Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWidya Kusumo Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
keramik Dara Muharir ( ) Malika Fadilla Rahmah ( ) Rifal Muchamad Ramdan ( ) Robby Ray Renaldi ( )
2
KERAMIK? DEFINISI DILIHAT DARI PEMBENTUKNYA DEFINISI SECARA BAHASA
KLASIFIKASI KERAMIK DEFINISI SECARA BAHASA KERAMIK SIFAT KERAMIK APLIKASI KERAMIK TEKNIK PEMROSESAN KERAMIK BAHAN-BAHAN KERAMIK
3
KLASIFIKASI KERAMIK KERAMIK TRADISIONAL KERAMIK HALUS KERAMIK MODERN
4
DEFINISI Secara Bahasa
Berasal dari bahasa Yunani keramikos yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. BACK
5
KERAMIK MODERN DEFINISI FUNGSI KERAMIK MODERN
6
DEFINISI Dilihat dari unsur pembentuk
keramik adalah bahan padat anorganik yang merupakan paduan dari unsur logam dan non logam. Atau dengan kata lain Material keramik merupakan material yang terbentuk dari hasil senyawa (compound) antara satu atau lebih unsur-unsur logam dengan satu atau lebih unsur-unsur non logam. BACK
7
KLASIFIKASI KERAMIK Keramik tradisional
keramik yang dibuat dengan menggunakan bahan alam, seperti kuarsa, kaolin, dll. Yang termasuk keramik ini adalah: barang pecah belah (dinnerware), keperluan rumah tangga (tile, bricks), dan untuk industri (refractory). BACK
8
KLASIFIKASI KERAMIK Keramik halus/Fine ceramics/ advanced ceramic/engineering ceramic adalah keramik yang dibuat dengan menggunakan oksida-oksida logam atau logam, seperti: oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO,dll). Penggunaannya: elemen pemanas,semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis. BACK
9
KLASIFIKASI KERAMIK Keramik Modern
Keramik Modern dihasilkan untuk memenuhi beberapa keperluan dari aspek ketahanan terhadap temperatur yang tinggi dan bahan kimia BACK
10
KERAMIK MODERN LAINNYA
FUNGSI KERAMIK MODERN KERAMIK STRUKTURAL KERAMIK ELEKTRONIK KERAMIK MODERN LAINNYA BACK
11
KERAMIK STRUKTURAL Keramik jenis ini mempunyai sifat mekanik yang baik. Antara bahan yang termasuk di dalam golongan ini ialah alumina, silikon karbida, silikon nitrida, komposite dan bahan yang di lapisi dengan keramik. BACK
12
KERAMIK ELEKTRONIK Yang termasuk di dalam katagori keramik ini mempunyai fungsi elektromagnet dan optik dan juga fungsi kimia yang berkaitan dengan penggunaanya secara langsung. Keramik ini di gunakan sebagai bahan penyekat, dielektrik piezolektrik, magnet, tranducer dan pensemikonduksi. BACK
13
KERAMIK MODERN LAINNYA
Keramik Modern yang lain adalah bio keramik dan keramik nuklir. Bio keramik terdiri daripada bahan yang di gunakan dalam bidang kedokteran dan pergigian.contohnya ialah alumina dan zirkonia yang telah di gunakan sebagai gigi dan tulang sendi palsu. BACK
14
SIFAT KERAMIK BACK SIFAT MEKANIK SIFAT TERMAL SIFAT ELEKTRIK
SIFAT OPTIC SIFAT KIMIA SIFAT FISIK BACK
15
SIFAT MEKANIK Keramik merupakan material yang kuat, keras dan juga tahan korosi. Selain itu keramik memiliki kerapatan yang rendah dan juga titik lelehnya yang tinggi. Keterbatasan utama keramik adalah kerapuhannya, yakni kecenderungan untuk patah tiba-tiba dengan deformasi plastik yang sedikit. BACK
16
SIFAT TERMAL Sifat termal bahan keramik adalah kapasitas panas, koefisien ekspansitermal, dan konduktivitas termal. Kapasitas panas bahan adalah kemampuan bahan untuk mengabsorbsi panas dari lingkungan. BACK
17
SIFAT ELEKTRIK Sifat listrik bahan keramik sangat bervariasi. Keramik dikenal sangat baik sebagai isolator. Beberapa isolator keramik (seperti BaTiO 3) dapat dipolarisasi dan digunakan sebagai kapasitor. BACK
18
SIFAT OPTIC Bila cahaya mengenai suatu obyek cahaya dapat ditransmisikan, diabsorbsi, atau dipantulkan. Bahan bervariasi dalam kemampuan untuk mentransmisikan cahaya, dan biasanya dideskripsikan sebagai transparan, translusen, atau opaque. BACK
19
SIFAT KIMIA Salah satu sifat khas dari keramik adalah kestabilan kimia. Sifat kimia dari permukaan keramik dapat dimanfaatkan secara positif. Karbon aktif, silika gel, zeolit, dsb, mempunyai luas permukaan besar dan dipakai sebagai bahan pengabsorb. BACK
20
SIFAT FISIK Sebagian besar keramik adalah ikatan dari karbon, oksigen atau nitrogen dengan material lain seperti logam ringan dan semilogam. Hal ini menyebabkan keramik biasanya memiliki densitas yang kecil. BACK
21
TEKNIK PEMROSESAN KERAMIK
PEMBUBUKAN PEMBENTUKAN PENEKANAN SINTERING ANEALING AND AGING TAHAP AKHIR BACK
22
PEMBUBUKAN Bahan-bahan dasar keramik umumnya berbentuk bubukan. Bahan dasar tersebut dapat diperoleh dengan metode konvensional atau non konvensional. Metode konvensional misalnya kalsinasi; yaitu menguraikan suatu bahan padatan menjadi beberapa bagian yang lebih sederhana; Milling yaitu menggiling atau menghaluskan bahan; mixing yaitu mencampurkan beberapa bahan menjadi satu bahan. Sedangkan metode nonkonvensional misalnya teknik larutan sepaerti metode sol-gel, metode fase uap, atau dekomposisi garam. BACK
23
PEMBENTUKAN Metode pembentukan ini bermacam-macam, misalnya metode pres isostatik dan aksial; metode cetak lepas, yaitu dicetak hingga kering lalu dilepas; metode cetak balut yaitu bahn dibiarkan tetap berada dalam cetakan atau cetak injeksi yaitu bahan dimasukan ke dalam cetakan dengan cara diinjeksikan ke dalamnya. BACK
24
PENEKANAN Penekanan atau disebut juga kompaksi dilaukan untuk membentuk serbuk keramik menjadi suatu bentuk padatan berupa pelet mentah. Pelet mentah adalah serbuk yang telah menjadi bentuk padat tetapi belum disinter. BACK
25
SINTERING Sintering adalah metode pemanasan yang dilakukan terhadap suatu material ( biaasnya dalam bentuk serbuk) pada suhu dibawah titik lelehnya sehingga menjadi bentuk padatan . BACK
26
ANEALING AND AGING Anealing adalah proses pemanasan yang lebih rendah dari sebelumnya. Dengan maksud agar parameter dan sifat yang diinginkan mencapai optimum. Sedangkan aging adalah proses pendinginan selama beberapa waktu tertentu. BACK
27
TAHAP AKHIR Pada tahap ini, bahan keramik dikenakan berbagai perlakuan akhir sehingga dapat diaplikasikan sesuai dengan sifat bahan yang diinginkan. Perlakuan tersebut misalnya mengasah, memoles, memberi lapisan logam, memberi mantel untuk perlindungan dan lain-lain. BACK
28
BAHAN-BAHAN KERAMIK MINERAL OKSIDA SEDERHANA
OKSIDA KOMPLEK DAN SILIKAT NON OKSIDA (Karbida, Nitrida, Borida, Logam senyawa (intermetallics) dll PENAMBAH (additives) BACK
29
APLIKASI KERAMIK BACK KOMPONEN DAPUR KOMPONEN MESIN OTOMOTIF
KOMPONEN GAS TURBIN PENAHAN PANAS KOMPONEN TAHAN AUS KERAMIK TANGGUH KERAMIK OPTIK PELAPIS KERAMIK KERAMIK ELEKTROMAGNETIK KERAMIK BANGUNAN BIOKERAMIK KERAMIK NUKLIR BACK
30
KOMPONEN DAPUR Refraktori padat Refraktori cor Penanganan logam cair
Tanur tinggi BACK
31
KOMPONEN MESIN OTOMOTIF
Busi Sil pompa Katup Rotor turbocharger BACK
32
KOMPONEN GAS TURBIN Ruang Bakar Pemindah panas BACK
33
PENAHAN PANAS Dinding pesawat ulang alik Isolator panas
Lapisan penahan panas Bahan tahan api BACK
34
KOMPONEN TAHAN AUS Alat-alat potong Penempa (die) Kran (nozzle)
Sil dan plunyer pompa Lining dan alat Miling Abrasif Pelumas padat Alat ukur standard BACK
35
KERAMIK TANGGUH Benang (fiber) Whisker (fiber) Peralatan golf
Lempengan tahan peluru Bantalan Pisau dan gunting BACK
36
KERAMIK OPTIK Benang optik Lensa Laser Alumina translusen Dioda
Keramik luminesen BACK
37
PELAPIS KERAMIK Tahan aus Tahan korosi Penghalang panas Dielektrik
Pelumas Katalis BACK
38
KERAMIK ELEKTROMAGNETIK
Elemen magnet Kapasitor Resistor IC substrat Sensor oksigen BACK
39
KERAMIK BANGUNAN Atap Lantai Kaca jendela Semen dan Beton
Gelas keramik Terakota Batu bata BACK
40
BIOKERAMIK Pengganti tulang Pengganti gigi Katup jantung Porselin gigi
BACK
41
KERAMIK NUKLIR Bahan bakar nuklir Moderator Pelindung Kapsul gelas
Pembungkus bahan bakar nuklir BACK
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.