Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Benigna Hyperplasia Prostate.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Benigna Hyperplasia Prostate."— Transcript presentasi:

1 Benigna Hyperplasia Prostate

2

3 Benign Prostate Hyperplasia (sel bertambah banyak)
BPH Benign Prostate Hyperplasia (sel bertambah banyak) Neoplasma Jinak, bisa itis bisa juga malignant

4 Prostat Kelenjar : 50 – 70% Stroma & muskular : 30 – 50 % Testis
Testosteron Dehidrotestosteron Sinus UG Prostat 5  reduktase

5 Prostat Bentuk : Terbalik Seperti konus Terjepit Leher buli-buli Basis
Apeks Diafragma UG Ukuran : Panjang : 4-6 cm Lebar : 3-4 cm Tinggi : 2-3 cm Urethra posterior berjalan ditengahnya

6 Epidemiologi 1500 B.C (papirus mesir) BPH obstruksi saluran kencing
WHO : tahun 2000 terdapat ± 600 juta penderita BPH 400 juta di negara industri 200 juta di negara berkembang Pria pada usia : Dekade 5 : ± 50% BPH Dekade 6 : ± 60% BPH Dekade 7 : ± 70% BPH Dekade 8 : ± 90% BPH RSUP DR Sardjito. Yogyakarta: Merupakan penyakit urologi terbanyak ke-2 setelah urolithiasis Usia terbanyak 60 – 70 tahun 75% dengan retensio urine

7 Etiologi Sebab yang pasti belum diketahui
Faktor yang berperanan : - Sifat jaringan : berasal dari sinus urogenital yang berpotensi proliferasi - Hormonal : - Usia  balans hormonal berubah Prostat Regresi Pubertas BPH ( - ) BPH Kastrasi

8 Beberapa hipotesa penyebab
Dihidrotestosteron 5  reduktase  DHT  + Androgen reseptor Proliferasi sel prostat

9 Simptomagenesa Faktor utama : Topografi dan anatomi prostat
BPH : Mengganggu proses miksi (retensi urin)

10 Trigger retensio urine akut
Kelebihan beban urine (overload) menahan kencing produksi meningkat : udara dingin, alkohol, diuretika Inflamasi Obat yang menurunkan tonus detrusor: anticholinergic: tonus detrusor alpha adrenergik: tonus uretra prostatika psikotropik

11 Lower Urinary Tract Symptoms LUTS
Manifestasi klinis Sindroma Prostatism Non patognomonis Obstruktif : Hesitansi Pancaran melemah Intermittensi Terminal Dribbling Terasa ada sisa Iritatif Urgensi Frekuensi Disuria Lower Urinary Tract Symptoms LUTS

12 Skor IPSS ( International Prostate Symptom Score )

13 Pemeriksaan Fisik umum : -Pria usia cukup lanjut (uban, keriput) -Tensi, nadi -Respirasi Fisik urologis -Ginjal : palpasi bimanual -Buli : inspeksi menonjol ; retensio urine palpasi : ballotement ; retensio urine -Genetalia : uretra, testis, epididimi -Colok dubur

14

15 Colok dubur Syarat : buli-buli kosong / dikosongkan
Tujuan : 1. menentukan konsistensi prostat 2. Menentukan besar prostat akurasi rendah perlu pengalaman faktor subyektif pemeriksa dapat membesar intravesikal 3. Menentukan sistem syaraf unit vesikouretra tonus sfingter ani :tdk terasa longgar pada jari - bulbocavernosa refleks +

16 Pemeriksaan laboratorium
Darah lengkap Urine lengkap, biakan kuman Faal ginjal Faal hati Gula darah PSA (sensitif tapi tdak spesifik)

17 Uroflowmeter

18 Pemeriksaan uroflowmetri
Menentukan parameter dinamik urine Syarat agar akurat : 150 cc cc cc ideal Q max : >15 ml/detik : non obstruktif ml/detik : borderline <10ml/detik : obstruktif

19 Pemeriksaan imaging dan rontgenologis
1. ULTRASONOGRAFI A. Konsistensi Hipoekoik : curiga keganasan Shadowing : batu prostat B. Volume Prostat 0.52 X d1 X d2 X d3 ml d1 : Ø transversal d2 : Ø longitudinal d3 : Ø sagital C. Patologi lain dalam buli-buli

20 Pemeriksaan imaging dan rontgenologis
2. PYELOGRAFI INTRAVENA (IVP) Selektif USG kurang invasive Kelainan upper tract (jarang) Indikasi : Disertai hematuria Gejala iritatif menonjol Disertai urolithiasis Tanda BPH (pada IVP) Impresi prostat “Hockey Stick” ureter Trabekulasi Selulae / divertikel

21 PEMERIKSAAN PANENDOSKOPI
Uretra anterior : ada striktura ? Bagian prostat yang membesar Panjang prostat yang obstruktif Menentukan teknik operasi Patologi lain dalam buli-buli

22 PENYULIT BPH BPH yang tidak ditangani pada sebagian dari penderita lama kelamaan dapat timbul penyulit berupa : Menurunnya kualitas hidup Infeksi saluran kencing Terbentuknya batu buli-buli Terbentuknya sakulasi (lipatan muksa yang masuk)dan divertikel(bertambah besar) pada dinding buli-buli Hernia Hemorrhoid Residual urin yang makin banyak sampai retensio urin akut maupun kronis Gangguan fungsi ginjal Hidronefrosis Hematuria Inkontinensia paradoksa (besar buli2nya trus urinnya bisamausk dan keluar tapi tidka ba yak) Famili BPH adalah hernia dan hemrrid

23

24 PENANGANAN / PENGOBATAN BPH
Dulu : Mencegah / menurunkan angka kematian karena BPH Sekarang : Meningkatkan kualitas hidup BEBERAPA ALTERNATIF PENANGANAN BPH Watchful Waiting Pemberian obat Operatif : Invasive Less Invasive (endouretertomy)

25 WATCHFUL WAITING INDIKASI FOLLOW-UP Sebagian besar tanpa keluhan
Tanpa penyulit / gejala Kualitas hidup tetap baik INDIKASI BPH dengan IPSS ringan Baseline data normal Flowmetri : non obstruktif FOLLOW-UP Tiap 3-6 bulan Ulangi : IPSS Flow (6 bulan) PSA (6-12 bulan)

26 TERAPI MEDIKAMENTOSA PADA BPH
FITOTERAPI Hypoxis rosperi (rumput) Serenoa repens (palem) Curcubita pepo (waluh) Perbaikan subjektif (+) Perbaikan objektif (-) 2.A. Golongan Supressor Androgen Inhibitor 5  reduktase Anti androgen Analog LHRH Pada BPH 2&3 tidak digunakan karena efek samping lebih merugikan (Hot flushes, Libido , Impotensia, Ginekomastia, Rambut Muka , Habitus pria (-)) B. Golongan  Bloker

27 TERAPI MEDIKAMENTOSA SUPRESI ANDROGEN Dasar / rasionalisasi :
Kastrasi atau buang testis dan dibuang isinyatrus capsulnya dijahit dan dipasang lagi / testosteron supresi  vol. Prostat   simptom  Kastrasi prapubertas  BPH (-) Defisiensi 5  reduktase kongenital Prostat tidak berkembang Fungsi seksual tetap (+)

28 TERAPI BPH DENGAN  BLOKER
INDIKASI : IPSS ringan dan sedang SYARAT : Normotensi / hipertensi ringan Urin normal Faal Ginjal Normal PSA  4 ng% Miokard Infark (-), CVA (-) INDIKASI KONTRA Hipotensi postural / ortostatik Alergi terhadap  bloker

29 TERAPI BPH DENGAN  BLOKER
RASIONALISASI BPH Obstruksi DINAMIK STATIK  (volume) Adrenergik  Nervous system Gejala  adrenoreceptor

30 BLOKER GENERASI III Aselektif 1 adrenoreceptor antagonist
Termasuk quinazoline dengan ring utama piperazine Struktur kimia

31 TERAPI PEMBEDAHAN BPH Di Amerika : 300.000 – 400.000/tahun
Di Urologi RS Dr. Soetomo Ke 2 terbanyak setelah urolithiasis 150/tahun INDIKASI TERAPI PEMBEDAHAN BPH Retensi urin akut Retensi urin kronis (selalu > 300 ml) Residual urin > 100 ml BPH dengan penyulit Terapi medikamentosa tidak berhasil Flowmetri obstruktif INDIKASI KONTRA TERAPI PEMBEDAHAN BPH Infark miokard Akut CVA Akut

32 PEMBEDAHAN BPH TUR (trans urethrae resectin)Prostat: 90 – 95%
Open prostatektomi : 5 – 10 % BPH yang besar (>50 – 100 gram) Tidak habis direseksi dalam 1 jam Disertasi : Batu buli besar (> 2.5 cm) Multipel Fasilitas TUR tidak ada

33

34

35 TERAPI ALTERNATIVE BPH
TUIP (insisi, pasang prostat sten buntuk menyangga) TUBD(pakaibalon dikembangkan) PROSTAT STENT KRIYOTERAPI HIPERTERMIA TERMOTERAPI TUNA TERAPI ULTRASONIK TULIP

36

37 terima Kasih


Download ppt "Benigna Hyperplasia Prostate."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google