15. 16. 17. 18. Bahasa/Budaya Bahasa soal sudah komunikatif dan sesuai dengan jenjang pendidikan siswa. Soal sudah menggunakan bahasa Indonesia baku. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/ kelompok kata yang sama, kecuali merupakan satu kesatuan pengertian. Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

55 TEKNIK MERANDOM DATA/ KUNCI JAWABAN
Menggunakan tabel random 2. Menggunakan kalkulator Misal: fx-3600P INV ,424 3. Komputer, program SPSS Transform, Random number seed ... atau File, New, Syntax, ketik Set cache 50, run, all. 4. Rumus (Jumlah soal:option) ± 3 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

56 CONTOH PERHITUNGAN Jumlah soal= 45, jumlah option= 5
= (45 : 5) ± = 9 ± = = 6 KUNCI JAWABAN A= 12 B= RUMUS= (Σ SOAL : Σ OPTION) ± 3 C= 7 D= 11 E= 6 Jumlah= 45 LEMBAR JAWABAN 1. A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E 2. A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E 3. A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E 4. A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E 5. A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E 6. A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E 7. A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E 8. A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E 9. A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E 10. A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

57 CONTOH PERHITUNGAN Jumlah soal= 60, jumlah option=4
= (60 : 4) ± = 15 ± = = 12 KUNCI JAWABAN A= 18 B= RUMUS= (Σ SOAL : Σ OPTION) ± 3 C= 12 D= 14 Jumlah= 60 LEMBAR JAWABAN 1. A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D 2. A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D 3. A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D 4. A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D 5. A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D 6. A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D 7. A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D 8. A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D 9. A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D 59. A B C D 10. A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D 60. A B C D OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

58 CONTOH SOAL PG Perhatikan iklan berikut!
Dasar pertanyaan (stimulus) Pokok soal (stem) Pilihan jawaban (option) Perhatikan iklan berikut! Dijual sebidang tanah di Bekasi, luas 4 ha. Baik untuk industri. Hubungi telp Iklan di atas termasuk jenis iklan .... a. permintaan b. propaganda Option c. Pengumuman Tanda elipsis d. Penawaran* Kunci OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

59 TANDA ELIPSIS TANDA ELIPSIS ..._________. X___..._____. X_________....
BAHASA TULIS S P X__________________. X__________________? X__________________! TANDA ELIPSIS ..._________ X___..._____ X_________.... OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

60 MENGAPA … BUKAN : ? x_________________... a. X_________?
PERKECUALIAN x_________________... a. X_________? b. X_________! c. X_________. d. X_________? e. X_________. I. __________________ A. _____________ 1. ________________ a. ____________ 1) ____________ a)_________ (1) ____________ (a)_______ OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

61 CONTOH FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL TPB
Jenis sekolah : SMA Alokasi Waktu : 1 menit Mata pelajaran : TIK ( Teknologi Informasi & Komunikasi ) Jumlah soal : 1 Kurikulum : KTSP (2006) Penulis : Budi Djoko Chrismanto No. U rut Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ smt. Materi Indikator Soal Bentuk Tes (Tertulis/ Praktik) No. Soal (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. 2. Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi . 2.1 Mendeskri psikan fungsi, proses kerja komputer, dan Telekomun Ikasi, serta berbagai Peralatan teknologi informasi Komunikasi. X/1 -Input, proses, output yang berkaitan dengan -Teknologi Komunikas i Siswa dapat menentukan gambar yang termasuk peralatan input. PG 1 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

62 KARTU SOAL TES BENTUK PILIHAN GANDA
Jenis sekolah : SMA Alokasi waktu : 1 menit Mata pelajaran : TIK ( Teknologi Informasi & Komunikasi ) Bahan Kelas/Smt.: X/I Kurikulum : KTSP/ Penyusun : Budi Djoko Chrismanto Bentuk Tes : Pilihan ganda Tahun ajaran : 2006/2007 BUKU SUMBER: RUMUSAN BUTIR SOAL STANDAR KOMPETENSI 2. Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi . No. Soal 1 KOMPETENSI DASAR 2.1 Mendeskripsikan fungsi, proses kerja komputer, dan telekomunikasi, serta berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi. Peralatan berikut yang termasuk peralatan Input (Input Device) adalah .... Kunci: d MATERI -Input, proses, output yang berkaitan dengan informasi -Teknologi informasi dan komunikasi a b c d e INDIKATOR SOAL Siswa dapat menentukan gambar yang termasuk peralatan input. KETERANGAN SOAL No. Digunakan untuk Tanggal Jumlah Siswa Tingkat Kesukaran Daya Pembeda Proporsi Jawaban pada Pilihan Keterangan A B C D E OMIT OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

63 KAIDAH PENULISAN SOAL BENTUK PG
Soal harus sesuai dengan indikator Contoh soal kurang baik. Indikator: Siswa dapat menentukan tempat terjadinya pembuahan sel telur oleh sel sperma pada manusia. Pengaruh kerja pil kontrasepsi adalah …. a. mencegah terjadinya haid b. mencegah peleburan sel telur dan sel sperma c. mencegah pematangan sel telur* d. mengurangi jumlah sel telur dalam ovarium e. mematikan sperma yang masuk ke dalam rahim (BIOLOGI SMA/MA) Contoh soal yang sesuai dg indikator. Pembuahan sel telur oleh sel sperma pada manusia terdadi di dalam …. a. ovarium b. oviduct c. uterus* d. vagina e. urethra OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

64 2. Pengecoh harus berfungsi. Contoh soal kurang baik.
“Why did Jimmy’s mother punish him? “She ... between eating.” a. caught him eating* b. was upset c. caught him playing truant d. caught him to eat e. has eaten (BING SMA/MA) Penjelasan: pilihan b adalah kata sifat (adjective), sedangkan pilihan lainnya adalah kata kerja (verb). Perbaikan: pilihan b diperbaiki menjadi kata kerja, misalnya: eat, eaten, to eat, eating*, to be eating. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

65 3. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar.
Contoh soal kurang baik. Bunyi /e/ pada kata enak sama dengan bunyi /e/ pada kata .... a. beras b. bebas* c. bela d. bekas e. besar (BIN SMA/MA) Penjelasan: pilihan c diperbaiki “belas”. Penulisan kata berikut yang benar adalah .... Senin, Sabtu, Februari, November* Senin, Rabo, Kemis, Sabtu Februari, Aperil, May, November Senen, Sabtu, Pebruari, November Agustus, November, Pebruari, Mart Penjelasan: kunci jawaban jangan dipergunakan untuk pengecoh OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

66 CONTOH SOAL YANG LEBIH BAIK
Menu berikut yang memenuhi makanan empat sehat lima sempurna adalah .... nasi, sayur, daging, ikan laut, susu nasi, sayur, ikan, buah-buahan, susu* nasi, daging, sayur, tempe, buah nasi, telur, sayur, tahu, ikan, susu (PA SD/MI) Lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB adalah .... AS, Inggris, Jerman, Rusia, RRC AS, Inggris, Perancis, Belanda, RRC AS, Inggris, Perancis, Rusia, RRC* AS, Inggris, Perancis, RRC, Australia (PS SD/MI) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

67 4. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
Pasal 33 ayat 1 UUD 1945 sebagai dasar untuk membentuk perusahaan tertentu. Bentuk perusahaan yang sesuai dengan pasal 33 ayat 1 UUD 1945 adalah …. a. Perseroan Terbatas b. Firma c. BUMN d. Koperasi* e. Perusahaan Umum (PKn SMA/MA) Penjelasan: kalimat pertama pada pokok soal dihilangkan. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

68 Contoh soal kurang baik.
5. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja. Contoh soal kurang baik. Kata motivasi berasal dari bahasa Inggris. Sinonim kata motivasi pada kalimat, “Motivasi masyarakat pedesaan ikut program Keluarga Berencana” adalah .... bujukan tarikan hasutan dorongan* tujuan (BIN SMA/MA) Penjelasan: Pernyataan di awal kalimat dihilangkan. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

69 6. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.
Contoh soal kurang baik. Penyebab problema sosial yang bersumber dari alam adalah …. a. pengurangan sumber alam* b. pelaksanaan hukum c. pembatasan kelahiran d. perencanaan ekonomi e. kesehatan masyarakat (SOSAN SMA/MA) Pokok soal diperbaiki, “Penyebab problema sosial yang bersumber atas dasar kepincangan-kepincangan dalam warisan fisik adalah ....” OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

70 Contoh soal kurang baik. Kecuali flour semua unsur halogen dapat
7. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda. Contoh soal kurang baik. Kecuali flour semua unsur halogen dapat membentuk senyawa oksi, sehingga flour tidak mempunyai tingkat oksidasi negatif karena …. a. daya reduksinya besar b. daya oksidasinya besar* c. keelektronegatifannya kecil d. afinitas elektronnya kecil e. potensial ionisasinya kecil (KIMIA SMA/MA) Pokok soal diperbaiki, “Flour tidak mempunyai tingkat oksidasi negatif karena ....” OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

71 8. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
Contoh soal kurang baik. Kata berikut yang termasuk kata ulang berubah bunyi adalah .... bolak-balik* tali-temali laki-bini getar-gemetar jari-jemari (BIN SMA/MA) Penjelasan: pilihan c adalah kata majemuk bukan kata ulang. C diperbaiki “turun-temurun”. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

72 9. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
Contoh soal kurang baik. Modernisasi adalah perubahan yang berhubungan dengan .... kebudayaan dalam seluruh aspeknya dari tradisional ke modern* penggunaan teknologi mutakhir kehidupan masyarakat pedesaan kehidupan masyarakat perkotaan norma-norma dalam masyarakat (SOSAN SMA/MA) Penjelasan: pilihan a diperbaiki, “kebudayaan dalam seluruh aspeknya”. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

73 10. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban di atas salah/benar”.
Contoh soal kurang baik. Di antara bentuk-bentuk budaya daerah di bawah ini yang termasuk folklore lisan adalah …. Rumah gadang Minangkabau Perayaan Sekaten bulan Maulud Adat mapalus dari Sulawesi Lari lenso dari Maluku Semua pilihan jawaban di atas salah* (SEJARAN BUDAYA SMA/MA) Penjelasan: pilihan d diperbaiki menjadi, “legenda gunung Tangkuban Perahu”. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

74 Contoh soal kurang baik.
11. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau kronologis waktunya. Contoh soal kurang baik. The gardeners has been working since 8 o’clock. Now it’s How long has he been working so far? a. 3½ hours* b. 2½ hours c. 4½ hours d. 1½ hours e. 5½ hours (BING SMA/MA) Penjelasan: pilihan jawaban diurutkan dari angka yang paling kecil ke yang paling besar atau sebalik- nya. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

75 Contoh soal kurang baik. Kurva berikut menyatakan titrasi antara ….
12. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi. Contoh soal kurang baik. Kurva berikut menyatakan titrasi antara …. basa kuat dan asam kuat asam lemah dan basa kuat basa lemah dan asam kuat asam kuat dan basa kuat* asam lemah dan basa lemah (KIMIA SMA/MA) Penjelasan: gambar diperbaiki: 14 10 6 2 PH ml titran OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

76 13. Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan
atau kata yang bermakna tidak pasti seperti: sebaiknya, umumnya, kadang-kadang. Artinya, bahwa dalam merumuskan pokok soal jangan menggunakan kata atau ungkapan seperti sebaiknya, umumnya,kadang-kadang, atau kata yang tidak pasti karena makna kata-kata itu tergantung pada keadaan dan situasi siswa yang bersangkutan. Contoh soal kurang baik: Helopeltis adalah hama yang biasanya menyerang tanaman .... a. kopi b. teh c. jagung d. padi * e. tembakau (PA SMA/MA) Penjelasan: kata biasanya pada pokok soal dihilangkan. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

77 14. Butir soal jangan bergantung pada jawaban
soal sebelumnya. Ketergantungan pada soal sebelumnya menyebabkan siswa yang tidak dapat menjawab benar soal pertama tidak akan dapat menjawab benar soal berikutnya. Contoh soal kurang baik: (10) Pelopor angkatan 45 dalam bidang puisi adalah …. a. Idrus b. W.S. Rendra c. Chairil Anwar* d. Ayip Rosidi e. H.B. Yassin (BAHASA INDONESIA SMA/MA) (35) Karya dari pengarang pada jawaban soal nomor 10 adalah …. a. Tirani d. Senja di Pelabuhan Kecil* b. Balada Tercinta e. Tanah Air c. Surat dari Ibu Perbaikannya: soal nomor 35 disusun secara independen, tidak bergantung pada jawaban soal nomor 10. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

78 15. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai
Bahasa/budaya 15. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Kaidah bahasa Indonesia dalam penulisan soal di antaranya meliputi: a) pemakaian kalimat: (1) unsur subjek, (2) unsur predikat, (3) anak kalimat; b) pemakaian kata: (1) pilihan kata, (2) penulisan kata; c) pemakaian ejaan: (1) penulisan huruf, (2) penggunaan tanda baca. a) Penggunaan kalimat (1) Penggunaan kalimat harus ada unsur subjek. Contoh soal kurang baik: Di dalam perkembanganbiakan rhizopus secara generatif adalah dengan cara pembentukan …. a. sporangiospora d. basidiospora b. askospora e. zigospora* c. spora kembara (BIOLOGI SMA/MA) Penjelasan: subjek tidak jelas karena diantar oleh kata "Di dalam". Oleh karena itu, kata "di dalam" dihilangkan. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

79 (2) Penggunaan kalimat harus ada unsur predikat (bagian yang berfungsi
menerangkan subjek). Contoh soal kurang baik: Untuk mewujudkan kesejahteraan bersama atas dasar …. a. pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi b. ketekunan kerja keras dalam setiap pekerjaan c. usaha pemerataan kesempatan kerja* d. tenaga kerja yang berdisiplin tinggi e. lapangan kerja dalam ekspor non-migas (PKn SMA/MA) Penjelasan: predikat kalimat tidak ada. Setelah kata “atas dasar” ditambahkan “keadilan sosial, kita harus mengembangkan ….” OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

80 (3) Hindarkan pernyataan yang hanya berupa anak kalimat.
Contoh anak kalimat. -Dia tidak datang karena hari ini hujan. -Karena hari ini hujan, dia tidak datan. Contoh soal kurang baik: Anak kalimat Induk kalimat Anak kalimat Induk kalimat Yang berlaku pada gerak lurus beraturan …. a. hukum I Newton* b. hukum II Newton c. hukum III Newton d. hukum Kepler e. hukum gravitasi (FISIKA SMA/MA) Penjelasan: pokok soal berbentuk anak kalimat. Oleh karena itu pokok soal diperbaiki menjadi “Hukum yang berlaku pada gerak lurus beraturan adalah ….” OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

81 Dalam memilih kata harus diperhatikan ketepatannya
b) Pemakaian kata Dalam memilih kata harus diperhatikan ketepatannya dengan pokok masalah yang ditanyakan. Contoh soal kurang baik: Batik termasuk karya tulis yang bersifat …. a. naturalis b. simbolis* c. realistis d. idealis e. ekspesionis (SEJARAH BUDAYA SMA/MA) Penjelasan: kata “karya tulis” kurang tepat untuk batik. Kata itu diperbaiki menjadi “seni tulis” karena mengandung unsur keindahan bukan ragam tulis ilmiah. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

82 (2) Penulisan kata perlu disesuaikan dengan
kebenaran penulisan yang baku. Contoh soal kurang baik: Salah satu paktor yang mempengaruhi harga konsetanta kesetimbangan reaksi kimia adalah …. a. volume b. tekanan c. katalis d. suhu* e. sipat sat (KIMIA SMA/MA) Penjelasan: penulisan kata baku untuk: paktor, konsetanta, sipat, sat adalah faktor, konstanta, sifat, dan zat. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

83 Penulisan Kata SALAH BENAR anggauta jaman nopember di malam hari
perhari maha bijaksana mahapemurah menyetuskan banyak hal-hal digaris bawahi anggota zaman november pada malam hari per hari mahabijaksana maha pemurah mencetuskan banyak hal digarisbawahi Menu OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

84 c) Pemakaian Ejaan Penulisan huruf (kapital dan kecil) dalam soal perlu diperhatikan. Contoh soal kurang baik: Seorang ahli yang mengadakan pembedaan dalam proses penemuan yang tidak disengaja adalah…. a. harrison b. redfield c. dixon* d. linton e. herskovits (SOSAN SMA/MA) Penjelasan: semua pilihan jawaban pada awal katanya ditulis dengan huruf kapital karena kata ini merupakan nama orang, yaitu: Harrison, Redfield, Dixon, Linton, Herskovits. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

85 16. Bahasa yang digunakan harus komunikatif,
sehingga pernyataannya mudah dimengerti warga belajar/siswa. Contoh soal kurang baik: Cultural outcome megalithicum pada zaman prasejarah adalah …. a. menhir dan dolmen* b. sarcopagus dan candi c. chopper dan flakes d. candi dan patung e. pebble dan menhir (SEJARAH BUDAYA SMA/MA) Penjelasan: agar lebih komunikatif, kata “Cultural outcome” diperbaiki menjadi “Hasil budaya”. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

86 17. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat
jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional. (1) "Aturan lalulintas itu harus ditaati bukan dijadikan kata ibu guru. Kata momok dalam kalimat itu berarti .... a. pemberat b. setan c. beban * d. lawan e. kelamin (Bahasa Indonesia SMA/MA) (2) berkembang biak dengan .... a. umbi b. batang c. biji * d. tunas e. akar (PA SMA/MA) Penjelasan: kata "momok" memiliki makna yang berbeda di suku Sunda dan Jawa. Oleh karena itu, kata "momok" diganti dengan kata lainnya. Pada prinsipnya perilaku apa yang hendak diukur berdasarkan materi yang bersangkutan. "Mendike" (Sulawesi Selatan) adalah semangka. momok,” Mendike OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

87 18. Pilihan jawaban jangan mengulang kata/frase yang
bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Letakkan kata/frase pada pokok soal. Contoh soal kurang baik: Sofian: Look, Andi! My uncle is over there. Andi : Which is your uncle? Sofian: The man …. a. who is standing under the tree is my uncle* b. where is standing under the tree is my uncle c. whose is standing under the tree is my uncle d. which is standing under the tree is my uncle e. whom is standing under the tree is my uncle (BING SMA/MA) Penjelasan: perbaikannya adalah “Sofian: The man … is standing under the tree is my uncle.” OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

88 KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BENTUK JAWABAN SINGKAT
Penskoran valid, objektivitas tinggi Mudah memberikan skor & Kuncinya pasti Mudah penilaiannya Jawaban terarah/seragam Baik untuk ulangan harian & Mudah pembuatannya Dapat menguji materi secara luas Halaman soal sedikit Tidak memberi kesempatan siswa berspekulasi dan mencontek teman Waktu tes dapat dibuat singkat Kunci jawaban mudah dibuat Mudah menyesuaikan dengan indicator Dapat digunakan untuk tes lisan Tidak memerlukan distraktor Menghindari jawaban yang asal-asalan Dapat dikoreksi oleh orang selain pembuat soal Tidak memiliki pengecoh Tidak dapat mengukur keterampilan siswa dalam memecahkan masalah Tidak dapat menguak permasalahan dalam, kemampuan analisis, sintesis sehingga tidak dapat mengukur kedalaman kemampuan kognitif siswa Materi yang diujikan terbatas Kurang kompleks & Tidak menantang Siswa menjawab dengan baku Tidak dapat merangsang analisis siswa OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

89 Aspek yang Diperhatikan
KAIDAH PENULISAN/TELAAH SOAL BENTUK JAWABAN SINGKAT Mata Pelajaran : ________________ Kelas/Semester : _________________ Penulis/Penelaah : ________________ No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal 1 2 3 4 5 A. 1. 2. Materi Soal sudah sesuai dengan indikator soal dalam kisi-kisi. Materi yang ditanyakan sesuai dengan jenis tes/bentuk soal yang dipergunakan. Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

90 Aspek yang Diperhatikan
No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal 1 2 3 4 5 B. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Konstruksi Pernyataan sudah disusun dengan bentuk pertanyaan langsung. Pernyataan sudah disusun dengan bentuk pertanyaan yang menuntut jawaban singkat/pendek yang berupa sebuah kata, angka, simbol, atau kelompok kata. Tempat jawaban sudah berbentuk garis lurus (bukan titik-titik). Hindarilah pernyataan yang menggunakan kata-kata yang langsung mengutip dari uraian materi buku pelajaran. Pertanyaan hanya ada satu jawaban yang benar. Tempat jawaban yang dikosongkan sudah sama panjangnya dan ditempatkan setelah pertanyaan. Jika jawaban yang dikehendaki adalah menuntut satuan urutan, maka ungkapkanlah secara rinci di dalam pertanyaan. Pertanyaan sudah menuntut jawaban singkat, misalnya menggunakan kata tanya siapa, kapan, berapa, di mana. Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

91 Aspek yang Diperhatikan
No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal 1 2 3 4 5 C. 11. 12. 13. Bahasa/Budaya Bahasa soal sudah komunikatif dan sesuai dengan jenjang pendidikan siswa. Soal sudah menggunakan bahasa Indonesia baku. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu. Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

92 CONTOH FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL TPB
Jenis sekolah : SMA Alokasi Waktu : 3 menit Mata pelajaran : Seni Budaya Jumlah soal : 3 Kurikulum : KTSP (2006) Penulis : Drs. Miftakodin No. U rut Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ smt. Materi Indikator Soal Bentuk Tes (Tertulis/ Praktik) No. Soal (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Mengekpresikan diri melalui karya seni rupa Merancang karya seni rupa terapan dengan Memanfaatk an teknik dan corak daerah setempat X/1 Merancang karya seni cetak ( sablon ) Siswa dapat menghitung jumlah skrin, (2) menghitung panjang raket pada skrin ukuran tertentu, dan (3) menentukan jenis warna dalam proses mewarnai pada sablon. Jawaban singkat 1-3 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

93 KARTU SOAL TES BENTUK PILIHAN GANDA
Jenis sekolah : SMA Alokasi waktu : 3 menit Mata pelajaran : Seni budaya Bahan Kelas/Smt.: X/I Kurikulum : KTSP/ Penyusun : Drs. Miftakodin Bentuk Tes : Jawaban Singkat Tahun ajaran : 2006/2007 BUKU SUMBER: RUMUSAN BUTIR SOAL STANDAR KOMPETENSI Mengekpresikan diri melalui karya seni rupa No. Soal 1-3 Berapa banyak jumlah skrin untuk tiga warna? 2. Berapa centimeter panjang rakel untuk skrin ukuran 40 X 60 centimeter? 3. Jenis warna apa yang digunakan untuk mencetak pada kertas? KOMPETENSI DASAR Merancang karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat MATERI Merancang karya seni cetak ( sablon ) INDIKATOR SOAL Siswa dapat (1) menghitung jumlah skrin, (2) menghitung panjang raket pada skrin ukuran tertentu, (3) menentukan jenis warna dalam proses mewarnai pada sablon. Kunci: 1. 3 skrin 2.Antara Cm. 3. PVC KETERANGAN SOAL No. Digunakan untuk Tanggal Jumlah Siswa Tingkat Kesukaran Daya Pembeda Proporsi Jawaban pada Pilihan Keterangan A B C D E OMIT OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

94 KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BENTUK ISIAN
1. Jawaban hanya satu yang benar 2. Memudahkan penskoran 3. Pembuatan soal yang relatif mudah 4. Pengoreksian relatif mudah 5. Menyiapkan perangkat soalnya cepat karena sederhana 6. Mudah untuk mengoreksi dan penskorannya 7. Kuncinya pasti 8. Jawaban yang diharapkan sudah jelas/tegas 9. Mudah membuatnya menurut tingkatan 10. Menghindari jawaban yang asal- asalan/untung-untungan bagi siswa 11. Bentuk soal simple/sederhana 1. Pertanyaan kadang kurang jelas 2. Panjang jawaban kadang tidak sama panjang 3. Kurang disukai siswa 4. Cenderung bersifat hafalan 5. Tidak dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap suatu masalah secara utuh 6. Kurang menggali heterogenitas kemampuan 7. Siswa menjawab berdasarkan informasi yang sudah baku/standar, bukan pengembangan pemikiran. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

95 Aspek yang Diperhatikan
KAIDAH PENULISAN/TELAAH SOAL BENTUK ISIAN Mata Pelajaran : ________________ Kelas/Semester : _________________ Penulis/Penelaah : ________________ No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal 1 2 3 4 5 A. 1. 2. Materi Soal sudah sesuai dengan indikator soal dalam kisi-kisi. Materi yang ditanyakan sesuai dengan jenis tes/bentuk soal yang dipergunakan. Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

96 Aspek yang Diperhatikan
No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal 1 2 3 4 5 B. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Konstruksi Pernyataan soal sudah dirumuskan secara konkret, sehingga jelas jawaban yang diharapkan. Hindarkan petunjuk ke arah jawaban yang benar. Susunlah pertanyaan yang dapat mempermudah penskorannya. Hindarkan pernyataan-pernyataan yang kurang tegas. Susunlah soal dengan pernyataan berita. Usahakan hanya ada satu jawaban yang benar. Hindarkan pernyataan yang terlalu banyak dihilangkan. Pernyataan yang dihilangkan adalah bentuk kata atau frasa yang merupakan kunci jawaban dan bukan hal-hal yang tidak penting. Hindarkan pernyataan yang diambil langsung persis sama dengan di dalam buku pelajaran. Tempat jawaban yang disediakan untuk setiap soal harus sama panjangnya. Dalam menyusun soal yang memerlukan jawaban rincian perlu disusun secara berurutan. Soal sudah diberi nomor pada tiap-tiap tempat jawaban. Soal sudah disusunkan pedoman penskorannya (mendaftarsemua kemungkinan jawaban yang benar). Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

97 Aspek yang Diperhatikan
No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal 1 2 3 4 5 C. 11. 12. 13. Bahasa/Budaya Bahasa soal sudah komunikatif dan sesuai dengan jenjang pendidikan siswa. Soal sudah menggunakan bahasa Indonesia baku. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu. Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

98 CONTOH FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL TPB
Jenis sekolah : SMA/MA Alokasi Waktu : 3 menit Mata pelajaran : Seni Musik Jumlah soal : 3 Kurikulum : KTSP (2006) Penulis : Septina Wijayanti No. U rut Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ smt. Materi Indikator Soal Bentuk Tes (Tertulis/ Praktik) No. Soal (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Mengapresiasi karya seni musik. Menunjuk kan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik tradisional setempat X/1 Keunikan/Karakteristik musik tradisional setempat Siswa dapat mengisi (menyebutkan) (1) asal kata gamelan, (2) arti kata gamelan, (3) bahan membuat gamelan. Isian 1-3 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

99 KARTU SOAL TES URAIAN/PRAKTIK
Jenis sekolah : SMA/MA Alokasi waktu : 5 menit Mata pelajaran : Seni Musik Bahan Kelas/Smt.: X/I Kurikulum : KTSP/ Penyusun : Septina Wijayanti Bentuk Tes : Isian Tahun ajaran : 2006/2007 BUKU SUMBER: RUMUSAN BUTIR SOAL STANDAR KOMPETENSI Mengapresiasi karya seni musik. No. Soal 1,2,3 KOMPETENSI DASAR Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik tradisional setempat Gamelan berasal dari Jawa Tengah. Asal mula kata gamelan adalah (1)_________. Kata tersebut memiliki arti (2)_________. Gamelan sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram, gamelan dibuat dari (3)_________ MATERI Keunikan/Karakteristik musik tradisional setempat Kunci: (1) gamel (2) melakukan (3) Logam INDIKATOR SOAL Siswa dapat mengisi tentang (1) asal kata gamelan, (2) arti kata gamelan, (3) bahan membuat gamelan. KETERANGAN SOAL No. Digunakan untuk Tanggal Jumlah Siswa Tingkat Kesukaran Daya Pembeda Proporsi Jawaban pada Aspek Keterangan A B C D E F OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

100 KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BENTUK MENJODOHKAN
1. Soal mudah dibuat oleh guru. 2. Cocok dalam menyampaikan materi-materi konsep 3. Cepat dalam penulisan dan penskorannya 4. Dapat memberikan kemudahan menjawab pertanyaan karena jawaban sudah ada 5. Soalnya homogen dan logis 6. Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk menghubungkan dua kejadian sebab-akibat 7. Cocok untuk menguji konsep-konsep penting 8. Cocok untuk menguji kognitif: hafalan dan pemahaman 1. Siswa dalam menjawab dapat melakukan asal menjodohkan. 2. Kurang cocok digunakan dalam bentuk soal yang bersifat analisis, sintesis dan evaluasi 3. Rentan saling contek 4. Jika anak tahu jawaban sebelumnya dia berpeluang untuk benar semua 5. Komposisi soal dan jawaban terlalu banyak sehingga membinggungkan anak dan untuk menjawabnya memerlukan waktu yang relatif lama OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

101 Aspek yang Diperhatikan
KAIDAH PENULISAN/TELAAH SOAL BENTUK MENJODOHKAN Mata Pelajaran : ________________ Kelas/Semester : _________________ Penulis/Penelaah : ________________ No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal 1 2 3 4 5 A. 1. 2. 3. Materi Soal sudah sesuai dengan indikator soal dalam kisi-kisi. Materi yang ditanyakan sesuai dengan jenis tes/bentuk soal yang dipergunakan. Materi yang ditanyakan sudah homogen untuk setiap kelompok, baik kelompok soal (pokok soal) maupun pilihan jawabannya. Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

102 Aspek yang Diperhatikan
No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal 1 2 3 4 5 B. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Konstruksi Pertanyaan dan pilihan jawaban sudah disusun dengan homogen, paralel/ sejajar. Soal sudah disusun sebelah kiri dengan bernomor, pilihan jawaban disusun di sebelah kanan dengan diberi nomor urut dengan huruf. Pertanyaan dan pilihan jawaban sudah disusun secara sistematis. Pertanyaan dan pilihan sudah ditulis dalam halaman yang sama. Jumlah soal tidak lebih dari 15 butir soal. Jumlah pilihan jawaban sudah disusun lebih banyak daripada soalnya. Pokok soal dan pilihan jawaban disusun dengan pertanyaan yang pendek. Petunjuk mengerjakan soal sudah jelas. Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

103 Aspek yang Diperhatikan
No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal 1 2 3 4 5 C. 11. 12. 13. Bahasa/Budaya Bahasa soal sudah komunikatif dan sesuai dengan jenjang pendidikan siswa. Soal sudah menggunakan bahasa Indonesia baku. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu. Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

104 BENTUK MENJODOHKAN DAPAT DIPERGUNAKAN UNTUK MENILAI PEMAHAMAN SISWA TERHADAP INFORMASI YANG BERHUBUNGAN MISALNYA NEGARA DAN IBUKOTA, ISTILAH DAN PENGERTIAN, ALAT DAN PEMAKAIAN, PERISTIWA DAN TANGGAL. ISTILAH - PENGERTIAN FRASE – FRASE LAIN SEBAB – EFEK BAGIAN – UNIT YANG LEBIH BESAR MASALAH – PRINSIP PERISTIWA – TANGGAL PRESTASI – ORANG URAIAN – PRINSIP FUNGSI - BAGIAN DEFINISI – ISTILAH CONTOH – ATURAN KONSEP –SIMBUL BUKU – PENGARANG GAMBAR - NAMA OBJEK SINONIM - ANTONIM OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

105 CONTOH SOAL MENJODOHKAN
Cocokkanlah peran hormon yang ada pada bagian kiri dengan nama hormon yang ada pada bagian kanan! (Biologi XII Semester 1). Mempercepat pematangan buah, melawan pengaruh hormon auksin. Menghambat pertumbuhan, menutup stomata selama kehilangan air. Meningkatkan perkecambahan biji, perkembangan tunas. Merangsang permbelahan sel dan menghambat penuaan. Merangsang pemanjangan batang, mempengaruhi pertumbuhan akar. Auksin Sitokinin Giberalin ABA Etilen Adenin Nukleat Kunci: 1.e, d, c, b, a. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

106 CONTOH FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL TPB
Jenis sekolah : SMA/MA Alokasi Waktu : Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Jumlah soal : 5 Kurikulum : KTSP (2006) Penulis : Sutjipto No. U rut Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ smt. Materi Indikator Soal Bentuk Tes (Tertulis/ Praktik) No. Soal (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita) X/1 siaran TV Disajikan paragraf turunan dari berita TV, Siswa dapat menentukan (1) tema berita, (2) Judul berita, (3) Isi berita, (4) pesan berita, (5) kalimat pokok berita. Menjodoh-kan 1-5 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

107 KARTU SOAL TES URAIAN/PRAKTIK
Jenis sekolah : SMA/MA Alokasi waktu : 5 menit Mata pelajaran : Bhs. Indonesia Bahan Kelas/Smt.: X/I Kurikulum : KTSP/ Penyusun : SUTJIPTO Bentuk Tes : Menjodohkan Tahun ajaran : 2006/2007 BUKU SUMBER: RUMUSAN BUTIR SOAL STANDAR KOMPETENSI Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung Para pengungsi korban tsunami di Pangandaran berebut barang bantuan. Mereka membutuhkan pakaian dan obat karena saat menyelamatkan diri hanya membawa pakaian yang melekat di badan. Sejumlah barang bantuan tiba di kawasan perbukitan Purbahayu dan Cikulu, Ciamis, Jawa Barat, Rabu (19/7). Namun jumlah bantuan yang tiba lebih sedikit dari jumlah korban tsunami. Tak heran, warga pun akhirnya berebut mendapatkan bantuan. (SCTV: 20 Juli 2006) Pasangkan pernyataan sebelah kiri dengan pernyataan sebelah kanan! No. Soal 1-5 KOMPETENSI DASAR Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita) MATERI siaran TV Kunci: 1 – f 2 – c 3 – d 4 – e 5 - a INDIKATOR SOAL Disajikan Paragraf turunan dari berita TV, siswa dapat menentukan (1) tema berita, (2) judul berita, (3) Isi berita, (4) pesan berita, (5) kalimat pokok berita. Berebut bantuan Bantuan pada korban stunami Masalah muncul karena jeleknya pengelolaan Para pengungsi korban tsunami di Pangandaran berebut bantuan. Korban Tsunami Berbut Bantuan Judul Latar Isi berita Pesan berita Kalimat pokok Tema berita KETERANGAN SOAL No. Digunakan untuk Tanggal Jumlah Siswa Tingkat Kesukaran Daya Pembeda Proporsi Jawaban pada Aspek Keterangan A B C D E F OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

108 KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BENTUK B-S
1. Akan dengan mudah membuatnya karena jawaban yang benar sudah diatur 2. Siswa yang di atas rata-rata intelegensinya akan dengan mudah menjawabnya karena soal dan jawaban sudah tersedia 3. Mudah membuat kunci jawaban 4. Penskorannya mudah 5. Koreksi lebih mudah 6. Membuat soal cepat karena tidak perlu pengecoh seperti soal Pilihan Ganda 7. Mengungkap lebih pada kognitif, hafalan bukan pengertian konsep 1. Ada kendala dalam penulisan soal karena harus jelas daya pembedanya 2. Soalnya terlalu panjang sehingga waktu yang digunakan lama 3. Siswa yang intelejensinya kurang dalam menjawabnya akan di kira-kira saja 4. Mudah ditebak karena cuma dua alternatif 5. Kemungkinan asal jawab besar (menebak) 6. Cenderung menitikberatkan kemampuan menghafal daripada menganalisis OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

109 Aspek yang Diperhatikan
KAIDAH PENULISAN/TELAAH SOAL BENTUK BENAR-SALAH Mata Pelajaran : ________________ Kelas/Semester : _________________ Penulis/Penelaah : ________________ No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal 1 2 3 4 5 A. 1. 2. Materi Soal sudah sesuai dengan indikator soal dalam kisi-kisi. Materi yang ditanyakan sesuai dengan jenis tes/bentuk soal yang dipergunakan. Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

110 Aspek yang Diperhatikan
No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal 1 2 3 4 5 B. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Konstruksi Petunjuk cara mengerjakan soal sudah jelas. Pertnyataan soal mengandung ungkapan yang tidak pasti seperti: barangkali, kadang-kadang, pada umumnya, kebanyakan. Pernyataan soal mengandung negatif ganda. Pernyataan soal terlalu panjang dan kompleks. Pernyataan soal sudah mutlak benar atau mutlak salah. Jumlah soal yang benar sudah relatif sama dengan julah soal yang salah. Penempatan soal yang benar dan yang salah sudah diatur secara acak. Setiap satu soal hanya mengandung satu gagasan. Soal tidak bergantung pada jawaban soal lainnya. Susunan kalimat soal tidak langsung mengutip apa adanya kalimat dari buku. Soal terhindar dari hal-hal yang kurang perlu atau bersifat teka-teki atau tebak-tebakan. Soal tidak menggunakan pernyataan yang berarti ganda atau lebih. Soal yang menanyakan pendapat, sudah disertakan sumber yang mengemukakan pendapat. Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

111 Aspek yang Diperhatikan
No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal 1 2 3 4 5 C. 16. 17. 18. 19. Bahasa/Budaya Pernyataan soal sudah dituliskan dengan kalimat atau pernyataan berita. Bahasa soal sudah komunikatif dan sesuai dengan jenjang pendidikan siswa. Soal sudah menggunakan bahasa Indonesia baku. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu. Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

112 JENIS PERNYATAAN UNTUK BENTUK B-S
Generalisasi: semua, paling banyak, beberapa Komparatif: Perbedaan antara … dan …; baik … maupun … adalah … Kondisional: Bila …; jika … Relasional: lebih …, lebih … Eksplanatori: alasan utama untuk …. Tujuan utama … Contoh: satu contoh untuk … Prediksi: meningkatnya … akan pula … Prosedural: tahap pertama untuk … Menghitung: rata-rata data … Evaluatif: lebih baik … daripada … OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

113 CONTOH SOAL BENAR-SALAH
Lingkarilah B jika pernyataan benar dan S jika pernyataan salah! (PKn XII Semester 1). Berikut ini merupakan kelebihan sistem pemerintahan presidensial. Sistem check and balance dapat menghasilkan keseimbangan antarorgan yang diserahi tugas. ( B – S ) Dapat mencegah terjadinya kekuasaan absolut. ( B – S ) Setiap keputusan adalah hasil tawar-menawar antara legislatif dan eksekutif sehingga sering kurang tegas. ( B – S ) Kedudukan badan eksekutif lebih stabil. ( B – S ) Pengambilan keputusan relatif lebih lama. ( B – S ) Penyusunan program mudah disesuaikan dengan masa jabatan eksekutif. ( B – S ) Kunci: B B S B S B OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

114 CONTOH FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL TPB
Jenis sekolah : SMA/MA Alokasi Waktu : 3 menit Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Jumlah soal : 3 Kurikulum : KTSP (2006) Penulis : Sutjipto No. U rut Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ smt. Materi Indikator Soal Bentuk Tes (Tertulis/ Praktik) No. Soal (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita) X/1 siaran TV Disajikan Paragraf turunan dari berita TV, siswa dapat menentukan (1) isi berita, (2) kalimat pokok berita, (3) tema berita. B-S 1-3 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

115 KARTU SOAL TES URAIAN/PRAKTIK
Jenis sekolah : SMA Alokasi waktu : 3 menit Mata pelajaran : Bhs. Indonesia Bahan Kelas/Smt.: X/I Kurikulum : KTSP/ Penyusun : SUTJIPTO Bentuk Tes : B - S Tahun ajaran : 2006/2007 BUKU SUMBER: RUMUSAN BUTIR SOAL STANDAR KOMPETENSI Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung No. Soal 1-3 Soal berikut sesuai dengan isi berita. Upaya pencarian korban tewas akibat terjangan tsunami di Cilacap, Jawa Tengah dan Pangandaran, Jawa Barat, terus dilanjutkan, Rabu (19/7). Tim gabungan dari kepolisian dan search and rescue (SAR) menyisir Pantai Adipala di wilayah Widoro Payung. Penyisiran juga berlangsung di sepanjang alur sungai, namun tim SAR belum berhasil menemukan dua warga yang dikabarkan hilang. Hingga siang tadi, jumlah korban tewas di empat kecamatan di Cilacap tercatat 107 orang. (SCTV: 20 Juli 2006) Lingkarilah B jika pernyataan benar dan S jika pernyataaan salah! 1. B-S Pencarian korban berakhir di Cilacap dengan jumlah 107 orang 2. B-S Kalimat pokok berita adalah, “Upaya pencarian korban tewas akibat terjangan tsunami di cilacap, Jawa Tengah dan Pangandaran, Jawa Barat terus dilanjutkan.” 3. B-S TIM SAR teus mencari korban adalah tema utama berita. KOMPETENSI DASAR Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita) Kunci 1. S 2. B 3. S MATERI siaran TV INDIKATOR SOAL Disajikan Paragraf turunan dari berita TV, siswa dapat menentukan (1) isi berita, (2) kalimat pokok berita, (3) tema berita. KETERANGAN SOAL No. Digunakan untuk Tanggal Jumlah Siswa Tingkat Kesukaran Daya Pembeda Proporsi Jawaban pada Aspek Keterangan A B C D E F OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

116 KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BENTUK URAIAN
1. Penyusunan soal tidak membutuhkan waktu yang lama. 2. Mengembangkan kemampuan bahasa/verbal peserta ujian 3. Menggali kemampuan berpikir kritis 4. Biaya pembuatan lebih murah 5. Mampu mengukur jalan pikiran anak secara urut, sistematis, logis 6. Mampu memberikan penskoran yang tepat pada setiap langkah siswa 7. Mampu memberikan gambaran yang tepat pada bagian-bagian yang belum dikuasai siswa 1. Membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk koreksi 2. Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan satu soal uraian 3. Tidak banyak mencakup KD 4. Untuk nilai pada awal koreksi nilai sangat ketat, tetapi setelah koreksi dalam jumlah banyak nilai agak longgar sehingga kurang obyektif 5. Tidak mampu mencakup materi essensial seluruhnya OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

117 Aspek yang Diperhatikan
KAIDAH PENULISAN/TELAAH SOAL BENTUK URAIAN Mata Pelajaran : ________________ Kelas/Semester : _________________ Penulis/Penelaah : ________________ No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal 1 2 3 4 5 A. 1. 2. 3. 4. Materi Soal sudah sesuai dengan indikator soal dalam kisi-kisi. Materi yang ditanyakan sesuai dengan jenis tes/bentuk soal yang dipergunakan. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah sesuai. Materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas. Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

118 Aspek yang Diperhatikan
No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal 1 2 3 4 5 B. 5. 6. 7. 8. Konstruksi Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban uraian. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. Ada pedoman penskorannya. Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas dan terbaca. Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

119 Aspek yang Diperhatikan
No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal 1 2 3 4 5 C. 9. 10. 11. 12. 13. Bahasa/Budaya Bahasa soal sudah komunikatif dan sesuai dengan jenjang pendidikan siswa. Soal sudah menggunakan bahasa Indonesia baku. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu. Tidak menggunakan kata/ungkapan yang menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian. Tidak mengandung kata/ungkapan yang dapat menyinggung perasaan siswa. Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

120 CONTOH FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL TPB
Jenis sekolah : SMA/MA Alokasi Waktu : 3 menit Mata pelajaran : Pendidikan Kwarganegaraan (PKn) Jumlah soal : 3 Kurikulum : KTSP (2006) Penulis : Diyah Prawita No. U rut Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ smt. Materi Indikator Soal Bentuk Tes (Tertulis/ Praktik) No. Soal (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi terbuka Mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi terbuka X/1 Pancasila sebagai ideologi terbuka Disajikan kasus tentang runtuhnya ideologi komunis di USSR tahun 1990, siswa dapat mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi terbuka. Uraian 1 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

121 KARTU SOAL TES URAIAN/PRAKTIK
Jenis sekolah : SMA Alokasi waktu : 3 menit Mata pelajaran : PKn Bahan Kelas/Smt.: X/I Kurikulum : KTSP/ Penyusun : Diyah Prawita Bentuk Tes : Uraian Tahun ajaran : 2006/2007 BUKU SUMBER: RUMUSAN BUTIR SOAL STANDAR KOMPETENSI Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi terbuka No. Soal 1 USSR sebagai sebuah negara besar ternyata harus runtuh pada tahun 1990 dengan adanya gerakan perestroika. USSR menerapkan ideologi komunis dalam menjalankan negara dan ternyata ideologi tersebut tidak dapat mengimbangi perkembangan zaman. Indonesia kita menerapkan Pancasila sebagai ideologi terbuka. Uraikan apa yang dimaksud dengan Pancasila ideologi terbuka tersebut? KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi terbuka MATERI Pancasila sebagai ideologi terbuka INDIKATOR SOAL Disajikan kasus tentang runtuhnya ideologi komunis di USSR tahun 1990, siswa dapat mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi terbuka. KETERANGAN SOAL No. Digunakan untuk Tanggal Jumlah Siswa Tingkat Kesukaran Daya Pembeda Proporsi Jawaban pada Aspek Keterangan A B C D E F OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

122 Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai
PEDOMAN PENSKORAN No. Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai Skor 1. Pancasila sebagai ideologi terbuka yaitu suatu ideologi yang memiliki nilai-nilai dasar bersifat tetap tetapi penjabarannya dapat berubah dan berkembang disesuai dengan perkembangan masa. 4 Skor maksimum= OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

123 KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN
A. Materi 1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk uaian) Indikator : Siswa dapat menjelaskan perbedaan perkawinan Cross cousin dengan paralel cousin. Contoh Soal kurang baik: Jelaskan persamaan antara perkawinan cross cousin dengan paralel cousin! Contoh soal yang lebih baik: Jelaskan perbedaan perkawinan Cross cousin dengan perkawinan paralel cousin! (Sosiologi, SMA) No Kunci Jawaban Skor Cross cousin, yaitu perkawinan antara saudara sepupu, yakni anak saudara laki-laki ibu (anak paman) atau anak saudara perempuan ayah Paralel cousin, yaitu perkawinan antara pria dan wanita yaitu ayah atau ibu mereka bersaudara Skor Maksimum OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

124 2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah sesuai
Contoh soal kurang baik: Jelaskan sisi negatif yang harus diwaspadai dari kemajuan IPTEK terhadap bangsa Indonesia yang berasaskan kekeluargaan! (PKn SMA) Contoh soal yang lebih baik: Jelaskan 4 sisi negatif yang harus diwaspadai dari kemajuan IPTEK terhadap bangsa Indonesia yang berasaskan kekeluargaan! PEDOMAN PENSKORAN No Kunci Jawaban Skor Materialisme yaitu sikap yang selalu mengutamakan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan materi Sekulerisme adalah sikap yang mencerminkan kehidupan keduniawian; Individualisme yaitu sikap lebih mementingkan diri sendiri; Elitisme yaitu kecenderungan untuk bergaya hidup tertentu berbeda dengan orang banyak; Primadialisme yaitu sikap yang lebih membangga- banggakan asal daerah tertentu Skor Maksimum OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

125 3. Materi yang ditanyakan sesuai dengan tujuan pengukuran
Contoh soal kurang baik: Di manakah letak kelenjar pankreas? (Biologi SMA) Contoh soal lebih baik: a. Di manakah letak kelenjar pankreas? b. Tuliskan dan jelaskan enzim yang dihasilkan pankreas! c. Di manakah enzim-enzim itu aktif? No Kunci Jawaban Skor a. Pankreas terletak di rongga perut b. Enzim yang dihasilkan Pankreas: - Tripsin untuk mengubah protein menjadi peptida dan asam-asam amino - Amilase untuk mencerna tepung menjadi maltosa dan disakarida lain - Lipase untuk mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol - Bikarbonat untuk menetralisir HCl yang masuk ke usus dari lambung c. Enzim-enzim itu aktif di usus halus Skor maksimum OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

126 4. Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau
tingkat kelas Contoh soal yang kurang baik: Apa nama lain asam klorida? Contoh soal yang lebih baik: Tentukan (a) persamaan reaksinya, (b) jenis reaksi, dan (c) nama senyawa hasil reaksinya pada reaksi 2 butena + asam klorida! (Kimia SMA) No Kunci Jawaban Skor a. CH3 – CH = CH – CH3 + HCl .CH3 – CH – CH2 – CH Cl b. Adisi c. 2 kloro butana Skor Maksimum OLEH: DRS. SAFARI, M.A. Terus

127 5. Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban uraian
B. Konstruksi 5. Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban uraian Contoh soal kurang baik: Di Indonesia terdiri dari berapa sistem kepartaian? (PKn/T-negara SMA) Contoh soal yang lebih baik: Jelaskan tiga macam sistem kepartaian! No Kunci Jawaban Skor Sistem kepartaian ialah pola perilaku dan interaksi di antara sejumlah partai politik 1. Sistem partai tunggal yaitu dalam suatu negara hanya satu partai yang berlaku 2. Sistem dua partai yaitu terdapat dua partai dalam suatu negara sehingga terlihat satu partai yang berkuasa dan satu partai oposisi 3. Sistem multi partai yaitu terdapat banyak partai dalam suatu negara yang disebabkan kondisi masyarakat yang mejemuk dan iklim demokrasi yang lebih bebas Skor Maksimum OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

128 6. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal
Contoh soal kurang baik: Tentang celan kepar 1001 ituitu, tak ada yang akan diceritakan lagi. Pada suatu kali ia akan hilang dari muka bumi. Dan mungkin ia bersama-sama dengan Kusno hialng dari muka bumi ini? Tapi, bagaimanapun juga, Kusno tak akan putus asa. Ia dilahirkan dalam kesengsaraan, hidup bersama kesengsaraan. Dan meskipun celana 1001 –nya hilang lenyap menjadi topo, Kusno akan berjuang terusmelawan kesengsaraan biarpun hanya guna mendapatkan sebuah celana kepar yang lain Idrus: Kisah Sebuah Celan Pendek Apa aliran di atas? (Sastra SMA) Contoh soal yang lebih baik: Tentukan aliran yang terdapat dalam kutipan di atas disertai alasannya! Kunci : Kutipan di atas digolongkan ke dalam aliran realisme karena melukiskan manusia dengan peristiwa yang dipandang sebagai kenyataan menurut apa adanya tidak menyertakan rasa simpati atau antipati dalam pelukisan karyanya. No Aspek yang dinilai Skor Bila jawaban (aliran) dan alasan benar Bila jawaban (aliran) benar tetapi alasan kurang tepat Bila hanya jawaban (aliran) yang benar tetapi alasan salah Bila jawaban (aliran) dan alasan salah Skor Maksimum OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

129 7. Ada pedoman penskorannya
8. Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas dan terbaca Perhatikan gambar berikut. Gambar ini memperlihatkan suatu kawasan yang dibanjiri sampah yangmenggunung. Gunungan sampah yang berbau tidak sedap itu terjadi akibat sampah-sampah tersebut tidak diangkut seperti di pemukiman, pertokoan, atau di sejumlah pasar. Yang lebih parah lagi bila TPS (Tempat Pembuangan Sampah) berada di lingkungan yang dekat dengan sekolah. (Bhs. Indonesia SMA) Tulislah karangan jenis persuasi sepanjang ± 200 kata berdasarkan informasi yang terdapat dalam gambar di atas! Tulisan tersebut akan dinilai berdasarkan isi, alur, kosakata, dan pemakaian kaidah bahasa Indonesia. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

130 10. Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku
Contoh soal kurang baik Coba kamu sebutkan satu per satu karakteristik sikap patriotik dalam kehidupan bangsa dan bernegara? (PKn SMA/MA) Contoh soal yang lebih baik: Tuliskan dan jelaskan 5 ciri sikap patriotik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara! PEDOMAN PENSKORAN No Kunci Jawaban/Aspek yang dinilai Skor Cinta tanah air: Bangga sebagai bangsa Indonesia menyebabkan seseorang rela berkorban; – 2 Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara: Untuk mencapai tujuan nasional diperlukan kerelaan berkorban; – 2 Berjiwa pembaru: yaitu ikut serta dalam pembangunan; – 2 Tak kenal menyerah: Seorang siswa perlu belajar dengan tekun tanpa mengenal lelah demi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia dikemudian hari; 0 – 2 Menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan – 2 Skor Maksimum OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

131 9. Rumusan kalimat soal komunikatif
C. Bahasa/Budaya 9. Rumusan kalimat soal komunikatif Contoh soal kurang baik: Sesuatu bermassa 50 kg naik perahu yang massanya 200 kg …. Contoh Soal yang lebih baik: Seseorang bermassa 50 kg naik perahu dengan massa 200 kg dan berkecepatan 2 ms –1 terhadap air yang diam. Kemudian orang tersebut meloncat ke depan dengan kecepatan 6 ms –1 terhadap air. Tentukan kecepatan perahu sesaat setelah orang tersebut meloncat? No Kunci Jawaban Skor mo . vo + mp . vp = mo . vo 1 + mp . vp = vp = vp 1 500 = vp 1 200 vp 1 = 500 – 300 200 vp 1 = vp 1 = = vp 1 = 1 m/s Skor maksimum OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

132 11. Tidak menggunakan kata/ungkapan yang menimbulkan penafsiran
ganda atau salah pengertian Contoh soal kurang baik: Sebutkan hal-hal yang menjadi dasar adanya musik nasional! (SEJARAH BUDAYA SMA/MA) Contoh soal yang lebih baik: Tuliskan 5 materi yang menjadi bahan tumbuhnya musik nasional! PEDOMAN PENSKORAN No Kunci Jawaban Skor Cinta tanah air Persatuan Perjuangan Keindahan alam Pesan-pesan pembangunan Skor maksimum OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

133 12. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu
Contoh soal kurang baik: Perhatikan kalimat berikut! “Di dalam BMW seri tujuh berwarna abu-abu itu Soni menyetir sendiri setelah membeli buah pala dan keju di supermarket itu.” Tentukan majas kalimat di atas dan berikan alasannya! (BIN SMA/MA) PEDOMAN PENSKORAN No Kunci/Aspek yang dinilai Skor Kutipan di atas mengandung majas metonimia Alasan: BMW adalah merek mobil Metonimia adalah majas yang menyebut merek dagang untuk benda yang dimaksudkan atau digunakan Skor Maksimum Penjelasan: kata buah pala dan keju di daerah tertentu adalah tabu. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

134 13. Rumusan soal tidak mengandung kata/ungkapan yang dapat
menyinggung perasaan siswa Contoh soal kurang baik: Walaupun kamu anak yatim/piatu, anak cacat, anak miskin, hidup di daerah kumuh, atau hidup di desa terpencil; namun kamu adalah warga negara Indonesia. Sebutkan dan jelaskan 6 macam hak asasi manusia yang mendapat perlindungan dan pelayanan dalam UUD 1945! (PKn SMA) Contoh soal yang lebih baik: Tuliskan dan jelaskan 6 macam hak asasi manusia yang mendapat perlindungan dan pelayanan dalam UUD 1945! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

135 No. KUNCI JAWABAN SKOR 1. 2. 3. 4. 5. 6. Hak asasi dalam bidang agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Esa, yaitu: Hak kemerdekaan memeluk agama agama, beribadah menurut agama masing-masing; Hak asasi dalam bidang ekonomi atau harta milik, yaitu: Hak dan kebebasan memiliki sesuatu, hak membeli dan menjual sesuatu, hak mengadakan kontrak atau perjanjian; Hak asasi dalam bidang HANKAM: hak membela negara; Hak asasi dalam bidang politik, yaitu: Hak diakui dalam kedudukan sebagai warga negara yang sederajat, ikut serta dalam pemerintahan, hak memilih dan dipilih, mendirikan politik atau organisasi, mengajukan kritik dan saran; Hak asasi dalam bidang sosial dan kebudayaan, yaitu: Hak kebebasan mendapatkan pendidikan dan pengajaran, memilih pendidikan, mengembangkan kebudayaan; Hak asasi dalam bidang hukum, yaitu: Hak mendapatkan pengayoman dan perlakuan yang sama dalam keadilan hukum dan pemerintahan. Skor Maksimum 3 4 2 6 21 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

136 Aspek yang Diperhatikan
KAIDAH PENULISAN/TELAAH SOAL TES PERBUATAN/PRAKTIK Mata Pelajaran : ________________ Kelas/Semester : _________________ Penulis/Penelaah : ________________ No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal 1 2 3 4 5 A. 1. 2. 3. 4. Materi Soal sudah sesuai dengan indikator soal dalam kisi-kisi. Materi yang ditanyakan sesuai dengan jenis tes yang dipergunakan. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah sesuai. Materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas. Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

137 Aspek yang Diperhatikan
No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal 1 2 3 4 5 B. 5. 6. 7. 8. Konstruksi Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban perbuatan/praktik. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. Ada pedoman penskorannya (bentuk skala/ ceklis). Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas dan terbaca. Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

138 Aspek yang Diperhatikan
No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal 1 2 3 4 5 C. 9. 10. 11. 12. 13. Bahasa/Budaya Bahasa soal sudah komunikatif dan sesuai dengan jenjang pendidikan siswa. Soal sudah menggunakan bahasa Indonesia baku. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu. Tidak menggunakan kata/ungkapan yang menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian. Tidak mengandung kata/ungkapan yang dapat menyinggung perasaan siswa. Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

139 Tes perbuatan/praktik: suatu tes yang
penilaiannya didasarkan pada respon siswa yang berupa perbuatan atau praktik. Jenis tes perbuatan: -kinerja (performance), -penugasan (project), dan -hasil karya (product). OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

140 (PERFORMANCE ASSESSMENT)
PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) Penilaian kinerja merupakan penilaian yang meminta siswa untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan ke dalam konteks yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Dalam menulis butir soalnya, perhatikan terlebih dahulu kompetensi dan materi yang akan ditanyakan. Perhatikan contoh penulisan soalnya berikut. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

141 KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PENILAIAN KINERJA
1. Memotivasi siswa untuk aktif 2. Mempermudah siswa untuk memahami sebuah konsep dari yang abstrak ke konkrit. 3. Kemampuan anak dapat dioptimalkan. 4. Melatih keberanian siswa dalam mempermudah penggalian ide-ide. 5. Mampu menilai kamampuan dan ketrampilan kinerja siswa dalam menggunakan alat dan sebagainya. 6. Hasil penilaian langsung dapat diketahui oleh siswa. 1. Tidak semua materi pelajaran dapat dilakukan penilaian ini. 2. Nilai bergantung dengan hasil kerja. 3. Jika jumlah siswanya banyak guru kesulitan untuk melakukan penilaian ini. 4. Waktu terbatas untuk mengadakan penilaian seluruh siswa. 5. Siswa yang kurang pintar akan merasa minder. 6. Karena siswa terlalu banyak sehingga sulit untuk melakukan pengawasan. 7. Sarana dan prasarana penunjang kurang lengkap. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

142 CONTOH FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenis sekolah : SMA/MA Jumlah soal : 1 Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Alokasi waktu : 2 menit Kurikulum : KTSP/ Penyusun : 1. Drs. Safari, M. A. No. Urut Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ smt. Materi Indikator Soal Bentuk Tes (Tertulis/ Praktik) No. Soal (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. 1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**) X/1 Mendemons trasikan menendang bola dengan pung gung kaki. Siswa dapat mendemonstrasikan gerakan menendang bola dengan punggung kaki dengan teknik yang benar. Praktik/ Kinerja 1 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

143 KARTU SOAL TES URAIAN/PRAKTIK
Jenis sekolah : SMA/MA Alokasi waktu : 2 menit Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Bahan Kelas/Smt. : X/I Kurikulum : KTSP/ Penyusun : 1. Drs. Safari, M. A. Bentuk Tes : Praktik/Kinerja Tahun ajaran : 2004/2005 BUKU SUMBER: RUMUSAN BUTIR SOAL STANDAR KOMPETENSI 1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. No. SOAL 1 Lakukan/demonstrasikan gerakan menendang bola dengan punggung kaki dengan teknik yang benar! (Skor 7) KOMPETENSI DASAR 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**) MATERI Mendemonstrasikan menendang bola dengan punggung kaki. INDIKATOR SOAL Siswa dapat mendemonstrasikan gerakan menendang bola dengan punggung kaki dengan teknik yang benar. KETERANGAN SOAL No. Digunakan untuk Tanggal Jumlah Siswa Tingkat Kesukaran Daya Pembeda Proporsi Jawaban pada Aspek Keterangan A B C D E F OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

144 No. Aspek yang dinilai Skor 1. Sikap kaki awalan 0-2
PEDOMAN PENSKORAN No Aspek yang dinilai Skor Sikap kaki awalan (Benar=2, Kurang=1) Sentuhan bola pada punggung kaki (Benar=2, kurang=1) Arah bola (Tepat=3, menyamping/miring=2, tidak sampai=1) Skor maksimum OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

145 PENILAIAN PENUGASAN (PROJECT)
Penilaian penugasan merupakan penilaian tugas (meliputi: pengumpulan, pengorganisasian, pengevaluasian, dan penyajian data) yang harus diselesaikan siswa (individu/kelompok) dalam waktu tertentu. Adapun aspek yang dinilai di antaranya meliputi kemampuan (1) pengelolaan, (2) relevansi, dan (3) keaslian. Perhatikan contoh penulisan soalnya berikut. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

146 KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PENILAIAN PROJEK
1. Siswa lebih bebas mengeluarkan ide 2. Banyak kesempatan untuk berkreasi 3. Mendidik siswa lebih mandiri dan bertanggung jawab 4. Meringankan guru dalam pemberian materi pelajaran 5. Dapat meningkatkan kreatifitas siswa 6. Ada rasa tanggung jawab dari siswa terhadap tugas-tugas yang diberikan 7. Guru dan siswa lebih kreatif 1. Untuk kelompok, siswa yang malas hanya titip nama ( tidak terpantau ) 2. Didominasi oleh siswa yang mampu bekerja ( pandai ) 3. Tidak dapat terpantau oleh guru 4. Hasil yang dicapi kurang maksimal ( karena sering menunda-nunda pekerjan ) 5. Hasilnya kurang obyektif 6. Dalam PBM akan banyak menghabiskan waktu 7. Tugas yang dibuat belum tentu hasil pekerjaan siswa 8. Berat (bagi siswa) apabila semua guru memberi tugas (harus ada kolaborasi) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

147 CONTOH FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenis sekolah : SMA/MA Jumlah soal : 1 Mata pelajaran : Sejarah Alokasi waktu : 1 minggu Kurikulum : KTSP/ Penyusun : 1. Drs. Safari, M. A. No. Urut Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ smt. Materi Indikator Soal Bentuk Tes (Tertulis/ Praktik) No. Soal (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. 1. Memahami prinsip dasar ilmu sejarah 1.3 Menggunakan prinsip-prinsip dasar penelitian sejarah X/1 Sejarah lisan Siswa dapat melakukan tugas mencari informasi sejarah lisan dan membuat karya tulis sebagai bahan laporannya. Praktik/ Projek 1 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

148 KARTU SOAL TES URAIAN/PRAKTIK
Jenis sekolah : SMA/MA Alokasi waktu : 15 menit Mata pelajaran : Sejarah Bahan Kelas/Smt.: X/I Kurikulum : KTSP/ Penyusun : 1. Drs. Safari, M. A. Bentuk Tes : Praktik/Penugasan Tahun ajaran : 2004/2005 BUKU SUMBER: RUMUSAN BUTIR SOAL STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami prinsip dasar ilmu sejarah No. SOAL 1 KOMPETENSI DASAR 1.3 Menggunakan prinsip-prinsip dasar penelitian sejarah Carilah informasi tentang sejarah lisan yang berkembang di lingkunganmu kemudian buatlah informasi-informasi tersebut dalam satu karya tulis sebagai bahan laporan! (Skor 11) MATERI Sejarah lisan INDIKATOR SOAL Siswa dapat melakukan tugas mencari informasi sejarah lisan dan membuat karya tulis sebagai bahan laporannya. KETERANGAN SOAL No. Digunakan untuk Tanggal Jumlah Siswa Tingkat Kesukaran Daya Pembeda Proporsi Jawaban pada Aspek Keterangan A B C D E F OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

149 No. Aspek yang dinilai Skor 1. Kebenaran informasi 0-2
PEDOMAN PENSKORAN No Aspek yang dinilai Skor Kebenaran informasi (Benar=2, Kurang=1) Kesesuaian informasi dengan materi (Sesuai=3, cukup=2, kurang=1) Sistematika penyusunan karya tulis (terdiri dari: pengantar/pendahuluan, isi, dan kesimpulan) Bahasa (Sangat komunikatif=3, cukup=2, kurang=1) Skor maksimum OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

150 PENILAIAN HASIL KARYA (PRODUCT)
Penilaian hasil karya merupakan penilaian keterampilan siswa dalam membuat suatu produk benda tertentu seperti hasil karya seni, misal lukisan, gambar, patung dll. Aspek yang dinilai di antaranya meliputi: (1) tahap persiapan: pemilihan dan cara penggunaan alat, (2) tahap proses/produksi: prosedur kerja, dan (3) tahap akhir/hasil: kualitas serta estetika hasil karya. Penilaian ini hanya ditekankan pada proses, tetapi untuk keperluan lomba penekanannya pada hasilnya. Guru juga dapat memberikan penilaian pada pembuatan produk rancang bangun/perekayasaan teknologi tepat guna misalnya melalui: (1) adopsi, (2) modifikasi, atau (3) difusi. Perhatikan contoh penulisan soalnya seperti berikut. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

151 KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PENILAIAN PRODUK
1. Guru dapat menilai kreatifitas anak untuk melihat siswa memiliki daya cipta dan mempunyai kompetensi 2. Kompetensi masing-masing anak betul-betul dapat diketahui secara obyektif 3. Siswa dapat mempraktekkan ilmu yang diperoleh secara langsung melalui pengalaman yang real 4. Siswa dapat menelaah kembali kebenaran materi yang telah diperoleh. 1. Memerlukann waktu yang cukup banyak. 2. Tidak semua KD dapat dibuat karya nyata terutama yang abstrajk 3. Biaya untuk membuat karya nyata kadang-kadang mahal 4. Proses pembuatan perlu waktu yang lama. 5. Kemampuan fisik sebagai penunjang tidak sama. 6. Subjektif penskorannya. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

152 CONTOH FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenis sekolah : SMA/MA Jumlah soal : 1 Mata pelajaran : Biologi Alokasi waktu : 2 x 45 menit Kurikulum : KTSP/ Penyusun : 1. Drs. Safari, M. A. No. Urut Standar Kompetensi Kompetensi Dasar/ Bahan Kelas/ smt. Materi Indikator Soal Bentuk Tes (Tertulis/ Praktik) No. Soal (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem. 4.4 Membuat produk daur ulang limbah. X/2 Daur ulang bahan orga nik Siswa dapat membuat pupuk kompos. Praktik/ Hasil Karya 1 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

153 CONTOH KARTU SOAL TES PRAKTIK
Jenis sekolah : SMA/MA Alokasi waktu : 15 menit Mata pelajaran : Biologi Bahan Kelas/Smt. : X/2 Kurikulum : KTSP/ Penyusun : 1. Drs. Safari, M. A. Bentuk Tes : Praktik/Produk/Hasil Karya Tahun ajaran : 2006/2007 BUKU SUMBER: RUMUSAN BUTIR SOAL STANDAR KOMPETENSI 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem. No. SOAL 1 Buatlah pupuk kompos dari daun-daunan yang berada di lingkungan sekolah! Dalam membuat pupuk perhatikan tahap persiapan, pelaksanaan, dan hasilnya! Lakukan secara berkelompok! (Skor 27) KOMPETENSI DASAR 4.4 Membuat produk daur ulang limbah MATERI Daur ulang bahan organik INDIKATOR SOAL Siswa dapat membuat pupuk kompos. KETERANGAN SOAL No Diguna Kan untuk Tanggal Jumlah siswa Tingkat kesukar an Daya pembeda Proporsi jawaban pada aspek Proporsi pengamatan sikap Keterang A B C D 1 2 3 4 5 6 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

154 No. Aspek yang dinilai Skor Bobot 1. Tahap persiapan 20
PEDOMAN PENSKORAN No Aspek yang dinilai Skor Bobot 1. Tahap persiapan a. Memilih bahan (tepat=3, cukup=2, kurang=1) b. Kualitas bahan (baik=3, cukup=2, kurang=1) c. Kelengkapan alat (lengkap=3, cukup=2, kurang=1) 2. Tahap pelaksanaan a. Membuat pupuk sesuai dengan teknik yang benar (sesuai=3, cukup=2, kurang=1) b. Pelaksanaan tahapannya/urautannya tepat (tepat=3, cukup=2, kurang=1) c. Kekompakan tim (kompak=3, cukup=2, kurang=1) 3. Tahap hasil a. Hasil sesuai dengan perintah/soal b. Kerapian (rapi=3, cukup=2, kurang=1) c. Tepat waktu (tepat=3, cukup=2, kurang=1) Skor maksimum OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

155 CONTOH LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Jenis sekolah : SMA/MA Kelas/semester : X/2 Mata pelajaran: Biologi Bentuk penilaian/soal : pengamatan sikap Soal: Buatlah pupuk kompos dari daun-daunan yang berada di lingkungan sekolah! Dalam membuat pupuk perhatikan tahap persiapan, pelaksanaan, dan hasilnya! Lakukan secara berkelompok! Keterangan: 1. Disiplin, Tanggung jawab/mandiri, Sopan santun, 4. Tidak merusak lingkungan dan fasilitas umum, jujur No Nama Siswa 1 2 3 4 5 Jumlah Nilai -Skor: 5= sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, 1=sangat kurang (Skor maksimum= 25, skor minimum= 5) -Nilai= skor perolehan : skor maksimum x 10 atau 100 -Hasilnya: Jumlah Skor Nilai Sangat baik (A) atau 8,1-10 (81-100) Baik (B) ,1-8 (61-80) Cukup (C) ,1-6 (41-60) Kurang (D) ,1-40 (21-40) Sangat kurang (E) ( 0-20) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

156 KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PENILAIAN PORTOFOLIO
1. Guru dapat mengetahui perkembangan siswa secara individual. 2. Siswa tidak perlu menunggu siswa lain untuk menyelesaikan kompetensi dasar yang sudah ditentukan 3. Memudahkan guru untukmencari solusi bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar. 4. Memotifasi siwa untuk kerja mandiri 5. Siswa akan mampu menghargai hasil karya siswa lain. 1. Membutuhkan waktu yang banyak untuk melakukan penilaian. 2. Sulit dilaksanakan pada kelas yang besar. 3. Tidak semua guru mampu melakukan ( jumlah siswa banyak ) 4. Kurangnya tempat penyimpanan hasil karya siswa. 5. Sulit memantau kejujuran siwa 6. Terlalu banyak variasi instrumen OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

157 PENILAIAN PORTOFOLIO (PORTFOLIO)
Portofolio adalah alat penilaian yang berupa kumpulan dokumen dan hasil karya beserta catatan perkembangan belajar siswa yang disusun secara sistematis, yang tujuannya untuk mendukung belajar tuntas. Hasil karya yang dimasukkan ke dalam bundel portofolio dipilih yang benar-benar dapat menjadi bukti pencapaian suatu kompetensi. Setiap hasil karya dicatat dalam jurnal atau sebuah format dan ada catatan guru yang menunjukkan tingkat perkembangan sesuai dengan aspek yang diamati. Komponen penilaian portofolio meliputi : Catatan guru, hasil pekerjaan siswa, dan profil perkembangan siswa. Perhatikan contoh berikut ini. KURIKULUM KTSP/2006 Jenis Sekolah : SMA/MA Kelas/Semester : XI/2 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Aspek : Menulis Tahun Pelajaran : 2005/2006 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok 12.Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman/ ringkasan, notulen rapat, dan karya ilmiah 12.1 Menulis rangkuman/ ringkasan isi buku Teks bacaan OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

158 Nama Siswa : RAUFAN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
FORMAT PORTOFOLIO Nama Siswa : RAUFAN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : XI SMA Tahun Pelajaran: 2005/2006 No. Kompetensi Tanggal Dokumen Catatan guru Nilai 1. Siswa dapat meringkas teks atau bacaan Meringkas teks/buku 1 Urutan cerita tidak sesuai dengan cerita aslinya 50 2. sda Meringkas teks/buku 2 Bererapa paragrafnya tidak memiliki ide yang jelas dan beberapa kalimatnya tidak baku 60 3. Meringkas teks/buku 3 Beberapa kalimatnya tidak sempurna 75 4. Sda Meringkas teks/buku 4 Masih ada penggunaan ejaan yang salah 90 Catatan: Aspek yang dinilai meliputi (1) kesesuaian isi dengan teks aslinya, (2)bahasanya (paragraf dan kalimatnya), dan (3) penggunaan tanda baca. Berdasarkan ketiga komponen penilaian di atas, Raufan menunjukkan kemajuan yang menggembirakan, yaitu dari perolehan nilai Agar Raufan dapat memperoleh ketuntasan belajar yang optimal, berdasarkan catatan guru di atas, Raufan perlu bimbingan khusus dalam hal: (1) penggunaan tanda baca terutama pada kalimat langsung dan tidak langsung, (2) penggunaan huruf besar untuk nama diri dan tempat. Oleh karena itu, untuk ketercapaian kompetensi ini, Raufan segera dibimbing dua hal yaitu penggunaan tanda baca dan huruf kapital. Jika terdapat beberapa siswa yang tidak mengalami perkembangan yang diharapkan, guru perlu memanggil anak tersebut untuk membahas hasil karya serta memberi bimbingan khusus pada aspek yang sulit bagi siswa. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

159 PENILAIAN SIKAP SIKAP ADALAH KECENDERUNGAN UNTUK BERTINDAK SECARA SUKA ATAU TIDAK SUKA TERHADAP SESUATU OBJEK. SIKAP DAPAT DIBENTUK MELALUI CARA: MENGAMATI DAN MENIRU MENERIMA PENGUATAN MENERIMA INFORMASI VERBAL PERUBAHAN SIKAP : PROSES PEMBELAJARAN KEPENTINGAN/TUJUAN YANG INGIN DICAPAI (FUNGSIONAL) KETEGUHAN INDIVIDU TERHADAP OBJEK (SOSIAL) BERUSAHA MEWUJUDKAN KEADAAN YANG SERASI DALAM DIRINYA (KONSISTENSI). OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

160 KEGUNAAN PENILAIAN SIKAP
PEMBINAAN SISWA PERBAIKAN PROSES PEMBELAJARAN PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PELAPORAN (KEMAJUAN BELAJAR, SEMESTER) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

161 KOMPONEN SIKAP 1. AFEKTIF: PERASAAN YANG DIMILIKI SISWA TERHADAP SESUATU OBJEK. Contoh untuk sikap terhadap „Pemaksaan kehendak pribadi“: Positif: Saya suka menerima pendapat orang lain. Negatif: Memilih teman di sekolah, saya utamakan mereka yang pandai saja. 2. KOGNITIF: KEPERCAYAAN ATAU KEYAKINAN YANG MENJADI PEGANGAN SISWA. Contoh: Positif: Mau menerima pendapat orang lain merupakan ciri bertoleransi. Negatif: Untuk mewujudkan cita-cita harus memaksakan kehendak. 3. KONATIF: KECENDERUNGAN UNTUK BERTINGKAH LAKU ATAU BERBUAT DENGAN CARA-CARA TERTENTU TERHADAP SUATU OBJEK. CONTOH: Positif: Kalau saya boleh memilih, sya akan selalu mendengarkan usul kedua orangtuaku. Negatif: Bekerja sama dengan orang yang berbeda suku lebih baik dihindarkan. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

162 OBJEK YANG DINILAI DALAM SIKAP
SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN SIKAP TERHADAP GURU SIKAP TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN SIKAP TERHADAP MATERI PELAJARAN SIKAP BERHUBUNGAN NILAI-NILAI YANG DITANAMKAN DALAM DIRI SISWA SIKAP BERHUBUNGAN DENGAN KOMPETENSI AFEKTIF LINTAS KURIKULUM. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

163 KELEBIHAN PENILAIAN SIKAP
1. Dapat dilakukan bersamaan dengan proses belajar mengajar. 2. Dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung melalui hasil kerja siswa. 3. Dapat mengetahui faktor penyebab berhasil tidaknya proses pembelajaran 4. Mengajak siswa bersikap jujur. 5. Mengajak siswa menjalankan tugasnya supaya tepat waktu. 6. Sikap siswa terhadap pelajaran dapat diketahui. 7. Dapat mengetahui faktor-faktor keterbatasan siswa. 8. Dapat melihat karakter siswa sehingga kendala yang muncul dapat diatasi. 9. Siswa akan termotifasi untuk terus berbenah diri karena kreatifitas sangat dituntut. 10. Dapat meredam egoisme individu setelah diberi tahu sikapnya. 11. Siswa dapat lebih bertanggung jawab pada tugasnya. 12. Siswa bisa bekerjasama dan saling menghargai antar teman. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

164 KELEMAHAN PENILAIAN SIKAP
1. Sulit dilakukan pengamatan pada jumlah siswa yang terlalu banyak. 2. Membutuhkan alat penilaian yang tepat. 3. Memerlukan waktu pengamatan yang cukup lama. 4. Menuntut profesionalisme guru karena mengamati siswa yang bervariasi. 5. Penilaiannya subjektif 6. Kurang dapat dijadikan acuan karena sikap siswa dapat berubah-ubah 7. Terlalu banyak format yang melelahkan guru 8. Perlu persiapan yang lengkap 9. Sulit mengadopsi sikap siswa yang beragam. 10. Sulit menyamakan persepsi karena latar belakang yang berbeda 11. Sikap siswa yang kurang terbuka menyulitkan penilaian 12. Sangat tergantung situasi yang sedang dialami siswa sehingga hasilnya berpeluang berbeda 13.Jawaban siswa sulit diuji kejujurannya 14. Akan menimbulkan kecemburuan 15. Guru lebih menanggapi siswa yang aktif saja yang kurang aktif kurang terpantau 16. Kadang tidak sejalan dengan intelegensinya OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

165 BUKU CATATAN HARIAN OBSERVASI PERILAKU SISWA
PENGUKURAN SIKAP Melalui pengamatan terhadap (1) perilaku siswa secara langsung, (2) pertanyaan langsung, (3) laporan pribadi, atau (4) dengan tes skala sikap atau angket. a. Contoh penilaian sikap/minat observasi langsung BUKU CATATAN HARIAN OBSERVASI PERILAKU SISWA Mata Pelajaran : Tahun Pelajaran : Kelas/Semester: Nama Guru : No. Hari/Tanggal Nama Siswa Kejadian (positif atau negatif) 1 2 3 4 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

166 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok
b. Contoh penilaian sikap yang berkaitan langsung dengan materi pelajaran KURIKULUM KTSP/2006 Jenis Sekolah : SMA/MA Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Berbicara 2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita 2.2 Mendiskusikan masalah (yang ditemukan dari berbagai berita, artikel, atau buku) Berdiskusi OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

167 FORMAT PENILAIAN SIKAP BERDISKUSI
Contoh penilaian sikap yang berkaitan langsung dengan materi pelajaran FORMAT PENILAIAN SIKAP BERDISKUSI Kompetensi : Tahun Pelajaran : Kelas/Semester: Penilai : No Nama Siswa Ber peran aktif Komunikatif Terbuka Kritis Beker ja sama Sopan Jum lah Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Keterangan: Nilai: 5=sangat baik, 4= baik, 3= sedang, 2=kurang, 1=sangat kurang Jumlah: Sangat Baik (A) 19-24 Baik (B) 13-18 Sedang (C) 7-12 Kurang (D) 0-6 Sangat Kurang Baik (E) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

168 c. Contoh penilaian sikap/minat yang berbentuk
pertanyaan langsung kepada siswa Apakah kamu suka membaca buku sastra? a. Ya b. Tidak Apa alasanmu? d. Contoh penilaian sikap/minat yang berbentuk laporan pribadi siswa Melalui laporan pribadi, siswa diminta membuat ulasan yang berisi pandangan atau tanggapannya tentang suatu masalah, keadaan, atau hal yang menjadi objek sikap/minat. Misalnya, siswa diminta menulis pandangannya tentang keterampilan bahasa yang tidak disukai/diminati. Contoh: Manakah aspek bahasa (menyimak, membaca, berbicara, menulis) yang paling kamu sukai dan tidak sukai? Tuliskanlah alasanmu! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

169 SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN BIOLOGI
CONTOH SKALA DIFERENSIASI SEMANTIK SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN BIOLOGI Menarik Membosankan Bermanfaat Sia-sia Banyak Banyak Pemahaman hafalan Mudah Sukar KETERANGAN: PERNYATAAN 1-2 MENGUKUR DIMENSI EVALUASI PERNYATAAN 3 MENGUKUR DIMENSI POTENSI PERNYATAAN 4 MENGUKUR DIMENSI KEGIATAN OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

170 SIKAP TERHADAP PEMAKSAAN KEHENDAK PRIBADI
CONTOH SKALA LIKERT SIKAP TERHADAP PEMAKSAAN KEHENDAK PRIBADI No. Pernyataan SS S T TS STS 1. Mau menerima pendapat orang lain merupakan ciri bertoleransi. 2. Untuk mewujudkan cita-cita harus memaksakan kehendak. 3. Saya suka menerima pendapat orang lain. 4. Memilih teman di sekolah, saya utamakan mereka yang pandai saja. 5. Kalau saya boleh memilih, saya akan selalu mendengarkan usul-usul kedua orangtuaku. 6. Bekerja sama dengan orang yang berbeda suku lebih baik dihindarkan. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

171 PENILAIAN MINAT MINAT ADALAH KECENDERUNGAN HATI YANG TINGGI TERHADAP SESUATU; KEINGINAN. (KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA, 1990: 583) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

172 KELEBIHAN PENILAIAN MINAT
1. Penilaian minat dapat digunakan untuk mengetahui minat siswa sehingga mudah untuk pengarahan dalam pembelajaran. 2. Dapat digunakan untuk mengetahui bakat dan minat siswa yang sebenarnya. 3. Penilaian minat dapat digunakan untuk pertimbangan penjurusan danpelaayanan individual siswa. 4. Menggambarkan keadaan langsung di lapangan/kelas. 5. Hasilnya dapat digunakan untuk mengelompokkan siswa yang memiliki minat sama. 6. Dapat menjadi acuan dalam menilai kemampuan siswa secara keseluruhan dan memilih metode yang tepat dalam penyampaian materi. 7. Guru atau orang tua dapat mengetahui tingkat minat siswa terhadap pelajaran yang diberikan guru. 8. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan menentukan program sekolah. 9. Siswa yang mendapat jurusan sesuai dengan minatnya akan lebih meningkatkan motivasinya dalam belajar. 10. dapat diamati secara langsung, sehingga sesuai dengan keadaan siswa lebih bebas dalam mengungkapkan pendapat. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

173 KELEMAHAN PENILAIAN MINAT
1. Keterbatasan sarpras dan alat ukur minat tersebut dan ada unsur subjektif. 2. Sulit untuk mengukur reliabilitas dan validitasnya. 3. Memerlukan waktu lama untuk pengambilan nilai. 4. Pengisian lembar angket kadang tidak jujur, sesuai dengan hati nurani/terpaksa. 5. Kemampuan penilai terbatas untuk mengamati perindividu. 6. siswa hanya berminat saja tetapi tidak mampu mengikuti pelajaran sesuai minatnya. 7. Belum ada alat ukur yang baku kalaupun ada harus melibatkan psikolog yang memerlukan biaya tambahan. 8. Diperlukan kreatifias dan daya inovasi tinggi dikalangan guru untuk membangkitkan motivasi. 9. Tidak semua siswa bisa jujur dalam mengungkapkan minatnya. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

174 Contoh penilaian minat FORMAT PENGAMATAN MINAT BELAJAR SISWA
TERHADAP MATA PELAJARAN .... Aspek : Tahun Pelajaran : Kelas/Semester: Nama Guru : No Nama Siswa Skor pada aspek yang diamati Jum lah Kete rangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Keterangan: 1. Kehadiran di kelas Membaca buku di perpustakaan 2. Bertanya di kelas Kelengkapan buku sumber 3. Mengumpulkan tugas Peran serta dalam kelompok 4. Kerapian catatan Peran serta dalam menjawab 5. Kelengkapan buku catatan Sopan dalam berpendapat Skor: 5= selalu, 4= sering, 3= jarang, 2= pernah 1= tidak pernah Nilai: Sangat Berminat (A) Berminat (B) Cukup Berminat (C) Kurang Berminat (D) 0-10 Sangat Kurang Berminat (E) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

175 (CLASSROOM SELF ASSESSMENT)
PENILAIAN DIRI (CLASSROOM SELF ASSESSMENT) PENILAIAN YANG DILAKUKAN SENDIRI OLEH GURU ATAU SISWA YANG BERSANGKUTAN UNTUK KEPENTINGAN PENGELOLAAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI TINGKAT KELAS. MENGAPA PENILAIAN DIRI? KARENA GURU MEMILIKI KETERBATASAN DIRI DALAM PEMBERIAN PENILAIAN. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

176 MENGAPA PENILAIAN DIRI PENTING?
BAGI GURU: KARENA GURU MEMILIKI KETERBATASAN DIRI DALAM PEMBERIAN PENILAIAN. BAGI SISWA: MEMBANDINGKAN HASIL PEKERJAANNYA DARI WAKTU KE WAKTU. MENGKREASI KRITERIA PENILAIAN PADA SUATU TUGAS YANG DIBERIKAN. MENDISKUSIKAN STRATEGINYA UNTUK MELAKUKAN TUGASNYA. BEKERJA DENGAN TEMAN UNTUK MENILAI DAN MEREVISI TUGASNYA. MENIMBANG KECENDERUNGAN TUGASNYA, DAN MENELAAHNYA. MEREFLEKSIKAN TUGAS BERIKUTNYA (Halaman 25) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

177 CIRI PENILAIAN DIRI TERMOTIVASI SENDIRI ADANYA KOMITMEN KEPALA SEKOLAH
TERSOSIALISASI DENGAN BAIK BERLANGSUNG SINAMBUNG TRANSPARANSI PROSESNYA: SISWA MENGHASILKAN OBSERVASI SENDIRI MEMBUAT PERTIMBANGAN SENDIRI MELAKUKAN REAKSI SENDIRI, MENAFSIRKAN TINGKAT PENCAPAIAN TUJUAN, DAN MENGHAYATI KEPUASAN HASIL REAKSI DIRINYA OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

178 KELEBIHAN PENILAIAN DIRI
1. Guru mampu mengenal kelebihan dan kekurangan siswa. 2. Siswa mampu merefleksikan mata pelajaran yang sudah diberikan. 3. Pernyataan yang dibuat sesuai dengan keinginan penanya. 4. Memberikan motivasi diri siswa dalam hal penilaian kegiatan siswa. 5. Siswa lebih aktif dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran. 6. Dapat digunakan untuk acuan menyusun bahan ajar mengetahui standar input siswa yang akan kita ajar. 7. Siswa dapat mengukur kemampuan dalam mengikuti pelajaran. 8. Siswa dapat mengetahui ketuntasan belajarnya. 9. Melatih kemandirian siswa. 10. Siswa mengetahui bagian yang harus diperbaiki. 11. Siswa memahami kemampuan dirinya. 12. Guru memperoleh masukan objektif tentang daya serap siswa. 13. Mempermudah guru untuk untuk melaksanakan remidial hasilnya dapat untuk instropeksi pembelajaran yang dilakukan. 14. Siswa belajar terbuka dengan orang lain. 15. Siswa mampu menilai dirinya. 16. Siswa dapat mencari materi sendiri. 17. Siswa dapat berkomunikasi dengan temannya. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

179 KELEMAHAN PENILAIAN DIRI
1. Subjektif. 2. Data mungkin ada yang pengisiannya tidak jujur 3. Dapat terjadi kemingkinan siswa menilai dengan sekor tinggi 4. Membutuhkan persiapan dan alat ukur yang cermat 5. Pada saat penilaian dapat terjadi siswa melaksanakan sebaik-baiknya tetapi diluar penilaian ada siswa yang tidak konsiten 6. Hasilnya kurang akurat 7. Tidak terbuka 8. Mungkin siswa tidak memahami adanya kemampuan yang dimiliki 9. Siswa tidak dapat menguasai materi jika kurang referensinya 10. Siswa yang kurang aktif biasanya nilainya kurang OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

180 REFLEKSI PENILAIAN DIRI SISWA
APA YANG SAYA PELAJARI HARI INI? APA YANG SAYA LAKUKAN DENGAN BAIK? APA SAYA MEMBINGUNGKAN TENTANG SESUATU? APA SAYA MEMERLUKAN BANTUAN? APA SAYA MENGINGINKAN UNTUK MENGETAHUI LEBIH JELAS? APA SAYA SEDANG BEKERJA UNTUK BERIKUTNYA? OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

181 CONTOH PENILAIAN DIRI MEMBACA
Nama : ______________ Kelas/semester: _______________ Apakah saya pembaca yang baik? Apakah saya bukan pembaca yang baik? Mengapa berpikir demikian? Apakah saya senang membaca? Mengapa? Jenis bacaan apa yang saya senangi? Mengapa? Hal terakhir apa yang saya baca di luar sekolah? Kapan? Untuk siapa dan mengapa saya melakukan bacaan itu? Cara-cara apa yang telah saya perbaiki sebagai pembaca? Apakah saya telah melakukannya dengan baik? Apakah bacaan saya telah menyenangkan selama semester ini? Mengapa? Apakah saya menyenangi bacaan? Mengapa? Apakah hal-hal yang telah saya lakukan saat ini akan saya lakukan pada semester berikutnya? Apakah saya sering membaca di luar sekolah? Apa yang terakhir saya baca? Mengapa? OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

182 CONTOH PENILAIAN DIRI Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok
KURIKULUM KTSP/2006 Jenis Sekolah : SMA/MA Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Aspek : Menulis Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok 4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif) 4.1 Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif Paragraf narasi OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

183 Nama Siswa : ............... Kelas/Semester : X/1
FORMAT PENILAIAN DIRI Nama Siswa : Kelas/Semester : X/1 KD : Menulis ragam paragraf narasi Tahun Pelajaran : 2005/2006 No. Pernyataan Tidak pernah Per nah Ja rang Se ring Selalu 1. 2. 3. 4. 5. Saya selalu berlatih kembali menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif secara tuntas. Saya selalu berlatih menulis untuk mempersiapkan diri pada materi yang akan diajarkan. Saya selalu menulis secara rapi dan mudah dibaca orang lain. Saya selalu mengerjakan tugas/ PR menulis kalimat secara tuntas. Di samping contoh yang diberikan guru, saya juga selalu melihat contoh dari buku atau sumber lain. Keterangan: -Jawablah secara jujur sesuai dengan kenyataan pada dirmu sendiri dengan cara memberi tanda cek (V) pada kolom sebelah kanan pernyataan! - Berilah skor (sesuai dengan kolom): 1=tidak pernah, 2=pernah, 3=jarang, 4=sering, 5=selalu. -Jumlahkan skor keseluruhan yang Anda peroleh, kemudian hasilnya memiliki arti bahwa „Keterampilan/kemampuan Anda terhadap menulis kalimat yang didiktekan guru adalah: Sangat Tuntas (A) Tuntas (B) Cukup Tuntas (C) 6-10 Belum Tuntas (D) 0- 5 Sangat Belum Tuntas (E) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

184 CONTOH PENILAIAN DIRI UNTUK GURU
Soal diurutkan dari mudah s.d. Sukar No. Siswa Skor Keterangan A Normal B Normal C Mengantuk dll. D Menebak E Lamban, berat Untuk guru: PENILAIAN DIRI NO ASPEK YA TIDAK Menguasai materinya secara tepat Memahami kompetensi dalam kurikulum. Memaksimalkan kemampuan siswa terhadap kompetensi yang ditargetkan. Apakah materi yang ditanyakan merupakan materi urgensi, kontinuitas, relevansi, dan keterpakaian dalam kehidupan sehari-hari tinggi? OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

185 MENUNTUT PENALARAN TINGGI
SETIAP SOAL: DIBERIKAN DASAR PERTANYAAN (STIMULUS) MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MENGUKUR KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

186 JENIS STIMULUS DAPAT MENGGUNAKAN TAKSONOMI SOLO
(THE STRUCTURED OF OBSERVED LEARNING OUTCOME) ATAU STRUKTUR HASIL BELAJAR YANG DAPAT DIAMATI JENISNYA: SOAL UNISTRUKTURAL (U): MENGGUNAKAN SEBUAH INFORMASI YANG JELAS DAN LANGSUNG DARI STIMULUS. 2. SOAL MULTISTRUKTURAL (M): MENGGUNAKAN DUA INFORMASI ATAU LEBIH DAN TERPISAH YANG TERMUAT DALAM STIMULUS. 3. SOAL RELASIONAL (R): MENGGUNAKAN SUATU PEMAHAMAN DARI DUA INFORMASI ATAU LEBIH YANG TERMUAT DALAM STIMULUS. 4. SOAL ABSTRAK DIPERLUAS (E): MENGGUNAKAN PRINSIP UMUM YANG ABSTRAK ATAU HIPOTESIS YANG DITURUNKAN DARI INFORMASI DALAM STIMULUS. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

187 MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
1. Membandingkan -Apa persamaan dan perbedaan antara ... dan .... -Bandingkan dua cara berikut tentang .... 2. Hubungan sebab-akibat -Apa penyebab utama .... -Apa akibat .... 3. Memberi alasan (justifying) -Manakah pilihan berikut yang kamu pilih, mengapa? -Jelaskan mengapa kamu setuju/tidak setuju dengan pernyataan tentang .... 4. Meringkas -Tuliskan pernyataan penting yang termasuk .... -Ringkaslah dengan tepat isi .... 5. Menyimpulkan -Susunlah beberapa kesimpulan yang bersasal dari data .... -Tulislah sebuah pernyataan yang dapat menjelaskan peristiwa berikut .... OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

188 6. Berpendapat (inferring)
-Berdasarkan ..., apa yang akan terjadi bila .... -Apa reaksi A terhadap .... 7. Mengelompokkan -Kelompokkan hal berikut berdasarkan .... -Apakah hal berikut memiliki .... 8. Menciptakan -Tuliskan beberapa cara sesuai dengan ide Anda tentang .... -Lengkapilah cerita ... tentang apa yang akan terjadi bila .... 9. Menerapkan -Selesaikan hal berikut dengan menggunakan kaidah .... -Tuliskan ... dengan menggunakan pedoman .... 10. Analisis -Manakah penulisan yang salah pada paragraf .... -Daftar dan beri alasan singkat tentang ciri utama .... 11. Sintesis -Tuliskan satu rencana untuk pembuktian .... -Tuliskan sebuah laporan .... 12. Evaluasi -Apakah kelebihan dan kelemahan .... -Berdasarkan kriteria ..., tuliskanlah evaluasi tentang .... OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

189 Mengukur Keterampilan Pemecahan Masalah
1. Mengidentifikasi masalah Contoh indikator soalnya: Disajikan deskripsi suatu situasi/masalah, siswa dapat mengidentifikasi masalah yang nyata atau masalah apa yang harus dipecahkan. 2. Merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan yang berisi sebuah masalah, siswa dapat merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan. 3. Memahami kata dalam konteks Contoh indikator soalnya: Disajikan beberapa masalah yang konteks kata atau kelompok katanya digarisbawahi, siswa dapat menjelaskan maknanya yang berhubungan dengan masalah itu dengan kata-katanya sendiri. 4. Mengidentifikasi masalah yang tidak sesuai Contoh indikator soalnya: Disajikan beberapa informasi yang relevan dan tidak relevan terhadap masalah, siswa dapat mengidentifikasi semua informasi yang tidak relevan. 5. Memilih masalah sendiri Contoh indikator soalnya: Disajikan beberapa masalah, siswa dapat memberikan alasan satu masalah yang dipilih sendiri, dan menjelaskan cara penyelesaiannya. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

190 6. Mendeskripsikan berbagai strategi
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah, siswa dapat memecahkan masalah ke dalam dua cara atau lebih, kemudian menunjukkan solusinya ke dalam gambar, diagram, atau grafik. 7. Mengidentifikasi asumsi dapat memberikan solusinya berdasarkan pertimbangan asumsi untuk saat ini dan yang akan datang. 8. Mendeskripsikan masalah dapat menggambarkan sebuah diagram atau gambar yang menunjukkan situasi masalah. 9. Memberi alasan masalah yang sulit Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah masalah yang sukar dipecahkan atau informasi pentingnya dihilangkan, siswa dapat menjelaskan mengapa masalah ini sulit dipecahkan atau melengkapi informasi penting yang dihilangkan. 10. Memberi alasan solusi Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah dengan dua atau lebih kemungkinan solusinya, siswa dapat memilih satu solusi yang paling tepat dan memberikan alasannya. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

191 11. Memberi alasan strategi yang digunakan
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah dengan dua atau lebih strategi untuk menyelesaikan masalah, siswa dapat memilih satu strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah itu dan memberikan alasannya. 12. Memecahkan masalah berdasarkan data dan masalah Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah cerita, kartun, grafik atau tabel dan sebuah pernyataan masalah, siswa dapat memecahkan masalah dan menjelaskan prosedur yang dipergunakan untuk menyelesaikan masalah. 13. Membuat strategi lain Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah dan satu strategi untuk menyelesaikan masalanya, siswa dapat menyelesaikan masalah itu dengan menggunakan strategi lain. 14. Menggunakan analogi Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah dan strategi penyelesaiannya, siswa dapat: (1) mendeskripsikan masalah lain (analog dengan masalah ini) yang dapat diselesaikan dengan menggunakan strategi itu, (2) memberikan alasannya. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

192 15. Menyelesaiakan secara terencana
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah situasi masalah yang kompleks, siswa dapat menyelesaikan masalah secara terencana mulai dari input, proses, output, dan outcomenya. 16. Mengevaluasi kualitas solusi Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah dan beberapa strategi untuk menyelesaikan masalah, siswa dapat: (1) menjelaskan dengan menerapkan strategi itu, (2) mengevaluasinya, (3) menentukan strategi mana yang tepat, (4) memberi alasan mengapa strategi itu paling tepat dibandingkan dengan strategi lainnya. 17. Mengevaluasi strategi sistematikanya Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah, beberapa strategi pemecahan masalahnya, dan prosedurnya, siswa dapat mengevaluasi strategi pemecahannya berdasarkan prosedur yang disajikan. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

193 1. Contoh stimulus berbentuk kasus (Sosiologi, SMA-PG)
Kompetensi yang diuji : Memberikan contoh perilaku menyimpang sebagai akibat sosialisasi yang tidak tepat Indikator : Siswa dapat menyimpulkan akibat sosialisasi yang tidak tepat berdasarkan contoh kasus yang disajikan. Contoh Soal : Tindakan penggelapan uang negara, memberi sogokan untuk menjadi PNS, maraknya perjudian, pelacuran dan lain-lain merupakan hal biasa bagi kelompok tertentu. Tetapi bagi masyarakat luas tindakan tersebut dianggap tercela. Contoh kasus di atas merupakan akibat adanya …. a. sosialisasi yang tidak tepat b. destrukturisasi pola kehidupan c. penyimpangan karena sosialisasi d. perubahan pola hidup modern/maju e. penyimpangan sosial secara individu Kunci : A OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

194 2. Contoh stimulus berbentuk cerita (Sastra, SMA-PG)
Kompetensi yang diuji : Menentukan unsur ekstrinsik karya sastra Indikator : Disajikan penggalan karya sastra, siswa dapat menentukan unsur ekstrinsik. Contoh Soal : Dan Ndoro Seten, menurut Bapak, begitu saja menghadiahi nama kepada embok saya waktu diketahuinya Embok hamil tua. “Nanti kalau anakmu itu laki-laki, Mbok, namakan Soedarsono,” kata Ndoro Seten. Embok saya terkejut mendengar nama itu. Menurut Embok, sesungguhnya ia ingin memberi nama Isalam (meskipun kami tidak sembahyang) seperti Ngali atau Ngusman. Bukankah nama bapak saya juga Kasan? Tetapi bapak saya meyakinkan Embok untuk menerima saja pemberian nama itu. Embok masih bimbang, takut jangan-jangan nama itu nama yang terlalu berat bagi bayi seorang anak desa. Jangan-jangan jadi pendek umur anak itu nanti, begitu kekhawatiran Embok. Tetapi Bapak terus membujuk dan meyakinkan Embok bahwa kita tidak usah khawatir akan mengalami bencana itu. “Wong paringan hadiah dari priyayi tinggi kok dikhawatirkan,” tutur Bapak Umar Kayam: Para Priyayi Unsur ekstrinsik yang terdapat dalam penggalan novel di atas adalah masalah… a. sosial b. budaya c. politik d. ekonomi e. keagamaan Kunci : B OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

195 3. Contoh stimulus berbentuk peta (Sejarah, SMA/SMK-PG)
Kompetensi yang diuji : Memahami mengenai gangguan keamanan dalam negeri (DI/TII,PRRI/Permesta). Indikator : Disajikan peta, siswa dapat menentukan letak gerakan separatis PRRI atau Permesta. Contoh Soal : Perhatikan peta berikut ini! Lahan gerakan separatis PRRI ditunjukkan oleh angka romawi …. a. I b. II c. III d. IV e. V Kunci : B OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

196 4. Contoh stimulus berbentuk gambar (Fisika, SMA-PG)
Kompetensi yang diuji : Menerapkan konsep dinamika gerak lurus dan gerak melingkar. Indikator : Disajikan gambar sepeda, siswa dapat menentukan perbandingan kelajuan linier dua gir sepeda yang mempunyai jari-jari berbeda. Contoh Soal : Sebuah sepeda terlihat seperti pada gambar di bawah! Perbandingan jari-jari gir depan dan jari-jari gir belakang 2 : 1. Jika sepeda dikayuh, maka perbandingan laju linier gir depan dan laju linier gir belakang adalah .... a. 1 : 1 b. 1 : 2 c. 1 : 4 d. 2 : 1 e. 4 : 1 Kunci : A OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

197 5. Contoh stimulus berbentuk gambar percobaan (Fisika, SMA-Uraian)
Kompetensi yang diuji : Memahami pengangkutan bahan pada tumbuhan melalui difusi, osmosis, dan transpor aktif. Indikator : Disajikan data atau hasil percobaan, siswa dapat menjelaskan proses osmosis. Contoh Soal : Keterangan : 1. tidak direndam 2. direndam air 3. direndam larutan gula 25% Perhatikan perlakuan terhadap kentang ini. a. Percobaan tersebut mengenai apa? b. Kentang pada cawan 1, 2, dan 3 sebelum percobaan sama berat. Setelah diberi perlakuan seperti gambar selama 60 menit, jelaskan perubahan yang terjadi apakah beratnya naik atau turun! Berikan alasannya! Kunci : OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

198 6. Contoh pilihan berbentuk grafik (Fisika, SMA-PG)
Kompetensi yang diuji : Menerapkan kinematika gerak lurus dan membuat grafik perpindahan (r) terhadap waktu (t). Indikator : Siswa dapat menentukan grafik hubungan antara perpindahan (r) terhadap waktu (t) dari suatu benda yang bergerak lurus berubah beraturan/ beraturan. Contoh Soal : Sebuah partikel bergerak lurus dari keadaan diam dengan percepatan tetap selama t1, kemudian dengan kecepatan tetap selama t2. Grafik perpindahan (r) terhadap waktu (t) adalah .... Kunci : E OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

199 PEMBERIAN SKOR Untuk memudahkan di dalam pemberian skor, berdasarkan metode penskoran, bentuk penilaian diklasifikasikan menjadi 2, yaitu dapat diskor secara objektif dan non-objektif. Bentuk penilaian yang dapat diskor objektif artinya perilaku yang diukur dapat diskor scara dikotomus, yaitu benar - salah atau Adapun penskoran non-objektif merupakan penskoran yang sukar untuk dilakukan secara objektif. Untuk mengurangi tingkat kesubjektifan dalam pemberian skor ini, maka dalam menentukan perilaku yang diukur dibuatkan skala. Contoh misalnya perilaku yang diukur adalah "kesesuaian isi/yang dikerjakan dengan tuntutan pertanyaan", maka skala yang disusun disesuaikan dengan: (1) tingkat kemampuan siswa yang akan diuji atau (2) tingkat kerincian/kompleksitas kompetensi yang diukur. Perhatikan contoh berikut. Kesesuaian isi dengan tuntutan pertanyaan, skor Skor -Sesuai -Kurang sesuai 1 -Kosong Kesesuaian isi dengan tuntutan pertanyaan, skor -Sesuai -Cukup/sedang 2 -Kurang sesuai 1 -Kosong Kesesuaian isi dengan tuntutan pertanyaan, skor -Sangat Sesuai -Sesuai -Cukup/sedang -Kurang sesuai -Sangat kurang sesuai 1 -Kosong Teknik penskorannya dapat mempergunakan (1) sakala atau (2) ceklis. Prosesnya dapat mempergunakan: (1) analitik atau (2) holistik. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

200 Contoh Perhitungan Nilai Akhir dan Pemberian Catatan
1. Tes Tertulis Nilai Raufan untuk tes tertulis = (70%x84,4)+(30%x78,6) = 59,1 + 23,6 = 82,7. 2. Tes Praktik (Kinerja) Misal pada tes praktik (kinerja) dengan skor maksimum 23. Skor yang diperoleh Raufan adalah 20. Nilai tes praktiknya= 20:23x100= 87. 3. Kepribadian Dalam memberikan nilai kepribadian dapat mempergunakan 5 skala, yaitu: A=sangat baik (sangat sering/selalu), B=baik (sering), C=cukup (kadang-kadang), D=kurang (jarang), E=sangat kurang (tidak pernah). Contoh: Kelakukan: A=sangat baik, selalu sopan bertutur kata, selalu berperilaku baik. Kerajinan/kedisiplinan: A=sangat baik, tidak pernah datang terlambat, selalu mengumpulkan tugas tepat waktu. Kerapian: A=sangat baik, buku dan pakaian selalu rapi. Kebersihan: B=baik, seragam dan penampilan bersih, tulisan dalam buku pelajaran bersih. Bentuk Soal Jumlah Soal Bobot Nomor Soal Skor Maksimum Skor Raufan Perhitungan PG B-S 35 10 75% 1-35 1-10 Jumlah= 45 30 8 38 38:45x100=84,4 Uraian 5 30% 1 2 3 4 9 6 28 22 22:28x100=78,6 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

201 TUGAS INDIVIDU/KELOMPOK
MEMBACA KAIDAH PENULISAN SOAL(PG, U, PRAKTIK, I, JS, B-S, M) (15 MENIT) MEMBUAT KISI-KISI UNTUK: (30 menit) a. Tes tertulis: 1) pilihan ganda dengan 5 pilihan ( 1 soal) 2) isian (3 soal) 3) B-S (3 soal) 4) menjodohkan (5 soal) 5) jawaban singkat (3 soal) 6) uraian (1 soal) b. Tes praktik (1 soal) 3. MENULIS SOAL (17 BUTIR SOAL) BESERTA KUNCI JAWABAN/ PEDOMAN PENSKORANNYA. (90 menit) b. Tes praktik + pengamatan sikap/minat (1 soal) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

202 TUGAS PRESENTASI KELOMPOK
MENYUSUN KISI-KISI, SOAL, KUNCI JAWABAN/ PEDOMAN PENSKORANNYA. KELOMPOK TUGAS I. LAJUR 1, 2 PILIHAN GANDA 2. LAJUR 3, 4 ISIAN 3. LAJUR 5, 6 BENAR-SALAH 4. LAJUR 7, 8 MENJODOHKAN 5. LAJUR 9, 10 JAWABAN SINGKAT 6. LAJUR 11, 12 URAIAN 7. LAJUR 13, 14, 15 TES PRAKTIK OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

203 ASPEK YANG DIPERHATIKAN 1. SK DAN KD DIAMBIL DARI KURIKULUM? 2. UKRK?
3. INDIKATOR SOAL = KD DAN SK? 4. SOAL = INDIKATOR SOAL? 5. SOAL = KAIDAH PENULISAN SOAL? 6. PEDOMAN PENSKORAN = SOAL? OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

204 LANGKAH ANALISIS BUTIR SOAL
PENULISAN SOAL PERAKITAN TES UJI COBA TES ANALISIS: -MANUAL -KOMPUTER TELAAH DAN REVISI SOAL SOAL JELEK SELEKSI SOAL BANK SOAL SOAL BAIK KALIBRASI SOAL OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

205 KALIBRASI SOAL: CIRI SUATU SKALA:
Proses penyamaan skala soal yang didasarkan pada tingkat kesukaran soal dan tingkat kemampuan siswa CIRI SUATU SKALA: Mempunyai titik awal (biasanya 0) dan mempunyai satuan ukuran atau unit pengukuran. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

206 CONTOH ANALSIS BUTIR SECARA KUANTITATIF
Halaman 35-38 NO. SISWA SKOR 1 2 3 A B C B B C D B A D C A C B B 45 43 41 ... 33 34 35 P Q R A A B A C D E E D E E E 27 26 25 KUNCI B B D D 27% KA 27% KB OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

207 ANALISIS SOAL PG SO AL KE LOM POK A B C D E OMIT KUNCI TK DP 1 KA KB
10 7 0,85 0,30 2 5 3 0,40 0,20 9 0,15 -0,30 50 0,25 0,10 TK1=(BA+BB): N = (10+7) : 20 = 0,85 KRITERIA TK: 0,00 – 0,30 = sukar 0, ,70 = sedang 0,71 – 1,00 = mudah KRITERIA DAYA PEMBEDA: 0,40 – 1,00 = soal baik 0,30 – 0,39 = terima & perbaiki 0,20 – 0,29 = soal diperbaiki 0,19 – 0,00 = soal ditolak DP1= (BA-BB):½N = (10-7) : ½ x 20 = 0,30 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

208 ANALISIS SOAL URAIAN DAN TES PRAKTIK
NO. SISWA Soal 1 (Skor maks 6) Soal 2 (Skor maks 5) 1 2 3 4 5 A B C D E 6 Jumlah Rata-rata TK DP 19 3,8 0,63 0,47 14 2,8 0,56 Halaman 37 KRITERIA DAYA PEMBEDA: 0,40 – 1,00 = soal baik 0,30 – 0,39 = terima & perbaiki 0,20 – 0,29 = soal diperbaiki 0,19 – 0,00 = soal ditolak TK1= Rata-rata : skor maks = 3,8 : 6 = 0,63 TK2= 2,8 : 5 = 0,56 DP1= (Rata-rata KA – Rata-rata KB) : skor maks. = [(11:2) – (8:3) ] : 6 = (5,5-2,7):6 = 0,47 DP2= [ (9:2) – (5:3) ] : 5 = (4,5-1,7) : 5 = 0,56 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

209 PENGGUNAAN KALKULATOR
1. Pembersihan Data: ON, INV, AC MR, M+ MODE, ., INV, AC 2. Fungsi SD [MODE, 3] No. Siswa Skor Tekan A RUN B RUN C RUN D RUN E RUN HASIL SD sampel INV, SD populasi INV, Mean INV,1 53,6 Σ data K out,3 5 Σ skor K out, Σ X K out, OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

210 3. Fungsi LR [MODE,2] No. Siswa X Tekan Y Tekan 1. A 55 [(... 75 RUN
B [( RUN C [( RUN D [( RUN E [( RUN F [( RUN HASIL Mean X INV, SD sampel X INV, Mean Y INV, ,666 SD sampel Y INV, Korelasi XY INV, A constant R INV, B regressiion INV, ΣXY K OUT, ΣX K OUT, ΣY K OUT, Dst. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

211 (Program untuk kalangan sendiri)
ITEMAN (MicroCAT) (Program untuk kalangan sendiri) Dikembangkan oleh Assessment Systems Corporation mulai 1982, 1984, 1986, 1988, 1993; mulai dari versi 2.00 – 3.50. Alamatnya Assessment Systems Corporation, 2233 University Avenue, Suite 400, St Paul, Minesota 55114, United States of America. Dipergunakan untuk: menganalisis data file (format ASCII) (Notepad) melalui manual entri data atau dari mesin scanner, menskor dan menganalisis data soal bentuk PG dan skala likert untuk siswa dan 250 butir soal, menganalisis tes yang teridiri dari 10 skala (subtes) dan memberikan informasi tentang validitas butir dan relialilitas tes. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

212 CONTOH ANALISIS BUTIR SOAL PG DENGAN PROGRAM ITEMAN
Mengetik data di Notepad (Start-Programs-Accessories-Notepad) 50 0 N 21 CADBDCBCCDABAACABCDABCDBDCDABDABACCDBCABABDBCBABCD Kunci jawaban Pilihan jawaban YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY Kode analisis TUTYK INDRAWATI CADBDCBCCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDABCD RINI SULISTIYATIN CADBDCBDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDABCD NANI KUSMIYATI CADCDCBDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDAACD EVI MEILANI CADADCBDDDABAACABCDBBCDBACBABAAAAC0DBCABABDB0DABCD M. AGUNG PRIYANTO CBDCDCCDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDACACCDBCABABDBCDANNN ABEN DAMARUDIN CBDCDCCCCDCBBACABCDBBCDBDCBDBDACACCDBCABABD0CDAACD KUSNAENI CADCDCCDBDACBACABCDBBCDBDCBDBDACACADBCABABDBCDAACD AGUS ARYADI CADBCCBDCDAABACBACAABCDBCCBBCAAABBDBBCABABDBCDAACD SULASTRI IRIANI CADBBCBCBDABBACABDDABCDBDCDABDBAACCDBCABABDBCDAANN .... 2. Data di atas disimpan pada file: Tes1.txt <Save> 3. Menggunakan program Iteman dengan mengklik icon Iteman. Enter the name of the input fele: Tes1.txt <enter> Enter the name of the output file: hsltes1.txt <enter> Do you want the scores written to a file? (Y/N) Y <enter> Enter the name of the score file: scrtes1.txt <enter> **ITEMAN ANALYSIS IS COMPLETE** OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

213 HASIL ANALISIS DENGAN PROGRAM ITEMAN
Item Statistics Alternative Statistics Seq. Scale Prop Point Prop Point No Item correct Biser. Biser Alt. Endorsing Biser Biser Key , , , A , , ,153 B , , ,454 C , , ,296 D , , ,717 * E , , ,180 Other 0, , ,000 , , , A , , ,000 B , , ,082 * C , , ,009 D , , ,137 E , , ,000 Other 0, , ,000 , , , A , , ,170 * B , , ,225 ? CHECK THE KEY C , , ,011 A WAS SPECIFIED, B WORKS BETTER D , , ,011 E , , ,094 Other 0, , ,000 KRITERIA TK: 0,00 – 0,30 = sukar 0, ,70 = sedang 0,71 – 1,00 = mudah KRITERIA PENGECOH: Paling sedikit dipilih oleh 2,5% (0,025). KRITERIA DAYA PEMBEDA: 0,40 – 1,00 = soal baik 0,30 – 0,39 = terima & perbaiki 0,20 – 0,29 = soal diperbaiki 0,19 – 0,00 = soal ditolak KRITERIA: -Kunci harus + -Pengecoh harus - OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

214 RINGKASAN N of Items 50 (Jumlah soal yang dianalisis)
N of Examinees (Jumlah siswa) Mean (Rata-rata jawaban benar) Variance , (Penyebaran distribusi jawaban benar) Std. Dev , (Standar deviasi/akar variance) Skew , (Kecondongan kurva/bentuk destribusi) Kurtosis , (Tingkat pemuncakan kurva)* Minimum , (Skor minimum siswa dari 50 soal) Maximum , (Skor maksimum siswa dari 50 soal) Median , (Skor tengah) Alpha , (Reliabilitas skor tes) SEM , (Standar kesalahan pengukuran) Mean P , (Rata-rata tingkat kesukaran) Mean Biserial , (Rata-rata korelasi Biserial) *Positif value= distribusi lebih memuncak. Negatif value= distribusi lebih mendatar. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

215 (Program untuk kalangan sendiri)
CONTOH ANALISIS BUTIR SOAL URAIAN/PRAKTIK DENGAN PROGRAM SPSS (Statistical Program for Social Science) (Program untuk kalangan sendiri) Mengetik data di kolom SPSS Klik “Variable View” (letaknya di sebelah kiri bawah) Ketik Siswa pada kolom “Name” kemudian klik pada kolom “Type” pilih/diklik “String”. Ketik S1 pada kolom “Name”. (di bawah Siswa) (S1= soal nomor 1) Ketik S2 pada kolom “Name” (di bawah S1) Ketik S3 dst. Pada kolom “Name” (di bawah S2 dst.) Ketik Jumlah pada kolom “Name” Klik “Data View” (letaknya di sebelah kiri bawah), kemudian masukkanlah data sesuai dengan kolomnya. Contoh data seperti berikut: Siwa S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 Jumlah Ali Budi Cici Dodi Edward OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

216 Untuk menghitung jumlah 1. Klik Transform Compute
2. Ketik Jumlah pada kotak “Target Variable” 3. Pada kotak “Numeric Expression” diisi/diketik S1+S2+S3+S4+S5+S6+S7+S8+S9+S10 Klik OK Menghitung validitas butir Analyze Correlate Bivariate Kotak “Variables” diisi S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 Jumlah Klik Pearson, Klik Two-tailed, Klik Flag significant correlation OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

217 Jumlah S1 Pearson correlation Sig (2-tailed) N .976** .004 5
.972** .001 S8 Pearson correlation .933* .021 S10 Pearson correlation .940* .018 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

218 Untuk menghitung Tingkat Kesukaran Butir Analyze
Descriptive Statistics Frequencies Kotak “Variables” diisi S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 Klik Statistics, Klik Mean, Klik Continue Klik OK Mean setiap butir dicatat di kertas kemudian diketik dalam format SPSS (mulai dari permulaan lagi). Data dan hasil yang sudah ada di save, kemudian baru membuka format SPSS yang baru lagi. Mengetik data di kolom SPSS Klik “Variable View” (letaknya di sebelah kiri bawah) Ketik Mean pada kolom “Name”. Ketik Skormaks pada kolom “Name”. (di bawah Mean) Ketik TK pada kolom “Name” (di bawah Skormaks) Klik “Data View” (letaknya di sebelah kiri bawah), kemudian masukkanlah data sesuai dengan kolomnya. Contoh data seperti berikut: OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

219 Untuk menghitung TK (Tingkat Kesukaran) Butir 1. Klik Transform
Contoh data seperti berikut: Mean Skormaks TK 3,80 6 2,80 5 5,00 7 3,40 5 5,20 6 6,60 8 5,60 7 4,00 5 5,00 6 Untuk menghitung TK (Tingkat Kesukaran) Butir 1. Klik Transform Compute 2. Ketik TK pada kotak “Target Variable” 3. Pada kotak “Numeric Expression” diisi/diketik Mean/Skormaks Klik OK OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

220 Contoh hasil TK seperti berikut: Soal Mean Skormaks TK 1 3,80 6 .63
1 3, 2 2, 3 5, 4 3, 5 5, 6 6, 7 5, 8 4, 9 3, 10 5, KRITERIA TK: 0,00 – 0,30 = sukar 0, ,70 = sedang 0,71 – 1,00 = mudah OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

221 Cronbach’s Alpha N of Items .986 10
Untuk menghitung reliabilitas tes Analyze Scale Reliability Analysis ... Kotak “Items” diisi S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 Pada kolom model, klik Alpha, klik “List item labels”, Klik Statistics, Klik Item, Klik Continue Klik OK Hasilnya seperti berikut ini. Reliability statistics Cronbach’s Alpha N of Items .986 10 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

222 KARTU SOAL TES URAIAN/PRAKTIK
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi waktu : 15 menit Mata pelajaran : Bhs. Indonesia Bahan Kelas/Smt.: VII/I Kurikulum : Penyusun : 1. Drs. Safari, M. A. Bentuk Tes : Praktik/Produk/Hasil Karya Tahun ajaran : 2004/2005 BUKU SUMBER: RUMUSAN BUTIR SOAL KOMPETENSI DASAR Menulis slogan dan poster untuk berbagai keperluan No. SOAL 1 Buatlah sebuah poster tentang “Anti Narkoba”! Dalam membuat poster perhatikan tahap persiapan, pelaksanaan, dan hasilnya! (Skor 27) HASIL BELAJAR/INDIKATOR Mampu membuat slogan dan poster secara kreatif dan menarik untuk dipublikasikan. MATERI Slogan dan poster untuk berbagai keperluan INDIKATOR SOAL Siswa dapat membuat poster pendidikan dengan baik dan menarik. KETERANGAN SOAL No Digu na kan untuk Tang gal Jum lah sis wa Kete Rang an Proporsi jawaban pada aspek Proporsi pengamatan sikap R E L. A B C 1 2 3 4 5 Ulang Hari 5-4-05 35 DP TK Skor 1 Skor 2 Skor 3 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

223 Nilai= (skor perolehan : skor maksimum) x bobot
PEDOMAN PENSKORAN No Aspek yang dinilai Skor Bobot A. Tahap persiapan 1. Memilih bahan (tepat=3, cukup=2, kurang=1) 2. Kualitas bahan (baik=3, cukup=2, kurang=1) 3. Kelengkapan alat (lengkap=3, cukup=2, kurang=1) B. Tahap pelaksanaan 1. Menulis kalimat yang menarik (menarik=3, cukup=2, kurang=1) 2. Kesesuaian kalimat dengan poster(sesuai=3, cukup=2, kurang=1) 3. Memberi warna (sesuai aslinya=3, cukup=2, kurang=1) C. Tahap hasil 1. Hasil sesuai dengan perintah/soal (sesuai=3, cukup=2, kurang=1) 0-3 2. Kerapian (rapi=3, cukup=2, kurang=1) 3. Tepat waktu (tepat=3, cukup=2, kurang=1) Skor maksimum Nilai= (skor perolehan : skor maksimum) x bobot OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

224 CONTOH LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Jenis sekolah : SMP/MTs Kelas/semester : VII/1 Mata pelajaran: Bhs. Ind Bentuk penilaian/soal : pengamatan sikap Soal: Buatlah sebuah poster tentang “Anti Narkoba”! Dalam membuat poster perhatikan tahap persiapan, pelaksanaan, dan hasilnya! Keterangan: 1. Disiplin, Tanggung jawab/mandiri, Sopan santun, 4. Tidak merusak lingkungan dan fasilitas umum, jujur No Nama Siswa 1 2 3 4 5 Jumlah Nilai -Skor: 3=baik, 2=cukup, 1=kurang (Skor maksimum= 15, skor minimum= 5) -Nilai= skor perolehan : skor maksimum x 10 atau 100 -Hasilnya: Jumlah Skor Baik (A) Cukup (B) Kurang (C) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

225 contoh analisis soal ini, diambil lembar jawaban siswa, yaitu
5 siswa berkemampuan baik, 5 siswa berkemampuan sedang, dan 5 siswa berkemampuan kurang. Datanya seperti berikut ini. No. Siswa A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3 Jumlah Disiplin Mandiri So pan Lingku Ju jur To tal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Adi Budi Cici Dodi Edi Farel Giri Hari Ira Joko Karim Lina Mona Nina Ojik 27 23 22 24 18 Hasil analisisnya seperti berikut ini. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

226 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

227 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

228 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

229 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

230 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

231 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

232 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

233 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

234 KARTU SOAL TES URAIAN/PRAKTIK
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi waktu : 15 menit Mata pelajaran : Bhs. Indonesia Bahan Kelas/Smt.: VII/I Kurikulum : Penyusun : 1. Drs. Safari, M. A. Bentuk Tes : Praktik/Produk/Hasil Karya Tahun ajaran : 2004/2005 BUKU SUMBER: RUMUSAN BUTIR SOAL KOMPETENSI DASAR Menulis slogan dan poster untuk berbagai keperluan No. SOAL 1 Buatlah sebuah poster tentang “Anti Narkoba”! Dalam membuat poster perhatikan tahap persiapan, pelaksanaan, dan hasilnya! (Skor 27) HASIL BELAJAR/INDIKATOR Mampu membuat slogan dan poster secara kreatif dan menarik untuk dipublikasikan. MATERI Slogan dan poster untuk berbagai keperluan INDIKATOR SOAL Siswa dapat membuat poster pendidikan dengan baik dan menarik. KETERANGAN SOAL No Digu na kan untuk Tang gal Jum lah sis wa Kete Rang an Proporsi jawaban pada aspek Proporsi peng- amatan sikap R E L. A B C 1 2 3 4 5 Ulang Hari 5-4-05 35 DP TK Skor 1 Skor 2 Skor 3 .77* .71 .20 .47 .33 .64* .69 .53 .27 .86* .67 .69* .73 .40 .57* - .80 .81* .71* .77 .80* .60 .70* .84 .07 .89* .72* .82 .87* .76 .883 OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

235 PETA PERKEMBANGAN HASIL BELAJAR SUATU LAPORAN HASIL BELAJAR YANG
DIBUAT DALAM BENTUK GARIS KONTINUM (GRAFIK PERKEMBANGAN) YANG MEMUAT DESKRIPSI DAN URAIAN PERKEMBANGAN KEMAMPUAN ATAU KOMPETENSI HASIL BELAJAR SISWA. OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

236 SEBAGAI ACUAN GURU DALAM: MEMANTAU PERKEMBANGAN BELAJAR SISWA
MENGESTIMASI TINGKAT KEBERHASILAN/ PENCAPAIAN SISWA OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

237 GRAFIK PERKEMBANGAN BELAJAR =
BENTUK/ WUJUDNYA GRAFIK PERKEMBANGAN BELAJAR = SEPERTI PETA PERTUMBUHAN FISIK BALITA: TINGGI BADAN BERAT BADAN RATA-RATA DETAK JANTUNG JUMLAH GIGI OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

238 LANGKAH PENYUSUNANNYA
MENENTUKAN JENIS KEMAMPUAN/ KETERAMPILAN MEMBUAT TAHAPAN HASIL BELAJAR MEREVISI PETA KEMAJUAN BELAJAR MELENGKAPI PETA KEMAJUAN BELAJAR MENETAPKAN BATAS KETERCAPAIANNYA (PATOKAN) OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

239 MENULIS SOAL MEMBUAT SOAL DAN TIMBANGAN ITU SAMA
MENULIS SOAL BANYAK GUNANYA TUK MENGETAHUI KEMAMPUAN SISWA APAKAH TERCAPAI STANDAR KOMPETENSINYA REFF MENENTUKAN KOMPETENSI, MATERI UKRK KEMUDIAN MENYUSUN KISI-KISINYA SETELAH LENGKAP MENULIS BUTIR SOALNYA BERDASARKAN KAIDAH PENULISANNYA SUPAYA BAIK, VALIDASI BUTIRNYA KEMUDIAN UJI COBA SOALNYA TERAKHIR ANALISIS DATANYA TERMASUK PEDOMAN PENSKORANNYA OLEH: DRS. SAFARI, M.A.

240 TERIMA KASIH SELAMAT BEKERJA! OLEH: DRS. SAFARI, M.A.


Download ppt "BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google