Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ALLAH MENUNTUN UMATNYA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ALLAH MENUNTUN UMATNYA"— Transcript presentasi:

1 ALLAH MENUNTUN UMATNYA
KELUARAN 13:17-22 Pdt. Gerry CJ Takaria

2 Latar Belakang 430 tahun menjadi budak Bangsa Mesir
10 tulah ditunjukan Allah kepada Firaun & bangsanya Paskah pertama di laksanakan perjalanan awal mereka meninggalkan kerajaan Mesir laki-laki dewasa (+ 2 Juta orang) tinggalkan Mesir Tujuan mereka adalah tanah Perjanjian (Kanaan) Pdt. Gerry CJ Takaria

3 Keluaran 13:17-18 Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat; sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir.“ Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir. 430 tahun Israel tinggal di Mesir sebagai hamba dari kerajaan Mesir Pdt. Gerry CJ Takaria

4 Pdt. Gerry CJ Takaria

5 2 jalan menuju tanah perjanjian
Jalan pertama Jalan kerajaan Bisa ditempuh dalam waktu minggu 400. km Lewat pesisir pantai utara laut tengah Masuk daerah orang Filistin Jalan kedua Jalan memutar Ditempuh 40 tahun Ribuan kilometer Lewat padang belantara, laut, sungai gunung, rawa Kota-kota bangsa lain PROSES INSTANT Proses perjalanan bangsa Israel menuju Tanah Kanaan ternyata kontras dengan kehidupan kita dewasa ini.  Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering didorong serba cepat, lancar, instant dan tanpa kesulitan.  Akibatnya adalah  ukuran keberhasilan terkadang  diukur dari seberapa cepat, mudah untuk mencapai tujuan. Bukan dari proses bagaimana mencapai tujuan itu. Allah tidak menghendaki umat-Nya menjadi orang-orang manja bermental instant dan mengabaikan proses.  Allah menghendaki umat-Nya berkualitas.  Karena itu tidak ada jalan pintas untuk sesuatu yang berkualitas.  Betapa sering gereja Tuhan mengabaikan hal ini.  Melakukan sesuatu secara instant, cepat-cepat, dan mengabaikan proses, dengan alasan yang penting terlaksana dan asal ada dalam laporan. Akibatnya,  yang dihasilkan adalah sesuatu yang murahan,  kegiatan-kegiatan yang murahan, yang dilaksanakan  asal-asalan, asal ada, asal terlaksana. Pdt. Gerry CJ Takaria

6 Mengapa harus berputar?
Ayat 17 sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir.“ (Gaza, di Asdod, di Askelon, di Gat dan di Ekron) Allah mengizinkan orang Israel secara bertahap menghadapi kesulitan agar mereka bertumbuh dalam kebenaran (430 tahun di tawan di Mesir kebenaran mereka sudah hilang) Allah mengajarkan kepada orang Israel untuk selalu mau dipimpin dan bergantung kepada Tuhan PROSES Pdt. Gerry CJ Takaria

7 Yesaya 55:8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan- Ku, demikianlah firman TUHAN. Pdt. Gerry CJ Takaria

8 Amsal 19:21 Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana. Pdt. Gerry CJ Takaria

9 Keluaran 13:19-20 Musa membawa tulang-tulang Yusuf, sebab tadinya Yusuf telah menyuruh anak-anak Israel bersumpah dengan sungguh-sungguh: "Allah tentu akan mengindahkan kamu, maka kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini." Demikianlah mereka berangkat dari Sukot dan berkemah di Etam, di tepi padang gurun. Pdt. Gerry CJ Takaria

10 Mengapa tulang Yusuf dibawa Musa?
Sesuai dengan perjanjian yang Yusuf katakan kepada anak-anak Israel (Kejadian 50:25-26). Yusuf ingat kepada janji nenek moyangnya bahwa negeri perjanjian yang allah janjikan bukanlah Mesir, tetapi tanah Kanaan Ibrani 11:22 Karena iman maka Yusuf menjelang matinya memberitakan tentang keluarnya orang- orang Israel dan memberi pesan tentang tulang- belulangnya. Pdt. Gerry CJ Takaria

11 hollywood walk of fame Hollywood Walk of Fame terdiri lebih dari bersudut lima teraso dan kuningan bintang tertanam di trotoar sepanjang 15 blok dari Hollywood Boulevard dan tiga blok dari Vine Street di Hollywood, California. Monumen permanen bintang-bintang publik untuk prestasi dalam industri hiburan, menyandang nama-nama actor campuran, musisi, sutradara, produser, kelompok musik dan teater, karakter fiksi, dan lain-lain. Walk of Fame dikelola oleh Hollywood Chamber of Commerce dan dipelihara oleh diri pembiayaan di Hollywood Historic Trust. Ini adalah tujuan wisata populer, dengan 10 juta lebih pengunjung dilaporkan mulai tahun 2003. Pdt. Gerry CJ Takaria

12 Ibrani 11 mencatat ciri pahlawan iman
Ibrani 11:13 Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini. Ibrani 11:14 Sebab mereka yang berkata demikian menyatakan, bahwa mereka dengan rindu mencari suatu tanah air. Pdt. Gerry CJ Takaria

13 Ibrani 13:14 Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kota yang akan datang. Pdt. Gerry CJ Takaria

14 Keluaran 13:21 -22 TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam. Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu. Pdt. Gerry CJ Takaria

15 Penyertaan TUHAN 58 kali kata tiang awan dan tiang api itu disebutkan
Pdt. Gerry CJ Takaria

16 Untuk apa 2 tanda itu di berikan Allah?
Tiang awan dan tiang api adalah proteksi dan benteng perlindungan Dalam kejadian bangsa Israel, Allah menjadi pelindung Israel dari musuh-musuh mereka. Ia Allah yang hidup dan nyata di dalam pekerjaanNya. Allah tidak pernah tertidur untuk menjadi penjaga mereka siang dan malam. Ingat, perjalanan bersama Tuhan di jalanNya adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan. Hal yang paling utama muncul adalah bayang-bayang Mesir yang selalu menghantui dan mengintimidasi. Berkali-kali saja kita membaca di dalam sejarah eksodus bangsa Israel bagaimana mereka bersungut-sungut dan rindu kembali ke Mesir. Untung saja mereka tetap berada di dalam covering tiang awan dan tiang api. Seandainya mereka keluar dari covering tiang tersebut maka pastilah mereka menjadi santapan musuh-musuh Israel. Tiang itu adalah sebuah pemisah. Tiang itu adalah sebuah penanda umat Tuhan yangberada di dalam coveringnya. Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka. Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu. (Kel 14:19-20). Dengan demikian kita pahami bahwa orang yang dituntun oleh tiang awan dan tiang api adalah orang yang sebetulnya berada di dalam covering Tuhan. Ingat pada saat cuaca sedang dingin. Kita menutup tubuh dengan jacket sehingga kulit kita terlindungi. Cuaca buruk tetap berlangsung sampai mereda. Angin kencang tetap menerpa. Kita tidak punya pilihan untuk menghindarinya. Tetapi kita tetap terlindungi karena berada di dalam covering baju hangat yang tebal dan mungkin juga anti air. Perjalanan bersama Tuhan adalah juga perjalanan peperangan rohani. Musuh-musuh kita pasti akan menyerang dan ingin agar rencana Allah yang Tuhan telah susun di jalan yang tengah kita lalui, menjadi gagal. Itu sebabnya kita tidak boleh terpengaruh pada situasi yang ada di sekeliling kita. Kita harus tetap fokus pada tiang itu. Sama seperti ketika ada ular tedung yang tiba-tiba hadir dan menggigit orang Israel, mereka yang selamat bukanlah mereka yang memukul atau menghindari patukan ular tersebut; melainkan mereka, yang sekalipun ular ada di pangkuan atau tengah melilit mereka, mengarahkan matanya kepada patung ular yang didirikan Musa. Situasi hanya akan membuat kita tertahan, mundur ataupun gagal melanjutkan perjalanan. Tetapi kalau kita berjalan tidak dengan situasi melainkan tetapi fokus pada apa yang ada di depan (baca: tiang awan atau tiang api), maka kita akan mampu keluar dari situasi-situasi tersebut dengan pertolongan Allah yang nyata. Penjaga Israel tidak pernah tertidur. Ia berperang untuk kita. Mazmur 121:4 mengatakan sesungguhnya tidak terlalap dan tidak tertidur penjaga Israel! Tuhan tidak pernah tertidur untuk anda. Sekalipun anda tertidur, Dia tetap berjaga-jaga. TiangNya tetap menjulang tinggi untuk membawa kita tetap bertahan di dalam coveringnya. Pdt. Gerry CJ Takaria

17 Pdt. Gerry CJ Takaria

18 Untuk apa 2 tanda itu di berikan Allah?
Tiang awan dan tiang api adalah proteksi dan benteng perlindungan Tiang awan dan tiang api adalah penuntun perjalanan Tiang tersebut menuntun mereka ke tempat yang sama sekali belum pernah mereka lalui. Sebuah perjalanan baru telah di mulai. Tiang itu ada di depan mereka setiap saat. Sebagai tuntunan, maka mereka harus tetap mengacu pada keberadaan awan tersebut. Ada saat-saat dimana awan itu bergerak dan diam. Pada waktu awan tersebut bergerak maka merekapun harus mengikutinya. Sebaliknya, ketika awan itu berdiam, maka itulah tanda dimana mereka harus memasang kemahnya. Ada pula saat-saat dimana awan tersebut terlihat naik dari tempatnya berdiam, maka itu adalah waktu dimana kemah harus dibongkar untuk bersiap melakukan perjalanan kembali. Tiang awan dan tiang api adalah sebuah penuntun. Sekalipun bangsa Israel melakukan sebuah perjalanan yang mungkin membuat mereka bertanya-tanya, ke arah mana, harus melalui daerah seperti apa, tidak tahu apa yang bakal mereka hadapi, tantangan yang menghadang di depan, tiang awan dan tiang api adalah sebuah tuntunan yang mengarahkan mereka pada perjalanan-perjalanan indah bersama Tuhan. Demikian juga dengan kita. Setiap perjalanan kehidupan bersama Tuhan adalah sebuah perjalanan baru yang sama sekali susah kita bayangkan. Firman Tuhan menegaskan hal itu di dalam Yesaya 55:8 bahwa rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku. Kehidupan, karir dan pelayanan adalah sebuah ‘jalan Tuhan’ yang ada di depan kita yang harus siap kita lalui sekalipun seringkali kita memasukinya dengan banyak pertanyaan, kebingungan dan hal-hal lain yang tidak dapat kita mengerti. Tetapi karena itu adalah jalan Tuhan, maka sewaktu kita melaluinya, Tuhan tetap bertanggung jawab untuk menuntun kita. Dia kirim tiang awan dan tiang api sebagai acuan perjalanan untuk membawa kita pada tujuan yang sudah ditetapkannya. Pdt. Gerry CJ Takaria

19 Pdt. Gerry CJ Takaria

20 Untuk apa 2 tanda itu di berikan Allah?
Tiang awan dan tiang api adalah proteksi dan benteng perlindungan Tiang awan dan tiang api adalah penuntun perjalanan Tiang awan dan tiang api adalah Simbol kehadiran Allah Tiang itu melambangkan kehadiran Allah. Sebagaimana bentuk dan keberadaannya yang supernatural, tiang tersebut adalah bukti kehadiran Allah yang menyertai dan berjalan bersama dengan mereka. Bahkan melalui tiang itu, Allah juga hadir dan berbicara dengan mereka. Allah turun dalam supernatural berupa bentuk tiang awan. Lalu turunlah TUHAN dalam tiang awan, dan berdiri di pintu kemah itu, lalu memanggil Harun dan Miryam; maka tampillah mereka keduanya. (Bilangan 12:5). Bahkan di dalam Mazmur dikatakan secara lebih deskriptif. Dalam tiang awan Ia berbicara kepada mereka; mereka telah berpegang pada peringatan-peringatan-Nya dan ketetapan yang diberikan-Nya kepada mereka. (Mazmur 99:7). Kita mengenal sebuah kebenaran, bahwa dimanapun Allah hadir maka bukti dari kehadiranNya tersebut sangatlah nyata dan signifikan. Tetapi kita sering melupakan fakta ini. Kita lupa bahwa Allah sebetulnya hadir dan tidak sekedar menuntun langkah kaki kita melainkan juga berbicara untuk menyampaikan apa yang menjadi isi hatiNya kepada kita. Di tengah perjalanan, Allah akan selalu berbicara memberi arahan-arahan dan mengungkap rencana-rencana baru yang dulu mungkin tidak kita mengerti. Maka bagian kita sebetulnya cuma satu yakni taat. Ketidak mengertian di dalam menempuh jalan Tuhan seringkali membuat kita gagal berangkat ataupun ‘berangkat’ dengan setengah hati. Maka tidak heran, seperti respon bangsa Israel, mereka yang secara fisik sudah keluar dari Mesir, masih selalu berpikiran untuk kembali ke sana, pada waktu perjalanan menghadirkan tantangan dan sejumlah persoalan yang mungkin tidak mereka perkirakan. Tidak ada jaminan bahwa mengikuti jalan Tuhan akan terbebas dari tantangan dan rintangan. Satu-satunya jaminan adalah, mengikuti jalan Tuhan akan menghadirkan tuntunan Tuhan dan isi hatiNya! Jadi usul saya adalah, jangan ribut dan bersungut-sungut terus seperti bani Israel. Berdiam dirilah dan dengarkan Tuhan berbicara. Kemana Tuhan mengutus ke sanalah Ia akan menemani dan menyampaikan rencana-rencanaNya. Kecuali jalan yang kita buat sendiri, Tuhan selalu hadir di dalam jalan-jalanNya. Pdt. Gerry CJ Takaria

21 Pdt. Gerry CJ Takaria

22 Makna tiang awan & tiang api saat ini
Tiang Awan dan Tiang Api adalah penggenapan dari apa yang disebut dengan Air dan Roh (Api) Yohanes 3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Pdt. Gerry CJ Takaria

23 KESIMPULAN Proses kehidupan yang penuh tantangan akan membentuk kita menjadi anak Allah yang kuat This World is not we home. Tunduk lah dalam tuntunan Tuhan melalui Firman Tuhan dan urapan Roh Kudus Pdt. Gerry CJ Takaria

24 ALLAH MENUNTUN UMATNYA
KELUARAN 13:17-22 Pdt. Gerry CJ Takaria


Download ppt "ALLAH MENUNTUN UMATNYA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google