Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSusanti Rachman Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Disampaikan oleh: ERWIN SETYO KRISWANTO Erwin_sk@uny.ac.id
MASALAH PENELITIAN Disampaikan oleh: ERWIN SETYO KRISWANTO FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2
Masalah adalah: Kesenjangan antara harapan dan kenyataan Penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi Penyimpangan antara teori dengan praktek, antara aturan dengan pelaksanaan, antara apa yang direncana dengan kenyataan
3
Suatu masalah dikatakan masalah penelitian bila:
Khasanah ilmu pengetahuan yang ada pada saat tersebut belum mampu menjawabnya atau Bila masalah tersebut bersifat terapan dan multi disiplin, teori-teori ilmu pengetahuan yang terdapat di bidang-bidang ilmu yang mendukungnya belum mampu untuk menjadi landasan dalam pemecahan masalah tersebut 3##
4
CIRI MASALAH YANG BAIK Masalah harus mempunyai nilai penelitian
Asli / original (up to date) Dapat diuji secara empiris atau dapat dinyatakan dalam variabel yang dapat diukur Menyatakan hubungan antara dua atau lebih variabel Urgent (mempunyai arti dan nilai dalam bidang ilmunya sendiri atau dalam bidang aplikasi) Masalah yang dipilih harus mempunyai feasibilitas Layak dari aspek kemungkinan mendapatkan data yang diperlukan, ketersediaan waktu, biaya, dan fasilitas pendukung lainnya Tidak bertentangan dengan agama, norma, dan adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat Masalah harus sesuai dengan kualifikasi peneliti (sesuai dengan tingkat intelegensia peneliti)
5
Masalah penelitian Sesuatu yang menjadi sasaran penelitian biasanya disebut masalah penelitian, yang akan selanjutnya diangkat menjadi judul penelitian, dan menggambarkan kaitan antar dua variabel atau lebih. Tidak semua masalah layak diangkat menjadi masalah penelitian.
6
SUMBER MASALAH SUMBER BACAAN PERTEMUAN ILMIAH
PENGAMATAN TERHADAP ALAM SEKITAR INTUISI KONSULTASI DENGAN NARA SUMBER PEMEGANG OTORITAS, DLL
7
Kriteria pemilihan masalah penelitian
1). Masih baru Pengertian baru disini maksudnya masalah penelitian tersebut belum pernah diungkap atau dilakukan penelitian oleh orang lain. Dengan perkataan lain masalah tersebut masih hangat-hangatnya dimasyarakat
8
2). Aktual Masalah penelitian yang aktual disini diartikan masalah tersebut benar-benar terjadi atau berlangsung di dalam masyarakat. Masalah penelitian tidak boleh mengawang atau tidak berpijak pada kenyataan di masyarakat Hal ini juga berarti bahwa masalah tersebut harus menjadi masalahnya masyarakat, bukan masalahnya peneliti.
9
3). Praktis Suatu penelitian untuk kepentingan apa pun dan jenis penelitian apapun selalu memerlukan sumber daya, baik tenaga, pikiran, biaya dan waktu Untuk itu masalah penelitian tersebut harus mempunyai nilai yang praktis, artinya hasil penelitian harus dapat menunjang kegiatan praktis, masalah yang tidak mempunyai kepentingan praktis, tidak layak untuk diangkat menjadi masalah penelitian, sebab hanya merupakan suatu pemborosan atau penghamburan sumber daya saja.
10
4). Memadai Masalah yang diangkat menjadi masalah penelitian harus dibatasi ruang lingkupnya, tidak terlalu luas, tetapi tidak terlalu sempit Masalah yang terlalu luas tidak akan menghasilkan penelitian yang jelas dan juga akan memakan sumberdaya yang besar. Sebaliknya masalah yang terlalu sempit akan menghasilkan sesuatu yang kurang berbobot. Masalah harus dibatasi disesuaikan dengan kemampuan dan sumber daya yang tersedia meskipun tidak terlalu sempit.
11
5) Sesuai dengan Kemampuan Peneliti
Seorang yang akan melakukan penelitian harus mempunyai kemampuan penelitian dan kemampuan dibidang yang akan ditelitinya. Apabila ia tidak mempunyai kemampuan kemampuan tersebut sudah barang tentu hasil penelitiannya kurang dapat dipertanggung jawabkan baik dari segi ilmiah (akademis) maupun praktis.
12
6).Sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Masalah-masalah yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah, ataupun adat istiadat masyarakat tidak dapat diangkat menjadi masalah penelitian. 7). Ada yang mendukung Agar penelitian tersebut dapat dibiayai oleh sponsor, maka masalah yang dipilih harus disesuaikan dengan masalah yang dirasakan oleh para sponsor tersebut
13
PERUMUSAN MASALAH Rumusan masalah =
suatu pertanyaan yang didasarkan pada masalah yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data BERUPA PERTANYAAN RUMUSAN HARUS JELAS, SINGKAT DAN BERMAKNA DIRUMUSKAN SECARA OPERASIONAL (JELAS VARIABEL DAN CARA MENGUKURNYA) JELAS RUANG LINGKUPNYA (MEMUDAHKAN PENARIKAN KESIMPULAN)
14
Perumusan Masalah Titik awal suatu penelitian.
Pertanyaan-pertanyaan penting yang ingin dijawab dalam penelitian. Dirumuskan dari masalah yang sudah diidentifikasi, dipilih dan atau dibatasi. Titik acuan untuk: penyusunan tujuan, pengajuan hipotesis, analisis data, dan kesimpulan.
15
Cara merumuskan masalah
Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan. Rumusan hendaknya jelas dan padat. Fokus pada variabel yang diteliti (baik dependent/independent variables). Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah. Rumusan masalah dasar dalam membuat hipotesa.
16
PERUMUSAN MASALAH CONTOH PERUMUSAN MASALAH
APAKAH ADA PENGARUH PEMBERIAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH? APAKAH ADA HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH?
17
JENIS MASALAH PENELITIAN
Masalah untuk mengetahui status dan mendiskripsikan fenomena (masalah deskriptif) Rumusan masalahnya berkenaan dengan pertanyaan terhadap variabel mandiri, peneliti tidak membuat perbandingan atau hubungan antara variabel itu dengan variabel tersebut Contoh: Seberapa tinggi minat siswa SMPN Kayangan terhadap materi atletik? Seberapa besar pendapatan petani di Kabupaten Sumedang? Seberapa tinggi tingkat partisipasi siswa SMAN Kayangan terhadap pembelajaran Penjas?
18
JENIS MASALAH PENELITIAN
2) Masalah untuk membandingkan dua atau lebih fenomena (masalah komparatif) Contoh: Adakah perbedaan kemampuan keterampilan olahraga antara mahasiswa yang masuk melalui jalur SM dan SNMPTN? Adakah perbedaan bobot domba Garut antara yang diberi pakan rumput gajah dengan alang-alang? Adakah perbedaan mutu lulusan perguruan tinggi antara pola recuitment tanpa test ujian masuk dengan test ujian masuk?
19
JENIS MASALAH PENELITIAN
3) Masalah untuk mencari hubungan antar fenomena (masalah asosiatif/korelatif): Hubungan simetris (hubungan antar dua variabel atau lebih yang kebetulan munculnya bersama). Contoh rumusan masalahnya: Apakah ada hubungan antara lari kelok-kelok (zig zag twin) dengan ketrampilan menggiring bola pada permainan sepakbola Hubungan antara kelentukan togok, kekuatan otot lengan dan aspek kognitif dengan kecepatan renang 200 meter gaya kupu-kupu
20
JENIS MASALAH PENELITIAN
4) Hubungan kausal (yang bersifat hubungan sebab akibat, ada variabel independent dan variabel dependent) Contoh rumusan masalahnya: Adakah pengaruh metode pendidikan sebaya dan metode ceramah terhadap pengetahuan dan sikap pengendalian hiv/aids pada mahasiswa fakultas olahraga dan kesehatan universitas pendidikan ganesha Seberapa besar pengaruh metoda pengajaran terhadap kualitas lulusan mahasiswa Prodi PJKR FIK UNY? Adakah pengaruh efektifitas hasil ketepatan servis antara teknik servis mengambang di atas kepala dengan teknik servis melingkar dalam permainan bola voli
21
JENIS MASALAH PENELITIAN
5) Hubungan interaktif/timbal balik/resiprocal (hubungan yang saling mempengaruhi, tidak diketahui mana variabel independent dan variabel dependent) Contoh rumusan masalahnya: Seberapa besar hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar? Seberapa besar hubungan antara ketersediaan unsur posfor dalam tanah dengan kelimpahan mikoriza? Seberapa besar hubungan antara tingkat kecerdasan mahasiswa dengan kekayaan orang tuanya?
22
JUDUL V MASALAH I II Identifikasi Pembatasan III Perumusan IV
23
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.