Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYuliana Hardja Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
PROTEIN PROTEIN : SENYAWA ORGANIK KOMPLEK DGN BM TINGGI, TERSUSUN DARI UNSUR-UNSUR C, H, O TETAPI ADA TAMBAHAN UNSUR N. SELAIN KEEMPAT UNSUR TERSEBUT UMUMNYA PROTEIN JUGA MENGANDUNG S DAN P. KADAR MASING-MASING UNSUR PENYUSUSN PROTEIN ADALAH :C = 50; H=7; O=23; N=16; S=0-3 DAN P=0-3 PROTEIN TERDAPAT PADA SETIAP SEL HIDUP KRN MERUPAKAN PENYUSUN UTAMA BAGIAN YANG HIDUP DARI SEL (PROTOPLASMA).
2
HIDROLISIS PROTEIN OLEH ASAM, BASA ATAU ENZIM MENGHASILKAN ASAM AMINO (LEBIH DR 200 ASAM AMINO TETAPI YG UMUM HANYA 20 ASAM AMINO) I. ASAM AMINO PENYUSUN PROTEIN SESUAI DGN NAMANYA MAKA ASAM AMINO MEMPUNYAI DUA GUGUS YAITU GUGUS AMINO (-NH2) DAN GUGUS KARBOKSIL (-COOH) FORMULA UMUM ASAM AMINO ADALAH R-CH-COOH NH2 GUGUS R (RESIDU) DAPAT BERUPA ATOM HIDROGEN (H) SEPERTI PADA GLISIN ATAU DAPAT LEBIH KOMPLEKS
3
KECUALI RUMUS UNTUK PROLIN DAN HIDROKSIPROLIN YG GUGUS AMINO BERGANTI DGN GUGUS IMINO (-NH)
DISAMPING ITU ADA JUGA ASAM AMINO YG MEMPUNYAI LEBIH DARI SATU GUGUS AMINO ATAU GUGUS KARBOKSIL MACAM AA PENYUSUN PROTEIN MONOAMINO-MONOKARBOKSILAT -GLISIN = C2 H5O2N (AMINO ASETAT) - ALANIN = C3H7O2N (α AMINO PROPIONAT) - SERIN, VALIN, LEUSIN.ISOLEUSIN, TREONIN
4
2. MONOAMINO-DIKARBOKSILAT
-ASAM ASPARTAT -ASAM GLUTAMAT 3. DIAMINO-MONOKARBOKSILAT -ARGININ -LISIN -SITRULIN DAN HIDROKSILISIN 4. ASAM AMINO MENGANDUNG BELERANG -SISTEIN -SISTIN DAN METIONIN
5
5. ASAM AMINO AROMATIK -FENILALANAIN -TIROSIN -DIYODOTIROSIN TETRAYODOTIROSIN 6. ASAM AMINO HETEROSIKLAT -PROLIN -HISTIDIN TRIPTOPAN HIDROKSIPROLIN II.ASAM AMINO ESENSIAL -TANAMAN DAN BEBERAPA MO DPT MENSINTESIS PROTEIN YG BERASAL DARI SENYAWA NITROGEN SEDERHANA MISALNYA NITRAT,
6
SEDANG UNTUK MENSINTESIS PROTEIN TUBUHNYA DIBUTUHKAN SENYAWA NITROGEN YANG BERUPA ASAM AMINO.
BEBERAPA ASAM AMINO TERTENTU DAPAT DIBENTUK DARI AA LAIN DALAM TUBUH DENGAN PROSES TRANSAMINASI, KELOMPOK AA INILAH YANG DISEBUT ASAM AMINO NON ESENSIAL. ADA JUGA KELOMPOK AA LAIN YANG TIDAK DPT DISINTESIS DALAM TUBUH YG DISEBUT ASAM AMINO ESENSIAL
7
KEDUA KELOMPOK AA TERSEBUT UTK PERTUMBUHAN TIKUS ADALAH SBB :
ASAM AMINO ESENSIAL ASAM AMINIO NON ESENSIAL ARGININ1 HISTIDIN2 LEUSIN ISOLEUSIN LISIN METIONON FENILALANIN TREONIN TRIPTOFAN VALIN GLISIN3 ALANIN SERIN SISTIN4 TIROSIN4 ASAM ASPARTAT ASAM GLUTAMAT PROLIN HIDROKSIPROLIN SITRULIN
8
CATATAN : 1. ARGININ DPT DISINTESIS OLEH TIKUS DLM JUMLAH TERBATAS SEHINGGA BELUM CUKUP UNTUK PERTUMBUHAN OPTIMAL 2. HISTIDIN DPT DISINTESIS OLEH MANUSIA DALAM JUMLAH TERBATAS SEHINGGA BELUM CUKUP UNTUK PERTUMBUHAN OPTIMAL 3. GLISIN DAPAT DISINTESIS OLEH AYAM NAMUN PADA MASA PERTUMBUHAN AWAL PERLU KETERSEDIAANNYA DI DALAM RANSUM 4. SISTIN DAN TIROSIN MASING-MASING MENGGANTI SETENGAH DARI METIONIN DAN FENILALANIN NAMUN TIDAK AKAN BERPENGARUH TERHADAP PERTUMBUHAN BILA TANPA METIONIN ATAUPUN FENILALANIN
9
SEBENARNYA SEMUA AA PENYUSUN PROTEIN ADALAH ESENSIAL UNTUK MENYUSUN PROTEIN OLEH KARENA ITU ADA DUA MACAM PENGERTIAN YAITU : ESENSIAL UNTUK METABOLISME (METABOLIC ESSENTIAL AMINO ACID) YG MELIPUTI SEMUA MACAM ASAM AMINO PENYUSUN PROTEIN ESENSIAL ADANYA DI DALAM PAKAN (DIETARY ESSENTIAL AMINO ACID) YG MELIPUTI SEMUA MACAM ASAM AMINO YANG HARUS TERSEDIA DI DALAM PAKAN KRN TIDAK DPT DISINTESIS DI DALAM TUBUH
10
ADA JUGA PENGELOMPOKAN YG LAIN YAITU : AA ESENSIAL/INDISPENSIBLE AA, AA SEMI-ESENSIAL/SEMI INDISPENSIBLE AA DAN AA NON-ESENSIAL/DISPENSIBLE AA. AA ESENSIAL AA SEMI-ESENSIAL AA NON-ESENSIAL HISTIDIN LEUSIN ISOLEUSIN LISIN METIONON FENILALANIN TREONIN TRIPTOFAN VALIN ARGININ GLISIN SERIN SISTIN TIROSIN ALANIN ASAM ASPARTAT ASAM GLUTAMAT PROLIN HIDROKSIPROLIN SITRULIN
11
III. SIFAT ASAM AMINO DAN PROTEIN
BERSIFAT AMFOTER YAITU DAPAT BERSIFAT BASA ATAU BERSIFAT ASAM KRN ADANYA GUGUS AMINO DAN KARBOKSIL ION BIPOLAR (ZWITTER ION) YAITU DI DALAM LARUTAN MOLEKULNYA BERMUATAN 1 POSITIF DAN SATU NEGATIF SHGGA EFEKNYA MENJADI TIDAK BERMUATAN DALAM LARUTAN ASAM KUAT ASAM AMINO AKAN BERSIFAT KATION SEDANG DALAM LARUTAN ALKALI AKAN BERSIFAT SEBAGAI ANION
12
B. SIFAT PROTEIN BERSIFAT AMFOTER SEPERTI ASAM AMINO BERSIFAT KOLOIDAL DGN TINGKAT KELARUTAN YANG BERBEDA-BEDA DRAI TIDAK DAPAT LARUT (KERATIN) SAMPAI YG TINGGI KELARUTANNYA (ALBUMIN) LARUTAN PROTEIN DAPAT DIENDAPKAN APABILA DITAMBAH GARAM TERTENTU (NaCl/(NH4)2sO4) PROTEIN AKANMENGALAMI PENGGUMPALAN (KOAGULASI) APABILA DIPANASKAN/ASAM KUAT, ALKALI, ALKOHOL, UREA DAN GARAM LOGAM BERAT
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.