Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Model-model Komunikasi (1)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Model-model Komunikasi (1)"— Transcript presentasi:

1 Model-model Komunikasi (1)
Model penyampaian pesan dari komuniktor sampai ke komunikan dapat melalui beberapa tahap tergantung pada tingkat pengetahuan, pendidikan, sosial budaya dan latar belakang komunikan lainnya Model komunikasi : (1) satu tahap, (2) dua tahap dan (3) banyak tahap Komunikasi satu tahap (one way flow): komunikator mengirim pesan secara langsung kepada komunikan A B Komunikator C

2 Model-model Komunikasi (2)
Komunikasi dua tahap (two ways flow): komunikator mengirim pesan kepada komunikan melalui orang tertentu (misalnya kontak tani di pedesaan) Komunikasi banyak tahap:menggunakan beberapa cara melalui banyak tahap. A B Komunikator Kontak tani C A Kontak tani Komunikator B Pedagang Media C

3 Strategi Komunikasi (1)
Communication strategy saat ini mendapatkan perhatian besar dalam rangka penggiatan pembangunan nasional di banyak negara Stategi: cara, taktik untuk mencapai tujuan atau “perencanaan dan manajemen untuk mencapai tujuan” (tidak hanya peta jalan tapi juga taktik operasionalnnya) Fungsi strategi Komunikasi (Mulyana,2003:300): (1) menyebarluaskan pesan komunikasi secara sistematik untuk memperoleh hasil optimal, (2) menjembatani cultural gap penggunaan media massa supaya tidak merusak nilai budaya

4 Strategi Komunikasi (2)
Secara sederhana Strategi komunikasi dapat dirumuskan dengan mengkaji secara mendalam tentang “Teori Lasswell” Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect? Jika kita sudah tahu sifat komunikasi, tahu efek yang akan dicapai maka dapat dipilih “cara mana yang akan dipilih” (terkait dengan media).

5 Strategi Komunikasi (3)
Pemilihan cara mana yang akan dipilih untuk berkomunikasi dapat dilakukan dengan memilih dua pilihan yaitu: Face to face communication Mediated communication Komunikasi tatap muka untuk perubahan tingkah laku (behavioral changes) Komunikasi dengan media untuk komunikasi informatif (information)

6 Tek. Baru untuk Transfer Inf.Pertanian (1)
Teknologi komunikasi modern menawarkan beberapa kelebihan untuk mengatasi hambatan transfer informasi. Beberapa hambatan antara lain staf terlatih yang kurang memadai, hambatan anggaran, audience yang banyak dan tersebar, dll. Hal tersebut menyebabkan tek. Komunikasi modern menjadi sebuah kebutuhan untuk memperluas dan mencapai audience Beberapa tek. kom masa yg telah muncul: surat kabar, radio, tv, video, komputer, satelit, dll-membantu fungsi penyuluh pertanian dalam mengumpulkan, mengorganisasi dan mengkomunikasikan informasi yang bermanfaat bagi petani dengan efisien dan murah

7 Tek. Baru untuk Transfer Inf.Pertanian (2)
Aplikasi teknologi komunikasi dalam bidang pertanian memberikan hasil yang cukup baik Radio dan tv lebih tetap untuk mencapai banyak orang dengan cepat dengan ide yang cukup sederhana Media cetak efektif utamanya bagi penduduk yang bisa baca tulis, dengan dukungan grafis dan bahan terdokumentasi, pembaca lebih leluasa. Eleketronik media (radio, tv, komputer, satelite dapat dikategorikan sebagai teknologi kom baru. Radio murah dan flexible; televisi merupakan solusi yang mengagumkan dengan image yang bergerak namun masih relatif mahal; satelite memudahkan transfer siaran tv;

8 Tek. Baru untuk Transfer Inf.Pertanian (3)
Komputer sudah merupakan teknologi komunikasi bagi petani di negara-negara maju, dapat digunakan untuk transfer informasi pertanian melalui sistem LAN (USA, Eropa, Australia, dll) Audio-video yang mobile; dapat digunakan saat diskusi kelompok, direproduksi dan didistribusikan oleh penyuluh Kaset audio-video; dapat digunakan sebagai media untuk hiburan namun dapat juga digunkaan untuk merekam informasi pertanian Mobil dan unit film, dapat berpindah dg mudah dan fleksibel, menarik bagi penduduk desa. Dapat digunakan untuk mendidik petani di pedesaan. Problem yang kadang muncul adalah tidak adanya listrik.

9 IV. PROSES ADOPSI DAN DIFUSI INOVASI PERTANIAN
PENGERTIAN DAN TAHAP-TAHAP ADOPSI KATEGORI DAN CIRI-CIRI PENGADOPSI ELEMEN DAN FAKTOR YANG MEMPERNGARUHI KECEPATAN ADOPSI INOVASI PROSES DIFUSI INOVASI PERTANIAN PENELITIAN ADOPSI INOVASI PERTANIAN

10 1. PENGERTIAN DAN TAHAP-TAHAP ADOPSI
Meskipun berbagai teknologi dan inovasi bidang pertanian telah banyak dihasilkan (secara teknis dan ekonomis layak) namun tidak serta merta diterima dan diterapkan oleh target sasarannya/petani Perlu kajian dan pendalaman tentang proses adopsi dan difusi inovasi pertanian untuk merancang strategi yang efektif agar target sasaran dapat menerapkan inovasi baru yang memiliki prospek lebih baik

11 Rogers and Shomaker--”inovasi” : ide-ide baru, praktek-praktek baru, atau obyek-obyek yang dapat dirasakan sebagai sesuatu yang baru oleh individu atau masyarakat tani sasaran Lionberger- “hal yang baru”-sesuatu yang dinilai baru atau dapat mendorong terjadinya pembaharuan dalam masyarakat Mosher---”adoption” of an innovation is the process by which a particular farmer is exposed to, considers, and finally rejects or practices a particular innovation. Rogers-traditionally, “the process of adoption”, in connection with agricultural extension, usually comprises five successive or stages, awareness, interest, evaluation, first trial, and either repeated use or rejection

12 Penerima/Pengetrap Inovasi
Sumber Inovasi Proses Adopsi Penerima/Pengetrap Inovasi Proses Difusi Pengetrap Lain Pengetrap Lain Pengetrap Lain

13 Tahapan-tahapan Adopsi
Awareness/kesdaran: sasaran mulai sadar tentang inovasi yang ditawarkan oleh penyuluh Interest/tumbuhnya minat: keinginan untuk mengatahui lebih jauh sesuatu yang berkaitan dengan inovasi yang ditawarkan Evaluation/evaluasi: penilaian terhadap baik/buruk ataumanfaat inovasi yeng telah diketahui informasinya secara lebih lengkap Trial/mencoba: melakukan percobaan dalam skala kecil untuk lebih meyakinkan penilaiannya Adoption/adopsi: menerima/menerapkan dengan penuh keyakinan berdasarkan penilaian dan uji coba yang telah dilakukan dan diamatinya sendiri

14 2. Kategori dan Ciri-Ciri Pengadopsi
Dalam proses adopsi suatu inovasi, kecepatannnya akan sangat bervariasi (sangat cepat, lambat, bahkan menolak) Pengkategorian golongan adopter berdasar status sosial, status ekonomi, perilaku komunikasi, pendidikan dan umur Kategori/group pengadopsi berdasarkan kecepatan mengadopsi adalah sbb: (1) perintis/innovators, (2) pengetrap dini/early adopters, (3) pengetrap awal/the early majority, (4) pengetrap akhir/the late majority dan (5) penolak/kaum kolot/laggars.

15 Perintis/innovators: pelopor/orang-orang yang pertama dalam suatu wilayah tertentu yang paling cepat mengadopsi suatu inovasi, memiliki rasa ingin tahu tinggi/curiousity, cenderung individualis Pengetrap dini/early adopters: orang yang cukup aktif dlm pembangunan desa, umur relatif muda, pendidikan cukup tingi, status sosial agak tinggi, disegani oleh anggota masyarakat Pengetrap awal/the early majority: golongan yang mudah terpengaruh bila hal baru telah disadari dan diyakini keunggulannya Pengetrap akhir/the late majority: orang yang lambat menerima inovasi, kedudukan ekonominya rendah, kurang semangat dalam usahataninya Penolak/laggards: kaum kolot, usia tua, statis dan pasif terhadap perubahan, kurang rasional

16

17

18 Pendekatan Terhadap Pengadopsi
Perancang adopsi dan difusi pertanian perlu memperhatikan kelompok/golongan yang paling utama untuk didekati/diperhatikan Golongan yang potensial adalah golongan kedua (early adopter) dan ketiga (the early majority) Kedua golongan tsb. aktif dan memiliki interaksi yang luas dgn masyarakat desa, berpengaruh serta memahami situsi desa, tidak terlalu menonjol status sosial ekonominya--dpt dimanfaatkan untuk mempengaruhi golongan keempat dan kelima

19 Inovasi, Adopsi dan Difusi
INNOVATION is an idea, practice or object that is perceived as new by an individual or other unit of adoption ADOPTION is a decision to make full use of an innovation as the best course of action available DIFFUSION is the process by which an innovation is communicated through certain channels over time among the members of a social system (GK Ray, 1998:145)

20 3. Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Adopsi
Sifat inovasi (keuntungan relatif, kompabilitas, kompleksitas, triabilitas, observabilitas) Jenis keputusan inovasi (kolektif, optional, otoritas) Saluran komunikasi (media massa, interpersonal) Sifat-sifat sistim sosial (modern/tradisional, pola komunikasi) Pelayanan penyuluhan

21 Variabel atau faktor lain yang mempengaruhi adopsi suatu inovasi
Kondisi fisik usahatani Lokasi dan lingkungan usahatani Ketersediaan sarana produksi Fasilitas pendukung lainnya (jalan, pasar, sarana transportasi, listrik, dll) Hama penyakit Curah hujan Tipe tanah, fasilitas irigasi

22 Peran Utama Penyuluhan Pertanian dalam Proses Adopsi suatu Innovasi
Membantu petani menjadi sadar tentang adanya suatu innovasi Membicarakan dengan petani sehingga petani menjadi tertarik Membantu petani melakukan penilaian Memberikan dorongan dan membantu melakukan percobaaan di lahan petani

23 4. Proses Difusi Inovasi Pertanian
Proses difusi inovasi pertanian: proses dimana inovasi pertanian menyebar diantara petani-petani sampai pada jumlah yang besar (Valera, 1987) Waktu merupakan faktor penting dalam proses difusi; (1) pengambilan keputusan dari awareness sampai penerimaan/penolakan, (2) menentukan tingkat adopsi (jumlah pengadopsi) Pada tahap awal petani umumnya masih banyak yang ragu, setelah melihat keberhasilan petani lain baru mau mencoba

24 5. Penelitian Adopsi Inovasi Pertanian
Penelitian adopsi inovasi sangat diperlukan di bidang pertanian dalam rangka mengevaluasi “manfaat dan efektifitas” inovasi (teknologi, cara, ide yang baru) yang dihasilkan melalui berbagai penelitian, pengembangan dan kajian pertanian Penelitian dapat dilakukan dengan pemodelan antara adopsi (Y) dengan faktor yang mempengaruhinya (X1, X2, X3,…dst) Hasil peneltian adopsi dapat digunakan untuk “merancang strategi” penyebarluasan inovasi baru yang lainnya sehingga akhirnya diterapkan oleh client/target sasaran.


Download ppt "Model-model Komunikasi (1)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google