Diskusi: Peran Departemen dalam AHS

Presentasi berjudul: "Diskusi: Peran Departemen dalam AHS"— Transcript presentasi:

1 Diskusi: Peran Departemen dalam AHS
Pengantar: 15 menit Diskusi Kelompok: 30 menit Diskusi Pleno: 45 menit. Departemen Klinik, IKM-Gizi, Keperawatan.

2 Topik Pengantar Diskusi: Mengapa Departemen penting dalam AHS?
Struktur Departemen di masa mendatang; Dosen NIDK: sebagai tulang punggung AHS Residen: Masa Depan AHS Sistem IT AHS dan Pendanaan di Departemen

3 1. Struktur Departemen di masa mendatang;

4 Struktur di Harvard Medical School

5 Model mendatang di FK UGM
Departemen RSS RS UGM RSD A RSD B RS Jiwa Bedah + Kesehatan Anak Penyakit Dalam Penyakit Jiwa … ….

6 Di masa depan Struktur Bagian Klinik FK KSM Anak RSS
dstnya... KSM Anak RSS KSM Anak RSD B Departemen Ilmu Kesehatan Anak di FK Sumber tenaga dosen dari berbagai KSM KSM Anak RS UGMi KSM Anak RSD A Di masa depan Struktur Bagian Klinik FK

7 2. Manajemen Dosen NIDK Masa depan pendidikan di FK UGM tergantung dari dosen yang bukan pegawai UGM. Mereka, berada di Departemen sesuai Struktur. Apakah sudah dilakukan pendataan?

8 Dosen-dosen ada di berbagai tempat
dstnya... KSM Anak RSS KSM Anak RSD B Departemen Ilmu Kesehatan Anak di FK Sumber tenaga dosen dari berbagai KSM KSM Anak RS UGM KSM Anak RSD A Dosen-dosen ada di berbagai tempat

9 3. Penanganan Residen di Departemen

10 Setiap Mahasiswa berhak:
Berdasarkan Undang-undang No 20 Tahun 2013 tentang Pendikan Kedokteran Indonesia yang menyatakan dalam Pasal 31 Paragraf 3 : tentang Hak dan Kewajiban Mahasiswa Setiap Mahasiswa berhak: memperoleh insentif di Rumah Sakit Pendidikan dan Wahana Pendidikan Kedokteran bagi Mahasiswa program dokter layanan primer, dokter spesialis-subspesialis,dan dokter gigi spesialis-subspesialis; + Jam kerja yang manusiawi Telah diturunkan di PP: Residen sebagai Pekerja

11 Saat ini: Residen masuk ke RS Pendidikan Utama tidak berdasarkan kebutuhan pelayanan kesehatan

12 Di masa mendatang Residen Diterima di Departemen:
Residen masuk ke RS Pendidikan Utama dan Jaringan berdasarkan kebutuhan pelayanan kesehatan dan ketersediaan anggaran untuk membayar Di masa mendatang

13 4: Pengembangan Jaringan Kebijakan Telekomunikasi di Departemen untuk mendukung Academic Health System: Kasus di UGM (masih terbatas di Komponen RS)

14 Telematika dari Sisi RS Pendidikan

15 Pasal 28 (1) Komite koordinasi pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 mempunyai tugas: memberikan dukungan administrasi proses pembelajaran klinik di Rumah Sakit Pendidikan; menyusun perencanaan kegiatan dan anggaran belanja tahunan pembelajaran klinik sesuai kebutuhan; menyusun perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana yang diperlukan Mahasiswa; membentuk sistem informasi terpadu untuk menunjang penyelenggaraan fungsi pelayanan, pendidikan, dan penelitian bidang kedokteran, kedokteran gigi, dan kesehatan lain;

16 Pasal 33 (3)  Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui pembentukan sistem informasi jejaring Rumah Sakit Pendidikan yang sekaligus berfungsi sebagai sistem rujukan.

17 Dari Sisi FK Mengembangkan Sistem Informasi untuk Pendidikan

18 Bagaimana bentuk riilnya?
Pengembangan Jaringan RS Pendidikan FK UGM: RS Pendidikan Utama: RS Sardjito dan RS UGM RS Banyumas RS Suradji Tirtonegoro Berbagai RS lainnya Membutuhkan: Sistem Telekomunikasi berbasis web Pengembangan melalui tatap muka/konvensional saat ini dapat dikatakan tidak efektif

19 Visi yang ingin dicapai:
Komunikasi untuk pendidikan dokter dan spesialis/subspesialis didukung oleh sistem telekomunikasi Adanya kerjasama yang lebih erat antara FK UGM, RSS dan seluruh anggota jaringan AHS Adanya layanan rujukan yang lebih baik, termasuk rujukan balik.

20 Sistem Jaringan

21 Jaringan UGM VSAT-Internet Luar FKUGM PT/RS di Luar Negeri Kemenkes
RSS Anggota dstnya Kemenkes Dinas Kesehatan Rumahsakit Puskesmas Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada RS Suradji Luar FKUGM RS UGM RS Banyumas Para Profesi..

22 Kebutuhan: Disetiap RS ada ruang telekonference yang terhubungan dengan Internet berpita lebar (minimal 2 MB) Lembaga yang sudah mempunyai infrastruktur: FK, RSS, RS Suradji Lembaga yang belum mempunyai: RS Banyumas, RS UGM

23 Penggunaan Jaringan: Diskusi Kasus Sulit bersama Kuliah-kuliah Tamu
Akses ke Perpustakaan FK UGM dan RS-RS Rapat-rapat manajemen (Bakordik) Bimbingan Ko-As, Residen dan Fellow Ujian-ujian …..

24 5. Pembiayaan AHS di Departemen
Dalam pengantar, di FK sudah ada dana untuk pengembangan AHS, walaupun belum ada labelnya Bagaimana dana untuk AHS di Departemen? Apakah sudah masuk ke RKAT?

25 Diskusi: Bagaimana struktur AHS di Departemen anda?
Bagaimana manajemen NIDK di Departemen anda Situasi Residen Bagaimana sistem telematika di Departemen anda? Bagaimana mekanisme pembiayaannya? Apakah ada RKAT AHS di Departemen anda?

26 Sumber tenaga dosen dari berbagai KSM
dstnya... KSM... RSS KSM ... 1 RSD B Departemen Ilmu Sumber tenaga dosen dari berbagai KSM KSM .... RS UGMi KSM ... RSD A Form 1: Tuliskan struktur AHS di Departemen anda

27 Sumber tenaga dosen dari berbagai KSM
dstnya... KSM... RSS KSM ... 1 RSD B Departemen Ilmu Sumber tenaga dosen dari berbagai KSM KSM .... RS UGMi KSM ... RSD A Form 2. Tuliskan nama-nama Dosen yang akan diurus NIDKnya

28 3. Residen/Ko-Ass/Ners Bagaimana situasi penanganan: residen/
mahasiswa S2/ Ko-as/ Ners di Departemen anda?

29 4. Bagaimana sistem telematika di Departemen anda?
Apakah Departemen anda sudah terbiasa melakukan Webinar? Apakah ada peralatan telekonferens? Apakah ada staf yang menguasai telekonferens? …

30 5. RKAT AHS Apakah di Departemen Anda sudah ada anggaran untuk kegiatan AHS?

31 Presentasi