KOMUNIKASI PUBLIK Analisa thd Situasi Komunikasi Publik

Presentasi berjudul: "KOMUNIKASI PUBLIK Analisa thd Situasi Komunikasi Publik"— Transcript presentasi:

1 KOMUNIKASI PUBLIK Analisa thd Situasi Komunikasi Publik
Setiap orang dituntut dpt berbicara di depan publik. Seorang Pembicara yg efektif dapat menimbulkan efek yg luar biasa audiennya. Ada beberapa hal yg perlu diketahui tentang KP: Seorg pembicara hrs menyadari bhw feedback sangat terbatas dibanding dgn komunikasi yg lain. 2. Ada jarak fisik & psikologis antara pembicara dgn audiennya. 3. Pembicara memiliki keterbatasan dlm mengontrol lingk & audiennya. kompubl.fhs.03

2 Perbedaan Kom. Publik dgn Kom yg lain menurut Hart,
Friederich, & Brooks (1975). 1. Pesan yg disampaikan hrs sesuai (relevan) dgn kebu- tuhan klp/audien scr keseluruhan. 2. “Bahasa” publik sifatnya terbatas. 3. Feedback terbatas. 4. Adanya keragaman/variasi yg besar dari audien. Semakin banyak audien, semakin besar missinterpre- tasi dlm memberikan feedback. 6. Perlu adanya persiapan yg cukup. Perlu adaptasi utk menyesuaikan diri dgn audien yg beragam. 8. Analisa thd audien semakin sulit dilakukan. Kadang² sulit utk memusatkan perhatian thd pesan yg ingin disampaikan. 10. Perubahan yg besar mungkin terjadi dlm setting kom. publik. kompubl.fhs.03

3 Masalah utama yg sering muncul dlm kom. publik adl: KECEMASAN.
Kecemasan dlm kom publik adl hal yg biasa & normal  bermasalah bila tk kecemasan itu sangat tinggi shg menghambat penampilan indiv. Utk mengatasi kecemasan dlm kom publik, al: Banyak berlatih. Mempersiapkan diri. Desensitisasi sistematis. Persiapan utk kom publik (pidato), al: Tujuan pidato  utk memberi informasi, menghibur, a- tau membujuk/mempersuasi. kompubl.fhs.03

4 Dpt dianalisis dari aspek demografis (Usia, Jenis kela-
2. Siapa Audiennya? Dpt dianalisis dari aspek demografis (Usia, Jenis kela- min, status sosek, latar belakang budaya, dll.). 3. Situasi/Waktu & Lokasinya dimana? Dlm acara yg serius/khidmat tdk selayaknya berpidato sambil melucu. Pidato di tempat yg terbuka berbeda dgn pidato di tempat yg tertutup. Pidato di tempat org² yg mengalami kesusahan, se- harusnya memberi semangat utk bangkit kpd audien. Memilih Topik dlm Pidato. Topik hendaknya yg sesuai dgn bidang/kemampuan- nya. Topik sesuai dgn audiennya  topik yg menarik bagi audiennya akan lebih diperhatikan. kompubl.fhs.03

5 Topik disajikan dgn singkat, jelas, & padat.
Topik hrs sesuai dgn tujuan pidato. Mempersiapkan Pidato. Ada 5 tahap utk mempersiapkan & mempresentasikan pidato, yi: Invensi. Adl proses utk menganalisa & menemukan topik. 2. Disposisi. Adl melakukan seleksi & mengatur materi. 3. Cara penyampaian (Style). Adl menentukan bahasa yg akan digunakan. 4. Penyampaian (Delivery). kompubl.fhs.03

6 Ada 6 pertanyaan utk memperoleh topik, yi:
Invensi: Dalam proses ini seseorg sebaiknya memiliki daftar permasalahan/topik (stock issues). Ada 6 pertanyaan utk memperoleh topik, yi: a. Apakah topik itu mrpkan kebutuhan yg mendesak. b. Apakah kebutuhan itu bersifat inheren  msl itu di- atasi dgn melakukan perubahan besar²an atau per- ubahan thd kebijakan yg mendasar. c. Apakah rencana perubahan itu dpt diwujudkan. d. Apakah rencana itu bersifat praktis. e. Apakah rencana itu sesuai dgn kebutuhan publik. f. Apa untung/ruginya apabila rencana itu dilaksana- kan. kompubl.fhs.03

7 Beberapa prinsip utk menyusun materi:
a. Materi hrs hangat & menarik minat audien. Pidato hrs berdasar pada fakta² & contoh yg nyata. b. Materi hrs Up to date. Kalau menggunakan contoh kasus jangan yg sudah out of date, pakai contoh yg masih baru. c. Materi hrs memiliki sifat autoritatif. Data yg digunakan hrs berasal dari sumber yg kompeten, memiliki reputasi, & dari sumber yg layak dipercaya. d. Materi hrs valid. Ada dua macam validitas, yi: internal & eksternal. Internal berarti materi itu konsisten dgn msl yg dibicara-kan. Eksternal berarti msl itu konsisten thd msl lain yg sejenis. kompubl.fhs.03

8 g. Materi hrs didukung oleh materi lain yg cukup.
e. Materi hrs reliabel. Kasus yg diberikan oleh seseorg yg memiliki otoritas hrs dpt dicek kebenarannya/keajegannya dgn pemilik otoritas yg lain. f. Materi hrs relevan. Kalau negara saat ini kesulitan keuangan, tdk mungkin menaikkan gaji pegawai negeri. Tetapi Presiden mengata-kan akan menaikkan gaji  tdk relevan. g. Materi hrs didukung oleh materi lain yg cukup. Tdk mungkin seorg pembicara hanya memberikan satu contoh kasus, ia hrs mempersiapkan contoh lain. kompubl.fhs.03

9 Pokok² pembicaraan jangan terlalu banyak, cukup 2 atau 3 poin saja.
2. Disposisi. Msl yg dibicarakan hendaknya sesuai dgn kebutuhan, ke-inginan, & nilai² yg dimiliki audien. Pokok² pembicaraan jangan terlalu banyak, cukup 2 atau 3 poin saja. Selain itu yg perlu diperhatikan adl msl Ethos (kredibilitas pembicara), Logos (pembuktian scr logis), & Pathos (bukti² scr emosional). Pengaturan pesan hrs dibedakan menjadi 3, yi: Introduksi, Inti pembicaraan, & Kesimpulan. 3. Style/Gaya Bicara. Tiga tujuan dasar pidato adl: Materi yg disampaikan dpt diterima dgn akurat, menarik perhatian, & mudah diingat. kompubl.fhs.03

10 4. Penyampaian (delivery). Ada beberapa hal yg perlu diperhatikan yi:
Gaya org berbicara, hendaknya: Conversational speech, Vividness, Redundancy & brevity, Parallel structure, Varie-ty & Originality, Emphasis, Personalization, & Humor. 4. Penyampaian (delivery). Ada beberapa hal yg perlu diperhatikan yi: Suara (artikulasi hrs jelas, kecepatan berbicara, volume, pitch control, & kualitas suara. Gerakan anggota badan. Ekspresi wajah & tatapan mata. Utk menjadi seorg pembicara yg baik dibutuhkan kerja keras & latihan. Kemauan utk beradaptasi dgn kebutuhan & keinginan audien adl jalan menuju sukses dlm berpidato. kompubl.fhs.03

11 kompubl.fhs.03