Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
unsur A U D I O VISUAL INTRINSIK
2
PROLOG
3
UNSUR INTRNSIK TEMA CERITA TIPOLOGI TOKOH PREMIS (INTI CERITA) PLOT
SETTING GRAFIK PENCERITAAN
4
UNSUR INTRNSIK PESAN/ AMANAT TEMA CERITA TIPOLOGI TOKOH
PREMIS (INTI CERITA) UNSUR INTRNSIK PESAN/ AMANAT PLOT SETTING GRAFIK PENCERITAAN
5
KRONOLOGIS PENCERITAAN
TEMA CERITA POKOK PIKIRAN / DASAR PENCERITAAN / BUAH PIKIRAN DARI ISI CERITA YANG AKAN DISAMPAIKAN MENJADI KERANGKA DASAR CERITA PEMBUATAN HARUS SEMENARIK MUNGKIN TEMA CERITA ISI CERITA KRONOLOGIS PENCERITAAN PESAN/AMANAT PENCIPTAAN KONFLIK SOLUSI
6
TEMA CERITA Elisabeth: Percintaan Rumah tangga (problema) Perselingkuhan Pembauran (etnis, budaya, kasta, dsb) Persahabatan Heroisme Petualangan Balas dendam Religi Peperangan dsb
7
PENJELASAN SINGKAT DAN GENERAL TENTANG RUANG LINGKUP KRONOLOGI CERITA
PREMIS/INTI CERITA PENJELASAN SINGKAT DAN GENERAL TENTANG RUANG LINGKUP KRONOLOGI CERITA PREMIS PESAN YANG DIUTARAKAN DARI TEMA CERITA PREMIS KALIMAT TUJUAN DARI ISI PESAN PREMIS MENCIPTAKAN STRUKTUR CERITA AWAL KISAH KONFLIK RESOLUSI DAN AKHIR CERITA
8
PREMIS/INTI CERITA DITULIS DI BAWAH JUDUL FILM contoh: “Nafsu angkara murka membinasakan diri-sendiri” “Perselingkuhan mendorong perceraian” “Kemiskinan mendorong kejahatan” “Kesombongan akan merugika diri-sendiri”
9
KEMATIAN PRAJURIT SIA-SIA
HEROISME PREMIS/INTI CERITA KEMATIAN PRAJURIT SIA-SIA KEBERANIAN TEMA PERANG POLITIK JANDA TENTARA KESOMBONGAN
10
PLOT / ALUR CERITA BAGIAN SULIT DALAM FILM KONSISTENSI INTERPRETASI PENONTON PERJALANAN CERITA DARI AWAL SAMPAI AKHIR READIBILITY MENYUSUN STRUKTUR CERITA YANG KRONOLOGIS DAN TIDAK MELOMPAT-LOMPAT
11
PLOT / ALUR CERITA - LUTHER
#1 LINIER / LURUS Tidak melibatkan banyak tokoh, terfokus pada karakter sentral Konflik-konflik memiliki benang merah yang sama Untuk film berdurasi tetap dan sekali tayang Tema pesan Konflik Tokoh utama konflik
12
PLOT / ALUR CERITA - LUTHER
#1 BERCABANG / MULTIPLOT Melibatkan banyak tokoh Konflik jamak, tidak selalu memiliki benang merah sama Untuk film serial panjang Tema pesan Konflik Tokoh utama (sumber konflik) Konflik tokoh 1 Konflik tokoh 2 Konflik tokoh 3 Konflik tokoh 4
13
GRAFIK PENCERITAAN PENEKANAN KONFLIK Awal cerita pengenalan karakter awal konflik klimaks resolusi Mempertimbangkan seberapa kuat intensitas konflik GRAFIK PENCERITAAN BERHUBUNGAN DENGAN IRAMA DAN TEMPO
14
GRAFIK PENCERITAAN – STEWART BRONFELD
15
GRAFIK PENCERITAAN – LUTTERS
16
GRAFIK PENCERITAAN – ARISTOTELES
17
GRAFIK PENCERITAAN – HUDSON
18
GRAFIK PENCERITAAN – HUDSON
19
SETTING TEMPAT / LOKASI KEJADIAN BERLANGSUNG Setting tidak hanya berhubungan dengan tempat, tetapi juga berhubungan dengan aspek-aspek yang melingkupi tempat itu sendiri Contoh: Si Doel anak Sekolah tidak hanya menampilkan tempat daerah Jakarta, tetapi juga menyampaikan budaya Betawi meliputi aktivitas, logat, dan struktur bangunan, adat-istiadat, dsb
20
PROFIL / TIPOLOGI TOKOH
MEMPERJELAS HUBUNGAN ANTARA KARAKTER TOKOH DALAM SUATU CERITA Identifikasi tokoh bisa digambarkan melalui: Nama Faktor usia dengan segala ciri khas tipologi
21
TIPOLOGI FISIK - KRETSCHMER
22
TIPOLOGI FISIK - KRETSCHMER
23
TIPOLOGI FISIK - KRETSCHMER
24
TIPOLOGI FISIK - KRETSCHMER
25
EVALUASI TUGAS?
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.