KONSEP SISTEM INFORMASI

Presentasi berjudul: "KONSEP SISTEM INFORMASI"— Transcript presentasi:

1 KONSEP SISTEM INFORMASI
Desmiwati desmi/ksi/0308

2 Untuk memberi pengetahuan tentang konsep dasar data dan
MEKANISME PERKULIAHAN Tujuan Belajar Untuk memberi pengetahuan tentang konsep dasar data dan informasi, konsep dasar sistem, sistem informasi dalam organisasi, konsep strategi, serta pengembangan sistem informasi Proses Penilaian UTS % UAS % Lain-lain % Referensi Raymond McLeod,Jr : Sistem Informasi Manajemen Teguh Wahyono : Sistem Informasi Diktat kuliah FTI URINDO : Konsep Dasar Data & Informasi Searching di internet desmi/ksi/0308

3 KONSEP DASAR DATA DAN INFORMASI Tujuan Pembelajaran :
Dapat mendefinisikan data dalam kehidupan sehari-hari Menjelaskan peranan informasi dalam suatu organisasi Menjelaskan model data dalam proses pengolahan oleh komputer Mendeskripsikan data dalam komputer Menerapkan siklus pengolahan data dalam proses pengolahan data Menerangkan proses penyimpanan data oleh komputer Menyebutkan dimensi kualitas informasi

4 Kompetensi dasar belajar :
Memahami konsep dasar data Memahami konsep dasar informasi

5 Materi : Definisi data Definisi Informasi Organisasi Data
Pengolahan data Siklus Pengolahan Data Penyimpanan Data Kualitas Data dan Informasi Karakteristik Informasi Nilai Informasi Kualitas Informasi Usia Informasi

6 DEFINISI DATA Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia
“datum” yang berarti fakta atau bahan bahan keterangan Gordon B. Davis, DATA sebagai bahan mentah dari informasi yang dirumuskan sebagai sekelompok lambang-lambang tidak acak yang menujukkan jumlah atau tindakan atau hal-hal lain. Kesimpilan : DATA adalah bahan baku informasi desmi/ksi/0308

7 Definisi Informasi Gibson Gordon B. Davis, Informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami dalam keputusan sekarang maupun masa depan Barry E. Cushing, Infomasi merupakan suatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya desmi/ksi/0308

8 Definisi Informasi Robert N. Anthony & John Dearden, Informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya Stephen A. Moscove & Mark G. Simkin, Informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan desmi/ksi/0308

9 Dari keempat pengertian seperti tersebut dapat disimpulkan bahwa
INFORMASI adalah : Data yang diolah Menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya Menggambarkan suatu kejadian Digunakan untuk mengambil keputusan desmi/ksi/0308

10 ORGANISASI DATA Pada penggunaan dibidang komputerisasi, raw data berupa angka, huruf, gambar, data diubah oleh media input kedalam bentuk bilangan binary (binary alphabet-bit) yang disusun dengan “0” dan “1” pengkodean ini disebut American Standart Code for Informations Interchange (ASCII) desmi/ksi/0308

11 ORGANISASI DATA Penkodean secara tradisional, data diorgaisasikan dalam 6 tingkatan yakni : Database File File Record Record Field Field Character Character Bit (1,0) Bit (1,0) desmi/ksi/0308

12 merupakan kumpulan field yan menyatukan beberapa
Basis Data (Database) merupakan kumpulan keseluruhan file yang digunakan secara rutin pada operasi sistem informasi File (Entity) merupakan kumpulam record yang sejenis atau suatu data set (kumpulan data). File dibuat karena adanya kebutuhan akan kumpulan record. Secara fisik tingkatan organisasi data ini berupa sebuah tabel yang terdiri dari kumpulan baris dan kolom Baris (Record) merupakan kumpulan field yan menyatukan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh objek yang dibutuhkan untuk mengolah data desmi/ksi/0308

13 Field filed menggambarkan beberapa atribut yang dimiliki oleh suatu objek tertentu Character (Byte) Charater merupakan tingkatan organisasi data yang merupakan kumpulan dari bit-bit yang dalam pengkodean ASCII melambangkan sebuah angka, huruf, dan simbol lainnya Bilangan Binari (Binary Digit) Bilangan binari merupakan satuan data terkecil di komputer, pengkodean menggunakan dua simbol “1” dan “0”

14 Pengolahan data Proses pengolahan data, umumnya terdiri dari 3 tahap :
Input , memasukkan data yang akan diproses Proses, mengubah input menjadi output Output, menghasilkan informasi Model umum pemorsesan data INPUT (DATA) PROSES OUTPUT (INFORMASI) desmi/ksi/0308

15 Penyimpanan Data Model penyimpanan data terdiri dari dua model
Model Penyimpanan sementara (volatile), data disimpan secara sementara selama data tersebut masih dibutuhkan oleh pemrosesan data dan penyimpanan akan hilang jika arus diputus dari media penyimpanan contoh : Random Access Memory (RAM) Model penyimpanan permanen (non-volatile) data secara pisik yang akan tetap tersimpan walaupun arus diputus dari medianya contoh : hardisk, disket dll desmi/ksi/0308

16 SIKLUS PENGOLAHAN DATA
Langkah-langkah pengolahan data (Burch & Stratler) : 1. Capturing, mencatat data dari kejadian atau peristiwa 2. Verifying, mencek atau mengesahkan data untuk menghindari kesalahan 3. Classifying, menempatkan elemen-elemen data dalam katagori tertentu yang memberikan makna pada pamakai 4. Arranging, mengatur elemen data yang telah diklasifikasikan menurut aliran yang telah ditentukan sebelumnya desmi/ksi/0308

17 6. Calculating, memanipulasi data dengan opersi aritmatika dan logika
5. Summarizing, menggabungkan elemen elemen data dalam bentuk matematik atau logik 6. Calculating, memanipulasi data dengan opersi aritmatika dan logika 7. Storing, Menempatkan data dalam satu file dan penyimpanannya diatur sedmikian rupa agar mudah dicari kembali desmi/ksi/0308

18 8. Retrieving, mencari data tertentu dari storage
9. Reproducing, memproduksi atau meghasilkan kembali informasi yang dibutuhkan 10.Dissiminating, operasi pemindahan data dari suatu tempat-tempat lain desmi/ksi/0308

19 Dua pendekatan sistem pengolahan data dengan komputer :
Proses Batch, data dikumpulkan dalam satu periode tertentu, kemudian diolah. pengolahan dilakukan secara periodik 2. Peoses On-Line, data langsung diolah pada saat terjadi transaksi dan updating file pengolahan dilakukan saat terjadi transaksi desmi/ksi/0308

20 Siklus Pengolahan Data dan Informasi
Proses Pengolahan Data Keluaran Informasi Masukan Data Penerima (Pengguna) Hasil Tindakan Keputusan Tindakan desmi/ksi/0308

21 Data yang diolah menjadi informasi
Hati ja !! Hati lan Mai An Ra Diproses Hati-hati Jalanan Ramai !! Data (belum berarti) Informasi (Bentuk yang lebih Berarti) desmi/ksi/0308

22 KARAKTERISTIK INFORMASI
Benar atau salah, karakteristik tersebut behubungan sesuatu yang realitas atau tidak dari sebuah informasi 2. Baru, sebuah informasi dapat berarti sama sekali baru bagi penerimanya 3. Tambahan, Sebuah informasi dapat memberikan nilai tambah pada infromasi yang telah ada 4. Korektif, Sebuah informasi dapat menjadi bahan koreksi bagi informasi sebelumnya, salah atau palsu 4 5. Penegas, Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada desmi/ksi/0308

23 NILAI INFORMASI (value of information)
Nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Mengukur nilai sebuah informasi ditentukan dari dua Hal pokok, yaitu : 1. Manfaat 2. Biaya Suatu informasi dikatakan bernilai bila menfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. desmi/ksi/0308

24 KUALITAS INFORMASI Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh 3 hal pokok : Relevansi (Relevancy), informasi memberikan manfaat bagi pemakainya 2. Akurat (Accurasy) informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan Komponen akurasi : kelengkapan, informasi yang dihasilkan terdiri dari satu kesatuan informasi yang meyeluruh dan mencakup berbagai hal yang terkait di dalamnya desmi/ksi/0308

25 Kebenaran, Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan
data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan yang ada dalam proses tersebut Keamanan, Sebuah informasi haruslah aman, dalam arti hanya diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan saja sesuai dengan sifat dan tujuan dari informasi tersebut 3. Tepat waktu (Timelenness) Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pendolahan data tidak boleh terlambat desmi/ksi/0308

26 Selain beberapa komponen di atas, beberapa ahli juga menambah hal yang ikut menentukan kualitas dari sebuah sistem informasi, antara lain : Ekonomis Efisien Dapat dipercaya

27 Usia Informasi Berdasarkan data kondisi
Usia informasi yang berhubungan dengan sebuah titik waktu contoh : persediaan barang per-31 Desember 2008 2. Berdasarkan data operasi Usia informasi yang mencerminkan terjadinya perubahan data selama satu periode waktu contoh : laporan penjualan barang selama satu minggu dari tanggal 1 – 7 Maret 2008 desmi/ksi/0308

28 TERIMA KASIH