Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGUKURAN PAPARAN.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGUKURAN PAPARAN."— Transcript presentasi:

1 PENGUKURAN PAPARAN

2 Paparan Kontak antara organisme dengan agent kimia, fisika atau agent hidup Pengalaman yang didapat organisme akibat terkena/kontak dengan suatu agent potensial yang berasal dari lingkungan Besarnya paparan adalah jumlah agent yang terdapat pada batas perpindahan tubuh (paru-paru, kulit, dll) dalam periode waktu tertentu..

3 Cara pengukuran paparan
Obyektif Subyektif Diukur berdasarkan waktu, tempat dan dosis atau konsentrasi

4 Exposure Pathways

5 Dasar pengukuran Diukur atas dasar waktu, tempat dan dosis atau konsentrasi Waktu: lamanya, periode, frekuensi, interval Tempat: lokasi geografis, lokasi pada tubuh (efek tidak sama) Dosis: jumlah agent atau agent potensial yang masuk kedalam tubuh Konsentrasi: kualitas agent/agent potensial di dalam suatu media (lingkungan)

6 Populasi sering berada dalam berbagai lingkungan :
Rumah Lingkungan kerja Fasilitas umum Lingkungan yang lebih luas atau regional pada waktu yang berbeda  Pengukuran seringkali perlu dilakukan di dalam keempat lingkungan

7 Paparan vs dosis Berbeda secara epidemiologis:
- dosis : zat yang masuk atau berada dalam tubuh organisme - paparan : diukur dari luar  belum tentu sama dengan yang memasuki tubuh Dampak : epidemiologi  paparan dan efek toksikologi  dosis dan efek Jenis paparan dapat dilihat dari: - sifat agent : agent sistemik dan lokal - sifat pemapar: kimia, fisika, biologi, campuran

8 Agent sistemik Agent yang apabila berhasil memasuki tubuh organisme, dapat beredar dan menimbulkan efek di seluruh badan Terbagi: - paparan external (konsentrasi di media) - paparan external, tetapi hanya yang memasuki tubuh (intake) - paparan internal (jumlah agent yang diabsorbsi tubuh) - paparan pada organ target

9 Agent lokal Agent yang menimbulkan efek lokal, di tempat organisme terpapar Bagian tubuh yang dapat terpapar: kulit, selaput lendir mata, mulut, dan saluran pernafasan Contoh: oxidan dan PAN (peroxyacetylnitrat) Paparan: fungsi dari konsentrasi dalam media (konsentrasi ambien), daya larut dalam cairan tubuh, dan koefisien difusi zat Untuk zat fisis yang dianggap konstan, paparan tergantung konsentrasi, frekuensi paparan, durasi paparan, dan luas yang terpapar

10 Sifat zat pemapar Fisis, kimia, paparan murni, paparan campuran
Campuran penting dalam penelitian lapangan karena sumber berbeda kemungkinan kondisi campuran : - sumber sama, agent banyak, - sumber sama, agent sama, - sumber banyak agent banyak Interaksi agent (zat fisik-fisik; fisik kimia; atau dengan biologis) - antagonistik : efek beberapa zat < total efek seharusnya - additif : murni, efek aktual = efek total seharusnya - sinergistik : efek aktual > efek seharusnya

11 Pengukuran paparan Pengukuran:
- kualitatif : wawancara atau kuesioner tentang kebiasaan, kepercayaan ,dll - kuantitatif: pemantauan hasil pengukuran, observasi, yang bersifat kontinu dengan tujuan tertentu Hal yang perlu diperhatikan pada pengukuran : pengambilan sampel untuk mengukur konsentrasi pemapar : - apa yang diukur - dimana - berapa lama - ketelitian - metoda dan prosedur apa - instrumentasi

12 Pengujian kualitas: repeatability, reproducibility, persisi, ketelitian, resolusi

13 Kualitas pengukuran Kriteria: dapat diulang : instrumen sama
dapat direproduksi : instrumen, waktu pengukuran dan orang yang mengukur berbeda persisi : variasi dan stadar deviasi hasil pengukuran ketelitian : perbedaan antar nilai sebenarnya dengan nilai terukur resolusi : perbedaan terkecil yang masih dapat di deteksi - waktu konstan : pada pengukur - limit deteksi : yang dapat diukur (dapat dibedakan dengan angka nol)

14 Populasi terpapar Ditentukan dengan pengukuran:
langsung : mengukur agent potensial yang masuk tubuh host tidak langsung : mengukur kualitas lingkungan

15 Pengukuran paparan secara langsung
mengukur jumlah agent yang masuk ke dalam tubuh,mengetahui berapa jumlah yang ada di lingkungan dan dapat memasuki tubuh dilakukan individual memerlukan banyak alat, waktu lama, analisis individual  lebih mahal

16 Pengukuran paparan secara langsung
Perhatikan Route agent masuk ke dalam tubuh (portal of entry)  menentukan alat yang diperlukan Contoh : - agent masuk melalui udara dan pernafasan personal exposimeter, personal sampler pump - mulut dan kulit  sulit dikuantifikasi Sering dilakukan di tempat kerja

17

18 PAPARAN YANG HARUS DIUKUR ?

19 Pengukuran paparan secara tidak langsung
mengukur kualitas lingkungan menggunakan indikator untuk mewakili faktor paparan  tidak menjamin bahwa zat akan masuk ke tubuh

20 Pengukuran kualitas lingkungan
Paparan tidak terukur secara akurat, tetapi mudah dilakukan, dan dapat mewakili daerah yang luas dengan populasi besar Seringkali indikator yang digunakan tidak mengindikasikan yang ingin diketahui, karena parameter tersebut tidak diukur secara rutin Populasi yang hidup pada kualitas lingkungan yang memenuhi standar  populasi tidak terpapar, dan sebaliknya Contoh : - Kualitas air: indikator E. coli, coliform (kualitas air mikrobiologi), parameter lain pada baku mutu air - Kualitas udara: CO, SO2, NOx, CO2, HK, partikulat Baku mutu saat ini belum tentu aman Perlu memperhatikan cara pengambilan sampel, lokasi, bagaimana, berapa banyak sampel dan metode serta prosedurnya

21 Menggunakan Indikator
pengukuran kualitas udara, air, makanan dengan menggunakan: cara penilaian secara cepat dengan sistem pembebanan berbagai index: index lalat, index nyamuk, index kesejahteraan, prosentasi penduduk dengan air bersih, rumah sehat, dll.

22 Biological Exposure Indicators (BEI)
Parameter biological exposure indicators (BEI): konsentrasi suatu zat yang boleh ada dalam specimen biologis (darah, urin, dll) yang berlaku untuk lingkungan kerja untuk paparan 8 jam/hari atau 40 jam/minggu Populasi terpapar: apabila kadar terukur dalam tubuh > dari kadar normal zat dalam tubuh BEI: menunjukkan spesimen biologi mana yang sebaiknya diteliti untuk mengukur paparan oleh suatu agent dan merupakan pediman angka untuk dapat diteliti lebih lanjut Biomarker

23 Majalaya Bantarpanjang Dayeuhkolot Rancamanyar Batujajar

24 Copper Pb Nickel Hg

25 Paparan lingkungan udara
Indikator pencemaran udara rutin: CO, CO2, NOx, HC, SO2, partikulat dan jelaga Parameter untuk keperluan epidemiologi: alergen di udara, ozon, kebisingan, gas metan, dll.

26 Paparan lingkungan udara (strategi)
Zat dengan efek iritasi harus diukur dengan resolusi waktu tinggi, freluensi konsentrasi peak/puncak lebih relevan daripada TWA (time Weighted Average) Zat bersifat narkotik juga perlu resolusi waktu tinggi terutama pada lingkungan kerja dengan kandungan zat narkotik tinggi Agent sistemik: resolusi waktu mengacu pada eaktu luruh biologis atau metabolit pada organ target. Teratogenik: paparan saat hamil sangat menentukan Karsinogenik dan mutagenik: periode inkubasi sangat lama  penilaian retrospektif  sering kualitatif; informasi konsentrasi peak diperlukan

27 Paparan lingkungan udara (strategi)
Agent pneumoconiosis: konsentrasi rata-rata deposisi bulanan/tahunan  karena bersifat kronis (waktu inkubasi lama) Agent asthma, bronchitis, emphysema: konsentrasi TWA di ruang kerja (8 jam), di udara ambien (24 jam) Agent dengan efek lebih dari 1 Benzene: konsentrasi tinggi bersifat narkotik, konsentrasi rendah bersifat karsinogenik Cadmium: Cd-oxida efek lokal pada saluran pernafasan; efek sistemik pada ginjal dn tulang Hg inorganik: konsentrasi tinggi elek langsung pernafasan, setelah diabsorbsi: efek pada otak Paparan dengan resolusi waktu tinggi persisi sedang lebih baik daripada persisi tinggi resolusi waktu rendah

28 Analisa Paparan Perkiraan atau penentuan:
besaran, frekuensi, durasi dan rute paparan

29 Sample representatif Penting Sulit diperoleh
Stasiun pemantau tidak mencerminkan paparan, karena manusia bersifat dinamis  sampling perseorangan lebih baik, sampling biologis  dapat menyulitkan populasi

30

31 SPECIMEN As Cd Cr F Pb Hg MHg DDT PCB CO Lemak + Darah Tulang Otak Udara expirasi Tinja Rambut, kuku Ginjal Hati Air susu Plasenta Gigi Darah tali pusat Urin

32 Paparan lingkungan air dan makanan
Sangat dipengaruhi oleh kebiasaan perseorangan Kualitas air bersih dan makanan diperiksa oleh Depkes Data: sederhana  komplex Pendekatan penentuan paparan: paparan menyeluruh/umum f(konsentrasi; jumlah; frekuensi intake, durasi) Badan air: kualitas dipantau oleh Dinas Pengairan Peraturan-peraturan limbah dari masyarakat dan industri

33 Paparan lingkungan air & makanan (lanj)
Paparan berasal dari makanan biasanya ditujukan untuk paparan jangka panjang  resolusi waktu dan frekuensi sampling menjadi kurang penting Dalam makanan terdapat zat-zat yang tidak berhubungan dengan gizi, tetapi berada sebagai kontaminasi seperti: - pengawet, pewarna, pemanis, penggurih - kontaminasi dari wadah - residu penyemprotan insektisida, pupuk, akibat penympanan (aflatoksin), kualitas tempat tumbuh (kandungan logam dalam beras)

34 Paparan lingkungan air & makanan (lanj)
Pendekatan pengukuran paparan secara menyeluruh: informasi ttg kualitas dan kuantitas yang dikonsumsi: - jumlah dikonsumsi/orang - jumlah pangan dibeli per rumah per minggu - kuesioner, interview menimbang pangan yang dikonsumsi dalam beberapa hari

35 Pengukuran paparan makanan
Langsung Tidak langsung Pendekatan tidak langusng: - metode komposit - studi selektif terhadap makanan individual - metode tabel nutrisi

36 Komposit Komposit: Total diet/basket studies: makanan diperiksa dan dihitung didasarkan atas jenis makanan serta jumlahnya yang dikonsumsi masyarakat  dimasak  dianalisis pencemar yang ada  dihitung intake harian rata-rata digunakan untuk pencemar yang terdistribusi secara luas: Cd dalam beras, Hg dalam ikan, kerang-kerangan

37 Studi selektif jenis makanan
Pengukuran konsentrasi sampel makanan utama Data konsumsi makanan  perkiraan intake harian Berguna jika intake sangat ditentukan oleh salah satu atau dua jenis makanan dan ada data pemantauan, sepert DDT dalam biji-bijian Perhatikan: Kelompok yang pola makannya berbeda dengan orang dewasa normal Kelompok dengan metabolisme yang berbeda (absorbsi Pb pada anak > dewasa) Kelompok yang terpapar lebih dari orang rata-rata

38 Pendekatan langsung Teknik duplikat, makanan yang dimakan orang dibuat dalam duplikat dan salah satu diperiksa di laboratorium Baik untuk: memastikan intake rata-rata tidak < dari seharusnya ada kelompok kritis yang terdefinisi dengan baik ada kelompok terpapar secara unik, karena tempat tinggal atau makanannya

39 Paparan lainnya Paparan dari tanah:
TPA limbah padat  gas metan, H2S, lindi, sarang tikus dan lalat Paparan lingkungan biologis: Index lalat, index nyamuk, jentik Survey kebiasaan/metode tabel nutrisi Dilakukan pada kelompok yang kritis  tentukan kelompok masyarakat dengan kebiasaan extrim Dilakukan dengan interview, dapat ditentukan dari sekitar 30 orang untuk menentukan rata-rata aritmatis

40 Paparan lainnya (2) Paparan lingkungan sosial:
sangat menentukan perilaku masyarakat index-index kesejahteraan masyarakat: usia harapan hidup, IMR/AKB, taraf pendidikan, jenis pekerjaan, dll.


Download ppt "PENGUKURAN PAPARAN."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google