Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEMBELIAN ( BUYING) Pembelian barang bertujuan : konsumsi, bahan baku (industri), atau untuk dijual lagi. Pembelian dilakukan oleh Keluarga, Produsen budidaya,

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEMBELIAN ( BUYING) Pembelian barang bertujuan : konsumsi, bahan baku (industri), atau untuk dijual lagi. Pembelian dilakukan oleh Keluarga, Produsen budidaya,"— Transcript presentasi:

1 PEMBELIAN ( BUYING) Pembelian barang bertujuan : konsumsi, bahan baku (industri), atau untuk dijual lagi. Pembelian dilakukan oleh Keluarga, Produsen budidaya, industri pengolah Pembelian meliputi beberapa hal : Menentukan macam barang yang akan dibeli, berapa jumlah, kualitasnya Mencari sumber-sumber penawaran dan pengumpulan barang (Survey ketersediaan). Menentukan tempat –tempat penawaran (mengetahui kondisi pasar: persediaan barang, harga, kualitas)

2 4. Merundingkan syarat pembelian (macam, jumlah, kualitas, waktu menyerahkan, cara pembayaran) 5, Memindahkan kepemilikan barang Transportasi=Pengangkutan Pemindahan barang dari satu tempat produksi/tempat penjualan ketempat dimana barang tersebut akan dipakai atau dijual lagi. Pengangkutan menciptakan kegunaan tempat “place utility. Pengangkutan menentukan tingkat perkembangan pasar dan kemampuan kompetisi pasar. Luas sebuah pasar akan ditentukan oleh biaya transportasi.

3 Biaya transportasi yang mahal : akan menyebabkan : 1
Biaya transportasi yang mahal : akan menyebabkan : 1. Mempersempit pasar 2. Tidak mendorong kegiatan produksi dan mempertinggi harga akhir dari produk. 3. Mengurangi kemampuan berkompetisi Hasil peternakan : Sifat mudah rusak, sehingga perlu fasilitas handling dan menuntut sistem transportasi yang cepat. Bulky : biaya transport per berat menjadi mahal

4 Resiko transportasi : Transportasi produk peternakan: menghendaki transportasi yang Cepat, Aman, Murah. Keterlambatan transportasi mengandung resiko : Mortalitas Susut berat Turunnya harga Alat transportasi : Manusia Motor Truk/Mobil Kereta api Pesawat udara Kapal laut.

5 Biaya transportasi besarnya sekitar 7% dari biaya seluruh pemasaran
Produk % Biaya Transportasi Jeruk 11,3 Tomat 10,7 Kentang 5,8 Broiler 1,9 Telur 1,7 Daging sapi 1,6

6 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ALAT TRANSPORTASI
Kereta api : Kelebihan : Biaya semakin jauh, semakin murah, daya angkut tinggi, tidak banyak perpindahan barang. Kekurangan : Rute tidak fleksibel, jarak yang dekat-biaya lebih mahal, masih diperlukan mobil untuk membawa barang 2, Truk : Jalur dan waktu fleksibel, biaya relatif murah, tidak banyak perpindahan barang Pesawat udara : Cepat, tetapi biaya tinggi, rute tidak fleksibel, produk peternakan (doc) diklasifikasikan sebagai barang Kapal : Biaya rendah, dapat mengangkut barang dalam jumlah banyak, tetapi lambat dan rute tidak fleksibel, tergantung dengan cuaca

7 PENYIMPANAN (STORAGE)
Adalah menahan barang selama jangka waktu tertentu antara barang dihasilkan/dibeli sampai digunakan atau dijual lagi. Penyimpanan mempunyai peranan : Meratakan harga Menciptakan kegunaan waktu (barang akan naik nilainya karena digunakan dalam waktu yang berbeda) Alasan penyimpanan : Adanya sifat musiman dari produk, sedang penggunaannya sepanjang waktu Alasan untuk melaksanakan proses tata niaga ( menunggu pengangkutan, pengolahan, penjualn) Mendapatkan harga yang lebih baik

8 Biaya sewa gudang, ongkos handling, perlengkapan penyimpanan, keamanan
Barang yang disimpan : sebaiknya barang yang permintaannya in-elastis, masa panennya singkat dan hebat Biaya penyimpanan : Biaya sewa gudang, ongkos handling, perlengkapan penyimpanan, keamanan Bunga modal (interest) terhadap kapital Ongkos-ongkos : susut berat, kerusakan,dll

9 Rusaknya dan hilangnya barang Resiko harga tidak naik/ harga turun
Contoh : Penyimpan jagung menyimpan jagung dengan berat 100 ton, rencananya disimpan selama 6 bulan. Harga pembelian jagung sebesar Rp 2500/kg. Diperkirakan setelah 6 bulan, harga mencapai Rp 3000,-/kg.. Berapa pendapatannya ? Resiko penyimpanan : Rusaknya dan hilangnya barang Resiko harga tidak naik/ harga turun

10 STANDARISASI DAN GRADING
Standarisasi adalah penetapan standard golongan( kelas/derarjad/mutu) untuk barang-barang. Standard : suatu ukuran/mutu yang diterima oleh umum dan mempunyai nilai tetap. Standarddidasarkan pada ciri-ciri produk yang mempengaruhi nilai komesil barang (warna, bentuk, rasa, kandungan air, dll) Standarisasi untuk produk prouk pabrik adalah fungsi produksi, sehingga barang dapat dibuat sesuai rencana produksi.

11 Mengurangi kerusakan dan pemindahan barang
Gradingadalah memilih barang untuk dimasukan dalam standard/grade tertentu, sehingga barang dalam satu grade mempunyai ciri-ciri yang sama. Keuntungan grading : Menghemat pemeriksaan barang, dan barang barang dapat dipisahkan menurut penggunaan akhir. Mengurangi kerusakan dan pemindahan barang Memudahkan dalam menentukan harga

12 INFORMASI PASAR Merupakan struktur yang terdiri dari prosedure, manusia dan perlengkapan yang saling berkaitan dan berkesinambungan dengan tujuan : Menentukan data apa yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan. Mengumpulkan informasi (data-data) Mengolah data Meggunakan data untuk mengambil keputusan

13 INFORMASI PASAR DIPERLUKAN KARENA BEBERAPA ALASAN :
1. Siklus hidup produk pada saat sekarang semakin pendek, sehingga diperlukan inovasi dalam pengembangan produk 2. Kegiatan pemasaran berkembang rumit dan luas (untuk mempelajari perilaku pembeli, dll) 3. Semakin berkurangnya ketersediaan energi dan bahan baku , memrlukan inovasi dalam cara berproduksi. 4. Ketidakpuasan konsumen makin berkembang, sehingga perlu diciptakan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen.

14 Pengumpulan Informasi Pasar dilakukan : 1
Pengumpulan Informasi Pasar dilakukan : 1. Riset pasar ( untuk melihat perilaku konsumen, pesaing, kualitas barang, dll) 2. Catatan intern perusahaan 3. Publikasi pemerintah/lembaga riset Tafsiran terhadap informasi pasar bukan sesuatu yang eksak, dengan informasi yang sama dua perusahaan bisa membuat keputusan yang berbeda.

15 BAURAN PEMASARAN =4 P Produk Price Place Promosion

16 Pemasaran = 1. Kepekaan terhadap pelanggan (customer sensitivity) 2
Pemasaran = 1. Kepekaan terhadap pelanggan (customer sensitivity) 2. Produk 3. Kemudahan atau kenyamanan pelanggan 4. Layanan atau jasa/service 5. Harga 6. Distribusi 7. Promosi

17 LEMBAGA DAN SALURAN TATA NIAGA
Lembaga Tata Niaga : Badan-badan/ perorangan yang menyelenggarakan kegiatan/fungsi tataniaga sehingga barang dapat bergerak dari produsen sampai konsumen. Lembaga tataniaga : produsen, pedagang perantara (membeli-menjual barang), lembaga pemberi jasa ( memberi jasa/fasilitas untuk memperlancar proses tata niaga : bank, koperasi, jasa iklan, angkutan,dll). Saluran tataniaga : Rute/jalur yang ditempuh oleh suatu produk sejak meninggalakan produsen sampai konsumen akhir. Produk peternakan adalah digolongkan sebagai bahan konsumsi dan bahan mentah. Rantai tata niaga bahan mentah menunjukkan proses konsentrasi, sedang bahan konsumsi menunjukkan konsentrasi dan dispersi.

18 Produk-Produk Konsumen (Produk dengan sasaran konsumen perorangan ) mempunyai model saluran sebagai berikut : Saluran distribusi langsung : Produsen-Konsumen. Saluran ini paling mudah dimanajemeni, produsen menjual langsung kerumah-rumah. Asuransi, alat-alat yang perlu penjelasan khusus, petani yang menjual sayur ke konsumen langsung. Produsen- Pengecer-- Konsumen. Bensin Produsen- Pedagang besar- Pengecer- Konsumen. Produk yang disalurkan, dimaksudkan agar menjangkau pasar luas tetapi tidak cukup tenaga pemasaran. Produk masal membutuhkan saluran ini. Produsen  Agen - Pengecer - Konsumen

19 Panjang-Pendeknya saluran tataniaga : 1
Panjang-Pendeknya saluran tataniaga : 1. Jarak antara Produsen-Konsumen 2. Sifat produk 3. Skala produksi 4. Posisi keuangan pengusaha 5 . Target pasar Produsen : Produsen menghasilkan barang untuk dijual dan menggunakan input untuk proses produksi. Produsen memerlukan beberapa hal : Informasi pasar : harga input, harga pasar, permintaan pasar, pesaing. Merencanakan penjualan secara efektif . Produk peternak dijual ke pedagang perantara, pedagang besar, langsung ke pengecer

20 Pedagang Perantara : adalah badan-badan yang berusaha di bidang tataniaga, menggerakan barang dari produsen ke konsumen lewat jual beli. Bentuknya : Perseorangan, perserikatan, perseroan. Pedagang Perantara ada 2 macam : Pedagang yang memiliki barang dagangan : membeli dan menjual barang dengan tujuan mendapat laba dan menanggung resiko. 2. Pedagang yang tidak memiliki barang dagangan: melaksanakan beberapa fungsi tata niaga ; ia akan mendapat jasa atas pelaksanaan fungsi tersebut. Misalnya “agen”

21 Pedagang perantara yang memiliki barang dagangan : Pedagangpengumpul, grosir, ekportir, importir, pedagang pengecer. Pedagang pengumpul : Pedagang yang membeli dan mengumpulkan barang dari produsen dan menjual kepada pedagang perantara berikutnya Pedagang besar : Pedagang yang membeli barang dari pedagang pengumpul, untuk dijual keapada pedagang eceran. Pedagang eceran=retailer: pedagang perantara yang menjual barang kepada konsumnen akhir Eksportir : Pedagang yang membli barang untuk keperluan eksport.

22 Pedagang Perantara yang tidak memiliki barang dagangan (agen) dan pedagang perantara fungsional : mereka menjual/membeli barang untuk principals. Principals adalah pedagang yang menggunakan agen untuk membeli barang/menjualkan barang kepada orang lain. Terdiri dari : makelar, juru lelang, komisioner. Komisioner dan makelar : melakukan penjualan secara pribadi dan barang yang diperjual belikan tidak harus tersedia ditempat penjualan, sedang juru lelang melkukan penjualan secara umum. Komisioner : dapat menjual/membeli barang dari principalnya atas namanya sendiri menurut harga yang berlaku Makelar : Menjual/membeli barang dengan harga yang ditentukan principalnya.

23 Upah yang diterima Komisioner : komisi; upah makelar: brokerage; Juru lelang: komisi.
Pedagang Besar (Whole` Saler) Memperjual belikan barang dalam jumlah besar, berada dipusat kota dan menerimak barang dari pedagang pengumpuldan menjual produk ke pedagang eceran. Peranan pedagang besar : Menyediakan produk yang diperlukan Pedagang eceran Mendistribusikan produk sesuai keinginan konsumen Mengangkut dan menyerahkan produk ke pedagang eceran Memberi kredit/nasihat kepada pedagang ecerab

24 Fungsi pedagang eceran :
Pedagang eceran : Lembaga tataniaga yang menjual barang dalam jumlah kecil dan langsung dijual kepada konsumen akhir. Ada 2 macam pedagang eceran : 1. Pedagang eceran yang mempunyai tempat pejualan yang sifatnya tetap (Toko, lapak) 2. Pedagang eceran yang tidak mempunyai tempat penjualan tetap (pedagang keliling) Fungsi pedagang eceran : Mencari sumber-sumber penawaran untuk disalurkan kepada konsumen Mengadakan promosi Menyimpan barang/ stock barang bagi konsumen

25 Lembaga jasa periklanan Lembaga riset pasar Usaha angkutan Bank
4. Mendistribusikan barangdalam jumlah kecil 5. Mengadakan grading 6. Memberi kredit pada pelanggan 7. Menanggung resiko Lembaga Pemberi Jasa: membantu memberi jasa/fasilitas untuk memperlancar tata niaga. Lembaga jasa periklanan Lembaga riset pasar Usaha angkutan Bank Asuransi Cold storage Jasa timbang, dll

26 Kerjakan soal berikut :
Pabrik pakan ternak akan memproduksi ransum broiler dengan pangsa pasar di Indonesia 20%. Bahan utama penyusun ransum adalah jagung-tepung ikan-bungkil kedele. a) Berapa kebutuhan bahan pakan tersebut untuk 1 tahun b) Bagaimana cara mencari sumber penawaran untuk produk tersebut? c) Biaya apa saja yang dikeluarkan jika pabrik pakan tersebut menyimpan jagung? Jawaban di


Download ppt "PEMBELIAN ( BUYING) Pembelian barang bertujuan : konsumsi, bahan baku (industri), atau untuk dijual lagi. Pembelian dilakukan oleh Keluarga, Produsen budidaya,"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google