Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C (KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C (KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN)"— Transcript presentasi:

1 ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C (KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN)
PERTEMUAN KE-1

2 KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN
Sebelum kita membuat suatu bahasa pemrograman, maka kita perlu mengetahui:  Pemahaman masalah Solusi masalah Pemahaman tata bahasa (sintaks) bahasa pemrograman Program merupakan himpunan atau kumpulan instruksi tertulis yang dibuat oleh programer atau suatu bagian executable dari suatu software. Pemrograman adalah suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu, dimana instruksi tersebut menggunakan bahasa yang dimengerti oleh komputer atau dikenal dengan bahasa pemrograman. Bahasa Pemrograman merupakan prosedur atau tata cara penulisan program. Pada bahasa pemrograman terdapat dua factor penting, yaitu sintaks dan semantik. Fungsi Bahasa Pemrograman adalah sebagai media untuk menyusun dan memahami serta sebagai alat komunikasi antara pemrogram dengan komputer.

3 Secara umum terdapat 4 kelompok Bahasa Pemrograman, yaitu :
Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C) High Level Language (seperti Pascal dan Basic) Middle Level Language (seperti bahasa C), dan Low Level Language (seperti bahasa Assembly)  Tipe Pemrograman ada 7 macam, yaitu :  Pemrograman Prosedural Definisi prosedural adalah : Tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas Metode langkah demi langkah secara eksak dalam memecahkan suatu masalah. Contoh pemrograman prosedural ialah bahasa tingkat tinggi seperti Cobol, Basic, Pascal, Fortran dan C

4 Pemrograman Terstruktur
Pemrograman terstruktur adalah bahasa pemrograman yang mendukung pembuatan program sebagai kumpulan prosedur. Contoh bahasa pemrograman terstruktur : Pascal, Cobol, RPG, ADA, C. Pemrograman Modular Dalam pemrograman modular, program dipecah-pecah ke dalam modul- modul, dimana setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tunggal. Pemrograman ini banyak dimanfaatkan oleh Bahasa Pemrograman Berbasis Obyek. Pemrograman Fungsional Bahasa pemrograman fungsional merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memperlakukan proses komputasi sebagai evaluasi fungsi-fungsi matematika. Contoh : Lisp, Scheme, ML, Haskell.

5 Pemrograman Berorientasi Obyek
Obyek : elemen yang memiliki fungsi, metode, karakteristik tertentu yang dapat dibedakan dalam dunia nyata. Class : kumpulan obyek-obyek yang memiliki kesamaan karakteristik. Contoh : C++, SmallTalks, Java.  Pemrograman Visual Penggunaan ekspresi visual (seperti grafik, gambar, atau ikon) dalam proses pemrograman serta mengacu pada aktivitas yang memungkinkan pengguna untuk membuat program dalam dua (atau lebih) dimensi Pemrograman Even-Driven Menggunakan konsep “jika sebuah aksi/perintah dilakukan terhadap sebuah obyek, apa yang akan terjadi/dilakukan oleh obyek tersebut selanjutnya”. Biasanya meruapakan jenis bahasa pemrograman visual. Contoh : Visual Basic, Visual C++, Delphi.

6 Tahap Pengembangan Sistem

7 Definisi Data Data : bahan mentah yang akan diolah menjadi informasi sehingga dapat digunakan oleh user atau pemakai. Tipe data yang biasa digunakan adalah : Tipe Data Dasar merupakan tipe data primitif yang tidak terstruktur yang didefinisikan oleh bahasa pemrograman. Tipe data dasar dibagi menjadi lima bagian, yaitu : Tipe Data Numerik : setiap bahasa pemrograman dapat dipastikan ada tipe data numerik yaitu untuk menyimpan data berupa angka. Terdiri dari integer, subrange dan fixed-point real  Enumerasi : adalah suatu urutan list dari nilai-nilai yang berbeda. Boolean : tipe data untuk merepresentasikan True atau False (biasa digunakan dalam penyeleksian kondisi). Character : berupa sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal atau ganda ( ‘ atau “ ) tergantung dari bahasa pemrograman yang digunakan.  String : urutan-urutan dari karakter yang terletak diantara tanda petik tunggal atau ganda ( ‘ atau “ ) tergantung dari bahasa pemrograman yang digunakan.

8 Tipe Data Terstruktur Merupakan tipe data campuran dari berbagai tipe data dasar, contohnya : array, record, string, list dan file. Enumerasi Tipe data didefinisikan oleh pemakai Tipe Data Penunjuk Contoh tipe data penunjuk adalah pointer

9 Model Komputasi Model Komputasi adalah suatu kumpulan dari nilai dan operasi- operasi. Ada 3 dasar model komputasi yaitu : Model Fungsional Terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi-fungsi dan operasi aplikasi fungsi dan komposisi fungsi. Model Logika Terdiri dari satu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis. Model Imperatif Terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu keadaan dan operasi tugas untuk memodifikasi pernyataan.

10 DEFINISI SINTAKS, SEMANTIK DAN PRAGMATIS
SINTAKS : Aturan gramatikal / komposisi suatu program yang mengatur tata cara penulisan huruf, angka dan karakter lain. Contoh : Pada pembuatan program Pascal antara 2 statement dipisahkan oleh ; (titik koma) X:=1; X:=X+1; SEMANTIK : Mendefinisikan arti dari program yang benar secara sintaks dari bahasa pemrograman tersebut. Contoh : Pada pembuatan program C int vector[10] Arti semantiknya akan menyebabkan ruang sebanyak 10 PRAGMATIS : Menguraikan derajat tingkat sukses dengan suatu bahasa pemrograman kepada model perhitungan dalam kegunaannya untuk para programer.

11 Prinsip-prinsip Desain Bahasa Pemrograman
a. Clarity, Simplicity dan Unity Bahasa pemrograman harus dapat menolong programer untuk membuat suatu desain program jauh sebelum programmer melakukan coding. Kemudahan, kesederhanaan dan kesatuan merupakan suatu kombinasi yang membantu programmer mengembangkan suatu algoritma sehingga algoritma yang dihasilkan mempunyai kompleksitas yang rendah. b. Orthogonality Orthogonality menunjuk kepada suatu atribut yang dapat dikombinasikan dengan beragam fitur bahasa pemrograman sehingga setiap kombinasinya mempunyai arti dan dapat digunakan. c. Kewajaran untuk Aplikasi Bahasa pemrograman membutuhkan syntax yang tepat/cocok yang digunakan pada struktur program untuk merefleksikan struktur logika yang melandasi suatu algoritma. d. Mendukung Abstraksi Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi programmer untuk membuat suatu solusi dari masalah yang dihadapi. Kemudian abstraksi tersebut dapat dengan mudah diimplementasikan menggunakan fitur-fitur yang ada dalam bahasa pemrograman.

12 h. Biaya Penggunaan e. Kemudahan untuk Verifikasi Program
Verifikasi program merupakan hal penting bagi sebuah program karena dengan verifikasi yang mudah maka suatu program akan dengan mudah dibangun dan dikembangkan. f. Lingkungan Pemrograman Bahasa pemrograman yang mempunyai lingkungan pemrograman yang baik dan lengkap akan memudahkan programmer untuk mengimplementasikan abstraksi yang sudah disusunnya. g. Portabilitas Program Salah satu kriteria penting untuk proyek pemrograman adalah kemudahan program yang sudah jadi untuk dipindah-pindahkan dari komputer yang digunakan untuk membuat dan mengembangkan ke komputer lain yang akan menggunakannya. h. Biaya Penggunaan Biaya merupakan elemen penting dalam mengevaluasi suatu bahasa pemrograman. Ada beberapa biaya yang dapat diukur yaitu : 1. Biaya Eksekusi Program 2. Biaya Translasi/kompilasi Program 3. Biaya Penciptaan, Testing dan Penggunaan Program 4. Biaya Pemeliharaan Program

13 Terima kasih


Download ppt "ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C (KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google