Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGANTAR STATISTIKA SOSIAL “Pendahuluan Statistika”

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGANTAR STATISTIKA SOSIAL “Pendahuluan Statistika”"— Transcript presentasi:

1 PENGANTAR STATISTIKA SOSIAL “Pendahuluan Statistika”
Atina Ahdika, S.Si., M.Si. Universitas Islam Indonesia

2 Definisi Menurut M.F. Hall, statistika adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisis, dan menyimpulkan atau mengadakan penafsiran data yang berbentuk angka. Menurut Prof. Dr. H. Agus Irianto, statistika adalah sekumpulan cara maupun aturan-aturan yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan (analisis), penarikan kesimpulan, atas data-data yang berbentuk angka dengan menggunakan suatu asumsi-asumsi tertentu. Jadi, statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengumpulkan, mengolah, menyimpulkan serta mengambil keputusan atas suatu data yang berbentuk angka. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data.

3 Kegunaan Statistika (J. Supranto)
Menjabarkan dan memahami suatu hubungan Contoh : Seorang peneliti pemasaran dapat menggunakan prosedur statistika untuk menjabarkan hubungan antara permintaan suatu produk dengan sejumlah karakteristik seperti pendapatan, ukuran keluarga dan komposisinya, usia, dan latar belakang etnik konsumen suatu produk.

4 Mengambil keputusan yang lebih baik
Contoh: Misalkan pimpinan suatu partai politik A, Pak Amin, mengatakan bahwa 90% pemilih memilih caleg dari partai A untuk menjadi pemenang dalam suatu pemilihan legislatif. Jika Pak Santoso, seorang aktivis politik dari partai B, merasa bahwa pernyataan tersebut tidak benar dan berlebihan serta perlu ditindak secara hukum, ia dapat menggunakan teknik penyimpulan statistik untuk memutuskan apakah akan mengajukan tuntutan terhadap Pak Amin atau tidak.

5 Menangani perubahan Contoh: Misalkan seorang manajer personalia telah mencatat bahwa pelamar yang mempunyai nilai tinggi untuk tes ketangkasan manual cenderung berprestasi baik dalam perakitan suatu produk, sedangkan mereka yang lebih rendah nilainya cenderung kurang produktif. Dengan menerapkan teknik statistik yang dikenal sebagai analisis regresi, manajer itu dapat memperkirakan atau meramalkan bagaimana produktivitas seorang peramal baru dalam pekerjaannya berdasarkan hasil tes.

6 Kegunaan Statistika di Berbagai Bidang
Bidang Manajemen Penentuan gaji dan tunjangan karyawan Evaluasi produktivitas dan kinerja pegawai Evaluasi persediaan material dan produksi Bidang Ekonomi Analisis pertumbuhan ekonomi, inflasi, suku bunga, harga saham Evaluasi pemasukan dan penggunaan pajak negara

7 Bidang Pemasaran Peramalan permintaan dan penjualan Evaluasi loyalitas konsumen (brand loyalty) Analisis potensi pasar dan pengembangan produk Bidang Sosial Budaya Analisis karakteristik pemilih partai di suatu wilayah Estimasi pemenang pemilu Sensus penduduk Survey angkatan kerja nasional Survey sosial ekonomi nasional Analisis demografi Survey dan analisis wisatawan nusantara Survey dan analisis penyandang masalah kesejahteraan sosial

8 Statistika Deskriptif
Metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Contoh: Salah satu dampak dari belum membaiknya sektor riil adalah tingginya tingkat pengangguran di Indonesia. Pada Februari 2004 jumlah pengangguran terbuka mencapai 10.3 juta jiwa, Februari 2005 sebesar 10.9 juta jiwa, dan Februari 2006 mencapai 11.1 juta jiwa.

9

10 Statistika Inferensial
Mencakup semua metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai populasi. Contoh: Misalkan keterangan mengenai banyaknya imigran dalam suatu negara telah dicatat selama kurun waktu 20 tahun. Misalkan rata-rata banyaknya imigran selama kurun waktu tersebut adalah 3 juta jiwa. Jika seorang peneliti membuat pernyataan bahwa pada tahun depan diharapkan banyaknya imigran yang masuk adalah antara 3 juta jiwa dan 3.5 juta jiwa, maka peneliti tersebut telah berada dalam daerah statistika inferensial.

11 Populasi, Sampel, dan Unit
Unit adalah entitas (wujud) tunggal, biasanya orang atau suatu obyek, yang diinginkan karakternya. Populasi adalah himpunan pengukuran (atau catatan beberapa sifat kualitatif) yang berhubungan dengan seluruh koleksi unit tentang informasi yang dicari. Sampel adalah himpunan bagian dari pengukuran, yang terdiri dari beberapa unit, yang dihimpun dalam suatu penelitian / investigasi. Variabel adalah sembarang karakteristik dari unit.

12 Contoh: Seorang peneliti ingin mengetahui negara mana yang menjadi pilihan para eksportir untuk mengeksporkan dagangannya. Peneliti tersebut kemudian meminta beberapa eksportir untuk mengisi kuesioner dan menyebutkan negara mana yang menjadi pilihannya. Populasi Sampel Unit Variabel Seluruh negara yang menjadi pilihan para eksportir Negara yang disebutkan oleh beberapa eksportir yang mengisi kuesioner Sebuah negara Lokasi Ibukota Bentuk negara Bentuk pemerintahan dsb

13 Latihan Nyatakan apakah pernyataan-pernyataan berikut ini termasuk dalam statistika deskriptif atau statistika inferensial: Akibat penurunan produksi minyak oleh negara-negara penghasil minyak, maka diramalkan harga minyak akan menjadi dua kali lipat pada tahun yang akan datang. Sebanyak 60% di antara semua pasien yang menerima obat tertentu, ternyata menderita akibat sampingannya.

14 Berikan contoh tentang populasi, sampel, unit, dan variabel yang berkaitan dengan penelitian di bidang sosial budaya! Berikan contoh (masing-masing 3) pernyataan yang termasuk ke dalam statistika deskriptif dan statistika inferensial!

15 Daftar Pustaka Hudaya, Chairul, 2011, Pengantar Statistika Sosial, Universitas Terbuka. Supranto, J., 2008, Statistik Teori dan Aplikasi, Jakarta: Erlangga. Walpole, R. E., dan Myers, R. H., 1995, Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan, Edisi ke-4, ITB Bandung.

16 Terima Kasih


Download ppt "PENGANTAR STATISTIKA SOSIAL “Pendahuluan Statistika”"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google