Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pelatihan dan Pengembangan ASN: Strategi Mewujudkan ASN Berkelas Dunia

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pelatihan dan Pengembangan ASN: Strategi Mewujudkan ASN Berkelas Dunia"— Transcript presentasi:

1 Pelatihan dan Pengembangan ASN: Strategi Mewujudkan ASN Berkelas Dunia
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

2 Mengapa ASN berkelas dunia…
BIROKRASI KELAS DUNIA Globalisasi, ASEAN Community Middle-income trap, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan Pemerintah berkinerja tinggi: Efektif dan efisien, inovatif, akuntabel, bersih ASN Berkelas Dunia BIROKRASI KELAS DUNIA 2025 SMART ASN 2019

3 PEGAWAI ASN REPUBLIK INDONESIA
Jumlah Pegawai ASN: 4,51 juta Pusat : Daerah: (EIS BKN, 2015) Rasio Pegawai ASN: 1,77% (dgn jumlah penduduk 255 juta, Proyeksi BPS 2015) POSISI INDONESIA DALAM WORLDWIDE GOVERNMENT INDIKATOR (EFEKTIFITAS PEMERINTAHAN), BANK DUNIA 2013 0,7 1,2 1,7 2,1 2,9 1,9 11,4 3,7 2,5 2,9 RASIO THD PENDUDUK (%)

4 PEMBANGUNAN KUALITAS ASN S-1 S-2 S-3
TARGET CAPAIAN GRAND DESIGN PEMBANGUNAN KUALITAS ASN S-1 S-2 S-3 DIKLAT MAGANG BIROKRASI BERSIH, KOMPETEN DAN MELAYANI 2025 2019 PENGEMBANGAN POTENSI HUMAN CAPITAL MANAJEMEN SDM 2013 ----- Meeting Notes (8/22/13 14:05) ----- 1. Rule base: activity base 2. Performance: Output base, outcome base 3. Dynamic: Sensitif dengan perubahan lingkungan, memiliki pemikiran 10th capability, thinking ahead, thinking cross, thinking again 50% 15% 2.5% 60% 20% 5% 5-25% 10% 26-50% 25% ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN 42% 11% 1.1% <5% <1%

5 2014 /175 2015 /175

6 EFEKTIFITAS PEMERINTAHAN
The quality of public services, The quality of the civil service the degree of its independence from political pressures, the quality of policy formulation and implementation, the credibility of the government's commitment to such policies. Percentile rank among all countries (ranges from 0 (lowest) to 100 (highest) rank)

7 TERJADI INEFISIENSI BIROKRASI DI INDONESIA
PERC: Political and Economic Risk Consultancy

8 Hasil Survei Internasional
Negara Paling Berpolusi Negara Paling Banyak Tidur 3 Besar Juara Dunia Pengakses Situs Porno Negara Paling Bahagia Dll, dst.

9 MENCAPAI VISI INDONESIA 2025

10 10

11 RPJMN 2015-2019 ADALAH RPJMN KE III DALAM RPJPN 2005-2025
Visi Pembangunan INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR ASN Human Capital SMART ASN Reformasi Birokrasi & UU ASN Good Governance Milestones Pembangunan ASN (UU 17 TAHUN 2007)

12 Kompleksitas Manajemen ASN
Isu-Isu Strategis Tuntutan Nasional Kompleksitas Manajemen ASN Issu Global Korupsi Daya Saing Global Kepercayaan Publik AEC Akuntabilitas Publik World Class Bureaucracy Inefisiensi Goverment Pelayanan publik masih buruk Implementasi Penuh UU ASN KUALITAS PENGEMBANGAN KOMPETENSI Gap Kompetensi ASN PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL

13 Konteks Global Pembangunan SDM Aparatur
Fakta dunia kerja saat ini: “one workplace, multiple generations”. Potret generasi kerja ASN dimotori oleh Generasi Baby Boomers (30%), Generasi X (30%) dan Generasi Y (40%). Estimasi thn. 2025: 75% generasi kerja dunia dimotori generasi Y (generasi millenia), yang berkarakter: penguasaan IT, kecepatan & efisiensi kerja, inovasi berkelanjutan. Pegawai ASN harus mampu mengimbangi dinamika & tuntutan global dengan terus mengembangkan kompetensi dan mentalitas panutan yang dibangun secara terprogram, integratif dan berkelanjutan.

14 3 Dimensi Pembangunan RPJMN 2015-2019
– Peraturan Presiden No. 2/2015 – Dimensi Pembangunan Manusia Dimensi Pembangunan Sektor Unggulan Dimensi Pemerataan & Kewilayahan Faktor SDM akan sangat menentukan kualitas pembangunan sektor unggulan serta kewilayahan !!

15 Pelayanan publik kelas satu (first-class public services)
PETA JALAN PENINGKATAN PROFESIONALITAS APARATUR SIPIL NEGARA MELALUI DIKLAT BERBASIS KOMPETENSI DAN PENGEMBANGAN BUDAYA KERJA INOVATIF PENGEMBANGAN BUDAYA KERJA INOVATIF BAGI ASN Mendorong berpikir kreatif (berorientasi pada kebaruan, kebermanfaatan, dan memberikan solusi) Membuahkan perilaku baru (cara bekerja inovatif yang lebih cepat dan lebih baik) Menghasilkan karya cipta yang mampu menjadi solus, lebih bermanfaat, berkesinambungan dan dapat direplikasi PERUBAHAN PARADIGMA ADMINISTRASI NEGARA Permasalahan yang dihadapi pemerintah semakin kompleks Tuntutan kinerja tinggi bagi setiap ASN menjadi keniscayaan Diperlukan terobosan diklat dan budaya kerja untuk menyikapinya DIKLAT BERBASIS KOMPETENSI ASN Berbasis pada kompetensi yang harus dimiliki Bertujuan untuk mencapai kompetensi yang harus dipenuhi Menggunakan metode pembelajaran inovatif TERWUJUDNYA ASN BERKELAS DUNIA Pelayanan publik kelas satu (first-class public services)

16 Training & Development
Diklat untuk Membangun SDM Aparatur Profesional Training & Development

17 Mengembangkan Kompetensi Melalui Belajar
Belajar adalah proses alami dan kebutuhan dasar manusia agar dapat bertumbuh dan memberikan kontribusi terbaik mereka dan menjadi pribadi yang terbaik…

18 Kompetensi Berdasarkan UU ASN
Adalah Pengetahuan, Keterampilan, Sikap/Perilaku yang harus dipenuhi oleh Pegawai ASN untuk menjalankan fungsi dan tugas jabatan secara efisien dan efektif. PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL

19 Pentingnya Pengembangan Kompetensi
Kita Memasuki Era ASN (15 Januari 2016)… Pengembangan Kompetensi menjadi dasar bagi pengangkatan jabatan dan pengembangan karir. PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL

20 Standar Kompetensi ASN
Pengetahuan, Keterampilan, Sikap/Perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.. Pengetahuan, Keterampilan, Sikap/Perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsi, yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan jabatannya Kompetensi Manajerial Pengetahuan, Keterampilan, Sikap/Perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengella unit organisasi. Kompetensi dalam UU ASN Kompetensi Sosial Kultural Kompetensi Teknis Pasal 69 UU ASN PEDUL I INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL

21 ROADMAP PEMBANGUNAN ASN 2015 - 2019
Tantangan Manajemen SDM ke Depan HIGHLY COMPETITIVE-AFTA-MEA ASN BERWAWASAN INTERNASIONAL/GLOBAL PENGUASAAN BAHASA ASING PENGUASAAN IT/DIGITAL HIGH COLLABARATION & NETWORKING Perencanaan ASN sesuai dg Arah Pembangunan & Kebutuhan Pengadaan ASN Bebas KKN Profesionalisme ASN 2019 2015 Arah Strategis Pembangunan Nasional Profil SDM ASN saat ini Benchmark ASN Internasional Tantangan SDM Internal MISMATCH KETERSEDIAAN ASN DG STRATEGI PEMBANGUNAN MISMATCH SPESIFIKASI JABATAN & MAN QUALIFICATION PENEGAKAN DISIPLIN BLM SEPENUHNYA DIJALANKAN KESADARAN SDM SBG HUMAN CAPITAL MSH RENDAH

22 ROADMAP ASN 2015-2019 SASARAN 2015 2016 2017 2018 2019 SASARAN 1
ASN AWARD Audit Organisasi & Penataan ASN & Redistribusi Pegawai SMART ASN Berbasis Sistem Merit SASARAN 1 Moratorium CPNS Terbatas Perencanaan ASN Anjab & ABK dg E-FORMASI & SIM-ASN sesuai dengan Arah Pembangunan Nasional (NAWACITA) Rekruitmen CPNS & PPPK (Pendidik, Kesehatan, Penegak Hukum, Formasi Khusus, dan Tenaga Teknis yg mendukung Nawa Cita) Standar Kompetensi Jabatan SASARAN 2 Rekruitmen ASN Penyelarasan Kompetensi dgn jabatan Gen Y Management Talent Management JPT & JA ASN & Pengembangan Assessment Centre RPP UU ASN Gaji & Tunj. berbasis kinerja Capacity Building ASN (12 hari/tahun) TNA SASARAN 3 Profesionalisme ASN Syarat Sertifikat dlm Jabatan Inpassing nasional JF

23 NAWA CITA 3 PROGRAM WAJIB, 4 PROGRAM PRIORITAS & 1 PROGRAM DUKUNGAN
KESEHATAN PENDIDIKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEMBANGUNAN POROS MARITIM PEMBANGUNAN KETAHANAN ENERGI PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PROGRAM DUKUNGAN REFORMASI BIROKRASI

24 PERENCANAAN ASN SESUAI ARAH PEMBANGUNAN NASIONAL
PUSAT EKONOMI ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA JALUR LAUT NASIONAL PRIMER GUNUNG API UTAMA (TOTAL 129 GUNUNG API AKTIF) SUMBER: SWANGSAATMAJA & BERBAGAI SUMBER, 2014 SEBARAN EPICENTRUM GEMPA KORIDOR SUMATERA Kelapa Sawit, Karet , Batu Bara, Perkapalan , Besi Baja, Kawasan Strategis Nasional (KSN) Selat Sunda KORIDOR JAWA Makanan-minuman, tekstil, peralatan transportasi, perkapalan, telematika, alutista, Jabodetabek area KORIDOR BALI - NUSA TENGGARA Pariwisata, Perikanan, Peternakan KORIDOR KALIMANTAN Minyak dan Gas, Batubara, Kelapa Sawit, Besi Baja, Bauksit, Perkayuan KORIDOR SULAWESI Pertanian Pangan (Padi, Jagung, Kedelai dan Ubi Kayu), Kakao , Perikanan , Nikel , Minyak dan Gas ,Bumi (Migas) KORIDOR PAPUA – KEP. MALUKU Pertanian Pangan – MIFEE, Tembaga , Nikel, Minyak dan Gas Bumi , Perikanan

25 PENATAAN & PENGEMBANGAN SDM ASN
Sasaran/Goals Nawa Cita & RPJM, Renstra ( ) PEMETAAN SDM ASN Pemetaan Kebutuhan SDM (jabatan + jumlah) Pemetaan Kompetensi-Kualifikasi-Kinerja Pegawai melalui rapid assessment (Kuadran I, Kuadran II, Kuadran III, Kuadran IV) PENATAAN SDM ASN Mempertahankan SDM yang kompeten, qualified dan berkinerja (Kuadran I) Diklat/mutasi/redistribusi bagi SDM yang masih potensial dikembangkan (kuadran II dan III) Penanganan SDM kuadran IV (mis: pensiun dini) Rekruitmen SDM ASN Tepat Sasaran PENGEMBANGAN SDM ASN Pengaturan Sertifikasi Jabatan Penataan kembali Pendidikan Kedinasan Pengembangan SDM Kader Unggul (fast track) `` Program Wajib: Pendidikan Kesehatan Pengentasan Kemiskinan Program Prioritas: Maritim Ketahanan Pangan Ketahanan Energi Infrastruktur Program Dukungan: Reformasi Birokrasi

26 Sosok ASN Berkelas dunia?
Profesional: kompeten, tunduk pada etika profesi, dan mampu memanfaatkan iptek. Integritas: trustworthy, mampu mengelola konflik kepentingan, dan imparsial Orientasi kepublikan: menempatkan kepentingan publik diatas yang lain, bertindak lintas institusi dan tingkat pemerintahan ( whole-of- government) Budaya pelayanan yang tinggi: kepentingan dan kepuasan warga sebagai kriteria pengambilan keputusan, mindset sebagai agen/ abdi warga Wawasan global; outward looking dan mampu membaca perubahan lingkungan strategis, termasuk lingkungan global.

27 Pemberdayaan ASN? Pegawai ASN adalah aset bukan faktor produksi, peningkatan kompetensi ASN menjadi belanja modal, bukan belanja pegawai Mindset pegawai; pelayan, outward looking, berpikir lintas dan menyeluruh (whole-of-government perspective) Sikap: inovatif (insentif dan basis legal),integer (mampu menunjukan integritas) Prilaku: peduli (care) pada warganya, helpful, dan mampu bertindak mengelola keragaman

28 ASN Diarahkan pada Aparatur sipil negara berkelas dunia, world class civil service Mempunyai perspektif multikultural dan kecakapan mengelola keragaman. Memiliki perspektif whole-of–government, yaitu memahami dan mencari solusi terhadap masalah berbasis pada pandangan yang koheren dari kepentingan pemerintah secara keseluruhan

29 MANAJEMEN PEGAWAI ASN 1 2 3 4 5 6 7 REKRUITMEN PENGEMBANGAN PEGAWAI
KEBUTUHAN DIDASARKAN ANJAB & ABK, SELEKSI PEGAWAI ASN MENGGUNAKAN CAT PENGEMBANGAN PEGAWAI SEBAGAI HAK PEGAWAI ASN, SDM APARATUR SBG ASET SHG PERLU PENGEMBANGAN (DIKLAT, SEMINAR, KURSUS, PRAKTEK KERJA & PERTUKARAN PNS-SWASTA) 2 3 PROMOSI BASIS KARIR TERBUKA (KOMPETISI), HAK SETIAP PEGAWAI ASN YG MEMENUHI SYARAT 4 KESEJAHTERAAN BERDASARKAN BEBAN KERJA, TANGGUNG JAWAB, RESIKO PEKERJAAN & KINERJA MANAJEMEN KINERJA MENJAMIN OBJEKTIVITAS PEMBINAAN PEGAWAI ASN YG DIDASARKAN PRESTASI DAN SISTEM KARIR, SERTA ADANYA SANKSI ATAS TDK TERCAPAINYA KINERJA 5 6 DISIPLIN & ETIKA RINCIAN KODE ETIK PROFESI DAN SANKSI 7 PENSIUN SEMANGAT FULLY FUNDED issue strategis UU ASN

30 TUJUAN UTAMA UU ASN Independensi dan Netralitas Kompetensi
Kinerja/ Produktivitas Kerja Integritas Kesejahteraan Kualitas Pelayanan Publik Pengawasan dan Akuntabilitas setkab.go.id issue strategis UU ASN

31 PRINSIP DASAR UU ASN Memberlakukan “SISTEM MERIT ” melalui:
Seleksi dan promosi secara adil dan kompetitif Menerapkan prinsip fairness Penggajian, reward and punishment berbasis kinerja Standar integritas dan perilaku untuk kepentingan publik Manajemen SDM secara efektif dan efisien Melindungi pegawai dari intervensi politik dan dari tindakan semena-mena. Sistem Merit adalah kebijakan dan Manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.

32 K T E R I M A S H LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA PEDULI INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL


Download ppt "Pelatihan dan Pengembangan ASN: Strategi Mewujudkan ASN Berkelas Dunia"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google