Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

METODOLOGI PENELITIAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "METODOLOGI PENELITIAN"— Transcript presentasi:

1 METODOLOGI PENELITIAN

2 Analisa Kuantitatif Dalam Penelitian
Penelitian kuantitatif pada dasarnya merupakan suatu pengamatan yang melibatkan suatu ciri tertentu, berupa perhitungan, angka atau kuantitas. Penelitian kuantitatif ini didasarkan pada perhitungan persentase, rata-rata, chi kuadrat, dan juga perhitungan statistik lainnya

3 Metode penelitian kuantitatif
Digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan

4 Komponen dan Proses Penelitian Kuantitatif

5 Perumusan Masalah Dalam Penelitian Kuantitatif
Perumusan masalah menentukan jenis alat analisis Masalah yang akan dicari pemecahannya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya (research question) yang tegas dan jelas. Perumusan masalah ini berguna untuk memberikan petunjuk agar dapat mencari jawaban permasalahan tersebut secara empiris.

6 Contoh perumusan masalah penelitian kuantitatif
Apakah terdapat hubungan antara perceived usefulness, perceived ease of use,relavansi pekerjaan, norma subyektif, dan computer self-efficacy dengan kepuasan pengguna akhir untuk menggunakan sistem core banking Apakah terdapat pengaruh antara perceived usefulness, perceived ease of use,relavansi pekerjaan, norma subyektif, dan computer self-efficacy dengan kepuasan pengguna akhir untuk menggunakan sistem core banking

7 Masalah utama Masalah utama yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah kepuasan pengguna akhir terhadap sistem core banking masih rendah. Hal ini diduga disebabkan karena penerimaan atas sistem masih rendah yang antara lain dipengaruhi oleh computer self-efficacy, norma subyektif, perceived usefulness, perceived ease of use, dan relavansi pekerjaan yang masih rendah pula. Bedasarkan pernyataan masalah yang ada dapat dilihat bahwa subyek dari penelitian adalah pengguna akhir sistem dan penelitian dilakukan pada tahap implementasi sistem saja.

8 Bentuk masalah dapat dikelompokkan atas tiga kelompok
Rumusan masalah deskriptif Rumusan masdalah komperatif Rumusan masalah asosiatif

9 Rumusan masalah deskriptif
Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri). Contoh rumusan masalah deskriptif: Seberapa besar tingkat efisiensi yang dihasilkan dari pemanfaatan Teknologi informasi di Dit. PTA? Bagaimana mengkualifikasi nilai manfaat dari aplikasi penunjang utama proses binis yang besifat tangible maupun intangible

10 Rumusan masalah komperatif
Rumusan masalah komperatif adalah rumusan masalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda. Contoh rumusan masalah Komperatif: Apakah pengguna sistem kompeten atau merasa cemas dalam melakukan interaksi dengan komputer

11 Rumusan masalah asosiatif
Rumusan masalah asosiatif adalah rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan anatara dua variabel atau lebih. Terdapat tiga hubungan yaitu hubungan simetris, hubungan kausal dan hubungan interaktif atau timbal balik. Contoh rumusan masalah asosiatif: Apakah keharusan menggunakan sistem mengarah pada ketidakpuasan

12 Variabel Identifikasi variable merupakan salah satu tahapan yang penting karena dengan mengenal variabel yang sedang diteliti seorang peneliti akan dapat memahami hubungan dan makna variable-variabel yang sedang ditelitinya. Memanipulasi variabel juga perlu dilakukan untuk memberikan suatu perlakuan pada variabel bebas dengan tujuan peneliti dapat melihat efeknya bagi variabel terikat atau variable yang dipengaruhinya. Melakukan kontrol terhadap variabel tertentu dalam penelitian juga perlu diperhatikan agar variabel tersebut tidak mengganggu hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.

13 Variabel Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek atau sering juga sebagai faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti.

14 Variable dapat dibagi atas dua bagian
Variabel bebas (Independent Variable) Variable terikat (Dependent Variable)

15 Ditinjau dari sifatnya variabel dapat dibedakan menjadi variabel kualitatif dan kuantitatif.
Variabel Kualitatif adalah menunjukkan sifat kualitas dari obyek yang menghasilkan data kualitatif melalui pengamatan. Dalam menganalisis data kualitatif (yang berasal dari data kualitatif ini), bila mana akan menggunakanmetode statistika maka data kualitatif tersebut harus dikuantitatifkan melalui cara pemberian skor (skoring). Hal ini diperlukan mengingat metode statistika merupakan metode komputasi dengan pendekatan kuantitatif. Data demikian ini termasuk data diskrit dengan skala ukur nominal atau ordinal. Variabel kuantitatif, adalah variabel yang menujukkan sifat kuantitas, akan menghasilkan data kuantitatif melalui cara pencacahan, atau pengukuran, atau pemeriksaan laboratorium dan lain-lain, yang bisa berupa data diskrit atau kontinyu dengan skala ukur interval dan rasio.

16 Macam-macam Data Variabel:
Berdasarkan katagori (Categorical) Binary/dichotomous yaitu variabel yang mempunyai dua nilai kategori yang saling berlawanan. Contohnya murid dan bukan murid, laki dan perempuan, dan sebagainya Nominal/non-ordered polytomous. Dalam skala nominal dipergunakan angka-angka, namun angka-angka tersebut hanya merupakan tanda untuk mepermudah analisis. Misalnya jenis kelamin (laki-laki dan perempuan), agama (Islam, Katolik, Protestan, Hindu, lainnya); suku bangsa (Jawa,Batak, Sunda, Minang, dan sebagainya). Hal ini biasanya untuk jenis kelamin laki-laki dengan kode (1) dan perempuan (2); status perkawinan dengan kode (1) Belum kawin, (2) Kawin, (3) Janda/Duda, (4) Cerai. Dimana angka-angka tersebut semata-mata hanya merupakan tanda saja dan urutan angka itu tidak berarti apapun.

17 Macam-macam Data Variabel:
Data Ordinal Ordinal adalah data yang didasarkan pada hasil dari kuantifikasi data kualitatif, biasanya data ini diambil dari suatu penentuan skala pada suatu individu. Misalnya skala untuk tingkat kepuasan (Ordered polytomous). Contoh: Skala Likert yang mengukur tingkat kepuasan mulai dari skala satu sangat puas hingga skala lima sangat tidak puas (1=Sangat puas, 2=Puas, 4=Kurang puas, 5= Tidak puas, 6=sangat tidak puas).

18 Macam-macam Data Variabel
Ukuran-Ukuran (Metric Variables) Interval merupakan angka kuantitatif namun tidak memiliki nilai nol mutlak. Misalnya untuk mengukur temperatur dengan menggunakan skala Fahrenheit dan Celcius, dimana masing-masing memiliki skala tersendiri dan sama-sama menggunakan nol (0) dalam satuan skalanya. Perbedaanya hanya terletak pada jaraknya. Rasio hanya berupa angka kuantitatif yang memiliki nilai nol mutlak. Contohnya dalam perhitungan variabel Usia, pendapatan...dll

19 Pembagian Data Untuk Pengolahan Statistik

20 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya. Cara yang digunakan adalah dengan analisis item, dimana setiap nilai yang ada pada setiap butir pertanyaan dikorelasikan dengan nilai total seluruh butir pertanyaan untuk suatu variabel dengan menggunakan rumus korelasi produk moment (Umar, 2000;190) Keterangan: rXxy = koefisien korelasi item dengan total pertanyaan n = jumlah responden X = skor pertanyaan Y = skor total sampel Syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat atau valid adalah: a. Jika Koefisien Product moment > r-tabel (  ; n-2 ) n = jumlah sampel b. Nilai P < .

21 Uji Reliabilitas Untuk mengetahui kuesioner yang disebarkan pada responden andal atau tidak, dilakukan analisis reliabilitas/keandalan pertanyaan dengan teknik Cronbrach atau rumus Alpha (). Analisis keandalan pertanyaan menunjukkan sejauh mana pengukuran itu dapat memberi hasil yang relatif tidak berubah bila dilakukan pengukuran kembali terhadap subyek yang sama (Azwar, 2000;207). Rumus Alpha ditulis seperti berikut: Keterangan : r11 = reliabilitas instrumen k = banyak butir pertanyaan ² b = jumlah varians butir ²t = varians total

22 PENGUMPULAN DATA Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya DATA PRIMER
DATA SEKUNDER

23 Jenis Data Berdasarkan Sumber Data
DATA INTERNAL DATA EKSTERNAL

24 Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya
DATA KUANTITATIF DATA KUALITATIF

25 Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data
DISKRIT KONTINYU

26 Jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya
DATA CROSS SECTION DATA TIME SERIES

27 Tabulasi Data Data yang dikumpulkan selanjutnya diklasifikasikan dan diorganisasikan secara sistematis serta diolah secara logis menurut rancangan penelitian yang telah ditetapkan. Pengolahan data diarahkan untuk memberi argumentasi atau penjelasan mengenai tema yang diajukan dalam penelitian, berdasarkan data atau fakta yang diperoleh. Apabila ada hipotesis, pengolahan data diarahkan untuk membenarkan atau menolak hipotesis.

28 Analisis Data

29 Grafik Histogram

30 Polygon

31 Ogive Ogive merupakan grafik distribusi frekuensi kumulatif

32 Bar Chart

33 Mean Mean atau rata-rata hitung dapat dicari dari data yang tidak dikelompokkan maupun data yang dikelompokkan dalam distribusi frekuensi

34 Median Median adalah suatu nilai yang membagi distribusi frekuensi menjadi dua bagian yang sama

35 Modus (mode) Modus adalah suatu nilai yang terjadi pada frekuensi yang terbesar. Contoh: Data :

36 Kurva kemiringan Letak median dalam kurva distribusi frekuensi berbeda-beda seperti tampak pada gambar dibawah ini. Pada dasarnya, bentuk distribusi frekuensi dapat digolongkan ke dalam 2 bentuk yaitu : Bentuk distribusi kecondongan (skewed), baik distribusi yang condong negatif (negatively skewed distribution) dan distribusi yang condong positif (positively skewed) Bentuk distribusi normal (symetric distribution)

37 Distribusi kecondongan (skewness)
Distribusi kecondongan (skewness) merupakan hasil dari pengukuran data untuk menentukan posisi relative dari mean, median dan mode. Bila bentuknya distribusi normal (symmetrical) maka posisi mean = median = mode; Bila distribusi condong ke kanan (distribution skewed right) maka medianberada diantara mode dan mean,dan mode lebih kecil dari mean; Bila distribusi condong ke ke kiri (distribution skewed left) maka median berada diantara mode dan mean, dan mode lebih besar daripada mean.

38 Bentuk Kurva

39

40 Analisa Data Kuantitatif
Distribusi Frekuensi

41 Cross-Tabulations Bekerja Tidak Bekerja Jumlah Pria 10 20 Wanita 15 35
Bekerja Tidak Bekerja Jumlah Pria 10 20 Wanita 15 35 30 25 55

42 Uji Hipotesis (Data kuantitatif)
Uji hubungan antar variabel Uji pengaruh antar variabel Uji beda dua variabel Uji beda lebih dari dua variabel

43 Uji hubungan antar variabel
TENTUKAN DENGAN TEGAS, APA PARAMETER YANG AKAN DIUJI : KORELASI TERJEMAHKAN DUGAAN PENELITIAN KE DALAM HIPOTESIS STATISTIK DALAM BENTUK Ho DAN H1 . HIPOTESIS PENELITIAN (BENTUKNYA PROPOSISIONAL) DITERJEMAHKAN KE DALAM DUGAAN PENELITIAN DALAM BENTUK PARAMETER YANG SELANJUTNYA DITERJEMAHKAN KE DALAM HIPOTESIS STATISTIK DALAM BENTUK Ho DAN H1. YANG MENCERMINKAN DUGAAN PENELITIAN ADALAH H1 , KECUALI APABILA DUGAAN PENELITIAN MENGISYARATKAN TANDA SAMA DENGAN( = ), MAKA DUGAAN PENELITIAN DINYATAKAN OLEH Ho . TENTUKAN TARAF NYATA  YANG AKAN DIGUNAKAN. KUMPULKAN DATA MELALUI SEBUAH SAMPEL ACAK (RANDOM) BERUKURAN n. 

44 Hipotesis Ada hubungan antara jam belajar dengan prestasi Rumusan H0 dan H1 H0 : r= 0Tidak ada hubungan antara jam belajar dengan prestasi H1 : r≠ 0Ada hubungan antara jam belajar dengan prestasi Tingkat keyakinan 95 persen (a = 5 persen) Data Kriteria penolakan H0 H0 ditolak jika Sig < 0,05 H0 diterima jika Sig > 0,05 Hasil korelasi =0,559; sig = 0,093 Kesimpulan H0 diterima : Tidak ada hubungan antara jam belajar dengan prestasi

45 Correlations Jam_belajar Prestasi Jam_belajar Pearson Correlation 1 ,559 Sig. (2-tailed) ,093 N 10 10 Prestasi Pearson Correlation ,559 1 Sig. (2-tailed) ,093


Download ppt "METODOLOGI PENELITIAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google