Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRidwan Cahyadi Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Statistik 1 Kuliah 12 Sartika Djamaluddin, 2006
2
Angka Indeks Pengertian umum angka indeks
Indeks tertimbang Laspayres dan Paasche Teknik penyusunan angka indeks dengan waktu dasar yang berbeda Sartika Djamaluddin, 2006
3
Mengapa Angka Indeks ? Indeks dapat mengexpresikan perubahan harga, kuantitas atau nilai sebagai dalam persentase. Angka indeks mengukur besarnya perubahan variabel pada suatu periode tertentu. Ukuran yang menyatakan tingkat perubahan harga, kuantitas dan produktivitas pada suatu periode dibandingkan pada periode tertentu (periode dasar). Menjawab pertanyaan : Berapa besar perubahan harga, kuantitas berubah selama periode waktu tertentu Sartika Djamaluddin, 2006
4
Jenis Angka Indeks Berdasarkan variabel yang diukur indeks terbagi atas : Indeks Harga, Mengukur perubahan tingkat harga dari satu periode ke periode lain. cth IHK (CPI) Indeks Kuantitas Mengukur perubahan kuantitas suatu variabel selama periode waktu tertentu. Indeks Nilai Mengukur perubahan nilai moneter suatu variabel selama periode tertentu. Sartika Djamaluddin, 2006
5
Simple dan Composite Indeks
Berdasarkan jumlah barang yang dihitung indeks terbagi atas : Simple indeks Indeks untuk satu jenis barang Composite indeks Indeks untuk beberapa jenis barang. Sartika Djamaluddin, 2006
6
Catatan penting angka indeks
Masalah yang terkait angka indeks Data terbatas Incomparability Inappropriate weighting Sartika Djamaluddin, 2006
7
Unweighted dan Weighted index
Indeks tidak tertimbang (Unweighted index) Indeks tertimbang (Weighted index) Sartika Djamaluddin, 2006
8
Unweighted Aggregate Index (Indeks Tak Tertimbang)
Unweighted Quantity Aggregate Index Unweighted Price Aggregate Index Unweighted Value Aggregate Index Unweighted : Semua nilai yang terkait dgn perhitungan indeks sama pentingnya Aggregate : Menjumlahkan seluruh nilai Keuntungan : Mudah perhitungannya Sartika Djamaluddin, 2006
9
lanjutan Qi, Pi : kuantitas/harga dari setiap elemen composite pada tahun indeks. Qo,Po : kuantitas/harga dari setiap elemen composite pada tahun dasar Sartika Djamaluddin, 2006
10
Perhitungan Unweighted Index 1
Indeks = 145 Artinya antara tahun 1990 hingga 1995 terdapat kenaikan harga sebesar 45%. Sartika Djamaluddin, 2006
11
Perhitungan Unweighted Index 2
Indeks = 92 Artinya antara tahun 1990 hingga 1995 terdapat penurunan harga sebesar 8 %. Sartika Djamaluddin, 2006
12
Kelemahan Perhitungan Unweighted
Harga semua barang naik 3 barang harganya naik 1 barang harganya turun Indeks :145 Artinya harga naik (45%) Indeks :92 Artinya turun (8%) Representatif Tidak representatif Sartika Djamaluddin, 2006
13
Weighted Aggregate Index (Indeks Tertimbang)
Q : kuantitas sebagai faktor tertimbang weighted Price Aggregate Index weighted : Menambahkan informasi lain dari sekedar perubahan harga. Aggregate : Menjumlahkan seluruh nilai Sartika Djamaluddin, 2006
14
Pertanyaan Kuantitas mana yang akan dijadikan sebagai faktor penimbang/pembobot Kuantitas pada tahun dasar (Qo) disebut Laspeyres method Kuantitas pada tahun indeks (Qi) disebut Paasche method Kuantitas pada tahun tertentu disebut fixed weight aggregate method. Sartika Djamaluddin, 2006
15
Laspeyres Method Qo : rata-rata kuantitas yang terjual pada tahun dasar Po : harga pada tahun dasar Pi : harga pada tahun I (tahun 1ndeks) Sartika Djamaluddin, 2006
16
Perhitungan Laspeyres Index
Ada kenaikan harga sebesar 43% dari tahun 1990 hingga tahun 1995 Sartika Djamaluddin, 2006
17
Keuntungan Laspeyres Index
Dapat dibandingkan dengan indeks tahun yang lain. Data kuantitas tiap tahun (pada tahun I) jarang tersedia. Sartika Djamaluddin, 2006
18
Kelemaham Laspeyres Index
Tidak memperhitungkan perubahan pola konsumsi Hanya melihat kuantitas tahun dasar. Tidak memperhatikan perubahan kuantitas dari tahun ke tahun yang menggambarkan perubahan pola konsumsi Sartika Djamaluddin, 2006
19
Qi : rata-rata kuantitas yang terjual pada tahun i
Paasche Method Qi : rata-rata kuantitas yang terjual pada tahun i Sartika Djamaluddin, 2006
20
Perhitungan Paasche Index
Sartika Djamaluddin, 2006
21
Keunggulan/kelemahan Paasche Method
Memperhitungkan perubahan pola konsumsi. Kelemahan : Sulit memperoleh data kuantitas. Sartika Djamaluddin, 2006
22
Perbedaan Laspeyres dan Paasche Index
Mencerminkan perubahan pola konsumsi. Sartika Djamaluddin, 2006
23
Teknik penyusunan angka indeks dengan waktu dasar yang berbeda
Sartika Djamaluddin, 2006
24
Berdasarkan Data Laspeyres Thn dasar 92 TERBUKTI SAMA
( / )*100 =60 (100/ )*100 =77 ( / )*100 =93 ( / )*100 =100 ( / )*100 =97 TERBUKTI SAMA Sartika Djamaluddin, 2006
25
Penggunaan CPI Real income / purchasing power 1 $ / Real GDP deflator
Sartika Djamaluddin, 2006
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.