Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHandoko Sumadi Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
HASIL UJI COBA PROGRAM TAHFIDZ (PROGRAM TRANSISI) SD ISLAM PANGERAN DIPONEGORO SEMARANG
2
HASIL EVALUASI Uji Coba Al Hafidz Selama 2 Bulan
Alquran Hafalan ‘AL HAFIDZ’ sangat membantu efektivitas pelaksanaan program tahfidz Sangat tepat digunakan untuk siswa yang sudah mampu membaca Alquran (digunakan mulai di kelas 2) Rata-rata siswa telah mampu menghafal 1 blok warna dalam waktu 5-7 menit, atau mengulang bacaan 10 – 15 kali. Pendekatan pembelajaran klasikal lebih cocok digunakan.
3
Dengan jadwal pelaksanaan setoran hafalan 3 x seminggu & murojaah harian dilaksanakan bakda dhuhur/siang, serta 1 hari ujian mingguan (masing-masing 50 menit), target siswa hafal 1 halaman per minggu, ternyata sangat realistis… Target semua siswa lulus SD minimal hafal 10 juz (kelas 2 – kelas 5) optimis dapat tercapai… Proses penghafalan dengan metode pengulangan akan lebih efektif dan menyenangkan (tidak jenuh) bila dilakukan dengan variasi gerakan-ekspresi…
5
Mengapa Klasikal? Penggunaan waktu lebih optimal (utuh), sehingga yang dihafal lebih banyak… Pengelolaan kelas lebih kondusif, karena proses penghafalan dilakukan bersama-sama dan serentak. Suasana kelas lebih tertib. Siswa yang hafalannya kurang kuat pun ikut termotivasi Proses pemberian contoh bacaan yang benar (talaqiy) dilakukan di awal pertemuan dan khusus untuk siswa yang belum mencapai target hafalan ditambahkan waktu remidi di siang hari pada jam murojaah.
6
REKOMENDASI Uji coba program di SD Islam Diponegoro bersifat transisi, karena Alquran Al Hafidz baru digunakan ketika tahun ajaran sudah berjalan, dan terlanjur menggunakan pengelompokan siswa multikelas berdasarkan jumlah hafalan, dan pembelajarannya bersifat individual. Di tahun ajaran berikutnya, pengelompokan homogen satu kelas diharapkan bisa dilakukan, sehingga siswa pada satu kelas dapat menghafal dengan target yang sama, secara klasikal.
7
Dianjurkan agar alokasi waktu program tahfidz tiap kali pertemuan khusus untuk siswa kelas 2 dan 3 bisa ditambah menjadi 100 menit, dengan target tiap minggu siswa dapat menghafal 3 halaman (1 halaman/hari), atau tiap 2 bulan hafal 1 juz, sehingga ketika siswa kelas 3 naik ke kelas 4 sudah hafal 16 – 20 juz. Diharapkan, bila Allah mengizinkan, sisanya dihafal di kelas 4 – 6, dengan alokasi waktu 50 menit per pertemuan (3 kali seminggu, plus sehari untuk ujian hafalan mingguan)
8
Caranya? Niat sungguh-sungguh Rilek
Bukan untuk diburu-buru, bukan untuk ditunda-tunda Senang dirindukan ayat Menghafal sesuap-sesuap Mengutamakan durasi Pastikan ayatnya bertajwid
9
Kita coba ya!
10
Ingat! Satu ayat/satu tanafus dibaca 10-15 x
Dibaca dengan variasi (lihat ke atas, ke bawah, lihat teman, salaman dll). Tiga ayat/tiga tanafus digabung dibaca 10-15x. Dibaca dengan variasi (lihat keatas, kebawah, lihat teman, salaman dll). Satu blok warna dibaca x
11
Metode menghafal 1 blok warna
Beri contoh bacaan dan nadanya satu tanafus… Siswa menyimak… Siswa mengulang membaca 5 kali… Baca saja, tidak usah dihafal… Siswa membaca masing-masing 3 kali sambil pegang pipi, telinga, dada… Siswa melafalkan masing-masing 3 kali sambil melihat ke kanan, ke kiri, ke atas, ke bawah, dan bersalaman dengan teman… Lakukan hal yang sama pada bagian tanafus lanjutan ayatnya, hingga selesai 1 blok warna…
13
Pengajaran
15
Bermesraan dengan Al Quran
Hadits riwayat Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa’i dan Ahmad: “Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” (HR Muslim).
16
Tunggu kapan lagi?!! Anda Harapan Generasi Kita!!
“Sebaik-baik manusia adalah Yang paling bermanfaat bagi yang lain” Tunggu kapan lagi?!! Anda Harapan Generasi Kita!!
17
Jazaakumullahu Khairan
Sekian Jazaakumullahu Khairan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.