Kelompok 7 MATERIAL HANDLING

Presentasi berjudul: "Kelompok 7 MATERIAL HANDLING"— Transcript presentasi:

1 Kelompok 7 MATERIAL HANDLING
Eka Permana ( ) Mars Rhekhy ( ) Irmawati Ulfah ( ) Wage Supriadi ( ) Octana Adrianto ( ) Arfian Maulana ( ) Whisnu Barata ( ) Kelompok 7 MATERIAL HANDLING

2 Catatan Dalam sebuah fasilitas industri, material handling menggunakan 25% dari jumlah pekerja, 55% dari luas ruangan, dan 87% dari waktu produksi. Biaya material handling sekitar 15% sampai 70% dari total biaya pembuatan produk

3 Definisi Material handling adalah seni dan ilmu tentang pemindahan, penyimpanan, perlindungan dan pengendalian material Material handling berarti menyediakan material yang tepat (right material) pada jumlah yang tepat (right mount), dengan kondisi yang tepat (right condition), ditempat yang tepat (right place), pada posisi yang tepat (right position), pada susunan yang tepat (right sequence), dan biaya yang tepat (right cost), dengan metode yang tepat (right methods).

4 Definisi (lanjutan) Material yang tepat ; Material yang disediakan sesuai dengan yang dibutuhkan, akan lebih akurat jika menggunakan peralatan otomatis Jumlah yang tepat ; Jumlah yang disediakan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan/diminta Kondisi yang tepat ; Sesuai dengan keinginan konsumen (misalnya barang dipack atau tidak, dicat atau tidak, tidak cacat, sesuai permintaan komsumen) Tempat yang tepat ; Meletakkan material di akhir tempat sehingga bisa langsung digunakan, atu meletakkan di tempat penyimpanannya/rak, bukan ditengah-tengah perjalanan (misalnya di gang)

5 Definisi (lanjutan) Posisi yang tepat ; Meletakkan material pada posisi seharusnya (misalnya posisi yang mempermudah material untuk diproses atau di pindahkan ke tempat lain) Susunan yang tepat ; material harus disusun seefektif mungkin sehingga bisa memaksimalkan tempat yang disediakan dan memperpendek jarak yang harus ditempuh oleh material Biaya yang tepat ; Desain material handling dan tata letak harus dibuat sefisien mungkin untuk meminimalkan biaya material handling Waktu yang tepat ; On time delivery, tidak terlalu cepat apa lagi terlambat. Dengan sistem otomasi syarat ini akan lebih mudah dipenuhi

6 Prinsip Material Handling
Planing principle; perencanaan dibuat dengan mendefinisikan material (what) dan pergerakan (when and where), keduanya menentukan metode (how and who) Standardization principle; adanya standar metode dan peralatan yang digunakan Work principle; ukuran kerja adalah aliran material (volume, berat, atau jumlah unit per satuan waktu) dikali jarak perpindahan Ergonomic principle; pekerjaan dan kondisi kerja harus disesuaikan dengan pekerjanya Unit load principle; unit load adalah satuan atau kemasan untuk setiap pemindahan barang (misalnya, palet, kontainer, dll)

7 Prinsip Material Handling (lanjutan)
Space utilization; ukuran ruang material handling adalah 3 dimensi dan dihitung sebagai volume (satuan kubik) System principle; interaksi antara entity yang membentuk pekerjaan secara keseluruhan Automation principle; sistem otomatisasi yang dikendalikan melalui komputer Environmental principle; memperhatikan lingkungan dan tidak merusak lingkungan Life cycle cost principle; cash flow yang ada pada sistem material handling, mulai dari investasi lokasi dan peralatan, biaya operasional, hingga jika dilakukan penggantian

8 Perancangan sistem material handling
Definisikan tujuan dan ruang lingkup yang akan dibuat Analisa kebutuhan untuk pergerakan, penyimpanan, perlindungan, dan pengendalian material Buat alternatif rancangan untuk rapat kebutuhan sistem material handling Evaluasi alternatif rancamgan sistem material handling Pilih rancangan yang diinginkan untuk pergerakan, penyimpanan, perlindungan, dan pengendalian material Inplementasikan rancangan yang dipilih, termasuk memilih pemasok, pelatihan personil, instalasi, start-up peralatan, dan audit berkala terhadap performa sistem

9 Bagan perancangan Why? What? Where? When? How? Who? Which? Material
Moves Methodes Preferred system

10 Unit load Bright mendefinisikan unit load sebagai beberapa item, atau materi massal, yang diatur atau disimpan sedemikian rupa sehingga beban tersebut dapat diambil dan bergerak sebagai satu objek. Jika satu objek terlalu besar untuk penanganan secara manual juga dianggap sebagai unit load Besarnya spesifikasi unit load akan menjadi pengaruh terbesar pada operasional system material handling. Dua element terpenting dalam menentukan besar unit load adalah batas “kubik” dan batas berat

11 Peralatan material handling
Containers and Unitizing Equipment Containers Unitizers Material Transport Equipment Conveyors Industrial vehicles Monorails, Hoists, and Cranes Storage and Retrieval Equipment Unit load storage and retrival Small load storage and retrival Automatic Data Collection and Communication equipment Automatic identification and recognition Automatic paperless communication

12

13 Case Studies (Zappos.com Fills Orders in 12 Minutes and Cuts Costs with Kiva Automation)
Zappos.com adalah toko sepatu online Buka tahun 1999 Ditahun 2008 melayani order 1 Milyar USD Sekarang juga menjual tas tangan, aksesori, pakaian, barang elektronik, dan alat-alat olahraga Pertumbuhan bisnis 40% - 300% per tahun Tahun 2006 Zappos membangun distribution center di Shepardsville

14 Case Studies Tahun 2006 Zappos membangun distribution center di Shepardsville Profile order 300,000 SKUs 2, ,500 order per day 50% order tunggal 50% order ddalam jumlah banyak Operation 7 hari per minggu 20 jam per hari Bangunan seluas 800,000 kaki persegi

15 Solusi Menggunakan rancangan Kiva System 110,000 kaki persegi
75 robot pemandu 200 rak bergerak 10 stasiun kerja (menyimpan, mengambil, mengirin, & QC)

16 Keuntungan Kiva System
Mudah dan cepat dalam meletakkan dan mencari barang Mengurangi jarak tempuh jalan kaki pekerja, bahkan pekerja tidak perlu berjalan untuk mencari barang Penerapan sistem cepat ( kiva system = 4 bulan, otomasi tradisional = 1 tahun) Menghemat waktu kerja ( kiva system = 8 – 12 menit per order, otomasi tradisional = 48 menit per order ) Produktifitas meningkat 2 – 3 kali lipat per karyawan per hari kerja Mengurangi waktu pelatihan ( kiva system = ½ hari, otomasi tradisional = 4 hari) Meningkatkan keamanan ( kecelakaan kerja kiva system = 0, otomasi tradisional = 2 – 3 kecelakaan per bulan)

17 KIVA SYSTEMS (ROBOTIC WAREHOUSE SYSTEM)
PLAY

18 SEKIAN & TERIMA KASIH