BAB 7 Etika bisnis dalam manajemen sumber daya manusia

Presentasi berjudul: "BAB 7 Etika bisnis dalam manajemen sumber daya manusia"— Transcript presentasi:

1 BAB 7 Etika bisnis dalam manajemen sumber daya manusia
Pentingnya Manejemen Sumber daya manusia Pengertian manajemen sumber daya manusia perpektif internasional dan makro, ditemukan oleh moses N.Kiggundu ( Danang sunyoto,2012). Peran Etika Bisnis dalam manajemen sumber daya manusia berikut manfaat etika bisnis dalam manajemen sumber daya manusia 1. dapat menyejahterakan karyawan 2. melindungi hak-hak para karyawan

2 C. Permasalahan hukum dan etika bisnis dalam manajemen sumber daya manusia
dalam bisnis juga harus ada hukum dan etika dalam pengolahannya, dikorporasi dikenal dengan kesetaraan kesempatan kerja yaitu tidak adanya diskriminal dalam pengkaryaan berdasarkan ras warna kulit ataupun agama jenis kelamin serta asal usul negara D. Penanganan Sumber daya manusia dengan human capital. 1. perencanaan pengolahan sumber daya manusia 2. peningingkatan pegawai 3. pendidikan dan pelatihan 4. kinerja pegawai 5. kepuasan pegawai

3 E. Konsekuensi dari prilaku sember daya yang tidak etis
Prilaku etis sangat penting dalam kesuksesan bisnis jangka panjang, tetapi apabila yang timbul adalah prilakuyang tidak etis maka akan berakibat yang tidak di inginkandilihat dari perspektif mikro dan perspektif makro. F. Konsep etika bukan sekedar kode etik kode etik menetapkan aturan kehidupan organisasi masuk tanggung jawab profesional, pengembangan profesional kepemimpinan yang etis , kejujuran, keadilan.

4 G. Implementasi konsep etika sumber daya manusia
maajemen sumber daya manusia, konsep etika dapat di impementasikan dalam bentuk pengawasan organisasi yang didsarakan pada sosialisasi aturan aturan, memonitor prilaku dan disiplin karyawan, serta mempengaruhi prilaku pemberian hukuman bagi yang melanggar etika. H. Integrasi konsep etika dengan fungsi manajemen sumber daya manusia manajemen sumber daya manusiayang mempunyai peranan dalam mendukung dan memberikan inisiatif dalam pelaksanaan kosep etika perusahaan mempunyai tugas dalam mengontrol funngsi-fungsi organisasi.

5 I. Etika Kerja Etika kerja merupakan rumusan penerapan nilai nilai etika yang berlaku di lingkungannya, dengan tujuan untuk mengatur tata krama aktivitas para karyawan agar mencapai tingkat efisiensi dan produktifitas yang maksimal J. Prinsip etis dalam kerja 1. bekerja dengan ikhlas 2. bekerja dengan tekun dan bertanggung jawab

6 K. Etika Kepemimpinan Salah satu elemen kunci dari tata kelola perusahaan dan akun aktivitas tune at the top dan para kepepimpinan yang berperan dalam mengembangkan, memelihara, melaksanakan dan memanfaatkan budaya perusahaan yang di inginkan.

7 BAB 8. Etika Bisnis Dalam pemasaran
Etika Bisnis dalam kegiatan pemasaran bisnis tidak dapat di pisahkan dari aktivitas pemasaran. Sebab pemasaran merupakan aktivitas perencanaan dan pelaksanaan dalam kegiatan pemasaran Tanggung jawab terhadap keamanan produk menurut Hartman dan desjardins (2011) katagori umum dari tanggung jawab bisnis untuk produk dan jasa yang di jualnya meliputi topik yang sangat beragam.

8 C. Cara-cara melakukan promosi dan pemasaran dengan etika bisnis
Pengendalian diri Pengembangan tanggung jawab sosial Mempertahankan jati diri Menciptakan persaingan yang sehat D. Lingkungan pasar industri dalam etika bersaing etika bersaing ini berlaku bagi perusahaan yang dihadapkan pada para pesaing pada produk sejenis yang demikian banyak dan bermacam jenis dimana prilaku industri di dalam pasar kondisinya cukup kompetetip.

9 E. Etika bersaing dalam pelayanan
bagi perusahaan yang mampu memberikan palayanan yang dimuaskan tentu konsumen akan merasa lebih senang jika dibangkan dengan perusahaan yang tidak memberikan pelayanan yang memuaskan. Akibat negatif penyalahgunaan surat elektronik dan multimedia bagaimanapun yang kita cari adalah informasi yang layak untuk di baca dan di gunakan untuk kemajuan umat manusia. Pencegahan prilaku tidak etis melalui multimedia dalam kasus samck down membuat kita sadar bahwa etika dalam berbisnis tidak dapat di abaikan, sehingga pelaku bisnis khususnya multimedia, dalam hal iniperlu merumuskan kode etik yang harus di sepakati oleh TV, radio, penerbit buku dan lain lain.

10 BAB 9. Etika Bisnis dalam manajemen keuangan dan akutansi
Pemikiran manajemen keuangan Pada awal abad ke20 pemikiran keuangan terumpu pada lingkunganhukum diamana suatau perusahaan beroperasi. Topik topik yang paling banyak menarik perhatian adalah merger pembentukan perusahaan baru, perbankan investasiperaturan pemerintah, serta peroses pengumpulan dana. B. Lingkup dan keputusan dalam manajemen keuangan lingkup manajemen keuangan adalah suatu ruang lingkup kegiataan perusahaan dalam mengola keuangan secara optimaldengan sumber daya keuangan

11 C. Fungsi dan peranan manajemen keuangan 1. perencanaan keuangan 2
C. Fungsi dan peranan manajemen keuangan 1. perencanaan keuangan 2. penganggaran keuangan 3.pengelolaan keuangan D. Tujuan yang ingin di capai perusahaan pengolahan arus dana didalam perusahaan secara efisien secara tidak langsung berarti mengakui adanya suatu sasaran atau tujua, karena pertimbangan tentang suatu keputusan ke efisien atau tidak harus berdasarkan pada suatu dasar tertentu.

12 E. Metode Pemberian jasa dan keuangan
Dalam menentukan metode pemverian jasa keuangan sebuah perusahaan dapat menggunakan dua kriteria perjanjian hak dan kewajiban dengan penyandang modal dari masyarakat . F. Akutansi dan keputusan yang dihasilkan Akutansi disebut sebagai bahasa bisnis atau bahasa pengambilan keputusan. G. Fungsi dan bidang dalam akutansi Akutansi sering kali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi yang berupa data data keuangan perusahaan yang dapat digunakan guna pengambilan keputusan.

13 H. Akutansi sebagai suatu sistem informasi 1.manager 2. investor
I. Prinsip Prinsip akutansi prinsisp akutansi harus dirumuskan oleh suatu bdan yang kompeten. - konsep entitas konsep yang paling mendasar didalam akutansi adalah entitas atau kesatuan usaha.

14 BAB 10. Etika bisnis dalam manajem produksi
Pengertian dan tujuan manajemen produksi 1. memperbanyak jumlah barang dan jasa 2.mengahasilkan barang dan jasa 3.memenuhi kebutuhan sesuai dengan kebutuhan 4.mengganti barang barang yang rusak atau habis B. Pelaksanaan manajemen produksi seperti diketahui manajemen produksi merupakan kegiatan mencapai produktvitas. C. Beberapa alasan memproduksi alasan ekonomi melakukan kegiatan produksi bagi suatu perusahaan tentu memiliki berbagai tujuan dan latar belakang.

15 D. Kapan kegiatan memproduksi dilakukan
jawaban yang layak diberikan atas kapan produksi dilakukan adalah pada saat yang tepat, bagaimana saat yang tepat iniberikut akan di uraikan berdasarkan pertimbangan atau pedoman tertentu. E. Pengambilan keputusan dalam menajemen produksi proses pengambilan keputusan yang bertalian dengan manajemen produksi berhubungan erat dengan pemanfaatan modal dan analisis kuantitatif. F. Etika Bisnis dalam kegiatan produksi Dalam pelajaran ekonomi terdapat apa yang disebut oleh sebagian ahli ekonomi dengan”materi sistem ekonomi”.

16 G. Pandangan Etika kontrak kewajiban produsen terhadap konsumen
G. Pandangan Etika kontrak kewajiban produsen terhadap konsumen Hubungan anatara perusahaan dengan konsumen pada dsarnya merupakan hubungan kontraktual, dan kewajiban moral perusahaan pada konsumen adalah seperti yang diberikan dalam hubungan kontraktual.

17 BAB 11. Etika bisnis dalam bisnis global
A.Etika bisnis dalam pasar monopoli secara argumentatif dan strategi ekonomi, makro dan masyarakat menjadi pertimbangan utama dalam penguasaan sember daya ekonomi. B. Etika Bisnis dalam pasar kompetitif pasar kompetitif adalah suatu kondisi pasar para pelaku perusahaan yang masuk di pasar ini cukup banyak sehingga mereka satu dan yang lain harus memiliki daya yang kuat untuk mampu bertahan.

18 C. Etika Bisnis di era Globalisasi Bisnis merupakan sebuah kegiatan yang telah mengglobal setiap sisi kehidupan diwarnai oleh bisnis. D. Dampak Globalisai terhadap Organisasi. - pengubahan struktur organisasi bentuk organisasi tradisional yang piramid tempaknya sudah bukan zamannya lagi. Dalam perusahaan AT&T, cara baru pengorganisaian ditekankan pada tim yang bekerja antar fungsi melaalui komunikasi antardepartemen E. Dampak perubahan sektor ekonomi terhadap lingkungan hidup. pembangunan merupakan upaya untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya guna meningkatkan kualitas kehidupan rakyat.

19 F. Implikasi dari bisnis Global
Globalisasi memang membawa kesejatreaan dan pertumbuhan namun hanya bagi segelintir orang karna sebagian besar dunia ini tetap menderita. G. Kejahatan korporasi munculnya bentuk bentuk kejahatan baru yang begitu kompleks seperti kejahatan komputer, korupsi, perbankan, konsumen, money loundring, pencematan lingkungan hidup, dan kejahatan korporasi.

20 BAB 12. Etika bisnis dalam teknologi informasi
Aspek dan pengertian etika teknologi jika kita melihat teknologi iformasi secara utuh, tentunya tidak akan terlepas dari aspek bisnis sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan teknologi. Aspek bisnis dalam teknologi informasi kemajuan yang telah dicapai manusia dalam bidang teknologi informasi merupakan suatu yang patut kita syukuri karena dengan kemajuan tersebut akan memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan dan tugas yang harus di kerjakan.

21 C. Pentingnya membina etika bisnis
Etika bisnis merupakan suatu studi mengenai prinsip-prinsip atau standar-standar moral dan bagaimana standar-satandar ini berlaku bagi sistem dan organisasi yang digunakan oleh masyarakat untuk mengasilkan dan mendistribusi barang dan jasa. D. Aplikasi Etika bisnis dalam teknologi informasi dalam era ini , informasi dipandang sebagai aset atau sumber yang setara dengan sumber-sumber lain dan juga mempunyai kekhususan persoalan dan pengolahannya, sehingga di perlakukan suatu manajemen khusus, yaitu sistem manajemen informasi .

22 E.Etika profesi dalam teknologi informasi dalam segi teknologi informasi perkembangannya sangatlah cepat dan banyak orang yang membutuhkan teknologi tersebut yang dikarenakan tuntutan hidup F.Penegakan hukum dalam teknologi informasi pada perkembangannya, ternyata penggunaan interet, selain berdampak positif juga membawa sisi negatif, dengan membuka peluang munculnya tindakan tindakan antisosial dan perlakuan kejahatan yang selama ini dianggap tidak mungkin terjadi.