Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLiana Harjanti Oesman Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Prepared by: Carole Bowman, Sheridan College
Accounting Principles Second Canadian Edition Weygandt · Kieso · Kimmel · Trenholm Prepared by: Carole Bowman, Sheridan College
2
LONG-TERM LIABILITIES (Kewajiban Jangka Panjang)
CHAPTER 16 LONG-TERM LIABILITIES (Kewajiban Jangka Panjang)
3
LONG-TERM LIABILITIES (Kewajiban Jangka Panjang)
Kewajiban Jangka Panjang adalah kewajiban yang diharapkan dapat dilunasi setelah jangka waktu 1 tahun. Kewajiban jangka panjang tersebut bisa dalam bentuk obligasi, wesel bayar jangka panjang dan kewajiban sewa.
4
BOND BASICS (Dasar-Dasar Obligasi)
Obligasi: Surat pernyataan kesediaan mempunyai hutang Obligasi (Bonds) merupakan wesel bayar berbunga yang diterbitkan oleh perusahaan, universitas dan lembaga pemerintah. Obligasi (Bonds), seperti saham biasa, dijual dalam satu kecil untuk menarik minat investor.
5
Mengapa menerbitkan obligasi (WHY ISSUE BONDS?)
Keunggulan pendanaan jangka panjang melalui obligasi dibandingkan dengan saham biasa, yaitu: Kendali pemegang saham tidak terpengaruh Penghematan dari sisi pajak Laba per saham akan lebih tinggi
6
DISADVANTAGES OF BONDS (Kelemahan utama pembelanjaan melalui obligasi)
Kelemahan utama penggunaan obligasi Bunga harus dibayar secara periodik Nilai nominal dari obligasi harus dibayar pada saat jatuh tempo Hal ini akan mengakibatkan kesulitan bagi perusahaan dengan laba yang berfluktuasi dan posisi kas yang relatif lemah.
7
No ASSET as Collateral JENIS-JENIS OBLIGASI Obligasi dengan jaminan (Secured bond) memiliki aset khusus untuk dijadikan jaminan atas penerbitan obligasi tersebut. Obligasi tanpa jaminan (Unsecured bonds) diterbitkan melalui kredit umum peminjam. Biasa dipergunakan oleh perusahaan besar dengan predikat kredit yang baik
8
Lanjutan…………………… Obligasi berjangka (term bonds) adalah obligasi yang jatuh temponya pada waktu bersamaan di masa yad Obligasi berseri (serial bonds) adalah obligasi yang jatuh temponya secara berangsur-angsur/berbeda
9
Lanjutan…………………… Obligasi atas nama (Registered bonds) pada obligasi ini, pada saat pembayaran bunga , dilakukan dengan memeriksa catatan pemegang obligasi Obligasi atas unjuk (Bearer or coupon bonds) Pemegang obligasi atas unjuk harus mengirim kupon untuk menerima pembayaran bunga. Kupon ini dapat dipindah tangankan
10
Lanjutan……………………….. Obligasi yang dapat dikonversi (Convertible bonds) adalah obligasi yang dapat dikonversi menjadi saham umum berdasarkan pemilihan dari pemegang obligasi tersebut. Obligasi yang dapat ditarik kembali (Redeemable /callable bonds) adalah obligasi yang dapat ditarik kembali oleh perusahaan sebelum jatuh tempo.
11
PROSEDUR PENERBITAN (ISSUING PROCEDURES)
Nilai Nominal (face value) merupakan jumlah pokok yang harus dibayar oleh pihak yang menerbitkan obligasi pada tanggal jatuh tempo. Suku Bunga Kontrak (The contractual interest rate) merupakan suku bunga yang digunakan untuk menentukan jumlah bunga tunai yang harus peminjam bayar dan investor terima. Suku bunga kontrak bebankan secara tahunan dan biasanya dibayarkan 1 semester sekali.
12
Perusahaan yang menerbitkan obligasi harus menanda tangani kontrak yang disebut Bond Indenture yang berisi: Hak pemegang obligasi kewajiban perusahaan penerbit obligasi Setelah bond indenture selesai dibuat, maka dicetaklah sertifikat obligasi yang berisi informasi tentang: Nama penerbit Nilai nominal Suku bunga kontrak Jatuh tempo dan tgl bayar bunga
13
AKUNTANSI PENERBITAN OBLIGASI (ACCOUNTING FOR BOND ISSUES)
Obligasi dapat diterbitkan pada 3 kondisi yaitu: Nilai Nominal (Face value) Dibawah Nilai Nominal/Diskonto (Below face value /discount) or Di atas Nilai Nominal / Agio (Above face value/premium). Jurnal yang harus dibuat ada 3 yaitu: Pada saat penerbitan Pada saat pembayaran bunga Pada saat jatuh tempo
14
PADA NILAI NOMINAL (FACE VALUE)
Example: 1. Tanggal 1 Januari 2008, Devor corporation menerbitkan 1000 lembar obligasi, bunga 9%, jangka waktu 10 tahun, bernilai $1000 per lembar Date Account Titles and Explanation Debit Credit Jan.1 Cash Bonds Payable To record sale of bonds at face value. 1,000,000
15
Lanjutan………………………..Face Value
Assuming that interest is payable semi-annually on January 1 and July 1 on the bonds, interest of $45,000 ($1,000,000 x 9% x 6/12) must be paid on July 1, The entry for the payment is: Date Account Titles and Explanation Debit Credit July 1 Bond Interest Expense Cash (To record payment of bond interest) 45.000
16
DISKONTO ATAU PREMIUM PADA OBLIGASI
Obligasi dapat dijual dengan kondisi dibawah nominal atau di atas nominal Jika suku bunga pasar (effective rate) lebih tinggi dari suku bunga kontrak (contractual rate), maka obligasi akan terjual kurang dari harga nominal/dibawah nominal/discount. Jika suku bunga pasar (effective rate) lebih rendah dari suku bunga kontrak (contractual rate), maka obligasi akan terjual lebih dari harga nominal/di atas nominal/Premium.
17
ILUSTRASI SUKU BUNGA DAN HARGA OBLIGASI
Suku Bunga Pasar Obligasi di jual pada 4% Di bawah nominal Obligasi dengan suku bunga kontrak 5% Issued when 5% Nominal (Face Value) 6% Di atas nominal
18
PENERBITAN OBLIGASI PADA DISKONTO
Assume that on January 1, 2003, Candlestick Inc. sells $1 million, 5-year, 5 percent bonds at 95.73% with interest payable on July 1 and January 1. The entry to record the issue is: Date Account Titles and Explanation Debit Credit Jan. 1 Cash Discount on Bonds Payable Bonds Payable (To record issuing of bonds on discount rate) 957,345 42,655 1,000,000
19
PENERBITAN OBLIGASI PADA PREMIUM
To illustrate issuing bonds at a premium, assume that on January 1, 2003, Candlestick Inc. sells $1 million, 5-year, 5 percent bonds at ( percent of face value) with interest payable on July 1 and January 1. The entry to record the issue is: Date Account Titles and Explanation Debit Credit Jan. 1 Cash Bonds Payable Premium on Bonds Payable (To record sale of bonds at a premium.) 1,044,915 1,000,000 44,915
20
PENEBUSAN OBLIGASI Penebusan obligasi dapat dilakukan dengan 2 kondisi yaitu: Pada saat jatuh tempo Sebelum jatuh tempo PADA SAAT JATUH TEMPO Nilai buku obligasi pada saat jatuh tempo akan sama dengan nilai nominalnya. Jurnal yang dibuat: Date Account Titles and Explanation Debit Credit Jan. 1 Bonds Payable Cash (To record redemption of bonds at maturity) 1,000,000
21
SEBELUM JATUH TEMPO Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat mengurangi biaya bunga dan memindahkan utang dari neraca. Apabila perusahaan mempunyai kas yang cukup, maka hal ini akan lebih baik dilakukan seawal mungkin. Hal yang harus dilakukan pada kondisi ini: Menghapus nilai tercatat dari obligasi pada tanggal penarikan Mencatat jumlah kas yang dibayarkan Mengakui keuntungan atau kerugian pada saat penarikan
22
Example: Misalkan Candlestick menjual obligasi dengan premi
Example: Misalkan Candlestick menjual obligasi dengan premi. Pada akhir periode ke-8, Candlestick menarik obligasi tersebut pada kondisi $ setelah membayar bunga setengah tahunan. Asumsikan bahwa nilai obligasi pada saat penarikan adalah sebesar $ Jurnal: Tanggal Rekening Debit Kredit Jan 1 Utang Obligasi Premi utang obligasi Kerugian penebusan obligasi Kas 1.623 1.377
23
AKUNTANSI UNTUK KEWAJIBAN JANGKA PANJANG LAINNYA
Terdiri dari: Wesel Bayar Jangka Panjang Wesel jangka panjang dijamin dengan hipotik atas aset yang berfungsi sebagai agunan (Mortgage Notes Payable) Kewajiban sewa Merupakan perjanjian kontrak antara lessor dan lessee Kewajiban sewa ini terdiri dari Sewa Operasi (Operating Lease) Sewa Pembiayaan (Finance Lease)
24
ILUSTRASI WESEL BAYAR JANGKA PANJANG
Asumsikan Belanger Ltd. menerbitkan wesel bayar hipotik sejumlah $120,000, bunga 7%, jangka waktu 5 tahun pada Desember 31, 2003, untuk memenuhi pendanaan research laboratoriumnya. Pembayaran angsuran tiap bulan sebesar $2,000 ( / 60). Skedul pembayaran untuk tahap awal nampak sbb: (A) (B) (C) (D) Cash Interest Reduction Principal Interest Payment Expense of Principal Balance Period (B + C) (D x 7% x 1/12) (120,000/60) ( D - C ) Issue date $120,000 $2,700 $ $2, ,000 , , ,000 , , ,000
25
Jurnal untuk mencatat pinjaman hipotik dan pembayaran angsuran pertama adalah:
31 Des Kas Wesel Bayar Hipotik (Mencatat pinjaman hipotik) 30 Jun Beban Bunga Wesel Bayar Hipotik Kas (Mencatat pembayaran hipotik bulanan) 700 2.000 2.700
26
KEWAJIBAN SEWA SEWA OPERASI (OPERATING LEASE)
Dalam sewa operasi (Operating lease), konsep penggunaannya adalah pada penggunaan sementara property oleh lessee, sedangkan kepemilikannya tetap berada di lessor. Pembayaran sewa di catat sebagai beban oleh lessee dan sebagai pendapatan oleh lessor Car rental is an example of an operating lease
27
Jurnal pencatatan beban sewa operasi
1 Mei Beban sewa kendaraan Kas (Mencatat pembayaran sewa kendaraan) 300 Jurnal pencatatan pendapatan sewa operasi 1 Mei Kas Pendapatan sewa kend. (Mencatata penerimaan sewa kendaraan) 300
28
KEWAJIBAN SEWA SEWA PEMBIAYAAN (LEASE LIABILITIES/CAPITAL LEASES)
Dalam sewa pembiayaan, secara substansial lessee memiliki seluruh manfaat dan risiko kepemilikan Hal ini berbeda apabila dibandingkan dengan sewa operasi, dimana hak demikian dimiliki oleh lessor Asset yang digunakan oyek sewa pembiayaan, oleh lesse dicatat sebagai asset dalam pembukuan
29
Kondisi yang mengijinkan pencatatan asset ke dalam pembukuan lessee dalam sewa pembiayaan adalah:
Dalam sewa terjadi pemindahan kepemilikan properti ke lesse Dalam sewa terdapat hak opsi untuk membeli Jangka waktu sewa sama dengan 75% atau lebih dari umur ekonomis properti sewa Nilai sekarang dari pembayaran sewa sama dengan atau melebihi 90% dari nilai pasar wajar properti yang disewakan.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.