Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDevi Leony Agusalim Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
LAPORAN AKUNTAN LEMBARAN OPINI LAPORAN KEUANGAN
- Neraca, Laporan Laba-Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, Catatan Atas Laporan Keuangan dan Informasi Tambahan Berupa Lampiran
2
JENIS-JENIS LAPORAN AKUNTAN
LAPORAN AUDIT BENTUK BAKU LAPORAN AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMPARATIF
3
JENIS-JENIS OPINI AKUNTAN (Menurut Standar Profesional Akuntan Publik)
Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion) Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Bahasa Penjelasan Yang Ditambahkan Dalam Laporan Audit Standar (Unqualified Opinion With Explanatory Language) Pendapat Wajar Dengan Pengecualian (Qualified Opinion) Pendapat Tidak Wajar (Adverse Opinion) Pernyataan Tidak Memberikan Pendapat (Disclaimer of Opinion)
4
Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion)
Pemeriksaan telah dilakukan dan sesuai dgn SPAP Didukung dengan bukti yang cukup Tidak menemukan adanya kesalahan yang material atas penyimpangan dari prinsip akuntansi yg berlaku umum. Dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, auditor menyatakan bahwa L/K menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas suatu entitas sesuai dgn prinsip akuntansi yg berlaku umum di Indonesia.
5
Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Bahasa Penjelasan Yang Ditambahkan Dalam Laporan Audit Standar (Unqualified Opinion With Explanatory Language) Pendapat wajar sebagian didasarkan atas laporan auditor independen lain. Utk mencegah agar L/K tdk menyesatkan krn keadaan-keadaan yg luar biasa, L/K disajikan menyimpang dari suatu prinsip dlm SAK. Jika terdapat kondisi dan peristiwa yg menyebabkan auditor yakin ttg adanya kesangsian mengenai kelangsungan hidup entitas
6
Pendapat Wajar Dengan Pengecualian (Qualified Opinion)
Ketiadaan bukti kompeten yg cukup atau adanya pembatasan thd lingkup audit yg mengakibatkan auditor berkesimpulan bahwa ia tidak dapat menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian dan ia berkesimpulan tidak menyatakan tidak memberikan pendapat. Auditor yakin, atas dasar auditnya, bahwa L/K berisi penyimpangan dari prinsip yg berlaku umum, berdampak material, dan ia berkesimpulan utk tdk menyatakan pendapat tidak wajar. Harus menjelaskan semua alasan yg menguatkan jika memberikan pendapat ini dlm satu paragraf terpisah yg dicantumkan sebelum paragraf pendapat. Harus berisi kata kecuali atau pengecualian
7
AUDITOR A melakukan audit thd PT
AUDITOR A melakukan audit thd PT.LZ punya cabang di Medan (Auditor B), Padang (Auditor C), Bangka (Auditor D) dan pusat di Palembang (Auditor A).
8
Pendapat Tidak Wajar (Adverse Opinion)
Pendapat ini dinyatakan bila, menurut pertimbangan auditor, L/K secara keseluruhan tidak disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
9
Pernyataan Tidak Memberikan Pendapat (Disclaimer of Opinion)
Bila auditor tidak dapat merumuskan suatu pendapat tentang kewajaran L/K sesuai dgn prinsip akuntansi yg berlaku umum di Indonesia. Pembatasan lingkup audit, dan harus dijelaskan dalam paragraf yang terpisah semua alasan substantif yang mendukung pernyataan tersebut.
10
JENIS-JENIS LAPORAN AKUNTAN
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN BENTUK BAKU LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TENTANG DAMPAK MEMBURUKNYA KONDISI EKONOMI INDONESIA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN
11
UNSUR POKOK LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN BENTUK BAKU
Judul yg memuat kata independen. Pernyataan bahwa L/K telah diaudit oleh auditor Pernyataan bahwa L/K adalah tanggungjawab manajemen perusahaan dan tanggungjawab auditor terletak pada opini atas L/K. Audit dilaksanakan berdasarkan SPAP. Pernyataan bahwa standar auditing tsb mengharuskan auditor merencanakan dan melaksanakan auditnya agar memperoleh keyakinan memadai bahwa L/K bebas dari salah saji yang material.
12
Pernyataan bahwa audit meliputi :
1. Pemeriksaan atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam L/K. 2. Penentuan prinsip akuntansi yg digunakan dan estimasi-estimasi signifikan yang dibuat manajemen. 3. Penilaian penyajian L/K secara keseluruhan. Pernyataan bahwa auditor yakin bahwa audit yang dilaksanakan memberikan dasar yang memadai untuk memberikan pendapat. Suatu pendapat mengenai apakah L/K menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan pada tanggal neraca dan hasil usaha serta arus kas untuk periode yang berakhir pada tanggal tsb sesuai dgn prinsip akuntansi yg berlaku umum. Tanda tangan, nama rekan, nomor register akuntan publik, nomor izin usaha akuntan publik. Tanggal laporan auditor.
13
Auditor perlu mempertimbangkan hal-hal sbb :
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TENTANG DAMPAK MEMBURUKNYA KONDISI EKONOMI INDONESIA TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP ENTITAS Auditor perlu mempertimbangkan hal-hal sbb : Kewajiban auditor untuk memberikan saran bagi kliennya dlm mengungkapkan dampak kondisi ekonomi tsb thd kemampuan entitas didalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Pengungkapan peristiwa kemudian yg mungkin timbul sbg akibat dari kondisi ekonomi tsb. Modifikasi laporan auditor bentuk baku jika memburuknya kondisi ekonomi tsb berdampak thd kemampuan entitas untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
14
Informasi yg perlu diungkapkan oleh manajemen :
Gambaran umum memburuknya kondisi ekonomi Indonesia dan wilayah regional Asia Pasifik pada umumnya. Uraian ttg tindakan manajemen dalam memberikan respon atas memburuknya kondisi ekonomi tsb. Uraian ttg rencana tindakan manajemen yg belum diimplementasikan. Pernyataan manajemen bahwa penyelesaian memburuknya kondisi ekonomi tsb tergantung atas kebijakan ekonomi dan moneter yg akan diambil oleh pemerintah Indonesia, yang berada di luar kendali perusahaan.
15
Independent auditing dilakukan untuk memeriksa kebenaran dari L/K klien beserta catatan pembukuan dan dokumen-dokumen perusahaan yang diaudit.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.