Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengantar Komputer Dan Teknologi Informasi 2A

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengantar Komputer Dan Teknologi Informasi 2A"— Transcript presentasi:

1 Pengantar Komputer Dan Teknologi Informasi 2A
PERTEMUAN KE TIGA

2 SAP Pengolahan data pada MS Excel
Mahasiswa menguasai teori terkait; cara mengatur format laporan, cara edit pada ketikan yang salah, cara menggabungkan beberapa sel, cara mengatur teks, cara mengubah font default, cara memanfaatkan auto complete, cara menyortir data serta cara menggunakan Condittional Formatting Peng. Komp & TI 2A

3 MENGGUNAKAN RUMUS & RANGE
Operator hitung/aritmatika yang dapat digunakan pada rumus (proses perhitungan dilakukan sesuai dengan derajat urutan/hirarki operator hitung) Urutan 1 ^ (pangkat) pangkat 2 * (kali) perkalian / (bagi) pembagian (plus) penjumlahan - (minus) pengurangan Rumus yang diapit tanda kurung “( )” akan diproses duluan.

4 MENGGUNAKAN RUMUS & RANGE (cont.)
Suatu grup sel yang bersebalahan, dan dinamakan menurut alamat sel di ujung kiri atas sampai ujung kanan bawah. Pada saat bekerja dengan excel tidak hanya bekerja dengan satu sel, tapi juga dengan satu grup sel. MELEBARKAN KOLOM - Blok kolom yang akan dirubah lebarnya - Klik menu FORMAT lalu pilih COLUMN - Muncul OPTION sebagai berikut : WIDTH : pelebaran kolom dilakukan manual (diisi sendiri) AUTOFIT : pelebaran kolom disesuaikan secara otomatis Dengan MOUSE : letakkan pointer mouse pada kolom A, B, C, …) lalu klik dan geser sesuai dengan ukuran yang diinginkan

5 Arahkan mouse ke perbatasan sel untuk merubah lebar kolom
Arahkan mouse ke perbatasan baris untuk tinggi baris MELEBARKAN BARIS Sama caranya seperti diatas hanya yang dipilih adalah ROW (1, 2, 3, …) MENGINSERT BARIS - Letakkan pointer sel pada baris yang akan diinsert - Pilih menu INSERT lalu pilih ROW - Maka akan ad satu baris kosong dan sel tadi akan bergeser ke bawah

6 MENGINSERT KOLOM - Letakkan pointer sel pada kolom yang akan diinsert - Pilih menu INSERT lalu pilih COLUMN - Maka akan ada satu kolom kosong INSERT SEL - Letakkan pada sel yang akan disisipi sel baru atau blok sel-sel yang akan disisipi sel baru - Klik menu INSERT lalu pilih CELLS

7 - Muncul Option :  SHIFT CELL RIGHT Menggeser seluruh sel, dimulai dari sel dimana penunjuk sel berada ke arah kanan  SHIFT CELL DOWN Akan menggeser seluruh sel, dimulai dari sel dimana penunjuk sel berada ke arah bawah  ENTIRE ROW Menyisipkan sebuah baris kosong  ENTIRE COLUMN Menyisipkan sebuah kolom kosong - Klik tombol OK

8 MEMINDAHKAN ISI KOLOM/BARIS - Blok kolom/baris yang akan dipindah
- Klik pada daerah hitam dan jangan dilepas - Geser pointer mouse ke sel yang lain - Lepas mouse, maka isi sel akan pindah Peng. Komp & TI 2A

9 MEMBAGI LAYAR - Letakkan pointer sel pada kolom yang diinginkan (misal F1) dan baris harus pada baris pertama, jika tidak maka layar terbagi empat - Klik menu WINDOWS pilih SPLIT - Untuk mengembalikannya ke layar biasa, klik menu WINDOWS, pilih REMOVE SPLIT

10 Peng. Komp & TI 2A

11 MERUBAH NAMA SHEET - Tempatkan pointer pada sheet yang akan di ubah namanya - Klik tombol kanan mouse pilih RENAME dari menu shortcut yang muncul - Klik Nama yang baru, lalu klik tombol OK Menu Shortcut Sheet

12 Worksheet akan dicopy ke file mana ?
MENGCOPY SHEET - Tempatkan pointer mouse pada sheet yang akan di copy - Klik tombol kanan mouse lalu pilih MOVE or COPY dari menu shortcut sheet (gambar diatas) - Maka keluar menu - Klik CREATE A COPY, pilih lokasi peng-copyan pada TO BOOK, klik tombol OK Worksheet akan dicopy ke file mana ? Worksheet yang dicopy tersebut diletakkan sebelum sheet ? Aktifkan jika ingin membuat copy sheet

13 FORMAT SEL MEMBERI BORDER
- Blok area yang berisi data, klik menu FORMAT pilih CELLS - Aktifkan Tab BORDER, tentukan bordernya, klik OK sel yang akan diberi border pilih type garis untuk border

14 MEMBERI SHADING Untuk memberi warna atau pattern pada sel Caranya : Klik menu Format, pilih Cells, aktifkan menu Pattern

15 MEMBUAT DATA BERURUT (FILL)
Digunakan seperti penomoran baris atau kolom. Untuk membuat data yang berurut mulai 1 pada kolom B, ikuti langkah berikut :  Ketik angka 1 pada sel B3  Ketik angka 2 pada sel B4  Blok kedua sel tsb, copy blok tsb ke bawah  Angka akan keluar secara berurutan

16 Fungsi ini juga dapat digunakan untuk bilangan negative
Jika menggunakan menu dari Excel :  Ketik angka 1 pada sel B3, letakkan pointer pada sel B3 tersebut  Klik menu EDIT, pilih FILL, pilih SERIES  Ketik angka interval pada STEP VALUE (jarak angka 1 ke 2)  Klik ROWS  jika ditampilkan mendatar (se-baris)  Klik COLUMNS  jika ditampilkan ke bawah (se-kolom)  Klik OK Peng. Komp & TI 2A

17 Peng. Komp & TI 2A

18 FORMAT TAMPILAN ANGKA  Blok sel-sel yang berisi angka yang akan diubah  Klik menu FORMAT, pilih CELLS  Pilih tab format sesuai dengan isi sel, jika isi sel adalah tanggal pilih Date, jika waktu pilih Time, lalu klik OK

19 Format keluaran Pilih CUSTOM

20 FORMAT TAMPILAN TEXT DALAM SEL
 Ketik teks yang akan diisikan. Untuk ke baris berikutnya tekan ALT dan ENTER, maka teks berikutnya akan diletakkan pada baris kedua pada sel tersebut. Atau dapat melalui menu :  Klik menu FORMAT, pilih CELLS, pilih tab menu ALIGNMENT muncul menu  Tentukan Alignment HORIZONTAL (rata kiri, kanan, center)  Tentukan Alignment VERTICAL (diatas, tengah, bawah atau justify)  Kemudian tentukan letak orientasi letaknya (ke atas, bawah atau mendatar)  Option WRAP TEXT untuk menggulung kata sesuai dengan orientasi yang dipilih

21 AUTOFORMAT Untuk mengatur tampilan table secara otomatis sesuai pilihan yang ada. Caranya :  Klik menu FORMAT, pilih AUTOFORMAT, muncul menu  Pilih salah satu format yang ada, lalu klik OK

22 MENGHILANGKAN FORMAT SEL  Blok area yang akan dihilangkan formatnya
 Klik menu EDIT, pilih CLEAR, pilih FORMAT (maka format akan hilang, tanpa menghilangkan data) Peng. Komp & TI 2A

23 PENJUMLAHAN (SUM) Untuk menjumlahkan dari beberapa kolom/baris sekaligus. Hanya bisa untuk kolom atau baris saja, tidak bisa langsung kedua-duanya. Format penulisan : =SUM(sel awal : sel akhir) Contoh : =SUM(D3 : D8) atau =SUM(F12 : J12)

24 Untuk mencari rata-rata perbaris atau per kolom saja.
Format penulisan : =AVERAGE(sel awal : sel akhir) Contoh : =AVERAGE(A1 : A9) Peng. Komp & TI 2A

25 FUNGSI IF & KARAKTER FUNGSI IF
Memilih antara 2 kemungkinan atau lebih dari perbandingan logika yang diberikan Format : =IF(logika, perintah-1, perintah-2) Contoh : =IF(B4>65.9,”LULUS”,”TIDAK LULUS”) Jika isi sel B4 lebih besar dari 65.9 cetak kata LULUS, tetapi jika sel B4 lebih kecil atau sama dengan 65.9 cetak kata TIDAK LULUS =IF(A1*E1)<=7000,”MURAH”,”MAHAL”) Jika hasil perkalian dari sel A1 dan E1 lebih kecil sama dengan 7000 maka cetak kata MURAH, tetapi jika hasil perkalian lebih dari 7000 cetak kata MAHAL

26 OPERATOR AND Untuk melakukan perbandingan sesuai dengan range yang diberikan. Contoh : Jika Nilai rata-rata terletak antara 65 sampai 90 maka murid dinyatakan LULUS, tetapi jika tidak termasuk range maka GAGAL. Formulanya sebagai berikut : =IF(AND(rata-rata>=65, rata-rata<=90,”LULUS”,”GAGAL”) Hal ini berarti jika rata-rata sebesar 65 dinyatakan LULUS, jika rata-rata 64.5 maka dinyatakan GAGAL.

27 OPERATOR OR Operator ini hanya memilih antara 2 kondisi, bukan range antar kondisi. Contoh : Jika nilai “A” atau “B” maka dinyatakan LULUS, selain itu GAGAL Formulanya sebagai berikut : =IF(OR(nilai=“A”,nilai=“B”), “LULUS”,”GAGAL”)

28 Nested IF Adalah IF yang berbeda dalam IF, digunakan untuk menentukan kondisi dari beberapa logika sekaligus Contoh : =IF(A2<20,”KURANG”,IF(A1<30,”CUKUP”,”BAIK”)) Jika nilai A1 kurang dari 20 maka dinyatakan KURANG, jika nilai A1 kurang dari 30 maka dinyatakan CUKUP selain itu (lebih atau sama dengan 30) akan dinyatakan BAIK.

29 FUNGSI TABEL FUNGSI HLOOKUP (X,Y,Z)
Mencari nilai dalam suatu tabel atau digunakan untuk membaca tabel secara horisontal dengan menggunakan nilai kunci pembanding serta offset baris yang akan dibaca.  Argumen X merupakan kunci pembacaan tabel yaitu kesamaan antara tabel anak dan tabel induk dimana tabel induklah yang harus menyesuaikan dengan tabel anak.  Argumen Y merupakan nama range yang akan dibaca. Dalam pemberian nama range, judul kolom tidak diikutkan. Judul kolom harus diurutkan secara menaik atau ascending.  Argumen Z merupakan nilai offset yang digunakan sebagai pembacaan pada baris data.

30 Contoh : Pada tabel anak beri nama range: caranya blok range B2:F4, kemudian pada kotak name (Name box) ketikkan nama rangenya misalnya Laporan. Kemudian tekan ENTER.

31 Pada tabel induk sel B3 ketikkan rumus :
=HLOOKUP(A3,Laporan,2) kemudian drag rumus ke bawah sampai sel B7 Pada sel C3 ketikkan rumus: =HLOOKUP(A3,Laporan,3) dan drag ke bawah sel C7 FUNGSI VLOOKUP(X,Y,Z) Digunakan untuk mencari nilai dalam suatu kolom tabel atau untuk membaca tabel secara vertikal dengan menggunakan nilai kunci pembanding serta offset kolom yang akan dibaca.

32  Argumen X merupakan kunci pembacaan tabel
 Argumen Y merupakan nama range yang akan dibaca, dan harus dalam keadaan urut secara menaik atau ascending.  Argumen Z merupakan nilai offset yang digunakan sebagai pembacaan pada kolom data. Peng. Komp & TI 2A

33 Tabel anak diletakkan pada sheet1 dan tabel induk diletakkan pada sheet2.
Untuk membaca tabel terlebih dahulu harus memberi nama range. Caranya blok range A3:C7, kemudian pada kotak Name (Name box) ketikkan nama rangenya, misalnya Data. Tekan Enter untuk mengakhiri proses. Secara otomatis akan ditambahkan sebuah range dengan nama Data.

34 Kemudian pada sel B3 Sheet2 ketikkan rumusnya, yaitu :
=VLOOKUP(B3,DATA,2) (membaca tabel anak dengan range DATA kolom ke 2 => Barang) Dan pada sel C3 ketikkan rumus dibawah untuk membaca kolom ke 3 => Vendor =VLOOKUP(B3,DATA,3)

35 SORT Sort adalah perintah untuk mengurutkan data berdasarkan kondisi tertentu. Cara menggunakannya adalah sebagai berikut: Pastikan penunjuk cell berada di dalam range data. Pada tab Data kategori Sort & Filter pilih Sort, sehingga muncul kotak dialog Sort.

36 SORT (lnjt) Keterangan kotak dialog sort :
Add Level : digunakan untuk menambah level pengurutan untuk mengurutkan data secara bertingkat. Delete Level : digunakan untuk menghapus level pengurutan. Copy Level : digunakan untuk mengkopi jenis urutan. Option : digunakan untuk memilih arah pengurutan . Sort Top to Bottom untuk mengurutkan data dari atas ke bawah (berdasarkan Kolom). Sort Left to Right untuk mengurutkan data dari kiri ke kanan (berdasarkan Baris). My Data Has Headers: jika Anda menceklis bagian ini, nama field akan ditampilkan pada list Sort by, jika Anda menghilangkan ceklisnya, nama kolom yang akan ditampilkan pada list Sort by. Sort By : berisikan daftar nama field atau nama kolom yang menjadi acuan pengurutan data.

37 SORT (lnjt) Sebagai contoh, untuk mengurutkan Tanggal Lahir dari waktu terlampau sampai waktu terkini, pilih field Tanggal Lahir dan pastikan pada bagian List Order terpilih Oldest to Newest, lalu tekan OK. Peng. Komp & TI 2A

38 SORT (lnjt) Sebagai contoh pengurutan bertingkat, Anda dapat mencoba mengurutkan data berdasarkan Nama dan Tanggal Lahir. Pilih field Nama pada list Sort by, pastikan pada list Order adalah A to Z. Klik Add Level, lalu pilih Tanggal Lahir pada list Then by dan pastikan pada list Order adalah Oldest to Newest. Tekan OK.

39 FILTER Filter adalah perintah untuk menyaring data dengan kriteria tertentu. Ada dua metode yang bisa digunakan, yaitu AutoFilter dan Advanced Filter. AutoFilter : akan menyaring data secara otomatis. Cara menggunakannya yaitu: Pada tab Data kategori Sort & Filter, klik Filter. Peng. Komp & TI 2A

40 FILTER (LNJT) Perhatikan pada tabel data Anda. Muncul panah kecil di sebelah kanan tiap nama field. Tombol panah kecil tersebut digunakan untuk menyaring data pada field yang bersangkutan. Pilih bagian data yang ingin Anda saring melalui tombol panah kecil tersebut. Peng. Komp & TI 2A

41 FILTER (LNJT) Untuk mengembalikan semua data, pilih Select All.
Untuk menonaktifkan fasilitas Autofilter pada data Anda, klik kembali toggle button Filter pada tab Data kategori Sort & Filter. Peng. Komp & TI 2A

42 FILTER (LNJT) 2. Advanced Filter akan menyaring data berdasarkan kriteria tertentu. Anda dapat menyaring data dengan lebih akurat dengan menggunakan perintah ini : Pada file ”Bab5_Manajemen Data.xlsx” lalu pilih sheet Advanced Filter. Copy-Paste Nama Field dan satu baris dibawahnya ke bagian lain dalam sheet tersebut, lalu hapus Record-nya. Peng. Komp & TI 2A

43 FILTER (LNJT) Isikan kriteria penyaringan pada tabel tersebut. Sebagai contoh, jika Anda ingin melihat semua mahasiswa jurusan Akuntansi, maka ketikan Akuntansi pada sel E23, yaitu dibawah field JURUSAN. Pada tab Data kategori Sort & Filter, klik Advanced sehingga muncul kotak dialog Advanced Filter. Peng. Komp & TI 2A

44 FILTER (LNJT) Pada kotak dialog Advanced Filter ada beberapa bagian, yaitu : Pada bagian Action, aktifkan Filter the list, in-place agar hasil penyaringan diletakan pada sheet yang sama. Pilihan Copy to another location digunakan untuk menempatkan hasil penyaringan di tempat lain. List range, adalah range data asli yang akan disaring, umumnya sudah terisi. Criteria range, isikan dengan range tabel hasil Copy-Paste pada langkah ke-2. Klik OK.

45 FILTER (LNJT)

46 PENDAHULUAN Dalam aplikasi Excel, untuk mempermudah proses penghitungan data ataupun analisa data, Anda dapat menggunakan rutin penghitungan dengan pola tertentu yang spesifik. Rutin ini lazim disebut dengan rumus / formula / ekspresi yang akan menjalankan perhitungan atas data-data Anda berdasarkan kriteria tertentu yang Anda tetapkan sendiri. Peng. Komp & TI 2A

47 Istilah Dasar Rumus AutoFill - Proses penyalinan rumus untuk lokasi data yang konsisten / tetap, dimana Excel akan menambahkan alamat cell dengan nilai 1. Range – Penulisan alamat cell yang diapit tanda kurung serta dibatasi tanda “:”, menunjukan alamat cell awal menuju alamat cell akhir atau alamat cell pada ujung kiri atas menuju alamat cell pada ujung kanan bawah (cell awal : cell akhir). Sel Absolut - Fasilitas penguncian alamat cell pada Excel. Ditandai dengan penggunaan karakter dollar “$” didepan nama kolom atau nomor barisnya. Peng. Komp & TI 2A

48 Fungsi Dasar SUM : Digunakan untuk menjumlahkan data pada range tertentu. Penulisan rumus nya adalah :

49 Fungsi Dasar (Lnjt) 2. Average : Digunakan untuk menghitung nilai rata – rata dari data pada range tertentu. Penulisan rumusnya adalah :

50 Fungsi Dasar (Lnjt) 3. Count : digunakan untuk menghitung jumlah data pada range tertentu. Penulisan rumusnya adalah :

51 Fungsi Dasar (Lnjt) 4. MAX / MIN : Digunakan untuk mengitung nilai maksimun atau minimum dari data pada range tertentu. Penulisan rumusnya adalah :

52 Fungsi Dasar (Lnjt) 5. SUMIF : Digunakan untuk menjumlahkan data dengan kriteria tertentu. Penulisan rumusnya adalah :

53 Fungsi Dasar (Lnjt) 6. COUNTIF : Digunakan untuk menghitung jumlah data dengan kriteria tertentu. Penulisan rumusnya adalah :

54 Fungsi Dasar (Lnjt) 7. IF : Digunakan untuk menentukan keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Menggunakan nilai True jika kondisi benar (terpenuhi) dan False jika kondisi salah (tidak terpenuhi). Penulisan rumusnya adalah :

55 Fungsi Dasar (Lnjt) 8. Vlookup : Digunakan untuk mengisi data berdasarkan data pada tabel lain atau tabel referensi yang disusun berdasarkan kolom / memanjang ke bawah secara vertikal. Penulisan rumusnya adalah :

56 Fungsi Dasar (Lnjt) 9. Hlookup : Digunakan untuk mengisi data berdasarkan data pada tabel lain atau tabel referensi yang disusun berdasarkan baris / memanjang ke samping secara horizontal. Penulisan rumusnya adalah :

57 Penggabungan Fungsi Ada beberapa fungsi yang tidak dapat digabungkan penggunaannya dengan fungsi yang lain dan ada juga beberapa fungsi yang memang harus digabungkan penggunaannya dengan fungsi yang lain.

58 Fungsi Lanjutan Fungsi Logika OR
Fungsi logika OR digunakan untuk membandingkan 2 buah kondisi. Fungsi ini akan menghasilkan nilai TRUE jika semua kondisi atau salah satu kondisi terpenuhi, dan akan menghasilkan nilai FALSE jika semua kondisi tidak terpenuhi. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut ini :

59 Fungsi Lanjutan

60 Fungsi Lanjutan 2. Fungsi Logika AND Fungsi logika AND juga digunakan untuk membandingkan 2 buah kondisi. Fungsi ini akan menghasilkan nilai TRUE jika semua kondisi terpenuhi, dan akan menghasilkan nilai FALSE jika semua kondisi atau salah satu kondisi tidak terpenuhi. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut ini.

61 Fungsi Lanjutan 3. Fungsi Teks Digunakan untuk mengambil sebagian data teks dari suatu cell. Ada 3 buah fungsi teks yang umum digunakan, yaitu LEFT, RIGHT dan MID, perbedaannya dapat dilihat pada tabel berikut :

62 Peng. Komp & TI 2A


Download ppt "Pengantar Komputer Dan Teknologi Informasi 2A"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google