ISLAM DAN ILMU PSIKOLOGI AGAMA MODERN

Presentasi berjudul: "ISLAM DAN ILMU PSIKOLOGI AGAMA MODERN"— Transcript presentasi:

1 ISLAM DAN ILMU PSIKOLOGI AGAMA MODERN
pps iain imam bonjol padang 2012

2 Ilmu psikologi agama modern dalam islam
Ilmu : Pengetahuan, Pemahaman dan Analisis Sesuatu (Psikologikal) tentang Sesuatu (Agama) Psikologi : Hal Ihwal Kehidupan Jiwa dan Kejiwaan, Sikap dan Tingkah Laku Manusia, serta Pengembangan Hubungan Komunikasi dan Interaksinya dengan Tuhan dan Lingkungan. Agama : Keyakinan/Kepercayaan, Spiritualitas, Ideologi, Keagamaan, Ke-Tuhanan, dsb.

3 Religion in Psychology
The service and adoration of God or a god, as expressed in forms of worship. Or, An Awareness or conviction of the existence of the supreme being, arousing reverence, love, gratitude, the will to obey & serve, & the like. Other definition : As man’s relationship to other men, man’s method of explaining the unknown, mans ultimate concern (will i.e. die for), and man’s ethical and moral guidelines. Psychological Matters: Psychology of Religion.

4 KELOMPOK-KELOMPOK AGAMA
Alpha : Agama langit (Islam, Yahudi dan Nasrani). Monoteistik, Pelaku Perbuatan, Muthi’ah, Miitsaaq, seperti Islam. Gamma : Taoisme, Konfusu, Shinto. Sifat Ketuhanan, Harmoni dgn Lingkungan. Beta : Budha dan Hindu. Ajaran setiap sesuatu adalah Tuhan, Yoga, dan Being dan tidak Doing.

5 Ilmu psikologi agama modern dalam islam
MODERN : Bukan Moralitas dan Gaya Hidup, serta Lepas dr Tradisi, Adat, Budaya, & Agama, Tetapi Kreativitas dan Inovasi Keilmuan. ISLAM : Yang sesuai dgn Akidah, Syariah, dan Akhlak Islam, dan Asumsi2 dan Prinsip2 serta Metode Aplikasi dan Kaidah yang Bersesuaian dan/atau Tidak Bertentangan dengan Alquran dan hadis Islam yang Kaffah dan Modern itu dalam Psikologi Agama.

6 Topik 1 PENGERTIAN DAN SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PSIKOLOGI AGAMA MODERN SERTA JASA DAN MANFAATNYA BAGI PENGEMBANGAN TINGKAH LAKU BERAGAMA MANUSIA DALAM PELAYANAN PENDIDIKAN DAN DAKWAH ISLAM

7 Topik 2 Spiritual, Agama dan Tuhan sebagai Topik Penelitian dan Objek Kajian Serta Pendekatan Game dan Development dalam Psikologi Agama bagi Pengembangan Kehidupan Beragama di Dunia Islam

8 Spiritual concept Spiritus (Latin) : Nafas, Angin
The Spirit Gives Life to, or Animates, a Person. It Signifies Whatever is at the Center of all Aspects of the a Person’s Life. Spirituality is the Act of Connecting to systems such as God, nature, or other people to find meaning through Relationships. Spirituality is a Highly Personal Matter and Unique to each Individual.

9 NAFAS-NAFAS SPIRITUAL
Keyakinan spiritual Makna hidup : tujuan hidup, nilai hidup, self efficacy, dan self worth. Sumber cinta dan kasih sayang Kedekatan antara individu dan Tuhan Kesehatan holistik Benar dan konsisten dgn nilai dan keyakinan Hidup in full-size dan lebih besar dari diri.

10 ELEMENTS and CHARACTERISTICS OF SPIRITUALITY
ELEMENTS : 1) Spiritual Well Being, 2) Spiritual Need, and 3) Spiritual Awareness. CHARACTERISTICS : 1) It is a Unifying Themselves in People’s Life, and 2) It is a State of Being. Spiritual Well Being as a sense of harmonious interconnectedness between self, other people/nature, and an ultimate that exists throughout and beyond time and space.

11 PSIKOLOGI DAN AGAMA (pusat, dunia, asal, basis, objek, mksd)
MANUSIA PENGALAMAN LAHIR AKAL METODE OBSERVASI FAKTA-FAKTA KEBAHAGIAAN LAHIR Titik Temu Psikologi dengan Agama = PSIKOLOGI AGAMA TUHAN PENGALAMAN BATIN Keyakinan WAHYU NILAI KEBAHAGIAAN BATIN TITIK TEMU AGAMA DENGAN PSIKOLOGI = PSIKOLOGI AGAMA

12 PSIKOLOGI AGAMA (PA) PA TDK MENGKAJI AGAMA SEBAGAI ILMU AGAMA MENGKAJI AGAMA, TTP PA MENGKAJI AGAMA SEBAGAI KEHIDUPAN PSIKOLOGIKAL MANUSIA PA TDK MEMASUKI AJARAN AGAMA ATAU IDEOLOGI TERTENTU. Artinya PA tidak berhak mendukung, membenarkan, menolak atau menyalahkan suatu ajaran-ajaran agama mana pun. PA BUKAN ILMU AGAMA, TTP ILMU PSIKOLOGI

13 PSIKOLOGI AGAMA ADALAH
SUATU HASIL KEBULATAN TEKAD PARA AHLI JIWA & AGAMA DLM MENGKAJI FAKTA2 DAN DATA KEBERAGAMAAN MNS SECARA OBJEKTIF, FAKTUAL, KRITIS, ILMIAH, UNIVERSAL, DAN APRESIATIF, KRN AGAMA BUKAN TAMANNI, TETAPI ADLH KEHIDUPAN JIWA DAN KEJIWAAN MNS, SIKAP DAN TINGKAH, SERTA PENGEMB. HUB. KOMUNIKASI & INTERAKSI DGN TUHAN DAN LINGKUNGAN TITIK TEMU AGAMA DENGAN PSIKOLOGI = IPA

14 SPIRITUALITY (S) S is a concept that’s unique to each individual, dependent upon a person’s culture, development, life experiences, beliefs, and ideas about life. An individual’s S enables the person to love, have faith and hope, seek meaning in life, and nurture relationships with others. S offers a sense of connectedness intrapersonally, intraphysically, interpersonally, interecologically, and transpersonally (hablun minallah, minannas, minal alam, minannafsi dan hablun minal jismi). The Meaning of Life : Need for purpose, need for values, a sense of efficacy, and a sense of self-worth

15 FAITH, RELGION AND HOPE Faith is relationship with a higher power or authority that enables action and gives purpose and meaning to an individual’s life. Religion is a system of organized beliefs and worship that a person practices to outwardly express spirituality. Hope provides comfort and a motivation to achieve when a person is faced with a loss.

16 Manusia Beragama dan Ber-Tuhan dalam Perspektif Psikologi Islam
Topik 3 Konsep dan Image Manusia Beragama dan Ber-Tuhan dalam Perspektif Psikologi Islam serta Relevansinya dengan Pembangunan Psikologi Manusia Indonesia Seutuhnya (Development of Indonesia Man Totally)

17 Topik 4 Perkembangan Studi Psikologi Agama pada Anak Usia Dini :
Masa Pranatal, Bayi, dan Batita atau Balita dalam Perspektif Psikologi Agama Modern dalam Islam

18 Topik 5 Perkembangan Studi Psikologi Agama pada Anak Usia
Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar dalam Perspektif Psikologi Agama Modern dalam Islam

19 Topik 6 Perkembangan Studi Psikologi Agama pada Remaja :
Masa Pubertas dan Adolesen dalam Perspektif Psikologi Agama Modern

20 Topik 7 Perkembangan Studi Psikologi Agama pada Orang Dewasa : Masa Dewasa Muda, Pertengahan, dan Masa Akhir Dewasa dalam Perspektif Psikologi Agama Modern

21 Topik 8 Ekspresi Keberagamaan Manusia :
Psikologi Kelahiran, Aging, Kematian (Death and Dying) dan Dukacita (Bereavement) dalam Perspektif Psikologi Agama Modern

22 Topik 9 Psikologi Tasawuf dan Pengembangan Kekuatan Spiritual Keagamaan da Ke-Tuhanan Manusia dalam Perspektif Psikologi Agama Islam.

23 Topik 10 Emosi dan Komitmen Beragama sertA Motivasi
dan Tingkah Laku Beragama dalam Hubungan dengan Pengembangan Tingkah Laku Beragama Manusia.

24 Topik 11 PSIKOLOGI AGNOTISISME, TEISME DAN ATEISME DALAM TINJAUAN PSIKOLOGI AGAMA ISLAM

25 Topik 12 PERSEPSI AGAMA, KONVERSI AGAMA DAN DEKONVERSI AGAMA
SERTA HUBUNGAN DENGAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN KESEHATAN MENTAL MANUSIA BERAGMA

26 Identitas dan integritas Psikologi Agama Islam Modern
Topik 13 Identitas dan integritas Kepribadian Manusia Beragama dalam Perspektif Psikologi Agama Islam Modern

27 Topik 14 PERKEMBANGAN Moral dan Etika serta Keyakinan dan Akhlak
Keberagamaan Masyarakat Dalam Perspektif Psikologi Agama Islam Modern.

28 Topik 15 Profil Kepribadian, Dinamika Psikologikal dan
Kondisi Kesehatan Mental : Tinjauan Triologi Agama Islam (Maa Huwal Iimaan, Maa Huwal Islaam, dan Maa Huwal Ihsaan).

29 Topik 16 Permasalahan Psikologi Keberagamaan Manusia :
Antara Simbolik, Substantif, dan Sufistik dalam Perspektif Psikologi Agama Islam Modern.

30 Topik 17 Manajemen Pelayanan Konsultasi Psikologi Agama
DALAM Mengobati Gangguan dan Penyakit Kejiwaan melalui Kekuatan Spiritual Keagamaan dan Ke-Tuhanan : Psikoterapi dan Psikoterapi Agama Islam

31 Topik 18 Psychological Shock and “Kesurupan” : First Aid
and E mergency Care in Psychology of Islam.