PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR.

Presentasi berjudul: "PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR."— Transcript presentasi:

1 PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE NAOMI PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2016

2 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Nilai Perusahaan merupakan tujuan utama dari berdirinya suatu perusahaan karena nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham secara maksimum apabila harga saham meningkat. Dari pengamatan yang dilakukan pada perusahaan manufaktur yaitu PT KMI Wire and Cable, PT Astra Internasional, PT Unilever Indonesia, PT Delta Djakarta, dan PT Champion Pacific Indonesia tergambarkan bahwa pada tahun rata-rata nilai perusahaan mengalami fluktuasi kenaikan dan penurunan. Hal ini akan mempengaruhi keputusan investor untuk membeli maupun menjual sahamnya pada perusahaan tersebut. Setiap pemilik perusahaan akan selalu menunjukkan kepada calon investor bahwa perusahaan mereka tepat sebagai alternatif investasi, maka apabila pemilik perusahaan tidak mampu menampilkan sinyal yang baik tentang nilai perusahaan, nilai perusahaan akan berada diatas atau dibawah nilai yang sebenarnya.

3 IDENTIFIKASI MASALAH Naik turunnya nilai perusahaan dikarenakan oleh banyak faktor sehingga membuat harga saham perusahaan tidak stabil. Terdapat asimetri informasi dan konflik kepentingan antara prinsipal (pemilik perusahaan) dengan agen (manajemen). Ukuran perusahaan menjadi salah satu alasan perusahaan untuk melakukan tindakan creative accounting dalam praktik manajemen laba supaya nilai perusahaan menigkat. Untuk menstabilkan laba perusahaan, manajemen melakukan tindakan manajemen laba. Total hutang yang lebih besar dari total modal menyebabkan perusahaan memiliki risiko yang tinggi dalam melunasi kewajiban.

4 PEMBATASAN MASALAH Variabel Dependen yang digunakan adalah nilai perusahaan. Variabel Independen yang digunakan adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage. Variabel Intervening yang digunakan adalah Manajemen Laba. Periode penelitian adalah tahun Objek penelitian yang dipakai yaitu annual report perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menghasilkan laba.

5 PERUMUSAN MASALAH Apakah ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage berpengaruh secara simultan terhadap manajemen laba? Apakah ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan? Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan? Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan? Apakah leverage berpengaruh terhadap nilai perusahaan? Apakah manajemen laba berpengaruh terhadap nilai perusahaan? Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba? Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap manajemen laba? Apakah leverage berpengaruh terhadap manajemen laba?

6 TUJUAN PENELITIAN Untuk menganalisis apakah ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage secara simultan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di BEI periode Untuk menganalisis apakah ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di BEI periode Untuk menganalisis apakah ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di BEI periode Untuk menganalisis apakah profitabilitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di BEI periode Untuk menganalisis apakah leverage secara parsial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di BEI periode Untuk menganalisis apakah manajemen laba secara parsial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di BEI periode Untuk menganalisis apakah ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di BEI periode Untuk menganalisis apakah profitabilitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di BEI periode Untuk menganalisis apakah leverage secara parsial berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di BEI periode

7 BAB II LANDASAN TEORI TINJAUAN TEORI Teori Keagenan
Teori Relevansi Nilai HIPOTESIS H1 : Ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage secara simultan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. H2 : Ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. H3 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. H4 : Profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. H5 : Leverage berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. H6 : Manajemen laba berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. H7 : Ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. H8 : Profitabilitas berpengaruh positif terhadap manajemen laba. H9 : Leverage berpengaruh positif terhadap manajemen laba.

8 (Modified Jones Model)
MODEL PENELITIAN H2 H1 Ukuran Perusahaan (Size) H3 H7 Profitabilitas (Return On Invesment) Manajemen Laba (Modified Jones Model) Nilai Perusahaan (Price Book Value) H8 H6 H9 H5 Leverage (Debt Equity Ratio) H4

9 BAB III METODE PENELITIAN
DESAIN RISET Penelitian menggunakan metode kausalitas dimana untuk mengetahui pengaruh sebab akibat antara satu atau lebih variabel independen/bebas (ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage) dengan variabel dependen/terikat (nilai perusahaan). JENIS DAN SUMBER DATA Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yaitu laporan tahunan perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dari website dan

10 POPULASI, SAMPEL DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun sebanyak 152 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini yang telah memenuhi kriteria adalah sebanyak 48 perusahaan. Jumlah observasi (data) selama 5 tahun periode penelitian sebanyak 240. Teknik pengambilan sampel adalah dengan cara purposive sampling. UNIT ANALISIS Unit analisis dalam penelitian ini adalah industri (perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun )

11 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
No Variabel Pengukuran Skala 1. Nilai Perusahaan (Price Book Value) PBV = Harga Saham per Lembar Saham / Nilai Buku per Lembar Saham Rasio 2. Ukuran Perusahaan (Size) SIZE = Ln of total asset 3. Profitabilitas (Return on Asset) ROA = Laba Setelah Pajak / Total Aset x 100% 4. Leverage (Debt Equity Ratio) DER = Total Utang / Total Ekuitas 5. Manajemen Laba (Modified Jones Model) DAit=TAit/Ait-1-[α1(1/Ait-1)+α2(∆REVit-∆RECit/Ait-1)+α3(PPEit/Ait-1)]+ε

12 TEKNIK ANALISIS DATA Analisis Statistik Deskriptif 2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas b. Uji Multikolinearitas c. Uji Heteroskedastisitas d. Uji Autokorelasi Analisis Jalur (Path Analysis) 4. Uji Hipotesis a. Uji Statistik F (Uji Simultan) b. Uji Statistik t (Uji Parsial) c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

13