Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYanti Iskandar Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
MANAJEMEN KEUANGAN KBK KEMAMPUAN DALAM MENGELOLA PIUTANG PERUSAHAAN
MODUL 6 DOSEN : Iwan Firdaus, Skom, MM FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Manajemen Keuangan Iwan Firdaus, S.Kom. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana ‘12 1
2
pembeli yang diberi kredit. Meliputi AC yaitu :
Hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan piutang agar berjalan dengan lancar antara lain : 1.Standar kredit Merupakan hal yang berhubungan dengan prinsip pemberian kredit atau kualitas pembeli yang diberi kredit. Meliputi AC yaitu : Character, hal yang berhubungan dengan kepercayaan dan tanggung jawab atas kemauan pembeliuntuk membayar kredit. Capacity, hal yang berhubungan dengan kemampuan atau ketepatan untuk membayar kredit. Capital, hal yang berhubungan dengan modal atau kekayaan yang digunakan seefektif mungkin. Condition, hal yang berhubungan dengan keadaan ekonomi yang diberi kredit sehingga memungkinkan untuk terbayarkan . 2.Jangka waktu kredit Merupakan bagian yang berkaitan dengan batas waktu pembayaran kredit misal: 1 bl, 2 bl, dan seterusnya. Semakin panjang waktu kridit yang diberikan ,maka biaya dana semakin besar dan resiko piutang macet akan tinggi karena adanya kemungkinan piutang tidak tertagih /terbayarkan. 3.Motivasi cepat membayar Hal ini membantu dalam penarikan piutang dari pembeli .Adapun bentuk motivasi untuk cepat membayar piutang yaitu diskon (potongan harga ), hadiah, kupon dan undian. Semua bentuk motivasi yang ditujukan kepada semua langganan untuk tetap setia pada perusahaan tersebut. ‘12 Manajemen Keuangan Iwan Firdaus, S.Kom. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 3
3
D. Tambahan Keuntungan Bersih
C. Tambahan Bed Debt = Bed debt x tambahan penjualan = 0.07 x = Rp D. Tambahan Keuntungan Bersih = Margin return - Margin Costs = A - (B + C) = ( ) = Rp ,000 Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat disimpulkan tambahan keuntungan bersih dari perubahan kebijakan penjualan tunai menjadi kredit ternyata positif sebesar Rp , hal ini berarti perubahan kebijakan kredit tersebut dapat dibenarkan. PERSYARATAN KREDIT (Credit term) Merupakan kondisi yang disyaratkan untuk pembayaran kembali piutang dari para pelanggan Meliputi: Waktu pemberian kredit Potongan tunai (cash discount) Persyaratan khusus lainnya seperti seasonal dating Contoh kebijakan persyaratan kredit: Persyaratan kredit net 30 Hal ini berarti bahwa pelanggan mempunyai tenggang waktu 30 hari untuk melunasi atau membayar kembali utangnya kepada perusahaan tanpa potongan. Persyaratan kredit 6/10, net 60 Hal ini berarti bahwa pelanggan mempunyai tenggang waktu 60 hari untuk melunasi atau membayar kembali utangnya kepada perusahaan dan apabila pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari maka akan mendapatkan potongan tunai sebesar 6%. ‘12 Manajemen Keuangan Iwan Firdaus, S.Kom. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 5
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.